Sabut Kelapa
Untuk Media Tanam Aglaonema -- Media
tanam untuk aglaonema berpengaruh terhadap indah tidaknya tampilan daun dan
perkembangannya. Jika media tanam tidak cocok, tanaman berdaun lebar ini tumbuh
enggan, matipun tak mau alias kurang menarik untuk dipandang.
Makanya, jika tertarik atau suka menanam tanaman hias aglaonema, media tanam sangat perlu diperhatikan. Salah satu campuran media tanam agalonema adalah sabut kelapa. Mengapa sabut kelapa?
Sabut Kelapa untuk Media Tanam Aglaonema
Untuk
mendapatkan sabut kelapa tidak harus menjual emas atau hewan ternak terlebih
dahulu 😅. Sebab, sabut kelapa sungguh amat banyak terdapat di sekeliling tempat
tinggal kita karena dibuang-buang setelah diambil isinya. Kalaupun tidak
dibuang, sabut kelapa hanya dijadikan bahan bakar secara tradisional oleh
masyarakat.
Sabut kelapa
jangan dianggap sepele. Para pembudidaya tanaman hias seperti anggrek sudah sejak dulu kala memanfaatkan
sebagai media tanam dan terbukti sangat bagus. Meskipun harus diakui, mereka
belum melihat nutrisi apa yang ada dalam sabut kelapa pada waktu itu. Namun,
para peneliti sudah menemukan “mutiara” tersimpan di dalam sabut kelapa.
Sabut Kelapa. Dokpri |
Kandungan
kimiawi sabut kelapa
Seperti dikutip
dari "Jurnal Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri" yang
ditulis oleh Trivana,L. Dkk (2017), “..Satu butir kelapa menghasilkan 0,4 kg
sabut yang mengandung 30% serat yang kaya unsur. Sifat kimia sabut
kelapa, yaitu pH rata-rata agak masam (6,33), nilai rasio C/N
sangat tinggi (98,42). Nilai KTK sangat tinggi
(84.28 me/100 g-1) dan unsur-unsur hara makro (78%
K, 23% N, 5% Ca, dan 4% P).”
Nah, ternyata
unsur haranya banyak “bersembunyi” dalam serat sabut kelapa. Nilai KTK yang
tinggi mampu memegang erat unsur hara dalam media tanam dan tidak mudah
tercuci.
Unsur-unsur hara yang dikandungnya memang dibutuhkan oleh tanaman, termasuk aglonema, untuk menunjang pertumbuhannya. Ini belum lagi dicampur dengan beberapa campuran bahan media tanam lainnya yang juga mengandung sejumlah hara. Hanya bahan sabut kelapa saja, sudah terlihat perannya untuk membantu pertumbuhan aglaonema
Sabut kelapa mengandung jamur antagonis
Di samping itu,
masih menurut para pakar bahwa sabut kelapa mengandung jamur trichoderma
spp yang sering juga disebut dengan mikroorganisme lokal (MOL). Jamur
ini berperan sebagai agen antagonis atau biofungisida terhadap jamur
parasit.
Oleh karena itu, dengan adanya sabut kelapa dalam media tanam, tanaman hias aglaonema tidak mudah terserang penyakit terutama penyakit busuk akar atau layu fusarium.
Baca Juga :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa dan Cara Applikasi
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Elok Dipandang
Sabut kelapa
dalam perkembangannya sudah diolah menjadi serbuk kelapa yang ukurannya
seragam. Hasil olahan itu yang kemudian dikenal dengan cocopeat. Namun, apapun
itu, ya tetap sabut kelapa.
Sabut kelapa
mampu menyimpan air
Sabut kelapa mampu menyimpan air relatif lama. Bagian terluar
kelapa yang berserat itu mampu menjaga kelembaban media tanam sehingga tanaman
hias aglaonema tidak mudah stres. Dengan adanya kadar air dalam media tanam,
distribusi nutrisi dari akar ke seluruh jaringan tanaman akan tetap berlangsung
lancar.
Aglaonema. Dokpri |
Karena
persyaratan media tanam yang baik harus memiliki drainase, berpori, dan
memiliki rongga udara (aerasi), maka sifat-sifat itu mampu dibentuk oleh
kehadiran sabut kelapa dalam media tanam aglaonema.
MEDIA TANAM AGLAONEMA
MEDIA TANAM AGLAONEMA
Media tanam
aglaonema yang dibuat sebaiknya hampir-hampir menyerupai tempat habitat aslinya. Tempat akar aglaonema berjangkar penuh dengan humus, serat-serat kayu seperti pakis, bahan-bahan
organik, dan porositasnya sangat baik.
Alangkkah
cerdasnya ketika kita mampu membuat tempat “tinggalnya” yaitu media tumbuhnya
yang identik dengan habitatnya itu. Oleh karena itu, membuat media tanam
aglaonema harus tersusun dari bahan-bahan yang cocok. Tidak ada formula yang
tunggal dalam campuran media tanam tanaman hias dengan daun warna-warni
bermotif batik itu.
Beberapa bahan-bahan untuk membuat media tanam aglaonema yang sudah umum dikenal seperti kompos, pupuk kandang, humus bambu, pasir, arang, arang kayu kecil-kecil, sekam bakar, serutan kayu, sekam padi, cocopeat (sabut kelapa yang sudah diolah menjadi serbuk), dan juga peat moss.
Ikut sertakan sabut kelapa dalam variasi media tanam aglaonema
Untuk membuat media tanam aglaonema harus dipersiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya. Bahannya terdiri dari berbagai variasi. Variasi-variasi tentu saja mengikutsertakan sabut kelapa ke dalamnya sebagai salah satu komposisi penting.
Beberapa bahan-bahan untuk membuat media tanam aglaonema yang sudah umum dikenal seperti kompos, pupuk kandang, humus bambu, pasir, arang, arang kayu kecil-kecil, sekam bakar, serutan kayu, sekam padi, cocopeat (sabut kelapa yang sudah diolah menjadi serbuk), dan juga peat moss.
Ikut sertakan sabut kelapa dalam variasi media tanam aglaonema
Untuk membuat media tanam aglaonema harus dipersiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya. Bahannya terdiri dari berbagai variasi. Variasi-variasi tentu saja mengikutsertakan sabut kelapa ke dalamnya sebagai salah satu komposisi penting.
Perlu diperhatikan, sabut kelapa harus bersih dan steril. Makanya, sebelum digunakan untuk media tanam aglaonema, sabut kelapa dicuci dulu beberapa kali.
Di samping itu, sebaiknya sabut kelapa dipukul/ditumbuk dengan kayu atau palu atau alat tumbuk lainnya agar serat-seratnya lebih halus (kalau bisa, hampir-hampir menyerupai serbuk).
Opsi Membuat Media Tanam Aglaonema
Di samping itu, sebaiknya sabut kelapa dipukul/ditumbuk dengan kayu atau palu atau alat tumbuk lainnya agar serat-seratnya lebih halus (kalau bisa, hampir-hampir menyerupai serbuk).
Opsi Membuat Media Tanam Aglaonema
Ada beberapa opsi dalam membuat media tanam aglaonema. Masing-masing opsi terdiri dari beberapa variasi bahan. Tetapi, dalam semua opsi media tanam tetap ada bahan sabut kelapa di dalamnya.
Okay, silahkan Sobat pilih salah satu opsi berikut ini untuk membuat media tanam aglaonema. Ada 4 opsi, yaitu :
Okay, silahkan Sobat pilih salah satu opsi berikut ini untuk membuat media tanam aglaonema. Ada 4 opsi, yaitu :
- Tanah, pupuk kandang
yang matang, sekam bakar dan sabut kelapa. Perbandingannya 1:1:1:1, atau ;
- Pakis, kompos, sekam bakar, pasir, dan sabut kelapa. Perbandingannya 1:1:1:1:1, atau ;
- Tanah, pakis, sabut
kelapa, kompos dan sekam padi. Perbandingannya 1:1:1:1 atau ;
- Tanah, kompos, sabut
kelapa, arang sekam. Perbandingannya 2:1:2:1
Sebaiknya, pilihlah opsi media tanam aglaonema tersebut yang bahan-bahannya mudah didapatkan. Jika salah satu opsi media tanam sudah dipilih, maka campurkan bahan-bahan tersebut sampai merata. Lalu, isi media tanam tersebut ke dalam pot
Catatan ; Sebelum mengisi media tanam aglaonema ke pot, bagian dasar pot harus diisi terlebih dahulu dengan pecahan batu bata atau arang atau bisa juga potongan styreofoam agar tidak mampet.
Catatan ; Sebelum mengisi media tanam aglaonema ke pot, bagian dasar pot harus diisi terlebih dahulu dengan pecahan batu bata atau arang atau bisa juga potongan styreofoam agar tidak mampet.
Itulah the
story mengapa sabut kelapa cocok dan selalu menyertai komposisi media
tumbuh tanaman hias aglaonema. Sabut kelapa mengandung sejumlah hara, jamur
antagonis, kemampuan mengkikat/menyimpan air dan membuat media tanam lebih poros.