--> Pupuk Dasar Tanaman Kentang dan Teknik Aplikasi yang Baik dan Benar | Pupuk Lahan

15 April 2019

Pupuk Dasar Tanaman Kentang dan Teknik Aplikasi yang Baik dan Benar

| 15 April 2019

Pupuk Dasar Kentang – Untuk pertumbuhan dan produksi kentang yang melimpah, tentu saja akan tercapai jika cukup tersedia nutrisinya. Oleh karena itu, pemberian pupuk tanaman kentang sudah mesti dilakukan sejak penyiapan lahan yang dikenal dengan pupuk dasar kentang. 

Apa pupuk dasar kentang dan bagaimana cara aplikasinya yang baik dan benar? Inilah pertanyaan yang akan admin pupuklahan.blogspot.com ulas dalam artikel ini. Yuk simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini.

Pupuk Dasar Tanaman Kentang dan Teknik Aplikasi yang Baik dan Benar

Aplikasi pupuk dasar kentang sedikit berbeda

Perlu diketahui, bahwa aplikasi pupuk dasar kentang sedikit berbeda dengan pemupukan tanaman sayuran lainnya. Kalau tanaman lainnya, pupuk dasar diberikan dengan cara ditebar ke bedengan dan dicampurkan secara merata sebelum bibit ditanam.

Teknik ini ternyata tidak berlaku untuk tanaman kentang. Kentang memerlukan perlakuan pemupukan dasar secara spesial agar pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan umbi lebih baik dan optimal. Ini akan kita uraikan secara spesial di bawah ini.


Untuk apa aplikasi pupuk dasar kentang?

Sobat, tidak semua lahan cukup tersedia unsur hara dasar terutama unsur hara makro N, P, dan K. Kalau pun ada, baik unsur hara makro maupun mikro, tersedia dalam jumlah tidak cukup alias tidak mampu menunjang pertumbuhan tanaman kentang.

Jadi, pupuk dasar kentang sangat penting diberikan. Ini bertujuan agar begitu bibit kentang ditanam, zat-zat makanan sudah tersedia di dalam tanah dan dapat segera diserap.

Selain mencukupi nutrisi untuk memacu pertumbuhan, pupuk dasar juga berperan untuk menggemburkan tanah. Dengan kata lain, pupuk dasar kentang akan memperbaiki sifat-sifat kimia tanah, sifat fisika tanah, dan juga biologis tanah.


Apa saja pupuk dasar kentang

Untuk optimal tersedia unsur hara pada media tanam kentang, unsur hara dapat disuplai dengan aplikasi 2 jenis pupuk, yaitu pupuk organik dan anorganik.


1. Pupuk organik untuk pupuk dasar kentang

Pupuk organik banyak sekali sumbernya seperti pupuk kandang, kompos, pupuk hayati, dan lain sebagainya. Semua pupuk tersebut sangat bagus untuk diaplikasi untuk pupuk dasar tanaman kentang.

Namun, dalam postingan ini pupuk lahan menyarankan 2 pilihan saja, yaitu boleh memilih pupuk kandang atau boleh juga pupuk kompos/bokashi. Dari tiga opsi ini pilih salah satu yang paling mudah didapatkan.

  • Opsi I ; Pupuk kandang sapi, dosisnya 20 – 25 ton per hektar atau 2-2,5 kg/m2
  • Opsi II ; Pupuk kandang asal kotoran ayam, dosisnya 15 – 20 ton per hektar atau 1,5 – 2 kg/m2
  • Opsi III ; Kompos/Bokashi, dosisnya 5-10 ton per hektar atau 0,5 – 1 kg/m2

Catatan ; pertama, terlihat di atas, dosis pupuk ada rentangnya. Ini dimaksudkan agar dapat disesuaikan dengan tingkat kesuburan lahan. Semakin subur lahan, semakin rendah kebutuhan pupuk.


Yang kedua, pupuk organik yang diaplikasikan sebagai pupuk dasar kentang mesti benar-benar pupuk organik yang sudah matang, bukan kotoran ternak segar.

Pupuk Dasar Tanaman Kentang dan Teknik Aplikasi yang Baik dan Benar


2. Pupuk kimia untuk pupuk dasar kentang

Di samping pupuk organik, masih ada lagi pupuk dasar yang diberikan untuk penanaman kentang, yaitu pupuk anorganik alias pupuk kimia.

Pupuk kimia apa saja yang diberikan untuk pupuk dasar kentang? Jawabannya adalah berikan ketiga pupuk tunggal ini, yaitu ZA, SP-36 dan KCL.
  
1.  Pupuk ZA (sumber N); Dosisnya 450 – 700 kg per hektar atau 45 – 70 gram/m2
2.  Pupuk SP-36 (sumber P) ; Dosisnya 400 – 500 kg per hektar atau 40 – 50 gram/m2
3.  Pupuk KCL (sumber K) ; Dosisnya 175 – 250 kg per hektar atau 17,5 – 25 gram/m2

Semua dosis pupuk di atas sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kesuburan lahan. Sebab, seperti cerita di atas, terdapat perbedaan ketersediaan unsur hara dasar antara lahan di satu tempat dengan lahan di tempat yang lainnya.


Waktu dan cara aplikasi pupuk dasar kentang

Pemupukan dasar dilakukan bersamaan dengan penanaman bibit kentang. Pupuk, baik pupuk organik maupun anorganik, ditempatkan berdekatan dengan bibit kentang yang ditanam. Lalu ditimbun sehingga berbentuk guludan.

Berikut ini langkah-langkah aplikasi pupuk dasar kentang.
1.  Buat garitan pada bedengan/guludan sedalam 7-10 cm
2.  Tempatkan/letakkan bibit kentang dalam garitan dengan posisi tunas menghadap ke atas
3.  Taburkan pupuk organik (lihat opsi pupuk di atas) di antara bibit kentang yang sudah diletakkan dalam garitan
4.  Taburkan pupuk kimia di atas pupuk organik
5.  Tutup/timbun bibit kentang dan pupuk dasar dengan tanah setinggi +/- 10 – 15 cm dari permukaan tanah sampai membentuk guludan.

Baca juga ini :


Itulah pupuk dasar kentang dan cara aplikasinya yang baik dan benar. Dengan adanya pemupukan dasar, bibit kentang yang ditanam akan cepat tumbuh dan tentu saja pertumbuhannya lebih subur karena cukup nutrisinya.

Kasus sekitar pemupukan dasar kentang

Pertanyaan ; Seandainya saya tidak menanam kentang dalam luasan lahan 1 hektar, atau saya hanya menanam 735 lubang tanam kentang saja, Berapa kira-kira dosis pupuk dasar kentang per lubang tanam?

Dosis pupuk dasar organik per lubang tanam bibit kentang
  • Kalau memberikan pupuk kandang sapi, dosisnya 1 – 1,5 kg/lubang tanam
  • Kalau memberikan pupuk kandang ayam, dosisnya 1 – 1,2 kg/lubang tanam
  • Kalau memberikan pupuk kandang sapi, dosisnya 3 – 6 ons/lubang tanam
  
Pilih salah satu pupuk organik tersebut mana yang mudah tersedia dan terjangkau

Dosis pupuk dasar kimia per lubang tanam bibit kentang
1.  Pupuk ZA ; dosisnya 30 - 45 gram per lubang tanam
2.  Pupuk SP-36 ; dosisnya 25 – 30 gram per lubang tanam
3.  Pupuk KCL ; dosisnya 10 – 15 gram per lubang tanam

Aplikasikan ketiga-tiga pupuk kimia ini secara bersamaan pada pemupukan dasar tanaman kentang

Related Posts