--> Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan? | Pupuk Lahan

11 Mei 2019

Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?

| 11 Mei 2019

Pupuk Untuk Bawang Putih – Salah satu untuk meningkatkan produksi bawang putih adalah dengan memberikan pupuk yang tepat. Karenanya, bagi Sobat yang hendak atau sedang memulai persiapan menanam bawang putih, sebaiknya mengenal pupuk apa yang bagus untuk bawang putih agar produktivitasnya tinggi.

Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?
Ilustrasi Pemupukan. Gambar : Dokpri

Bawang putih komoditi andalan petani

Bawang putih menjadi andalan petani sekarang ini. Walau energi dan biaya yang dikeluarkan untuk menyuburkan bawang putih terbilang tinggi, tidak menjadi beban. Sebab, ketika panen tiba, semua itu akan terbayarkan.

Lihatlah harganya, menjelang puasa 2019, mencapai 100 ribu rupiah per kilogram. Kondisi ini memberi energi positif kepada petani untuk terus mengembangkan budidaya tanaman bawang putih.


Walau harganya melambung tinggi, bawang putih tetap mendapat tempat di pasar. Sebab, bawang putih salah satu kebutuhan bumbu masakan atau bumbu dapur. Tanpa bawang putih, masakan hambar tanpa kelezatannya.

Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?

Baik, artikel ini secara khusus menyajikan kehadapan Sobat seputar pupuk dan pemupukan bawang putih. Bukan hanya pupuk dasar, namun juga pupuk susulan untuk meningkatkan produksi umbi bawang putih yang besar-besar dan banyak.

Agar respon tanaman terhadap pupuk yang Sobat berikan nantinya bagus dan optimal, pastikan Sobat menanam bawang putih pada kondisi lahan yang sesuai seperti tanah liat lempung berpasir, gembur, pH 5,6-6,8, dan secara umum agroklimatnya memang sesuai untuk menanam bawang putih.


Pupuk dasar bawang putih

Pupuk dasar sangat penting untuk memacu pertumbuhan tanaman bawang putih. Dengan tersedianya lebih awal dalam tanah, maka ketika akar-akar bawang putih tumbuh siap untuk menyerap nutrisi tersebut.

Selain menyediakan unsur-unsur hara untuk bawang putih, pupuk dasar juga akan berguna untuk meningkatkan dan memantapkan agregat tanah. Dengan kata lain, tanah menjadi poros, aeratif, dan drainase menjadi lebih baik.

Apa pupuk dasar bawang putih? Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos salah satu pupuk dasar yang dapat diaplikasi pada saat penyiapan lahan bawang putih. Boleh menggunakan pupuk kandang sapi, kerbau,  atau kompos.

Bahkan, kalau tersedia dalam jumlah yang cukup, pupuk kandang kambing/domba sangat bagus untuk pupuk dasar bawang putih. 

Oh,,iya...dosis pupuk kandang 10-20 ton per hektar. Dalam aplikasinya tetap menyesuaikan dengan kesuburan lahan. Kalau kurang subur, aplikasinya lebih tinggi mencapai 20 ton per hektar. Sebaliknya, jika cukup subur, pupuk kandang cukup 10 ton/hektar.

Selain pupuk kandang atau kompos, aplikasikan juga pupuk anorganik/pupuk kimia untuk menyuplai unsur-unsur hara makro yang dibutuhkan bawang putih seperti N, P, dan K.  Untuk maksud tersebut, pemupukan bisa dengan pupuk phonska (NPK) dengan dosis 300-400 kg/hektar.


Pupuk susulan bawang putih

Kebutuhan nutrisi selama pertumbuhan bawang putih tidak boleh terhenti. Kalau sempat kekurangan zat-zat makanan yang dibutuhkan ketika pertumbuhan dimulai, maka ini akan menjadi kendala atau terganggu produktivitasnya.

Oleh karena itu, pupuk susulan bawang putih segera diberikan 20 hari setelah tanam (HST) dan 40 HST. Apa pupuknya dan berapa dosis pupuk susulan bawang putih?

Pada saat 20 HST, aplikasi pupuk Phonska sebanyak 300 – 400 Kg/hektar. Selain phonska, aplikasi juga pupuk ZA untuk menyuplai N dan S untuk bawang putih. Dosisnya, 50 Kg ZA/hektar.

Pada saat 40 HST, aplikasi pupuk ZA saja untuk mencukupi unsur hara nitrogen (N) dan sedikit unsur hara belerang (S). Berapa dosis pupuk ZA untuk susulan kedua? Dosisnya 300-350 Kg ZA per hektar.


Bagaimana cara aplikasi pupuk susulan bawang putih? Caranya bisa dengan cara membenamkan pada bedengan di samping barisan tanaman atau boleh juga dengan cara pengocoran. Namun, kalau pemupukan dengan kocor, pastikan konsentrasi pupuk tidak terlalu tinggi.

Tabel Pupuk dan Pemupukan Bawang Putih (Opsi I)
Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?
Pemupukan Bawang Putih. Gambar : Dokpri


Misalnya, bisa dibuat konsentrasi dengan melarutkan pupuk ZA sebanyak 100 gram ke dalam 15 liter air dan disiram sebanyak 200 ml/tanaman.

OPSIONAL

Itu tadi pemupukan bawang putih menggunakan pupuk majemuk phonska. Nah, selain pupuk majemuk, ternyata bawang putih bisa juga dipupuk dengan pupuk tunggal, yaitu ZA, SP-36, dan KCL untuk memenuhi kebutuhan unsur hara N, P, dan K.

Jadi, pupuk tunggal ini sebuah opsional. Artinya, jika tidak tersedia pupuk mejemuk NPK di pasar, maka pilihannya adalah pupuk  tunggal.

Kalau memang pilihannya ingin menggantikan pupuk phonska dengan pupuk tunggal, maka dosisnya seperti berikut ini.

Pupuk dasar ; Pupuk organik + pupuk anorganik diaplikasikan sebelum tanam. Dosisnya adalah 10-20 ton pupuk organik per hektar dan 200 - 250 kg ZA/hektar, 300 - 400 kg SP-36/hektar, dan 175 - 200 kg KCL/hektar.

Pupuk susulan I umur bawang putih 20 HST ; pupuk yang diberikan hanya pupuk ZA dengan dosis 250 - 300 kg/hektar.

Pupuk susulan II umur bawang putih 40 HST ; pupuk yang diberikan hanya pupuk ZA dengan dosis 250 - 300 kg/hektar.

Tabel Pupuk dan Pemupukan Bawang Putih (Opsi II)
Apa Pupuk untuk Bawang Putih dan Kapan Diaplikasikan?
Pemupukan Bawang Putih. Gambar : Dokpri

Itulah pupuk untuk bawang putih. Pastikan bahwa pupuk untuk bawang putih diberikan tepat waktu dan tepat jenisnya. Jangan kekurangan nutrisi dan jangan pula telat dalam pemupukan. Dengan cara seperti itu, Insya Allah produksi bawang putih akan lebih optimal.

Related Posts