--> Jangan Keliru Memupuk Tanaman Buncis!! Ini Pupuk dan Cara Pemupukannya | Pupuk Lahan

29 Mei 2019

Jangan Keliru Memupuk Tanaman Buncis!! Ini Pupuk dan Cara Pemupukannya

| 29 Mei 2019
Pupuk untuk Tanaman Buncis – Jika Sobat menanam buncis, maka jangan sekali-kali menelantarkan atau menyerahkan sepenuhnya kepada alam untuk pertumbuhannya. Apapun varian buncis yang Sobat tanam, baik buncis tumbuh tegak maupun yang merambat, tentu saja sangat perlu diberikan pupuk kalau mau hasil buncis optimal.

Ini artinya, ketika keputusan menanam buncis sudah bulat, maka pengetahuan pupuk untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman buncis harus sudah "di luar kepala.”

Tidak hanya pupuk dasar, tetapi juga pupuk susulan tanaman buncis harus betul-betul dimengerti seperti jenis pupuk, kapan diaplikasikan, dan berapa dosisnya. Intinya, jangan sampai menjadi bingung dan keliru memupuk tanaman buncis jika mengharapkan panennya berlipat-lipat alias tinggi.


Jangan Keliru Memupuk Tanaman Buncis!! Ini Pupuk dan Cara Pemupukannya
Gambar : pixabay/Paul Brennan

Sekilas mengenal tanaman buncis

Sebelum pupuklahan menguraikan secara detail tentang pupuk untuk tanaman buncis, mari kita lihat sekilas tentang sayuran buncis. Sebab, dengan sedikit lebih familiar dengan buncis, akan memberikan spirit dan motivasi untuk budidaya tanaman buncis.

Orang-orang di negeri Belanda menyebut buncis dengan boontjes sebab buncis memang termasuk ke dalam suku kacang-kacangan atau polong-polongan. Buncis ini lebih tepat kalau dibilang sayuran buah karena memang buncis memiliki biji di dalamnya. Jadi, ketika panen yang dipetik adalah buah buncis yang kemudian siap dimasak untuk menjadi salah satu sayuran.


Kandungan gizi buncis dan manfaat untuk kesehatan

Buncis merupakan komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat. Mengapa? Karena buncis merupakan jenis sayuran yang kaya dengan nilai gizinya. Buncis mengandung protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C,  dan bahkan mengandung stigmasterol, sitisterol, serat dan enzim.

Jika melihat kandungan-kandungan yang terdapat dalam buah buncis, ini tentu sangat bermanfaat untuk kesehatan. Adanya stigmasterol dan sitisterol bisa membantu mengatasi orang-orang yang terkena diabetes atau gula darah. Bahkan, bagi penderita hipertensi, konsumsi buncis akan menurunkan tekanan darah.


Buncis komoditas sayuran prospektif

Karena nilai gizi dan manfaat untuk kesehatan, maka tidak mengherankan kalau buncis menjadi komoditas yang banyak dibeli oleh masyarakat. Karena itu pula, tidak usah bertanya kenapa ketika banyak petani cenderung memilih menanam buncis karena memang sangat prospektif dan pasar pun terbuka lebar. Ini berarti menanam buncis menguntungkan karena pasar siap menampung produk sayuran tersebut.

Agar dapat merespon peluang pasar tersebut dengan baik, maka menanam buncis harus dirawat dengan baik terutama pemupukan agar buncis yang ditanam menghasilan buah yang banyak. Banyak buahnya, tentu banyak juga pendapatannya. Pendapatan tinggi, sudah tentu kesejahteraan petani buncis meningkat.

Varietas buncis
Banyak varietas buncis yang sudah dilepaskan dengan tingkat produksi yang tinggi. Selain varietas buncis merambat yang tingginya sampai dengan 2 meter, ada juga varietas buncis tumbuh tegak dengan ketinggian batangnya mencapai 30-50 cm.

Beberapa varietas buncis merambat yang cukup popular diantaranya adalah Horti-1, Horti-2, Horti-3. Sedangkan untuk varietas buncis tumbuh tegak seperti Balitsa 1, Balitsa 2, Balitsa 3, dan ada juga varietas buncis tegak yang cukup familiar dengan petani, yaitu buncis FLO. 

Syarat tumbuh tanaman buncis
Jangan Keliru Memupuk Tanaman Buncis!! Ini Pupuk dan Cara Pemupukannya
Gambar : Pixabay/GaelleB
Sayangnya, buncis tidak bisa ditanam sembarang lokasi. Artinya, buncis tidak akan optimal produksi buahnya kalau ditanam tidak sesuai dengan kondisi tumbuhnya. Walaupun dipupuk dengan pupuk yang tepat, buncis enggan memberikan hasil yang tinggi kalau tempatnya tidak cocok.

Jadi, bagaimana tempat yang cocok untuk menanam buncis? Buncis tegak dan buncis yang merambat (butuh turus) tumbuh baik pada ketinggian berbeda.

Buncis yang merambat atau membutuhkan lanjaran tumbuh dengan baik di daerah dekat dengan pengunungan atau ketinggian tempatnya 1000 – 1500 m di atas permukaan laut (dpl). Sedangkan buncis tegak dapat ditanam pada ketinggian tempat berkisar 300 – 600 m dpl.

Tetapi, keduanya, baik buncis tegak maupun buncis merambat, tumbuh dengan baik pada tanah lempung ringan. Demikian juga dengan pH tanah, keduanya menghendaki pH pada kisaran 5,8 – 6.0.


Apa pupuk untuk tanaman buncis?

Baik, pertanyaan yang belum terjawab adalah pupuk apa untuk tanaman buncis agar tumbuh subur dan produksinya tinggi? Pupuknya adalah pupuk organik dan anorganik. Dan ini menjadi pupuk terbaik untuk tanaman buncis sebab keduanya melengkapi sehingga kandungan unsur hara makro dan mikro lengkap.

Kedua pupuk tersebut, baik organik dan anorganik, diaplikasi dalam waktu yang berbeda-beda. Ada yang diberikan pada saat pengolahan lahan dan ada juga yang ditambahkan pada saat buncis tumbuh yang dikenal dengan pemupukan susulan.


Pupuk dasar tanaman buncis

Sebagaimana menanam sayuran lainnya, menanam buncis juga mesti diberikan pupuk dasar. Ini bertujuan agar lahan lebih subur dan lebih siap untuk mendukung pertumbuhan tanaman buncis.

Apa pupuk dasar tanaman buncis? Pupuk dasar tanaman buncis ada yang memberikan pupuk kandang saja dan ada juga yang memberikan pupuk kandang plus pupuk anorganik.

Namun, untuk hasil buncis terbaik, kombinasi pupuk kandang dan pupuk anorganik sepertinya menjadi pilihan yang tepat. Sebab, kehadiran pupuk anorganik akan menyediakan N, P, dan K dalam jumlah relatif cukup untuk mendukung pertumbuhan awal tanaman buncis.

Berikut ini pupuk dasar untuk tanaman buncis berserta dosis dan cara aplikasinya.

Pupuk kandang ; Dosis pupuk kandang (bisa pupuk kandang kuda, sapi atau ayam, mana yang tersedia dan terjangkau) untuk pupuk tanaman buncis adalah 10-15 ton/hektar atau 1 – 1,5 ton per 1000 m2. Sedangkan cara aplikasinya dengan cara menyebar pada bedengan dan kemudia dicampurkan dengan tanah secara merata. Waktu aplikasinya 2 minggu sebelum tanam.

Pupuk anorganik ; Pupuk anorganik yang diaplikasikan untuk pupuk dasar tanaman buncis adalah NPK 16:16:16. Dosisnya adalah 100 – 150 kg/hektar atau 10 – 15 kg per 1000 m2 luas lahan. Cara aplikasinya dengan cara menyebar di atas bedengan dan diaduk merata dengan tanah. Waktu aplikasi 1 minggu sebelum tanam. 

Agar lahan untuk menanam buncis bebas dari jamur fusarium, maka lebih bagus kalau ditambah dengan Natural Glio sebelum menanamnya. Natural GLIO ini merupakan salah satu paket dari pupuk NASA untuk buncis yang berperan sebagai agen hayati untuk mencegah jamur parasit.

Atau boleh juga menggunakan produk antijamur lainnya. Yang penting adalah lahan untuk menanam buncis tetap steril dari jamur. Sebab, jamur salah satu penyebab terganggu pertumbuhan tanaman buncis..


Pupuk susulan tanaman buncis

Ketika tanaman buncis sudah mulai tumbuh, pastikan nutrisi tetap tersedia agar buncis tumbuh sehat dan subur. Oleh karena itu, aplikasikan segera pupuk susulan dengan jenis dan dosis yang tepat. Kapan, apa jenis dan berapa dosis pupuk susulan tanaman buncis?

Pupuk susulan I ; Pada saat tanaman buncis berumus 15 hari setelah tanam (HST), aplikasikan pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 100 – 150 kg/hektar atau 10 – 15 kg per 1000 m2 luas lahan atau +/- 5 gram/tanaman buncis.

Pupuk susulan II ; Pada saat tanaman buncis berumus 30 hari setelah tanam (HST), aplikasikan lagi pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis yang sama seperti pada pupuk susulan I.


Cara aplikasi pupuk susulan tanaman buncis.

Karena memberikan pupuk secara bertahap lebih bagus dari pada pemberian sekaligus,  maka cara aplikasi pupuk susulan juga mesti dipahami.

Cara aplikasi pupuk susulan adalah dengan cara membenamkan ke dalam tanah sekitar pangkal tanaman buncis. Tugal tanah dengan kedalaman 5-10 cm dan jarak dari tanaman 10 cm. Lalu, masukkan pupuk dan tutup kembali dengan tanah.
Itulah pupuk untuk tanaman buncis agar subur dan produksi buahnya tinggi. Jangan keliru atau salah memupuk buncis karena hasilnya akan "jauh api dari panggang." Begitu juga, agar tidak sia-sia dalam pemupukan buncis seperti pribahasa "arang habis besi binasa," pastikan lahan untuk menanam buncis sudah oke punya alias cocok. Selain itu, drainase juga harus baik agar pertumbuhan buncis tidak terganggu. 

Tips 
Agar pertumbuhan buncis baik dan produksi ok, aplikasikan pupuk daun yang mengandung unsur hara makro dan mikro setiap 2 minggu sekali dengan cara menyemprot. Misalnya, Sobat bisa menggunakan Gandasil atau pupuk NASA untuk buncis atau produk pupuk lainnya.

Related Posts