Membuat MOL
Bonggol Pisang --
Pernahkah Anda melihat bonggol pisang? Bagian pangkal pisang yang berbentuk
umbi itu rupanya sangat bermanfaat dalam menyuburkan tanah. Sebab, bonggol
pisang mengandung sejumlah besar jasad renik atau yang sering disebut MOL
(mikroorganisme lokal).
Mikroorganisme
yang dihasilkan dari proses fermentasi bonggol pisang memiliki kemampuan yang
super dahsyat dalam merombak bahan-bahan organik tanah. Bahkan, hasil “kerja
kerasnya” itu dapat menyehatkan tanah dan menyediakan hara bagi tanaman.
Makanya, kalau
melihat bonggol pisang jangan biarkan begitu saja. Manfaatkan bonggol pisang
untuk memupuk tanaman. Tapi, harus tau caranya agar bonggol pisang bermanfaat
untuk tanah dan tanaman. Caranya sangat simpel bin sederhana,
yaitu mengolahnya menjadi MOL bonggol pisang atau disebut juga pupuk organik
cair (POC).
Kandungan Nutrisi bonggol pisang
Namun, sebelum
kita mencoba membuat MOL bonggol pisang dan cara pemanfaatannya sebagai pupuk
organik cair, kita lihat sekilas keunggulannya. Bonggol pisang sangat kaya
dengan nutrisi. Coba lihat, para peneliti bilang dalam bonggol pisang
mengandung kalori, karbohidrat, lemak, protein, ada kalsium, fosfor, besi dan
sejumlah vitamin, terutama vitamin B.
Bahkan, alasan
lain orang begitu tertarik untuk membuat MOL bonggol pisang karena MOL bonggol
pisang dapat mer_4_ngsang pertumbuhan tanaman dengan baik. Kenapa? Sebab,
bonggol pisang mengandung hormon pengatur tumbuh (growth regulator) atau sering
dikenal dengan ZPT. Hormon yang dimaksud adalah giberelin dan sitokinin.
Dari sisi
kandungan unsur hara, kompos bonggol pisang tak perlu diragukan. Unsur hara
makro dan mikro relatif lengkap. Ini merupakan komposisi yang pasti dapat
meningkatkan produktivitas tanaman. Yuk, kita lihat kandungan unsur hara
bonggol pisang pada Tabel berikut ini.
Mikroorganisme
Lokal
Adanya
karbohidrat dalam bonggol pisang, ini merupakan potensi untuk berkembangnya
mikrooragisme lokal atau MOL. Mikroorganisme tersebut akan memainkan perannya
sebagai dekomposer untuk merombak bahan-bahan organik. Beberapa mikroba
berukuran mikro yang sudah ditemukan oleh para ahli seperti Azospirillium
sp, Bacillus sp, Aeromonas sp., Aspergillus sp, Azotobacter sp dan
sejumlah mikroorganisme bermanfaat lainnya.
MOL yang
dihasilkan dari pengolahan bonggol pisang akan memiliki banyak sekali perannya
yang membawa keuntungan dalam bidang pertanian. Beberapa peran MOL bonggol
pisang dapat dilihat di bawah ini, yaitu :
- Sebagai Dekomposer ;
akan berperan dalam merombak bahan-bahan organik sehingga tersedianya
unsur hara makro dan mikro dan bahkan memperbaiki sifat fisika, kimia dan
biologi tanah.
- Sebagai
Biofungisida/Agen hayati ; pengendali penyakit tanaman karena MOL akan
menjadi parasit bagi jamur merugikan tanaman
- Sebagai Biofertilizer
; bisa berfungsi sebagai pupuk organik atau pupuk hayati karena mampu
menyediakan hara untuk tanaman sehingga dapat menyuburkan tanah dan
meningkatkan produksi tanaman.
Sungguh
menarik, bukan untuk membuat MOL bonggol pisang? Jika dimanfaatkan secara
kontinyu, ada kemungkinan tidak perlu lagi membeli pupuk kimia yang mahal dan
membuat struktur tanah rusak. Benar, lho. Pada prinsipnya memang
tugas kita memberi makan pada tanah, lalu tanah memberi makan untuk tanaman.
Makanan tanah itu dia, mikroorganisme dan bahan organik.
Pupuk organik
cair (POC) yang mengandung MOL dan sejumlah unsur hara dapat diperoleh dengan
mudah, murah, dan dalam waktu yang singkat. Salah satu caranya adalah dengan
mengolah bonggol pisang menjadi MOL
Tapi, sebelum membuat MOL bonggol pisang, apakah Anda punya kebun pisang? Kalau belum punya, minta bonggol pisang yang ada di kebun tetangga untuk percobaan mengolahnya dulu. Mintanya dengan cara sopan dan baik-baik, gituh 😅
Baca juga ini :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa dan Cara Applikasi
- Pupuk untuk Tanaman Kangkung
Kalau sudah
merasakan manfaatnya dari pembuatan MOL bonggol pisang, jangan lupa untuk
menanam pisang sebanyak-banyaknya 😅 Iya, biar
bisa produksi POC dari bonggol pisang untuk konsumsi tanaman sendiri atau untuk
komersial. Bukan hanya bonggol pisang yang Anda dapat, Anda bisa juga
mendapatkan keuntungan dari penjualan hasil produksi buah pisang.
Oh, iya, hampir
lupa 😅. Bagaimana cara membuat MOL bonggol
pisang untuk pupuk organik cair (POC)? Begini caranya, yaitu :
Untuk dicoba aja dulu membuat MOL bonggol pisang, maka bonggol pisang tidak perlu banyak-banyak, cukup 2 Kg aja, ya.
Alat-alat :
- Ember atau toples dan penutupnya................1
buah
- Pis-4-u..................1 buah
Bahan-bahan
membuat MOL bonggol pisang :
- Bonggol pisang.........2 Kg
- Gula jawa/gula merah......1 ons
- Air cucian beras.......1 liter
- Air kelapa ( kelapa umur 7-8 bulan)
................1 liter
Teknik mengolah
bahan untuk MOL bonggol pisang sebagai berikut :
- Untuk membuat MOL
bonggol pisang, maka langkah pertama adalah memotong atau cincang bonggol
pisang dengan ukuran kecil-kecil.
- Tumbuk bonggol pisang
dalam lesung dengan menggunakan alu. Atau bisa juga dihaluskan dengan
Blender
- Masukkan air cucian
beras, air kelapa, dan gula ke dalam ember dan diaduk sehingga
gula terlarut dan tercampur secara merata
- Masukkan bonggol
pisang yang telah dipotong-potong ke dalam ember yang telah berisi dengan
air cucian beras dan teman-temannya.
- Tutup ember dengan
rapat agar tidak masuk udara ke dalamnya karena proses fermentasi
berlangsung secara anaerob.
- Buka beberapa saat (+/- 1-2 menit) setiap hari sambil diaduk-aduk. Ini bertujuan untuk membuang gas-gas yang terbentuk dan menurunkan temperatur larutan. (jika mau praktis, ini hanya pilihan, rangkai saja dengan menggunakan selang yang terhubung bagian ujungnya ke dalam air sehingga gas dapat keluar dengan sendirinya. Dan tanpa masuk udara luar ke dalam. Pasang juga pengaduk elektrik seperti gambar di bawah). Rangkaian memasang selang pada proses membuat Mol dapat dilihat di artikel ini, yaitu Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras untuk Nutrisi Tanaman.
- Biarkan campuran
bahan-bahan tersebut dalam ember selama 10-15 hari agar proses
fermentasi berlangsung dengan baik.
- Setelah melewati waktu
tersebut, POC atau MOL bonggol pisang sudah terbentuk dan
siap untuk digunakan.
Ilustrasi reaktor MOL. Gambar : Dokpri |
Okay, MOL bonggol pisang atau pupuk cair
bonggol pisang sudah ada di tangan Anda, mau diapain sekarang?
Mau membuat pupuk kompos lain lagi? Atau mau menyiram tanaman? Atau mau
dua-duanya?
1. Mol bonggol pisang untuk membuat pupuk kompos
2. Mol bonggol pisang untuk pengomposan langsung di lahan
3. Mol bonggol pisang untuk penyemprotan tanaman
4. Mol bonggol pisang untuk pengocoran/penyiraman tanaman
Demikian cara membuat MOL bonggol pisang dan cara aplikasinya sebagai pupuk organik cair untuk tanaman. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat. [Updated by pupuklahan.blogspot.com, 25/01/2020]
CARA APLIKASI
MOL BONGGOL PISANG
1. Mol bonggol pisang untuk membuat pupuk kompos
Jika Anda ingin
membuat pupuk kompos yang terdiri dari bahan-bahan jerami, pupuk kandang, dedak
dan lain-lain, maka sebagai bioaktivator, gunakan saja MOL bonggol pisang
tersebut.
Caranya,
encerkan dulu MOL bonggol pisang tersebut dengan perbandingan 1:5. Artinya, 1 bagian MOL
dicampur ke dalam 5 bagian air. Atau 1 liter MOL dilarutkan ke dalam 5 liter
air. Oh, ya tambahkan sedikit gula, kira-kira 100 gram gula
merah/gula jawa.
Banyaknya
larutan tadi di atas tidak mesti sebanyak itu, semuanya tergantung jumlah bahan
yang akan dikomposkan. Namun, perbandingan harus tetap, yaitu 1:5.
Setelah membuat
larutan, siramkan ke bahan-bahan yang akan dikomposkan secukupnya (jika dikepal
tidak mengeluarkan air dan akan mekar jika dilepaskan). Cara tepatnya mengikuti
seperti cara membuat pupuk kompos pada saat menyiramkan larutan EM4.
2. Mol bonggol pisang untuk pengomposan langsung di lahan
Caranya ;
sebarkan pupuk kompos di lahan yang telah diolah terlebih dahulu dan aduk
secara merata. Kemudian semprot MOL bonggol pisang dengan konsentrasi 25% ( 1
liter MOL + 3 liter air) secara merata dan biarkan lahan 7-14 hari sebelum
tanam.
3. Mol bonggol pisang untuk penyemprotan tanaman
Mol bonggol pisang juga bisa
diaplikasi sebagai pupuk daun dengan cara menyemprot tanaman. Konsentrasi
larutan MOL yang harus dibuat adalah 1:100 (100 ml Mol dilarutkan dalam 10
liter air). Semprotkan secara merata ke bagian tanaman terutama di bagian bawah
permukaan daun. Lakukan penyemprotan seminggu sekali atau 2 kali seminggu.
Baca juga ini :
4. Mol bonggol pisang untuk pengocoran/penyiraman tanaman
Karena MOL
bonggol pisang juga mengandung unsur hara makro dan mikro, maka pupuk organik
cair ini bisa digunakan sebagai pupuk akar. Pemupukan dilakukan dengan cara
pengocoran. Caranya, encerkan dulu MOL. Ambil 1 liter MOL dan campurkan ke
dalam 10 liter air (perbandingan 1:10). Dosis penyiraman, 250 ml/tanaman.
Berikan setiap 10 hari sekali untuk tanaman sayuran.
Demikian cara membuat MOL bonggol pisang dan cara aplikasinya sebagai pupuk organik cair untuk tanaman. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat. [Updated by pupuklahan.blogspot.com, 25/01/2020]