Pupuk Untuk
Bawang Putih – Salah
satu untuk meningkatkan produksi bawang putih adalah dengan memberikan pupuk
yang tepat. Karenanya, bagi Sobat yang hendak atau sedang memulai persiapan
menanam bawang putih, sebaiknya mengenal pupuk apa yang bagus untuk bawang
putih agar produktivitasnya tinggi.
Bawang putih
komoditi andalan petani
Bawang putih
menjadi andalan petani sekarang ini. Walau energi dan biaya yang dikeluarkan
untuk menyuburkan bawang putih terbilang tinggi, tidak menjadi beban. Sebab,
ketika panen tiba, semua itu akan terbayarkan.
Lihatlah
harganya, menjelang puasa 2019, mencapai 100 ribu rupiah per kilogram. Kondisi
ini memberi energi positif kepada petani untuk terus mengembangkan budidaya
tanaman bawang putih.
Walau harganya
melambung tinggi, bawang putih tetap mendapat tempat di pasar. Sebab, bawang
putih salah satu kebutuhan bumbu masakan atau bumbu dapur. Tanpa bawang putih,
masakan hambar tanpa kelezatannya.
Baik, artikel ini secara
khusus menyajikan kehadapan Sobat seputar pupuk dan pemupukan bawang putih.
Bukan hanya pupuk dasar, namun juga pupuk susulan untuk meningkatkan produksi
umbi bawang putih yang besar-besar dan banyak.
Agar respon tanaman
terhadap pupuk yang Sobat berikan nantinya bagus dan optimal, pastikan Sobat
menanam bawang putih pada kondisi lahan yang sesuai seperti tanah liat lempung
berpasir, gembur, pH 5,6-6,8, dan secara umum agroklimatnya memang sesuai untuk
menanam bawang putih.
Pupuk dasar bawang putih
Pupuk dasar sangat penting
untuk memacu pertumbuhan tanaman bawang putih. Dengan tersedianya lebih awal
dalam tanah, maka ketika akar-akar bawang putih tumbuh siap untuk menyerap
nutrisi tersebut.
Selain menyediakan
unsur-unsur hara untuk bawang putih, pupuk dasar juga akan berguna untuk
meningkatkan dan memantapkan agregat tanah. Dengan kata lain, tanah menjadi
poros, aeratif, dan drainase menjadi lebih baik.
Apa pupuk dasar bawang
putih? Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos salah satu pupuk dasar
yang dapat diaplikasi pada saat penyiapan lahan bawang putih. Boleh menggunakan
pupuk kandang sapi, kerbau, atau kompos.
Bahkan, kalau tersedia
dalam jumlah yang cukup, pupuk kandang kambing/domba sangat bagus untuk pupuk
dasar bawang putih.
Oh,,iya...dosis pupuk kandang 10-20 ton per hektar. Dalam aplikasinya tetap menyesuaikan dengan kesuburan lahan. Kalau kurang subur, aplikasinya lebih tinggi mencapai 20 ton per hektar. Sebaliknya, jika cukup subur, pupuk kandang cukup 10 ton/hektar.
Selain pupuk kandang atau
kompos, aplikasikan juga pupuk anorganik/pupuk kimia untuk menyuplai
unsur-unsur hara makro yang dibutuhkan bawang putih seperti N, P, dan
K. Untuk maksud tersebut, pemupukan bisa dengan pupuk phonska (NPK)
dengan dosis 300-400 kg/hektar.
Pupuk susulan bawang putih
Kebutuhan nutrisi selama
pertumbuhan bawang putih tidak boleh terhenti. Kalau sempat kekurangan zat-zat
makanan yang dibutuhkan ketika pertumbuhan dimulai, maka ini akan menjadi
kendala atau terganggu produktivitasnya.
Oleh karena itu, pupuk
susulan bawang putih segera diberikan 20 hari setelah tanam (HST) dan 40 HST.
Apa pupuknya dan berapa dosis pupuk susulan bawang putih?
Pada saat 20 HST, aplikasi pupuk Phonska sebanyak 300 – 400 Kg/hektar.
Selain phonska, aplikasi juga pupuk ZA untuk menyuplai N dan S untuk bawang
putih. Dosisnya, 50 Kg ZA/hektar.
Pada saat 40 HST, aplikasi pupuk ZA saja untuk mencukupi unsur hara
nitrogen (N) dan sedikit unsur hara belerang (S). Berapa dosis pupuk ZA untuk
susulan kedua? Dosisnya 300-350 Kg ZA per hektar.
Bagaimana cara aplikasi
pupuk susulan bawang putih? Caranya bisa dengan cara membenamkan pada bedengan
di samping barisan tanaman atau boleh juga dengan cara pengocoran. Namun, kalau
pemupukan dengan kocor, pastikan konsentrasi pupuk tidak terlalu tinggi.
Tabel Pupuk dan Pemupukan Bawang Putih (Opsi I)
Pemupukan Bawang Putih. Gambar : Dokpri |
Baca juga ini :
- Cara Pemupukan Susulan Bawang Merah dan Dosis Pupuk per Tanaman
- Mau Hasil Bawang Merah Melimpah? Ini Jenis Pupuk yang Tepat
- Cara Mengendalikan Ulat Bawang Merah yang Efektif
- Pupuk Dasar Tanaman Kentang dan Teknik Aplikasinya
- Mudahnya Menanam Ubi Jalar dalam Pot dan Hasil Pun Tak Usah Ragu
- Kenali Pupuk Slow Release Sebelum "Terlanjur" Memupuk Tanaman
Misalnya, bisa dibuat konsentrasi dengan melarutkan pupuk ZA sebanyak 100 gram ke dalam 15 liter air dan disiram sebanyak 200 ml/tanaman.
OPSIONAL
Itu tadi
pemupukan bawang putih menggunakan pupuk majemuk phonska. Nah, selain pupuk
majemuk, ternyata bawang putih bisa juga dipupuk dengan pupuk tunggal, yaitu
ZA, SP-36, dan KCL untuk memenuhi kebutuhan unsur hara N, P, dan K.
Jadi, pupuk
tunggal ini sebuah opsional. Artinya, jika tidak tersedia pupuk mejemuk NPK di
pasar, maka pilihannya adalah pupuk tunggal.
Kalau memang
pilihannya ingin menggantikan pupuk phonska dengan pupuk tunggal, maka dosisnya
seperti berikut ini.
Pupuk dasar ; Pupuk organik + pupuk anorganik
diaplikasikan sebelum tanam. Dosisnya adalah 10-20 ton pupuk organik per hektar
dan 200 - 250 kg ZA/hektar, 300 - 400 kg SP-36/hektar, dan 175 - 200 kg
KCL/hektar.
Pupuk susulan I umur bawang putih 20 HST ; pupuk
yang diberikan hanya pupuk ZA dengan dosis 250 - 300 kg/hektar.
Itulah pupuk
untuk bawang putih. Pastikan bahwa pupuk untuk bawang putih diberikan tepat
waktu dan tepat jenisnya. Jangan kekurangan nutrisi dan jangan pula telat dalam
pemupukan. Dengan cara seperti itu, Insya Allah produksi bawang putih akan
lebih optimal.