Cara Menanam Seledri -- Selama ini, seledri banyak
ditumbuhkan dengan bantuan nutrisi pupuk kimiawi. Itulah gambaran cara budidaya
sayuran dewasa ini. Budidaya seperti ini sungguh tidak menyehatkan dan bahkan
dapat mencemari lingkungan. Mengapa kita tidak back to natural untuk
menanam seledri organik yang begitu mudah, praktis, ekonomis dan ekologis?
Apalagi, jika
menanam seledri bukan untuk komersial atau hanya untuk konsumsi rumah tangga
sendiri, mengapa harus “meracuninya” dengan segala fertilizer dan
pestisida kimia? Ada cara yang lebih murah dan sehat untuk menanam seledri,
yaitu menanam seledri organik. Murah karena pupuk organik yang mengandung unsur
hara begitu mudah didapatkan di sekitar kita. Tinggal saja kemauan kita untuk
memanfaatkannya.
Menanam seledri
organik tidak harus wadah mahal
Andai mau
menanam di perkarangan rumah, seledri organik dapat ditanam dalam berbagai
wadah seperti pot, polybag, bambu, pipa paralon (PVC) dan banyak
wadah lainnya. Tidak harus mahal-mahal, cukup memanfaatkan
barang-barang bekas yang ada di rumah atau di sekitar tempat tinggal. Dengan
sedikit kreatif, barang-barang second hand itu akan tampil
lebih menarik sebagai wadah menanam seledri.
Kali ini, kita
coba “menyulap” pipa paralon bekas untuk menanam seledri organik di lahan terbatas
seperti di perkarangan rumah. Pipa paralon yang mirip dengan bambu di-design sehingga
dapat menampung media tanam di dalamnya.
Nah, Anda mau tau bagaimana cara menanam
seledri yang organis dalam media terbatas seperti dalam pipa paralon? Tapi, siapkan dulu alat dan bahan yang diperlukan seperti di bawah ini.
Ada beberapa
hal yang mesti disiapkan agar sukses dalam menanam seledri organik dalam pipa
paralon. Alat dan bahan yang disiapkan adalah sebagai berikut ini, yaitu :
- Pipa paralon (PVC)
- Sabut kelapa
- Tanah
- Sekam padi atau arang
sekam
- Pupuk kompos
- Pupuk organik cair
(POC). Lebih bagus, jika ada, pupuk kompos MOL (mikroorganisme lokal)
- Bibit seledri ( bisa dari
benih yang disemai atau anakan dari seledri yang sudah tumbuh)
- Gembor
Yang paling
utama harus dilakukan adalah membentuk pipa paralon menjadi wadah untuk menanam
seledri secara organik. Ada banyak model yang dapat dibentuk seperti dibelah
memanjang ¾ bagian sebelah atas, dibuat lubang sesuai ukuran pot/netpot, dan
mungkin ada bentuk lainnya. Namun, semua bentuk itu terserah kepada Anda, yang
mana kira-kira lebih menarik dari sisi tampilannya.
Oh, iya,
buatkan juga lubang drainase pada bagian bawah pipa agar air yang berlebih saat
disiram atau hujan dapat keluar melalui lubang tersebut.
Cara Menanam Seledri Organik
Untuk menanam
seledri organik dalam pipa paralon, langkah-langkahnya sangat mudah, yaitu
membuat media tanam, mengisi media tanam, menanam, dan memeliharanya. Begini penjelasan rinci cara menanam seledri yang organis di rumah Anda,
1. Media tanam
Budidaya
seledri organik tentu saja harus dimulai dari media tumbuhnya yang organik
juga. Media tanam/media tumbuh terdiri dari tanah yang bebas dari bahan
ber-4-cun, sekam padi atau arang sekam, dan pupuk kompos.
Campurkan dan
aduk merata bahan-bahan tersebut dengan perbandingan 2:1:1 atau bisa juga
1:1:1. Lebih banyak kompos lebih baik dan tidak menimbulkan dampak negatif
terhadap tanaman. Namun, jika kompos dibeli, maka perlu dipertimbangkan dalam
membuat komposisinya agar lebih ekonomis dan tidak mengurangi kualitas media
tanam.
Sudah
mencampurnya? 😅 Sekarang saatnya menumbuk-numbuk
sabut kelapa dengan martil/palu agar lebih halus. Sabut kelapa bermanfaat dalam
kemampuan menyimpan air dan juga mengandung sejumlah unsur hara yang bermanfaat
bagi tanaman seledri.
Sabut kelapa sebaiknya digunakan yang sudah usang dan sering terkena air hujan. Jika tidak ada yang seperti itu, rendam dulu sabut kelapa dalam air 2-4 minggu agar zat tanin tercuci yang ditandai dengan keluarnya air bewarna coklat. Zat tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Sabut kelapa sebaiknya digunakan yang sudah usang dan sering terkena air hujan. Jika tidak ada yang seperti itu, rendam dulu sabut kelapa dalam air 2-4 minggu agar zat tanin tercuci yang ditandai dengan keluarnya air bewarna coklat. Zat tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
2. Mengsisi Media Tanam
Untuk mengisi
media tanam seledri organik ke dalam pipa paralon harus tepat. Mulailah dengan
mengisi sabut kelapa pada bagian dasar. Ketebalannya kira-kira ¼ bagian pipa
saja. Kemudian diisi dengan campuran media tanam (tanah, sekam, dan kompos) di
atasnya dengan ketinggian kira-kira ¾ bagian pipa.
Setelah mengisi media
tanam, selanjutnya siram media tanam dengan air secara pelan-pelan sampai
lembab. Biarkan media tanam tersebut 2-3 hari agar lebih kompak.
3. Menanam Seledri organik
Buat lubang tanam dengan
jarak antar lubang 15 cm. Ambil anakan seledri dengan cara memisahkan dari
indukannya secara perlahan-lahan agar akarnya tidak rusak/terputus. Atau jika
bibit seledri diambil dari semaian, pastikan akar bibit seledri tidak rusak agar
pertumbuhan cepat dan subur.
Bibit seledri
yang sudah ditanam dalam pipa paralon harus disiram secara rutin atau
tergantung cuaca. Yang pasti, usahakan media tanam tetap lembab. Bibit seledri
organik yang baru ditanam perlu diletakkan terlebih dahulu pada tempat teduh
(tidak kena hujan dan matahari langsung) selama 4-7 hari.Setelah melewati waktu
tersebut, mulailah tanaman seledri diperkenalkan dengan sinar matahari.
4. Memupuk
Seledri
Nah, kita
lupakan pupuk kimia karena ini adalah budidaya seledri organik. Pemupukan
organik perlu, namun harus dilakukan secara tepat dengan pupuk
organik atau pupuk hayati yang mengandung MOL agar dapat berfungsi
sebagai dekomposer bahan organik tanah, pupuk dan juga fungisida. Sehingga
dengan cara demikian, seledri organik akan tumbuh subur dan terhindar dari
penyakit.
Siramkan pupuk
organik cair (POC) atau MOL seminggu sekali. Anda dapat menggunakan pupuk
kompos MOL dari air kelapa, MOL bonggol pisang dan bisa juga menggunakan pupuk
organik cair dari limbah sayuran rumah tangga. Gunakan pupuk dengan dosis yang
tepat agar seledri organik dapat tumbuh produktif.
Dosis pupuk
cair yang digunakan dengan cara pengocoran adalah 250 ml/tanaman. Cara membuat
larutan pupuk organik cair atau MOL adalah dengan cara mengencerkan 1 liter MOL
dengan 5-10 liter air. Lalu ambil 250 ml siram/kocor untuk satu tanaman seledri
organik Anda..
Jika Anda ingin
tau lebih detail tentang pembuatan pupuk organik cair/MOL silahkan baca link
bewarna di bawah ini,
Baca Juga :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
Itulah cara menanam seledri organik dalam wadah second hand --
paralon bekas -- yang begitu mudah. Tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal untuk
membeli pot, media tanam, dan pupuk, seledri organik pun tumbuh subur di rumah
Anda dan dapat dikonsumsi dengan sehat.