Pupuk untuk
Rambutan – Dalam
budidaya rambutan sebetulnya banyak hal yang mesti diperhatikan. Namun, dari
sekian banyak hal, saya kira pupuk menjadi hal penting dan sangat menentukan
lebat tidaknya rambutan berbuah.
Karena itu,
artikel ini menyajikan informasi seputar pupuk dan pemupukan mulai dari jenis
pupuk, waktu pemupukan, dan cara pemupukan yang tepat. Yuk, kita
cari tahu pupuk apa sebenarnya untuk rambutan agar berbuah lebat dan kualitas
buah yang tinggi.
Sekilas
rambutan sebelum memupuk
Sebelum
memupuk, kita kenal sekilas dengan rambutan. Rambutan (Nephelium Lappaceum.
L) merupakan tanaman buah yang tumbuh di daerah tropis. Kalau dilihat
asalnya, rambutan memang berasal dari Indonesia dan negeri jiran, yaitu
Malaysia.
Buah berambut
di kulitnya ini sebetulnya banyak sekali varietas/jenisnya. Setiap varietas
memiliki kualitas yang berbeda-beda. Apa saja varietas rambutan?
Varietas
Rambutan Binjai
Varietas
rambutan ini sangat dikenal dengan sebutan rambutan binjai. Rambutan yang
berasal dari Provinsi Sumatera Utara ini sangat banyak dicari orang karena
memang kualitasnya bagus.
Rasanya yang
manis, warna rambut merah dengan ujung hijau, dan daging buah yang tidak lekat
dengan kulit biji merupakan daya tarik dari rambutan Binjai.
Varietas
Rambutan Lebak Bulus
Rambutan lebak
bulus juga cukup popular di kalangan petani. Rambutan ini memiliki ciri
khasnya, yaitu rasa daging buahnya manis, tetapi berair. Produksi buahnya
lumayan tinggi mencapai 50 – 100 kg/pohon.
Selain varietas
tersebut di atas, masih banyak varietas rambutan yang tumbuh dan tersebar di
pelosok-pelosok negeri dengan kualitas beraneka ragam. Beberapa varietas
rambutan lainnya seperti sibongkok, garuda, sirapeah (rapiah), dan lain
sebagainya.
Nah, kalau
memang Sobat menanam salah satu varietas tersebut, jangan lupa dipupuk agar
cepat berbunga, buahnya banyak, dan tentu saja bisa cepat menghasilkan uang
kalau tujuan penanamannya untuk komersial.
PUPUK UNTUK
RAMBUTAN
Tapi, pupuk apa
untuk pohon rambutan? Jawabannya tentu saja pupuk yang mengandung unsur hara
makro dan mikro yang lengkap.
Nutrisi
tersebut bisa berasal dari pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos,
dan bisa juga dari pupuk anorganik seperti pupuk majemuk NPK atau pupuk tunggal
seperti urea, SP-36, dan KCl
BACA JUGA : Cara Membuat Mol Bonggol Pisang untuk Pupuk Organik Cair
BACA JUGA : Cara Membuat Mol Bonggol Pisang untuk Pupuk Organik Cair
Secara garis
besar ada 2 tahapan pemupukan rambutan supaya tumbuh subur, sehat dan berbuah
tepat pada waktunya. Pertama, pupuk untuk rambutan sebelum tanam
yang dikenal dengan pupuk dasar. Kedua, pupuk susulan yang
diberikan dalam beberapa kali susulan.
Pupuk dasar
Pupuk dasar
rambutan sangat penting agar dapat memacu pertumbuhannya. Apalagi ditanam pada
tanah yang kurang subur atau miskin hara, maka pupuk dasar menjadi wajib kalau
menanam rambutan.
Sebab, jika
pada tahap awal tidak mencukupi nutrisi, maka tanaman rambutan cukup lama
tumbuh dan berkembang.
Pupuk dasar
diberikan pada saat pembuatan lubang tanam dan pada saat penanaman bibit
rambutan. Pupuk untuk rambutan terdiri dari pupuk kandang/kompos dan pupuk
anorganik, yaitu urea, SP-36 dan KCL.
Cara aplikasi
pupuk dasar sebelum tanam seperti berikut ini :
- Siapkan pupuk kandang 10-15 Kg per lubang tanam
- Campurkan pupuk kandang dengan tanah galian
lubang tanam
- Masukkan campuran pupuk tersebut ke dalam lubang
tanam
- Biarkan campuran pupuk dan tanah
berada dalam lubang tanam selama 2 minggu sebelum tanam
Setelah pupuk
dasar diberikan sebelum penanaman bibit rambutan, masih ada lagi pupuk yang
perlu diaplikasikan, yaitu urea, SP-36, dan KCL. Namun, pupuk ini
diberikan pada saat tanam
Cara aplikasi
pupuk pada saat menanam bibit rambutan seperti berikut ini.
- Siapkan bibit rambutan
- Siapkan 20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram
KCL
- Gali lubang tanam dengan ukuran 2 kali diameter
polybag bibit rambutan dan kedalaman setinggi polybag bibit
- Tanam bibit rambutan
- Tutup lubang tanam bibit rambutan
sebagian/setengahnya saja terlebih dulu
- Taburkan pupuk urea, SP-36, dan KCL di
sekelilingnya
- Tutup pupuk dan lubang tanam tersebut dengan
tanah sampai menggunung
- Sebaiknya disiram kalau aplikasi pupuk pada musim
kemarau.
Itu tadi cara
pemberian pupuk dasar rambutan. Nah, bagaimana dengan pupuk susulan rambutan?
Agar pertumbuhan rambutan tidak terganggu atau dengan kata lain nutrisinya
mencukupi secara terus menerus, maka pupuk susulan tidak boleh diabaikan.
Pupuk susulan
untuk rambutan
Meskipun pohon
rambutan sudah berbuah, pupuk susulan tetap diberikan. Ini bertujuan untuk
menjaga produktivitas buah rambutan tinggi dan terus meningkat dari tahun ke
tahun.
Tetapi, dalam
aplikasi pupuk, dosis pupuk mesti diperhatikan karena tidak sama setiap fase
pertumbuhannya.
Pupuk susulan
rambutan tepatnya diberikan setiap 3 bulan sekali. Namun, untuk efisiensi
biaya, tenaga, dan waktu, pupuk susulan bisa diaplikasikan setiap 6 bulan
sekali.
Susulan I ; Pupuk diaplikasi setelah 6 bulan
penanaman, dosisnya tetap sama dengan pupuk pada saat tanam, yaitu 10-15 Kg
pupuk kandang, 20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram KCL
Susulan II ; Pupuk diaplikasi pada umur
rambutan 1 tahun
Susulan III ; Pupuk diaplikasi pada umur
rambutan 1,5 tahun
Susulan IV ; Pupuk diaplikasi pada umur
rambutan 2 tahun
Susulan V; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 2,5
tahun
Susulan VI ; Pupuk diaplikasi pada umur
rambutan 3 tahun
Kalau bibit
rambutan berasal dari hasil perbanyakan vegetatif seperti sambung pucuk atau
cangkok, maka dalam waktu 3 tahun sudah mulai berbuah. Nah, setelah 3 tahun,
pemupukan tetap dilanjutkan seperti biasa.
Cara aplikasi
pupuk susulan rambutan
Cara aplikasi
pupuk susulan dengan cara membenamkan disekeliling tanaman rambutan. Jarak
galian lubang untuk pupuk sejauh tajuk rambutan. Benamkan pupuk dan tutup lagi
dengan tanah. Kalau tidak ada hujan, siram agar pupuk cepat larut dan cepat
diserap tanaman.
Dosis pupuk
disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman rambutan. Ini berarti pupuk setiap usia
tanaman berbeda-beda. Makin besar tanaman, maka kebutuhan pupuk lebih tinggi.
Sekadar
catatan, setiap pemupukan rambutan, jangan lupa diberikan pupuk organik baik pupuk
kandang maupun kompos.
Sebab, pupuk
organik sangat bagus untuk mendorong pertumbuhan dan produktivitas tanaman
rambutan, Selain itu, pupuk organik membuat struktur tanah lebih baik dan
memperkaya kehidupan mikroorganisme tanah.
Suplemen untuk
tanaman rambutan
Selain jenis
pupuk tersebut, untuk melengkapi nutrisi, tanaman rambutan dapat juga diselingi
dengan suplemen pupuk organik cair. Aplikasinya boleh dengan pengocoran dan
bisa juga dengan penyemprotan. Minimal, pupuk organik cair diberikan setiap 3
bulan sekali.
BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya Agar Panennya Berulang Kali
BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya Agar Panennya Berulang Kali
Setelah kita
cari tau sana-sini, ternyata itu pupuk rambutan. Dengan pemupukan yang teratur
dan tepat waktu, pertumbuhan rambutan tidak perlu diragukan lagi. Rambutan akan
tumbuh subur dan Insya Allah produktivitas pun akan menjadi tinggi alias
berbuah lebat.