--> Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan yang Tepat, Buah pun Jadi Lebat | Pupuk Lahan

4 Mei 2019

Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan yang Tepat, Buah pun Jadi Lebat

| 4 Mei 2019

Pupuk untuk Rambutan – Dalam budidaya rambutan sebetulnya banyak hal yang mesti diperhatikan. Namun, dari sekian banyak hal, saya kira pupuk menjadi hal penting dan sangat menentukan lebat tidaknya rambutan berbuah.

Karena itu, artikel ini menyajikan informasi seputar pupuk dan pemupukan mulai dari jenis pupuk, waktu pemupukan, dan cara pemupukan yang tepat. Yuk, kita cari tahu pupuk apa sebenarnya untuk rambutan agar berbuah lebat dan kualitas buah yang tinggi.

Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan yang Tepat, Buah pun Jadi Lebat

Sekilas rambutan sebelum memupuk
Sebelum memupuk, kita kenal sekilas dengan rambutan. Rambutan (Nephelium Lappaceum. L) merupakan tanaman buah yang tumbuh di daerah tropis. Kalau dilihat asalnya, rambutan memang berasal dari Indonesia dan negeri jiran, yaitu Malaysia.

Buah berambut di kulitnya ini sebetulnya banyak sekali varietas/jenisnya. Setiap varietas memiliki kualitas yang berbeda-beda. Apa saja varietas rambutan?

Varietas Rambutan Binjai
Varietas rambutan ini sangat dikenal dengan sebutan rambutan binjai. Rambutan yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara ini sangat banyak dicari orang karena memang kualitasnya bagus. 
Rasanya yang manis, warna rambut merah dengan ujung hijau, dan daging buah yang tidak lekat dengan kulit biji merupakan daya tarik dari rambutan Binjai.

Varietas Rambutan Lebak Bulus
Rambutan lebak bulus juga cukup popular di kalangan petani. Rambutan ini memiliki ciri khasnya, yaitu rasa daging buahnya manis, tetapi berair. Produksi buahnya lumayan tinggi mencapai 50 – 100 kg/pohon.

Selain varietas tersebut di atas, masih banyak varietas rambutan yang tumbuh dan tersebar di pelosok-pelosok negeri dengan kualitas beraneka ragam. Beberapa varietas rambutan lainnya seperti sibongkok, garuda, sirapeah (rapiah), dan lain sebagainya.


Nah, kalau memang Sobat menanam salah satu varietas tersebut, jangan lupa dipupuk agar cepat berbunga, buahnya banyak, dan tentu saja bisa cepat menghasilkan uang kalau tujuan penanamannya untuk komersial.

Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan yang Tepat, Buah pun Jadi Lebat



PUPUK UNTUK RAMBUTAN

Tapi, pupuk apa untuk pohon rambutan? Jawabannya tentu saja pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap.

Nutrisi tersebut bisa berasal dari pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos, dan bisa juga dari pupuk anorganik seperti pupuk majemuk NPK atau pupuk tunggal seperti urea, SP-36, dan KCl

BACA JUGA : Cara Membuat Mol Bonggol Pisang untuk Pupuk Organik Cair

Secara garis besar ada 2 tahapan pemupukan rambutan supaya tumbuh subur, sehat dan berbuah tepat pada waktunya. Pertama, pupuk untuk rambutan sebelum tanam yang dikenal dengan pupuk dasar. Kedua, pupuk susulan yang diberikan dalam beberapa kali susulan.

Pupuk dasar
Pupuk dasar rambutan sangat penting agar dapat memacu pertumbuhannya. Apalagi ditanam pada tanah yang kurang subur atau miskin hara, maka pupuk dasar menjadi wajib kalau menanam rambutan.

Sebab, jika pada tahap awal tidak mencukupi nutrisi, maka tanaman rambutan cukup lama tumbuh dan berkembang.

Pupuk dasar diberikan pada saat pembuatan lubang tanam dan pada saat penanaman bibit rambutan. Pupuk untuk rambutan terdiri dari pupuk kandang/kompos dan pupuk anorganik, yaitu urea, SP-36 dan KCL.  

Cara aplikasi pupuk dasar sebelum tanam seperti berikut ini :
  • Siapkan pupuk kandang 10-15 Kg per lubang tanam
  • Campurkan pupuk kandang dengan tanah galian lubang tanam
  • Masukkan campuran pupuk tersebut ke dalam lubang tanam
  • Biarkan campuran pupuk  dan tanah berada dalam lubang tanam selama 2 minggu sebelum tanam

Setelah pupuk dasar diberikan sebelum penanaman bibit rambutan, masih ada lagi pupuk yang perlu diaplikasikan, yaitu urea, SP-36, dan KCL. Namun, pupuk ini diberikan pada saat tanam

Cara aplikasi pupuk pada saat menanam bibit rambutan seperti berikut ini.
  • Siapkan bibit rambutan
  • Siapkan 20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram KCL
  • Gali lubang tanam dengan ukuran 2 kali diameter polybag bibit rambutan dan kedalaman setinggi polybag bibit
  • Tanam bibit rambutan
  • Tutup lubang tanam bibit rambutan sebagian/setengahnya saja terlebih dulu
  • Taburkan pupuk urea, SP-36, dan KCL di sekelilingnya
  • Tutup pupuk dan lubang tanam tersebut dengan tanah sampai menggunung
  • Sebaiknya disiram kalau aplikasi pupuk pada musim kemarau.

Itu tadi cara pemberian pupuk dasar rambutan. Nah, bagaimana dengan pupuk susulan rambutan? Agar pertumbuhan rambutan tidak terganggu atau dengan kata lain nutrisinya mencukupi secara terus menerus, maka pupuk susulan tidak boleh diabaikan.

Pupuk susulan untuk rambutan
Meskipun pohon rambutan sudah berbuah, pupuk susulan tetap diberikan. Ini bertujuan untuk menjaga produktivitas buah rambutan tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tetapi, dalam aplikasi pupuk, dosis pupuk mesti diperhatikan karena tidak sama setiap fase pertumbuhannya.

Pupuk susulan rambutan tepatnya diberikan setiap 3 bulan sekali. Namun, untuk efisiensi biaya, tenaga, dan waktu, pupuk susulan bisa diaplikasikan setiap 6 bulan sekali.

Susulan I ; Pupuk diaplikasi setelah 6 bulan penanaman, dosisnya tetap sama dengan pupuk pada saat tanam, yaitu 10-15 Kg pupuk kandang,  20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram KCL

Susulan II ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 1 tahun
Susulan III ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 1,5 tahun
Susulan IV ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 2 tahun
Susulan V; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 2,5 tahun
Susulan VI ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 3 tahun

Kalau bibit rambutan berasal dari hasil perbanyakan vegetatif seperti sambung pucuk atau cangkok, maka dalam waktu 3 tahun sudah mulai berbuah. Nah, setelah 3 tahun, pemupukan tetap dilanjutkan seperti biasa.

Cara aplikasi pupuk susulan rambutan
Cara aplikasi pupuk susulan dengan cara membenamkan disekeliling tanaman rambutan. Jarak galian lubang untuk pupuk sejauh tajuk rambutan. Benamkan pupuk dan tutup lagi dengan tanah. Kalau tidak ada hujan, siram agar pupuk cepat larut dan cepat diserap tanaman.

Dosis pupuk disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman rambutan. Ini berarti pupuk setiap usia tanaman berbeda-beda. Makin besar tanaman, maka kebutuhan pupuk lebih tinggi.

Sekadar catatan, setiap pemupukan rambutan, jangan lupa diberikan pupuk organik baik pupuk kandang maupun kompos.

Sebab, pupuk organik sangat bagus untuk mendorong pertumbuhan dan produktivitas tanaman rambutan, Selain itu, pupuk organik membuat struktur tanah lebih baik dan memperkaya kehidupan mikroorganisme tanah.

Suplemen untuk tanaman rambutan
Selain jenis pupuk tersebut, untuk melengkapi nutrisi, tanaman rambutan dapat juga diselingi dengan suplemen pupuk organik cair. Aplikasinya boleh dengan pengocoran dan bisa juga dengan penyemprotan. Minimal, pupuk organik cair diberikan setiap 3 bulan sekali.

BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya Agar Panennya Berulang Kali

Setelah kita cari tau sana-sini, ternyata itu pupuk rambutan. Dengan pemupukan yang teratur dan tepat waktu, pertumbuhan rambutan tidak perlu diragukan lagi. Rambutan akan tumbuh subur dan Insya Allah produktivitas pun akan menjadi tinggi alias berbuah lebat.

Related Posts