Pupuk untuk Tanaman Buncis
– Jika Sobat menanam buncis, maka jangan sekali-kali menelantarkan atau
menyerahkan sepenuhnya kepada alam untuk pertumbuhannya. Apapun varian buncis
yang Sobat tanam, baik buncis tumbuh tegak maupun yang merambat, tentu saja
sangat perlu diberikan pupuk kalau mau hasil buncis optimal.
Ini
artinya, ketika keputusan menanam buncis sudah bulat, maka pengetahuan pupuk
untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman buncis harus sudah "di luar kepala.”
Tidak
hanya pupuk dasar, tetapi juga pupuk susulan tanaman buncis harus betul-betul
dimengerti seperti jenis pupuk, kapan diaplikasikan, dan berapa dosisnya.
Intinya, jangan sampai menjadi bingung dan keliru memupuk tanaman buncis jika mengharapkan panennya berlipat-lipat alias tinggi.
Sekilas mengenal tanaman buncis
Sebelum
pupuklahan menguraikan secara detail
tentang pupuk untuk tanaman buncis, mari kita lihat sekilas tentang sayuran buncis.
Sebab, dengan sedikit lebih familiar dengan buncis, akan memberikan spirit dan
motivasi untuk budidaya tanaman buncis.
Orang-orang
di negeri Belanda menyebut buncis dengan boontjes
sebab buncis memang termasuk ke dalam suku kacang-kacangan atau
polong-polongan. Buncis ini lebih tepat kalau dibilang sayuran buah karena
memang buncis memiliki biji di dalamnya. Jadi, ketika panen yang dipetik adalah
buah buncis yang kemudian siap dimasak untuk menjadi salah satu sayuran.
Kandungan gizi buncis dan manfaat
untuk kesehatan
Buncis
merupakan komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat. Mengapa? Karena
buncis merupakan jenis sayuran yang kaya dengan nilai gizinya. Buncis
mengandung protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan bahkan mengandung stigmasterol, sitisterol, serat dan enzim.
Jika
melihat kandungan-kandungan yang terdapat dalam buah buncis, ini tentu sangat
bermanfaat untuk kesehatan. Adanya stigmasterol dan sitisterol bisa membantu
mengatasi orang-orang yang terkena diabetes atau gula darah. Bahkan, bagi
penderita hipertensi, konsumsi buncis akan menurunkan tekanan darah.
Buncis komoditas sayuran
prospektif
Karena
nilai gizi dan manfaat untuk kesehatan, maka tidak mengherankan kalau buncis
menjadi komoditas yang banyak dibeli oleh masyarakat. Karena itu pula, tidak
usah bertanya kenapa ketika banyak petani cenderung memilih menanam buncis karena
memang sangat prospektif dan pasar pun terbuka lebar. Ini berarti menanam
buncis menguntungkan karena pasar siap menampung produk sayuran tersebut.
Agar
dapat merespon peluang pasar tersebut dengan baik, maka menanam buncis harus
dirawat dengan baik terutama pemupukan agar buncis yang ditanam menghasilan
buah yang banyak. Banyak buahnya, tentu banyak juga pendapatannya. Pendapatan
tinggi, sudah tentu kesejahteraan petani buncis meningkat.
Varietas buncis
Banyak varietas buncis yang sudah dilepaskan dengan tingkat produksi yang tinggi. Selain varietas buncis merambat yang tingginya sampai dengan 2 meter, ada juga varietas buncis tumbuh tegak dengan ketinggian batangnya mencapai 30-50 cm.
Beberapa varietas buncis merambat yang cukup popular diantaranya adalah Horti-1, Horti-2, Horti-3. Sedangkan untuk varietas buncis tumbuh tegak seperti Balitsa 1, Balitsa 2, Balitsa 3, dan ada juga varietas buncis tegak yang cukup familiar dengan petani, yaitu buncis FLO.
Syarat tumbuh tanaman buncis
Sayangnya,
buncis tidak bisa ditanam sembarang lokasi. Artinya, buncis tidak akan optimal
produksi buahnya kalau ditanam tidak sesuai dengan kondisi tumbuhnya. Walaupun
dipupuk dengan pupuk yang tepat, buncis enggan memberikan hasil yang tinggi
kalau tempatnya tidak cocok.
Gambar : Pixabay/GaelleB |
Jadi,
bagaimana tempat yang cocok untuk menanam buncis? Buncis tegak dan buncis yang
merambat (butuh turus) tumbuh baik pada ketinggian berbeda.
Buncis
yang merambat atau membutuhkan lanjaran tumbuh dengan baik di daerah dekat
dengan pengunungan atau ketinggian tempatnya 1000 – 1500 m di atas permukaan
laut (dpl). Sedangkan buncis tegak dapat ditanam pada ketinggian tempat
berkisar 300 – 600 m dpl.
Tetapi,
keduanya, baik buncis tegak maupun buncis merambat, tumbuh dengan baik pada
tanah lempung ringan. Demikian juga dengan pH tanah, keduanya menghendaki pH
pada kisaran 5,8 – 6.0.
Apa pupuk untuk tanaman buncis?
Baik,
pertanyaan yang belum terjawab adalah pupuk apa untuk tanaman buncis agar
tumbuh subur dan produksinya tinggi? Pupuknya adalah pupuk organik dan
anorganik. Dan ini menjadi pupuk terbaik untuk tanaman buncis sebab keduanya
melengkapi sehingga kandungan unsur hara makro dan mikro lengkap.
Kedua
pupuk tersebut, baik organik dan anorganik, diaplikasi dalam waktu yang
berbeda-beda. Ada yang diberikan pada saat pengolahan lahan dan ada juga yang
ditambahkan pada saat buncis tumbuh yang dikenal dengan pemupukan susulan.
Pupuk dasar tanaman buncis
Sebagaimana
menanam sayuran lainnya, menanam buncis juga mesti diberikan pupuk dasar. Ini
bertujuan agar lahan lebih subur dan lebih siap untuk mendukung pertumbuhan
tanaman buncis.
Apa
pupuk dasar tanaman buncis? Pupuk dasar tanaman buncis ada yang memberikan
pupuk kandang saja dan ada juga yang memberikan pupuk kandang plus pupuk
anorganik.
Namun,
untuk hasil buncis terbaik, kombinasi pupuk kandang dan pupuk anorganik
sepertinya menjadi pilihan yang tepat. Sebab, kehadiran pupuk anorganik akan
menyediakan N, P, dan K dalam jumlah relatif cukup untuk mendukung pertumbuhan
awal tanaman buncis.
Berikut
ini pupuk dasar untuk tanaman buncis berserta dosis dan cara aplikasinya.
Pupuk kandang
; Dosis pupuk kandang (bisa pupuk kandang kuda, sapi atau ayam, mana yang
tersedia dan terjangkau) untuk pupuk tanaman buncis adalah 10-15 ton/hektar
atau 1 – 1,5 ton per 1000 m2. Sedangkan cara aplikasinya dengan cara
menyebar pada bedengan dan kemudia dicampurkan dengan tanah secara merata.
Waktu aplikasinya 2 minggu sebelum tanam.
Pupuk anorganik
; Pupuk anorganik yang diaplikasikan untuk pupuk dasar tanaman buncis adalah NPK
16:16:16. Dosisnya adalah 100 – 150 kg/hektar atau 10 – 15 kg per 1000 m2
luas lahan. Cara aplikasinya dengan cara menyebar di atas bedengan dan diaduk
merata dengan tanah. Waktu aplikasi 1 minggu sebelum tanam.
Agar lahan untuk menanam buncis bebas dari jamur fusarium, maka lebih bagus kalau ditambah dengan Natural Glio sebelum menanamnya. Natural GLIO ini merupakan salah satu paket dari pupuk NASA untuk buncis yang berperan sebagai agen hayati untuk mencegah jamur parasit.
Atau boleh juga menggunakan produk antijamur lainnya. Yang penting adalah lahan untuk menanam buncis tetap steril dari jamur. Sebab, jamur salah satu penyebab terganggu pertumbuhan tanaman buncis..
Agar lahan untuk menanam buncis bebas dari jamur fusarium, maka lebih bagus kalau ditambah dengan Natural Glio sebelum menanamnya. Natural GLIO ini merupakan salah satu paket dari pupuk NASA untuk buncis yang berperan sebagai agen hayati untuk mencegah jamur parasit.
Atau boleh juga menggunakan produk antijamur lainnya. Yang penting adalah lahan untuk menanam buncis tetap steril dari jamur. Sebab, jamur salah satu penyebab terganggu pertumbuhan tanaman buncis..
Pupuk susulan tanaman buncis
Ketika
tanaman buncis sudah mulai tumbuh, pastikan nutrisi tetap tersedia agar buncis
tumbuh sehat dan subur. Oleh karena itu, aplikasikan segera pupuk susulan dengan
jenis dan dosis yang tepat. Kapan, apa jenis dan berapa dosis pupuk susulan
tanaman buncis?
Pupuk susulan I ;
Pada saat tanaman buncis berumus 15 hari setelah tanam (HST), aplikasikan pupuk
NPK 16:16:16 dengan dosis 100 – 150 kg/hektar atau 10 – 15 kg per 1000 m2
luas lahan atau +/- 5 gram/tanaman
buncis.
Pupuk susulan II
; Pada saat tanaman buncis berumus 30 hari setelah tanam (HST), aplikasikan lagi
pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis yang sama seperti pada pupuk susulan I.
Cara aplikasi pupuk susulan
tanaman buncis.
Karena
memberikan pupuk secara bertahap lebih bagus dari pada pemberian sekaligus, maka cara aplikasi pupuk susulan juga mesti
dipahami.
Cara
aplikasi pupuk susulan adalah dengan cara membenamkan ke dalam tanah sekitar
pangkal tanaman buncis. Tugal tanah dengan kedalaman 5-10 cm dan jarak dari
tanaman 10 cm. Lalu, masukkan pupuk dan tutup kembali dengan tanah.
Itulah
pupuk untuk tanaman buncis agar subur dan produksi buahnya tinggi. Jangan keliru atau salah memupuk buncis karena hasilnya akan "jauh api dari panggang." Begitu juga, agar tidak
sia-sia dalam pemupukan buncis seperti pribahasa "arang habis besi binasa," pastikan lahan untuk menanam buncis sudah oke punya alias cocok.
Selain itu, drainase juga harus baik agar pertumbuhan buncis tidak terganggu.
Tips
Agar pertumbuhan buncis
baik dan produksi ok, aplikasikan
pupuk daun yang mengandung unsur hara makro dan mikro setiap 2 minggu sekali
dengan cara menyemprot. Misalnya, Sobat bisa menggunakan Gandasil atau pupuk NASA untuk buncis atau produk pupuk lainnya.