--> Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok | Pupuk Lahan

17 Agustus 2019

Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok

| 17 Agustus 2019

Pupuk untuk Semangka – Apa sebetulnya pupuk yang diaplikasikan untuk tanaman semangka agar tumbuh subur, buahnya besar-besar, dan juga rasanya manis? Apakah mereka yang sudah sukses menanam semangka menggunakan pupuk kandang, phonska, KCL, urea, pupuk organik? Atau, jangan-jangan ada rahasia khusus tentang pupuk untuk semangka.
Pupuk memang menjadi persoalan tersendiri manakala menanam semangka. Jika pupuk yang diaplikasikan tidak tepat, seperti tidak tepat jenis, dosis berlebih atau berkurang, waktu pemupukan yang tidak sesuai dengan umur tanaman, atau cara aplikasi yang keliru, akan menyebabkan produksi buah semangka rendah, buahnya kecil-kecil bak kelereng 😅, dan rasanya tidak manis bin hambar.

Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok

Semangka terganggu jika kekurangan unsur hara
Kita ambil satu contoh saja, yaitu kekurangan unsur kalium (K) pada saat pembentukan buah semangka. Jika unsur K tidak tercukupi pada fase tersebut, maka sudah jelas kualitas buah tidak bisa diberi “cap jempol” alias kualitasnya rendah. Ukuran buah semangka kecil-kecil, warna dan bentuknya kurang menarik, dan rasanya pun tidak sedap.
Mengapa seperti itu? Sobat mungkin masih ingat tentang peran unsur K untuk tanaman. Kalium berperan memperbaiki ukuran dan kualitas buah serta menambah rasa manis buah. Kalium juga berperan dalam pembentukan protein dan karbohidrat disamping membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Sebetulnya, tidak hanya unsur K, tetapi semua unsur hara baik makro maupun mikro berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman semangka. Unsur-unsur hara esensial terutama N, P, dan K mesti tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai dengan fase pertumbuhannya, baik fase vegetatif maupun fase generatif.
Makanya, petani yang cerdas selalu melengkapi nutrisi tersebut seperti menggunakan pupuk KCl untuk semangka atau menggunakan pupuk majemuk seperti pupuk NPK. Selengkapnya, kita ulas di bawah ini.

Bukan rahasia lagi, ini pupuk dan pemupukan tanaman semangka

Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok
Ilustrasi tentang pertanyaan pupuk semangka

Okay, kalau demikian, apa pupuk untuk semangka? Yuk, kita simak pupuk dan pemupukan semangka secara detail dalam ulasan di bawah ini.
1. Pupuk untuk semangka ketika penyiapan lahan tanam
Lahan tanam semangka harus dapat dipastikan subur dimana tersedia unsur-unsur hara dalam jumlah yang cukup di dalam tanah. Makanya, lahan yang dipesiapkan untuk menanam semangka mesti disuburkan dengan penambahan pupuk dasar.
Pupuk dasar yang aplikasikan sebelum semangka ditanam, yaitu pupuk organik berupa pupuk kandang ataupun pupuk kompos serta pupuk kimia. Selain pupuk tersebut, bisa juga ditambah dengan aplikasi pupuk organik cair (POC) untuk meningkatkan kesuburan tanah. Sebab, dalam POC terdapat unsur hara, hormon pertumbuhan, dan juga ada mikroorganisme dekomposer bahan organik.
Jadi, pupuk dasar yang diaplikasikan untuk semangka adalah sebagai berikut ;
  • Pupuk kandang ; dosisnya +/- 1 Kg per lubang tanam. Aplikasikan dengan cara menempatkan ke dalam lubang tanam. Aduk/campur hingga merata dengan tanah.
  • Pupuk ZA ; Dosisnya 15 gram per lubang tanam.
  • Pupuk SP-36 ; Dosisnya 30 gram per lubang tanam
  • Pupuk KCL ; Dosisnya 15 gram per lubang tanam

Cara aplikasi pupuk dasar ZA, SP-36, dan KCL adalah dengan cara ditabur pada lubang tanam dan dicampur secara merata dengan tanah. Biarkan pupuk yang sudah diberikan selama +/- 7 hari sebelum menanam semangka.
Selain pupuk dasar semangka yang tersebut di atas, sebenarnya masih ada lagi pupuknya, yaitu Pupuk organik cair (POC). Tetapi, pupuk ini opsional saja, kalau diaplikasi lebih bagus karena dapat membangun kesuburan tanah. Aplikasi POC dengan cara menyiram/menyemprot lubang tanam sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.

BACA JUGA : Mengolah Buah Nanas untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Mengandung ZPT
Sedangkan pengapuran tanah dengan dolomit dilakukan jika pH tanah di bawah pH ideal kondisi tumbuh semangka. Kalau tanah normal-normal saja, ya tidak perlu penambahan dolomit ke lahan tanam semangka.

2. Pupuk untuk semangka setelah tanam
Setelah penanaman semangka, tugas merawat semangka belum usai. Sobat masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan terutama pemupukan susulan.
Apa jenis pupuk susulan tanaman semangka dan kapan diaplikasikan? Yuk lanjutkan ke info pemupukan susulan semangka seperti di bawah ini.

A. Pupuk susulan semangka pada fase vegetatif
Pemupukan susulan pada fase vegetatif sudah dapat dimulai 7 hari setelah tanam. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan adalah sebagai berikut
  • Pupuk ZA ; Dosisnya 2,5  - 4 gram per tanaman
  • Pupuk SP-36 ; Dosisnya 1,25 – 2 gram per tanaman
  • Pupuk KCL : Dosisnya 0,75 – 1,25 gram per tanaman

Jika Sobat mudah mendapatkan pupuk majemuk, seperti NPK 15:15:15, NPK 16:16:16, atau phonska, maka tidak perlu memberikan pupuk tunggal ZA, SP-36, dan KCL, cukup aplikasikan saja NPK dengan dosis 3-5 gram per tanaman.
Pupuk susulan diberikan 7 hari sekali dengan dosis yang sama sampai umur tanaman semangka 35 hari setelah tanam ( 35 HST) atau sampai tanaman semangka menjelang berbunga (fase generatif).

B. Pupuk susulan semangka pada fase generatif
Pemupukan susulan semangka pada fase generatif dimulai pada umur 35 hari setelah tanam. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan adalah sebagai berikut.
  • Pupuk ZA ; Dosisnya 2,5  - 4 gram per tanaman
  • Pupuk SP-36 ; Dosisnya 1,25 – 2 gram per tanaman
  • Pupuk KCL : Dosisnya 3,75 – 6,25 gram per tanaman

Kalau mau lebih simpel, Sobat bisa ganti pupuk tunggal tersebut (ZA, SP-36, dan KCL) dengan NPK atau phonska. Namun, pupuk NPK perlu dikombinasikan dengan pupuk KCL. 

Berikut ini kombinasi pupuk dan dosisnya.
  • NPK ; Dosisnya 3-5 gram per tanaman
  • KCL ; Dosisnya 3-5 gram per tanaman

Pupuk susulan pada fase generatif diberikan 7 hari sekali dengan dosis yang sama sampai umur tanaman semangka 49 hari setelah tanam ( 49 HST).
Cara aplikasi pupuk susulan semangka pada fase vegetatif dan genaratif sama, yaitu dengan cara pengocoran dan bisa juga dengan cara ditugal di samping tanaman.
Pada fase pembungaan dan pembuahan, pupuk organik cair untuk semangka boleh juga diaplikasikan untuk melengkapi ketersediaan dan ketercukupan unsur hara baik makro maupun mikro. 

Seperti sudah disinggung di atas, POC untuk semangka ini bersifat opsional atau pilihan saja. Jika diaplikasi POC, maka dilakukan dengan cara penyemprotan ke tanaman semangka.
Itulah rahasia pupuk dan pemupukan tanaman semangka. Dengan terungkap rahasianya ini, maka pupuklah tanaman semangka Sobat dengan pupuk dasar dan pupuk susulan yang tepat agar tumbuh subur dan kualitas buahnya bagus serta sesuai dengan selera pasar. 

BACA JUGA : Dahsyatnya Furadan 3GR untuk Multitanaman yang Perlu Anda Tau
Oh, iya Sobat, agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman semangka baik, maka selain pemupukan, jangan lupa melakukan perawatan lainnya seperti penyiraman, pemangkasan, pemeliharaan buah, dan juga pengendalian hama dan penyakit tanaman semangka.

Related Posts