--> 8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang | Pupuk Lahan

21 April 2019

8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang

| 21 April 2019

Cara Merawat Tanaman Hias – Ada banyak orang suka menanam tanaman hias. Di manapun ia tengok ada tanaman hias yang cantik akan dibelinya untuk ditanam di rumah. Sayangnya, tanaman hias yang ia beli mahal-mahal tidak tumbuh seindah tanaman hias milik orang lain, tetangga atau temannya.

Kalau suka tanaman hias di rumah Sobat tumbuh subur, sehat, dan indah, maka kuncinya ada pada perawatannya. Nah, bagaimana cara merawat tanaman hias agar tumbuh subur dan elok dipandang mata?

8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang
tanaman hias bougainvillea


Jangan malas merawat tanaman hias

Ketika ditelusuri lebih jauh mengapa pertumbuhan tanaman hias tidak segar dan tampak seperti semak-semak di rumahnya, ternyata yang punya tanaman hias tidak rajin merawatnya. Bahkan, bukan hanya malas, tetapi ada yang tidak mengerti cara merawatnya.

Tanaman hias, baik yang berbunga maupun tidak, membutuhkan perhatian agar dapat menghiasi penampilan rumah Sobat dan mendamaikan “suasana hati.” 


Semua tanaman hias butuh perawatan agar tampil cantik

Sebelum mencari tau bagaimana memberi perhatian untuk tanaman indah kesayangan sobat, kita lihat dulu sekilas jenisnya. Jenis-jenis tanaman hias sangat banyak seperti agalonemaanggrek, euphorbia, bougenville, ariocarpus, anthurium, palem raja, palem jenggot, dan lain-lain.  
BACA Juga : 5+ Cara Mudah Membungakan Bougenville atau Kembang Kertas, Termasuk Pupuk?

Kalau dipilah-pilah lagi, ada jenis tanaman hias bunga dan ada juga tanaman hias daun. Demikian juga dengan penataan, ada tanaman hias gantung dan banyak juga yang ditaruh di meja dan lantai.

Bahkan, dari sisi penempatan, kita mengenal tanaman hias indoor (yang ditempatkan di dalam rumah atau kantor) dan tanaman hias outdoor (di luar ruang/halaman terbuka). 

Apapun jenis dan bagaimanapun penataannya, yang jelas semua tanaman hias tersebut memerlukan kepedulian alias perawatan yang tepat agar tampil cantik. 

Karena itu, seberapapun kesibukan, Sobat perlu menyisihkan sedikit waktu untuk merawatnya secara teratur agar tanaman hias benar-benar memberikan kesan keindahan yang menakjubkan.

Nah, bagaimana merawat tanaman hias? Perawatan tanaman hias yang akan disajikan dalam artikel ini seperti penempatan, penyiraman, pemupukan, stabilisasi (ajir), pemangkasan, penyiangan, ganti media tumbuh, dan kontrol organisme pengganggu tanaman (OPT).


8 CARA MERAWAT TANAMAN HIAS

1. Tempatan tanaman hias pada area yang terkena sinar

“Tempatkan sesuatu pada tempatnya.” Demikian ungkapan yang sepertinya ada hubungan dengan penempatan tanaman hias di rumah Sobat. Beda jenis tanaman hias, beda pula penempatannya. Sebab, tanaman hias memerlukan tempat tumbuhnya yang hampir mirip-mirip dengan habitat asalnya.

Salah satu yang mempengaruhi dalam penempatan tanaman hias adalah sinar matahari. Ada tanaman hias yang menyukai banyak sinar dan tidak sedikit jenis tanaman hias yang butuh sedikit sinar.

Oleh karena itu, tempatkan tanaman hias yang banyak membutuhkan sinar matahari di tempat terbuka. Sedangkan untuk tanaman hias yang minim kebutuhan sinar, tempatkan ia di bawah naungan seperti di bawah pohon besar, paranet, ataupun di dalam ruangan.


2. Siram tanaman hias sesuai kebutuhannya

Seperti tanaman lainnya, tanaman hias juga butuh air yang “cukup” untuk pertumbuhannya. “Cukup” yang dimaksudkan adalah berikan air susuai dengan kebutuhannya.

Tanaman yang kekurangan air ataupun kelebihan air akan terganggu seperti layu dan bahkan bisa mati. Bahkan, ada jenis tanaman hias seperti aglaonema yang tidak perlu terlalu sering disiram. Jika terlalu banyak dan sering disiram, aglaonema akan busuk akar dan daunnya akan layu.

Oleh sebab itu, siram tanaman hias secara teratur dan periodik atau berkala, misalnya 3-4 hari sekali untuk tanaman hias yang ditempatkan di bawah naungan.

Jika tanaman hias yang ditempatkan di halaman yang terbuka, penyiraman disesuaikan dengan kelembaban media tumbuh. Intinya, jangan sampai media tumbuh kering.

Cara menyiram pun harus diperhatikan alias tidak boleh sembarangan. Siram secara merata di sekeliling tanaman sampai seluruh permukaan media tumbuh basah. Ingat, jangan sampai air menggenangi media tumbuh tanaman hias. Pastikan, media tumbuh memiliki drainase yang bagus.


3. Pupuklah tanaman hias secara teratur

Tanaman hias akan tumbuh subur, sehat, dan indah jika mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai dengan pertumbuhannya. Mulai sejak tanam sampai dewasa, tanaman hias tetap harus dipupuk secara tepat dan teratur.

8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang
Aglaonema yang cukup nutrisi

Unsur-unsur hara seperti N, P, dan K merupakan nutrisi penting yang mesti diberikan agar pertumbuhannya tidak terganggu. Namun, setiap tanaman hias berbeda-beda kebutuhan unsur-unsur tersebut.

Baca juga ini :

Secara umum, unsur nitrogen (N) lebih banyak dibutuhkan ketika masih pada tahap pertumbuhan vegetatif seperti pertumbuhan tunas dan daun-daun. Demikian juga untuk tanaman hias yang keindahannya ada pada daun saja bukan bunga, unsur nitrogen lebih banyak dibutuhkan.

Sebaliknya, tanaman hias yang diharapkan keindahannya pada bunga, maka memasuki fase generatif mesti diberikan pupuk yang mengandung unsur hara P dan K yang lebih tinggi dibandingkan N.

Di samping unsur hara makro, tanaman hias juga membutuhkan unsur hara mikro seperti Mn, Zn, Fe, dan lainnya. Oleh karena itu, pemupukan dengan pupuk daun yang mengandung unsur makro dan mikro akan membuat tanaman hias tumbuh subur.

Pemupukan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dibenamkan dalam media tumbuh dan penyemprotan melalui daun. Berikan pupuk secara teratur misalnya 1-2 bulan sekali.


4. Pasang ajir atau buffer untuk stabilisasi tanaman hias

Kalau Sobat menanam tanaman hias yang sensitif terhadap hujan ataupun angin, maka pastikan ada penopangnya/ajir. Sebab, jika diterpa angin akan roboh dan kalau kena hujan lebat akan terkulai. Tentu saja ini membuat tanaman hias tak elok dipandang.

Oleh karenanya, tanaman hias diperlukan ajir untuk stabilisasi agar tidak mudah roboh dan terkulai. Pasang ajir yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya dan ikat. Pasang dengan rapi agar tanaman hias tetap terlihat indah.


5. Pemangkasan tanaman hias

Agar tanaman hias tampil indah dan cantik butuh pemangkasan. Pemangkasan bagian tanaman hias bisa berfungsi untuk mempertahankan bentuk dan bisa juga untuk merangsang pertumbuhan tunas dan daun-daun yang baru.

8 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Elok Dipandang


Seiring dengan pertambahan usia tanaman hias, daun-daun dan tangkai ada yang menguning, layu dan ada juga yang kering. Oleh karena itu, lakukan pemangkasan daun-daun yang sudah layu atau kering agar tanaman hias tetap indah.

Untuk alat pemangkasan, gunakan gunting atau pisau yang tajam serta steril alias bebas dari bakteri atau jamur. Setelah pemangkasan, buang jauh-jauh bagian tanaman yang dipangkas atau bisa dikomposkan.


6. Singkirkan rumput atau gulma sekitar tanaman hias

Mana mungkin indah jika di sekeliling tanaman hias tumbuh rumput-rumput dan semak belukar. Di samping mengganggu keindahan, kehadiran gulma atau rumput-rumput liar akan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Gulma atau tanaman pengganggu pada media tumbuh tanaman hias akan mengganggu dengan cara menyerap nutrisi jatah tanaman hias. Dengan kata lain, akan terjadi kompetisi unsur hara antara tanaman hias dan gulma.

Jadi, lakukan penyiangan tanaman hias secara secara teratur dengan cara mencabut gulma atau tanaman pengganggu lainnya sampai akar-akarnya.


7. Ganti media tumbuh tanaman hias

Media tumbuh tanaman hias lama-kelamaan akan  jenuh dan tidak produktif lagi seperti kerusakan struktur, kemampuan mengikat kation sudah berkurang, berkurangnya unsur-unsur hara, dan lain sebagainya.

Jika keadaan media tumbuh seperti itu dibiarkan alias tidak digantikan dengan yang baru, maka pertumbuhan tanaman hias tidak subur ataupun tidak produktif. Walaupun ditambah pupuk, keadaan media tumbuh yang sudah jenuh tidak akan membantu menyuburkan tanaman.

Karenanya, lakukan pergantian media tumbuh agar tanaman hias kembali tumbuh subur dan menyegarkan pemandangan. Waktu untuk menggantikan media tumbuh ini sangat relatif tergantung kondisi media tumbuh, bisa 1 tahun sekali dan bisa juga 2 tahun sekali.


Baca juga ini :


8. Jaga tanaman hias dari serangan hama

Organisme pengganggu tanaman (OPT) yang sering dikenal dengan hama dan penyakit tentu tidak terlepas dari tanaman termasuk tanaman hias. Jenisnya macam-macam, ada ulat, belalang, semut, dan lain sebagainya.

Jika OPT datang mengganggu tanaman hias, maka kendalikan dengan cepat. Jangan sampai tanaman hias yang sedang subur dan indah-indahnya tumbuh, habis diganggu dan dilahap OPT.

Untuk aman, baik kesehatan manusia dan lingkungan, maka sebaiknya pengendalian OPT dengan cara mekanis, biologis, atau penggunaan pestisida organik. Kalau jumlah OPT bisa hitung dengan jari, ambil dan buang jauh-jauh agar tidak mengganggu tanaman hias.

Seperti itulah cara merawat tanaman hias agar tumbuh subur, sehat, dan selalu indah ketika dipandang mata. Dengan meluangkan waktu sedikit untuk merawatnya, maka tanaman hias akan tumbuh menghias halaman rumah dan “relung hati” si empunya. Demikian dan salam

Related Posts