Pupuk Dasar
Kentang – Untuk
pertumbuhan dan produksi kentang yang melimpah, tentu saja akan tercapai jika
cukup tersedia nutrisinya. Oleh karena itu, pemberian pupuk tanaman kentang
sudah mesti dilakukan sejak penyiapan lahan yang dikenal dengan pupuk dasar
kentang.
Apa pupuk dasar kentang dan bagaimana cara aplikasinya yang baik dan benar? Inilah pertanyaan yang akan admin pupuklahan.blogspot.com ulas dalam artikel ini. Yuk simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Apa pupuk dasar kentang dan bagaimana cara aplikasinya yang baik dan benar? Inilah pertanyaan yang akan admin pupuklahan.blogspot.com ulas dalam artikel ini. Yuk simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Aplikasi pupuk
dasar kentang sedikit berbeda
Perlu
diketahui, bahwa aplikasi pupuk dasar kentang sedikit berbeda dengan pemupukan
tanaman sayuran lainnya. Kalau tanaman lainnya, pupuk dasar diberikan dengan
cara ditebar ke bedengan dan dicampurkan secara merata sebelum bibit ditanam.
Teknik ini
ternyata tidak berlaku untuk tanaman kentang. Kentang memerlukan perlakuan
pemupukan dasar secara spesial agar pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan umbi
lebih baik dan optimal. Ini akan kita uraikan secara spesial di bawah ini.
Untuk apa
aplikasi pupuk dasar kentang?
Sobat, tidak
semua lahan cukup tersedia unsur hara dasar terutama unsur hara makro N, P, dan
K. Kalau pun ada, baik unsur hara makro maupun mikro, tersedia dalam jumlah
tidak cukup alias tidak mampu menunjang pertumbuhan tanaman kentang.
Jadi, pupuk
dasar kentang sangat penting diberikan. Ini bertujuan agar begitu bibit kentang
ditanam, zat-zat makanan sudah tersedia di dalam tanah dan dapat segera
diserap.
Selain
mencukupi nutrisi untuk memacu pertumbuhan, pupuk dasar juga berperan untuk
menggemburkan tanah. Dengan kata lain, pupuk dasar kentang akan memperbaiki
sifat-sifat kimia tanah, sifat fisika tanah, dan juga biologis tanah.
Apa saja pupuk
dasar kentang
Untuk optimal
tersedia unsur hara pada media tanam kentang, unsur hara dapat disuplai dengan
aplikasi 2 jenis pupuk, yaitu pupuk organik dan anorganik.
1. Pupuk
organik untuk pupuk dasar kentang
Pupuk organik
banyak sekali sumbernya seperti pupuk kandang, kompos, pupuk hayati, dan lain
sebagainya. Semua pupuk tersebut sangat bagus untuk diaplikasi untuk pupuk
dasar tanaman kentang.
Namun, dalam
postingan ini pupuk lahan menyarankan 2 pilihan saja, yaitu
boleh memilih pupuk kandang atau boleh juga pupuk kompos/bokashi. Dari tiga
opsi ini pilih salah satu yang paling mudah didapatkan.
- Opsi I ; Pupuk kandang sapi, dosisnya 20 – 25 ton per hektar atau 2-2,5 kg/m2
- Opsi II ; Pupuk kandang asal kotoran ayam, dosisnya 15 – 20 ton per hektar atau 1,5 – 2
kg/m2
- Opsi III ; Kompos/Bokashi, dosisnya 5-10 ton per hektar atau 0,5 – 1 kg/m2
Catatan ; pertama,
terlihat di atas, dosis pupuk ada rentangnya. Ini dimaksudkan agar dapat
disesuaikan dengan tingkat kesuburan lahan. Semakin subur lahan, semakin rendah
kebutuhan pupuk.
Yang kedua,
pupuk organik yang diaplikasikan sebagai pupuk dasar kentang mesti benar-benar
pupuk organik yang sudah matang, bukan kotoran ternak segar.
2. Pupuk kimia
untuk pupuk dasar kentang
Di samping
pupuk organik, masih ada lagi pupuk dasar yang diberikan untuk penanaman
kentang, yaitu pupuk anorganik alias pupuk kimia.
Pupuk kimia apa
saja yang diberikan untuk pupuk dasar kentang? Jawabannya adalah berikan ketiga
pupuk tunggal ini, yaitu ZA, SP-36 dan KCL.
1. Pupuk ZA (sumber N); Dosisnya 450 – 700 kg per hektar atau 45 – 70 gram/m2
2. Pupuk SP-36 (sumber P) ; Dosisnya 400 – 500 kg
per hektar atau 40 – 50 gram/m2
3. Pupuk KCL (sumber K) ; Dosisnya 175 – 250 kg
per hektar atau 17,5 – 25 gram/m2
Semua dosis
pupuk di atas sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kesuburan lahan. Sebab,
seperti cerita di atas, terdapat perbedaan ketersediaan unsur hara dasar antara
lahan di satu tempat dengan lahan di tempat yang lainnya.
Waktu dan cara
aplikasi pupuk dasar kentang
Pemupukan dasar
dilakukan bersamaan dengan penanaman bibit kentang. Pupuk, baik pupuk organik
maupun anorganik, ditempatkan berdekatan dengan bibit kentang yang ditanam.
Lalu ditimbun sehingga berbentuk guludan.
Berikut ini
langkah-langkah aplikasi pupuk dasar kentang.
1.
Buat garitan
pada bedengan/guludan sedalam 7-10 cm
2.
Tempatkan/letakkan
bibit kentang dalam garitan dengan posisi tunas menghadap ke atas
3.
Taburkan pupuk
organik (lihat opsi pupuk di atas) di antara bibit kentang yang sudah
diletakkan dalam garitan
4.
Taburkan pupuk
kimia di atas pupuk organik
5.
Tutup/timbun
bibit kentang dan pupuk dasar dengan tanah setinggi +/- 10 – 15 cm dari
permukaan tanah sampai membentuk guludan.
Baca juga ini :
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Tepung Darah untuk Meningkatkan Kualitas Kompos
- Cara Menanam Ubi Jalar Supaya Produksi Tinggi
Itulah pupuk
dasar kentang dan cara aplikasinya yang baik dan benar. Dengan adanya pemupukan
dasar, bibit kentang yang ditanam akan cepat tumbuh dan tentu saja
pertumbuhannya lebih subur karena cukup nutrisinya.
Kasus sekitar
pemupukan dasar kentang
Pertanyaan ; Seandainya saya tidak menanam
kentang dalam luasan lahan 1 hektar, atau saya hanya menanam 735 lubang tanam
kentang saja, Berapa kira-kira dosis pupuk dasar kentang per lubang tanam?
Dosis pupuk
dasar organik per lubang tanam bibit kentang
- Kalau memberikan pupuk kandang sapi,
dosisnya 1 – 1,5 kg/lubang tanam
- Kalau memberikan pupuk kandang ayam,
dosisnya 1 – 1,2 kg/lubang tanam
- Kalau memberikan pupuk kandang sapi,
dosisnya 3 – 6 ons/lubang tanam
Pilih salah
satu pupuk organik tersebut mana yang mudah tersedia dan terjangkau
Dosis pupuk
dasar kimia per lubang tanam bibit kentang
1.
Pupuk ZA ;
dosisnya 30 - 45 gram per lubang tanam
2.
Pupuk SP-36 ;
dosisnya 25 – 30 gram per lubang tanam
3.
Pupuk KCL ;
dosisnya 10 – 15 gram per lubang tanam
Aplikasikan ketiga-tiga pupuk kimia ini
secara bersamaan pada pemupukan dasar tanaman kentang