Dari Limbah Got
Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC) -- Sebelum berkebun, persiapkan dulu segala sesuatu yang terkait dengan
budidaya tanaman. Salah satu dari sekian banyak kebutuhan bercocok tanam adalah
pupuk. Sebab, tanaman yang cukup unsur hara akan tumbuh dan
berkembang dengan baik. Dan hasil panen pun akan meningkat dan berkualitas.
Tak perlu khawatir dengan pengeluaran biaya untuk membeli pupuk. Dan, jangan terus membayangkan uang dan harga ketika berbicara tentang pupuk. Ada pupuk yang cukup murah di sekeliling kita, yaitu limbah got atau air comberan. Mau mengolahnya? Yuk kita cari tau bagaimana memanfaatkan air limbah itu.
Tak perlu khawatir dengan pengeluaran biaya untuk membeli pupuk. Dan, jangan terus membayangkan uang dan harga ketika berbicara tentang pupuk. Ada pupuk yang cukup murah di sekeliling kita, yaitu limbah got atau air comberan. Mau mengolahnya? Yuk kita cari tau bagaimana memanfaatkan air limbah itu.
Pupuk berlimpah
dalam got
Untuk
mendapatkan pupuk tidak selalu harus mengeluarkan rupiah. Sebab, yang gratis
masih banyak di sekeliling kita. Bukan pupuk subsidi dari pemerintah, tetapi
pupuk dari bahan-bahan yang serba natural bin alami.
Di antara sekian banyak sumber pupuk non-sintetis, one of them adalah limbah cair domestik yang mengalir atau tergenang dalam got atau selokan. Jadi, di dalam got, pupuk berlimpah.
Di antara sekian banyak sumber pupuk non-sintetis, one of them adalah limbah cair domestik yang mengalir atau tergenang dalam got atau selokan. Jadi, di dalam got, pupuk berlimpah.
Cairan bahan
organik hasil dari aktivitas dari rumah tangga mengalir dalam saluran drainase
mulai dari terbit fajar sampai terbit matahari lagi. Hampir 24 jam, saluran
parit itu menampung berbagai jenis, warna, dan konsentrasi cairan bahan organik
dari dapur, kamar mandi dan kakus (toilet).
Komponen dalam air got
Minyak makan,
lemak, detergen, hair conditioner, sisa nasi, garam, darah ikan,
dan sederetan yang lainnya adalah bahan-bahan yang terakumulasi dalam air got.
Tidak mengherankan jika berbagai mikroba pun hidup “mewah” di dalamnya karena bergelimpangan sumber makanannya. Ada protozoa, ganggang, bakteri patogen dan non-patogen, aeraob dan anaerob, ada virus, dan sejumlah teman-teman mikroba lainnya di dalam cairan limbah got.
Tidak mengherankan jika berbagai mikroba pun hidup “mewah” di dalamnya karena bergelimpangan sumber makanannya. Ada protozoa, ganggang, bakteri patogen dan non-patogen, aeraob dan anaerob, ada virus, dan sejumlah teman-teman mikroba lainnya di dalam cairan limbah got.
Akibat, adanya
interaksi bahan organik dan mikrorganisme, maka membuat parameter kimia dan
biologis dalam air comberan/got meningkat seperti Biological Oxigen
Demand (BOD). Tingginya BOD menunjukkan masih banyaknya bahan organik
belum terurai secara sempurna.
Bahkan, munculnya bau tidak sedap pada air got akibat adanya gas-gas hasil penguraian bahan-bahan organik. Makanya, dari berbagai kajian, air got disebut air limbah karena dapat menimbulkan persoalan pada lingkungan.
Bahkan, munculnya bau tidak sedap pada air got akibat adanya gas-gas hasil penguraian bahan-bahan organik. Makanya, dari berbagai kajian, air got disebut air limbah karena dapat menimbulkan persoalan pada lingkungan.
Baca juga ini :
Namun, di sisi
lain, proses degradasi bahan-bahan organik dalam air got menghasilkan zat-zat
yang berguna untuk tanaman meskipun kadarnya relatif sedikit. Sebagian besarnya
masih belum terurai dalam berbagai bentuk ikatan senyawa organik dalam air got.
Beberapa nutrisi yang dilepaskan oleh mikroba dalam air got seperti unsur hara makro (macro nutrients) N, P, K, dan lainnya. Bahkan, masih ada unsur hara mikro (miro nutrients) di dalam air got seperti Fe, Co, Mn, B, Cl , Na dan lainnya.
Beberapa nutrisi yang dilepaskan oleh mikroba dalam air got seperti unsur hara makro (macro nutrients) N, P, K, dan lainnya. Bahkan, masih ada unsur hara mikro (miro nutrients) di dalam air got seperti Fe, Co, Mn, B, Cl , Na dan lainnya.
Sekilas tentang POC sebagai pupuk susulan
Sebelum meneruskan pengolahan air got, kita sekilas menuju ke
pemupukan. Sebab, air got yang akan diolah akan dimanfaatkan nantinya untuk pemupukan, terutama pemupukan susulan.
Dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman, pemupukan
salah satu faktor yang menentukan hasilnya. Selain diberikan pupuk dasar pada
saat pengolahan tanah, tanaman membutuhkan pupuk susulan sesuai tahapan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Nah, dalam
memberikan pupuk susulan, umumnya para petani memberi juga pupuk organik cair
(POC). Ada banyak manfaat menambahkan nutrisi tanaman dengan POC.
Beberapa manfaat aplikasi POC seperti cepat diserap tanaman, nutrisi makro dan mikro lengkap, mengandung mikroorganisme menguntungkan bagi tanaman, dapat menjadi bahan pembenah tanah, tanaman tahan terhadap penyakit, dan masih banyak manfaat lainnya.
Beberapa manfaat aplikasi POC seperti cepat diserap tanaman, nutrisi makro dan mikro lengkap, mengandung mikroorganisme menguntungkan bagi tanaman, dapat menjadi bahan pembenah tanah, tanaman tahan terhadap penyakit, dan masih banyak manfaat lainnya.
Usaha budidaya
tanaman terutama tanaman sayuran seperti cabai, tomat, terung, okra,
sawi, brokoli, dan lainnya, pemberian pupuk organik cair sangat perlu karena
akan memberikan hasil yang signifikan.
Pupuk cair yang dimaksud bukanlah pupuk anorganik (kimia) yang dicairkan, tetapi really pupuk organik cair, yaitu pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik proses dekomposisi oleh mikroorganisme.
Pupuk cair yang dimaksud bukanlah pupuk anorganik (kimia) yang dicairkan, tetapi really pupuk organik cair, yaitu pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik proses dekomposisi oleh mikroorganisme.
Cara Mengolah Air Got
Untuk mencari
pupuk organik cair, tidak harus ke pasar atau toko online. Itu di sebelah rumah
Anda cukup banyak tersedia dan malahan gratis. Ya, itu dia, air got atau air
comberan yang bewarna cokelat/hitam dan berbau mengalir dalam saluran drainase.
Air got itu bisa diolah menjadi pupuk organik cair yang kaya dengan nutrisi
buat tanaman.
Bagaimana cara
mengolah air comberan menjadi pupuk organik cair (POC)? Cara membuat POC dari air got cukup mudah. Anda
hanya perlu sehat dan kuat untuk menimba air got itu terlebih dahulu. Semoga tetap
sehat dan energik.
Alat-alat :
- Ember
- Timba
- Pengaduk
- Saringan
Bahan-bahan :
- Air got/Comberan ..100 liter
(cari yang banyak bahan organik dan bewarna pekat)
- MOL (Microorganisme
Lokal) Bonggol pisang..1 liter. Jika sulit mendapatkan MOL bonggol pisang,
alternatif lain adalah MOL sayuran, MOL nanas, dan MOL air kelapa.
Baca juga ini :
Teknik membuatnya seperti ini :
- Timba air got
kira-kira sebanyak 100 liter dan tampung dalam ember
- Diamkan dalam ember
1-2 hari agar semua partikel mengendap
- Ambil cairannya saja
dan masukkan dalam ember lain. Jika perlu, saring air got agar tidak
terikut partikel-partikel kasar dan plastik ke dalamnya
- Tuangkan ke dalam
ember yang sudah berisi air got dengan MOL bonggol pisang
- Aduk-aduk hingga
merata
- Tutup ember dengan
rapat dan tempatkan pada lokasi yang aman dari lalulintas dan terlindungi
dari teriknya sinar matahari beserta hujan.
- Buka setiap hari
selama +/- 5 menit sambil diaduk-aduk dan tutup kembali. Lakukan cara ini
sampai 7 hari berturut-turut.
- Pada hari ke-8 sampai
hari ke-14, jangan dibuka ember dan tetap dalam keadaan tertutup.
- Pupuk organik cair
(POC) air got sudah jadi pada hari ke-15 dan siap untuk diaplikasikan
sebagai pupuk susulan pada berbagai jenis komoditas sayuran di kebun/lahan
Anda.
Cara aplikasi
POC dari air got
Encerkan 10 ml
POC air got dengan 1 liter air biasa. Siram/kocorkan ke tanaman sebanyak 250
ml/tanaman. Lakukan pemberian pupuk susulan dengan POC ini setiap 10 hari
sekali atau sesuai kebutuhan dan perkembangan tanaman.