--> Ini Dosis Pupuk Phonska untuk Cabe : Buah Lebat, Panen Berlipat | Pupuk Lahan

28 Oktober 2021

Ini Dosis Pupuk Phonska untuk Cabe : Buah Lebat, Panen Berlipat

| 28 Oktober 2021

Apakah produksi cabai Anda rendah dan tidak sesuai harapan? Ini salah satunya bisa jadi karena penggunaan dosis pupuk yang tidak tepat. Meskipun Anda gunakan pupuk majemuk seperti phonska, tetap saja hasil panen tidak memuaskan kalau dosis pupuk phonska untuk cabe tidak sesuai anjuran.

dosis pupuk tanaman cabe
Panen cabe dan pupuk phonska

Lalu, apa rencana Anda ke depan agar hasil panen cabai dapat meningkat dan berlipat ganda? Saya yakin Anda ingin merubah cara aplikasi pupuk dengan takaran yang tepat. Oleh sebab itu, simak terus artikel ini karena kita akan bahas dosis pemupukan NPK phonska untuk cabai. Tidak hanya itu, kita selipkan juga kapan waktunya dan cara aplikasi yang efektif.

 

BACA JUGA :

  1. Luar Biasa! Ini Cara Merawat Tanaman Seledri Agar Tumbuh Subur
  2. Cara Menanam Alpukat di Pot, Subur dan Cepat Berbuah
  3. Wow! Ini Rupanya Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Cepat Tumbuh dan Anti Gagal


Pupuk dan Atur Jarak Tanam Cabai

Pada dasarnya, pemupukan cabe tidak boleh overdosis alias berlebihan dan juga tidak bagus kalau kekurangan. Jadi bagaimana? Aplikasikan pupuk sesuai dengan dosis sehingga tanaman cabai tumbuh subur, sehat, dan memberikan buah cabe yang lebat.

Selain pupuk, sebetulnya perhatikan juga jarak tanam. Sebab, jarak tanam terkait dengan konsumsi pupuk dan sinar matahari oleh tanaman cabe. Jika berdekatan, berebut nutrisi dan cahaya terhalangi satu sama lainnya. Jika jarak tanam sudah tepat, harapannya tumbuh subur dan buah cabai lebat atau tinggi produksinya.


Menanam Cabe Tempo Dulu

Oh ya, izinkan saya sebentar untuk menulis pengalaman menanam cabe merah keriting. Cabai ini terbilang prospektif, permintaan pasar tinggi, dan harganya kadang meroket tajam walau kadang kala juga menurun drastis. Sepertinya, keadaan seperti itu masih terus berlangsung sampai sekarang.

Dulu, di tahun 80-an, jenis pupuk masih bisa dihitung dengan jari, itu pun yang banyak tersedia jenis pupuk tunggal seperti TSP, KCl, dan Urea. Untuk pupuk majemuk NPK terbilang sulit untuk didapatkan.  Belum lagi sulitnya pengairan untuk penyiraman cabe karena masalah saluran irigasi yang masih tradisional.

Oleh karena itu, menanam cabe ketika itu terbilang capek dan berat. Selain harus menghitung dosis pupuk tunggal untuk cabe satu-per satu, tidak hemat waktu, biaya yang dikeluarkan juga besar termasuk biaya tenaga kerja untuk pemupukan, penyiraman, dan lain sebagainya.

Tapi, itu tidak menjadi kendala berarti dan semua dapat dilalui dengan sabar dan tabah. Dengan berfokus pada dosis pupuk dan waktu aplikasi yang tepat (sesuai rekomendasi penyuluh setempat), produksi buah cabai cukup bagus. Bukan sekadar balik modal, tapi untungnya juga banyak. Itulah sekelumit cerita budidaya cabai masa silam.

Nah, zaman sudah berubah sekarang. Teknologi pertanian berkembang pesat. Aneka jenis pupuk tersedia di pasar. Mau gunakan NPK Phonska untuk cabe, tersedia dan silakan pilih. Beralih ke NPK Mutiara untuk pupuk cabe, juga ada di pasar tinggal beli. Masih mau aplikasi pupuk tunggal untuk cabe juga tidak masalah. Yang penting berikan dosis pupuk phonska untuk cabe sesuai dengan kebutuhannya.


Aplikasi Pupuk untuk Cabe Bertahap

Banyak para peneliti yang tertarik dengan budidaya tanaman cabai, menemukan bahwa dosis pupuk yang sesuai dan aplikasi secara bertahap, dapat meningkatkan produksi atau hasil panen cabe.

Mengapa pemupukan cabe secara bertahap dapat menyuburkan dan meningkatkan hasil cabe? Ini sebetulnya sangat logis. Jika memupuk cabe sekaligus dengan dosis yang maksimum hanya pada satu waktu saja, justru sia-sia. Mengapa? Ketika tanaman cabe butuh nutrisi, ternyata persediaan pupuk dalam tanah keburu habis/hilang, ada yang menguap dan bisa juga tercuci dan dibawa air.

Padahal, cabe membutuhkan zat makanan yang berasal dari pupuk sesuai perkembangannya. Semakin cabai masuk masa generatif/berbunga dan berbuah, unsur hara makro N, P, dan K tentu saja tidak boleh kekurangan kalau ingin tinggi hasilnya.


Pupuk phonska

Kita kembali fokus pada pupuk phonska. Pupuk ini kadang disebut juga pupuk NPK phonska. Kandungan pupuk ini 15% N, 15”, dan 15% K serta 10% sulfur (S).

Manfaat pupuk NPK phonska ini cukup banyak untuk tanaman. Kalau diaplikasi untuk cabe, dapat meningkatkan produksi buah cabe. Tentu saja harus sesuai dosisnya.


Dosis pupuk phonska untuk cabe

Karena cukup bagus kegunaannya, aplikasikanlah pupuk phonska ini dengan dosis yang tepat sesuai umur atau perkembangan tanaman cabai. Lebih tepatnya lagi, penggunaannya sesuai dengan hasil tes tanah. Kalau sudah menanam dalam skala besar, tes kesuburan tanah menjadi keharusan.

Tanaman cabe berbuah lebat
Cabe berbuah lebat karena dipupuk

Ada 3 tahapan yang penting diperhatikan dalam pemupukan cabe dengan phonksa. Yaitu, pupuk dasar, umur 15 hari setelah tanam (HST), 30-35 hari HST, dan 50-65 HST. Bahkan, jika diperlukan masih harus dipupuk cabe pada umur 110 hari HST, agar panennya banyak. 

Baik, berikut ini dosis atau takaran pupuk phonska untuk tanaman cabe.


Dosis pupuk phonska untuk pupuk dasar cabe

Tahapan pertama sekali aplikasi pupuk phonska, tentu saja ketika penyiapan lahan atau pengolahan tanah. Ketika Anda membuat bedengan, tebarkan pupuk NPK phonska, aduk rata dengan tanah. Usahakan semua tertutup dengan tanah.  Dosis pupuk phonska pada tahap pertama ini, 100 kg/ha atau 10 gram/m2 atau kira-kira 1 sendok makan/m2.


1. Dosis pupuk phonska ketika 15 HST cabe

Ketika tanaman sudah berumur 15 hari semenjak tanam, ini tentu saat senang-senangnya kita melihat pertumbuhan tanaman cabe. Daun-daunnya hijau dan lebar dan batangnya mulai tinggi. Pada saat ini (15 HST), aplikasikan lagi pupuk phonska dengan takaran 50 Kg/ha atau 5 gram/m2 atau ½ sendok makan per meter persegi.

Cara aplikasi pupuk phonska untuk cabe pada tahap ini ada dua pilihan. Mengapa? Karena budidaya cabe merah keriting memakai mulsa dan ada yang tidak memakai mulsa.

Untuk yang tidak memakai mulsa dalam menanam cabe, maka aplikasi pupuk npk ini cukup mudah. Caranya, tebarkan dalam larikan atau diantara barisan tanaman dan tutup dengan tanah kembali.

Untuk yang memakai mulsa tentu sedikit kesulitan. Kan tidak mungkin membongkar mulsa? Bagi yang menggunakan irigasi tetes dalam pemupukan cabe (fertigasi) sepertinya tidak ada kendala. Tapi, bagi yang tidak menggunakan teknologi seperti itu, juga tidak apa karena ada solusi di bawah ini.

Untuk yang memakai mulsa dalam menanam cabe, maka aplikasi pupuk phonska pada umur cabe 15 hari mesti dilakukan dengan cara pengocoran. Meskipun berat, perlu dilakukan agar produksi cabe tinggi.

Bagaimana cara pengocoran dan berapa konsentrasi pupuk yang perlu dibuat? Pertama sekali, buat dulu konsentrasi pupuk dengan melarutkan 100 gram pupuk phonska ke dalam 10 liter air. Kemudian, kocor/siramkan ke tanaman cabe dengan dosis 250 ml/tanaman cabe atau kira-kira 1 gelas aqua kecil untuk setiap tanaman.


2. Dosis pupuk phonska ketika 35 HST cabe

Pemupukan cabe masih harus dilanjutkan pada umur 30-35 hari. Pada usianya ini cabe sedang ‘belajar’ berbunga dan berbuah. Tentu harus kita dukung dengan memberi nutrisi yang cukup.

Dosis pupuk phonska pada usia ini hampir sama dengan dosis pemupukan pada usia 15 HST. Jika ditebar, gunakan dosis pupuk phonska 50 Kg/ha atau 5 gram/m2 atau ½ sendok makan per meter persegi

Kalau dikocor, cara aplikasinya, larutkan 120 gram pupuk phonska ke dalam 10 liter air, aduk-aduk agar terlarut semua. Lalu, siramkan ke tanaman cabe dengan dosis 250 ml/tanaman cabe atau sebanyak 1 gelas kecil untuk setiap tanaman cabe.


3. Dosis pupuk phonska ketika 50 HST cabe

Tanaman cabe yang memasuki usia 50-56 HST sudah mulai mengonsumsi banyak nutrisi. Agar tersedia nutrisinya, tambahkan pupuk phonska dengan dosis 5 - 7,5 gram per tanaman cabe.  Cara aplikasi, buat lubang di samping tanaman dengan tugal, masukkan pupuk dan tutup kembali dengan tanah. Jaraknya, 10-15 cm dari tanaman.  Intinya jangan sampai dekat sekali dengan batang cabe.

cara penggunaan phonska
Ilustrasi pemupukan cabe

Amati pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe setelah pemupukan.  Jika terlihat masih memerlukan pemupukan pada usia 110 hari hari, silakan ditambah pupuk lagi dengan dosis dan cara aplikasi sama dengan tanaman cabe usia 50-56 HST. 

Sobat Pupuk Lahan, sebelum beranjak, kami ingin kasih tau produk yang samaan dengan phonska, yaitu phonska plus (plus Zn dan S). Ini kemasan 1 kg. Boleh liat-liat atau langsung checkout disini

Bagaimana Sobat, mudah sekali bukan? Apliksikan dosis pupuk phonska untuk cabe yang tepat agar hasil budidaya tanaman cabe yang Anda lakukan memberikan hasil yang banyak dan menguntungkan. Kita doakan juga agar harga pasar memihak kepada petani cabe ya...semoga.

Related Posts