Agar Bunga dan buah Tanaman
Mangga Tidak Rontok, Rahasianya apa? --
Bagi pecinta tanaman mangga, kerontokan bunga dan buah menjadi persoalan.
Bahkan, jika bunga dan buah tanaman mangga rontok, membuat perasaan tidak
nyaman, makan tidak enak, dan rasanya pikiran gelisah terus. Pikiran bekerja
ekstra berpikir bagaimana menangani agar bunga dan buah tidak
rontok, pupuk apa yang harus diberikan, apa yang salah dengan tanaman mangga
kesayangan itu, atau barangkali ada rahasianya yang tak terungkap?.
Persoalan rontok bunga dan
buah tanaman mangga bukanlah hanya persoalan sobat saja, namun banyak orang
lain di luar sana, termasuk saya, pernah menemui masalah seperti itu.
Beruntungnya, saya cepat menemui rahasia untuk mencegah kerontokan bunga dan
buah sehingga rasa senang pun kembali menghiasi hidup saya.
Apa rahasianya agar bunga
dan buah tanaman mangga tidak rontok? Tepat sekali Sobat berada di blog Pupuk
Lahan (pupuklahan.blogspot.com) ini. Tidak ada yang rahasia, semua yang diketahui akan diungkap
sampai ketemu solusinya. Dalam artikel ini kita akan kupas mengapa bunga
dan buah rontok dan bagaimana cara mencegahnya?
Penyebab bunga dan buah rontok
Ada beberapa sebab yang
membuat bunga dan buah rontok alias gugur, yaitu :
- Hujan deras dalam
waktu lama
- Angin kencang
- Kekurangan air
- Kemarau panjang
- Kelebihan pemupukan
dengan nitrogen yang tinggi
- Kekurangan unsur-unsur
hara P dan K
- Tanah asam sehingga
posfor tidak tersedia bagi tanaman
- Serangan hama dan
penyakit
- Kurangnya atau tidak
pernah diberikan pupuk organik, seperti pupuk kandang, yang
menyediakan hara makro dan mikro
- Kurang mendapat sinar
matahari
Itulah beberapa sebab yang
memungkinkan terjadinya kerontokan bunga dan buah pada tanaman mangga. Bahkan,
hal yang serupa dapat terjadi pada tanaman buah lainnya, seperti tanaman jambu,
jeruk, belimbing manis, kelengkeng, nangka manis, dan sejumlah tanaman buah
lainnya.
Pada artikel ini kita tidak
memfokuskan untuk membahas penyebab-penyebab keguguran bunga dan buah mangga tersebut. Mengapa? Karena saya
yakin bahwa sobat cukup hebat dalam budidaya tanaman mangga, sehingga
penyebab-penyebab yang diutarakan di atas secara umum sudah sobat ketahuinya.
Bahkan, semoga benar, beberapa penyebab sudah diatasi dengan sebaik-baiknya
meskipun belum berhasil optimal.
Pemupukan Tanaman Mangga
Mari kita tinjau dari sisi
pemupukan mengapa bunga rontok dan bagaimana mengatasinya. Sebab, umumnya, jika
tanaman mangga tidak mendapat “gizi” yang tepat sesuai dengan tahap pertumbuhan
dan perkembangannya, maka menuai masalah dengan pembungaan dan pembuahan.
Ada dua fase penting dalam
kehidupan tanaman, yaitu fase vegetatif dan generatif. Fase vegetatif ini
adalah saat tanaman tumbuh akar, batang, ranting, dan daun-daunnya. Dengan kata
lain, masa ini adalah masa pertumbuhan tanaman. Dan fase generatif dimana
tanaman akan mulai melakukan reproduksi atau sudah masuk pada masa produktif
yang menghasilkan bunga dan buah.
Nah, pada fase vegetatif,
pemupukan dengan nitrogen sangat diperlukan untuk pertumbuhannya. Namun, begitu
masuk usia produktif (generatif) seperti akan masuk masa pembungaan dan
pembuahan, maka kebutuhan nitrogen menjadi lebih rendah. Dengan kata lain,
pemupukan N (seperti pupuk urea) harus dikurangi.
Ada kebiasaan sebagian
orang yang menanam mangga, mulai dari bibit sampai pohon mangga sudah besar
selalu menggunakan pupuk NPK 15:15:15 atau NPK 16:16:16. Makanya, kemungkinan
besar sulit untuk berbunga. Jika pun berbunga, bunga dan buah
akan banyak yang rontok. Sebab, tanaman mendapat asupan nitrogen yang
porsinya besar dan ini akan selalu memicu pertumbuhan vegetatifnya (batang dan
daun).
P dan K mengatasi bunga dan buah rontok
Pada masa menjelang
pembungaan, berbunga dan berbuah, tanaman mangga harus mendapat nutrisi posfor
(P) dan kalium (K) dalam jumlah yang tinggi dibandingkan dengan unsur hara
nitrogen (N). Ini bertujuan untuk mer_4_ngsang bunga dan mencegah atau
mengatasi kerontokan.
Hal tersebut di atas senada dengan yang diutarakan oleh Rahayu, S. dan Suryaman, D.E dalam bukunya Budidaya Mangga di Lahan Sempit, “Pemberian pupuk fosfor dan kalium dapat memicu pembungaan pada tabulampot. Karena sesuai fungsinya, unsur P berfungsi untuk memicu pembungaan dan pemasakan buah dan biji, sedangkan unsur K berfungsi untuk pertumbuhan bunga, buah, dan menjaga agar tidak terjadi rontok pada bunga. Unsur K juga berperan dalam membentuk rasa manis pada buah...”
Baca juga ini :
- Apa Kegunaan Pupuk Kalium Nitrat dan Kapan Diaplikasikan
- Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan yang Tepat, Buah pun Lebat
Gejala kekurangan kalium
Jika tanaman mengalami kekurangan (defisiensi) hara tertentu, akan menunjukkan gejala-gejala yang dapat dilihat secara fisik. Contohnya, pada tanaman yang kekurangan kalium (K) salah satu gejalanya dapat ditandai pada buahnya. Beberapa gejala kekurangan kalium dapat dilihat dari tanda-tanda berikut ini, yaitu :
- Pertama sekali dan
mudah ditemui pada daunnya yang kelihatan agak tua
- Kemudian daunnya
banyak keriting
- Bagian tanaman seperti
batang, cabang, ranting tidak kuat alias lemah
- Ujung daun dan juga
pinggir daun menguning
- Buah mudah sekali
rontok dan jika terbentuk pun, maka ukuran buahnya kecil
- Kualitas biji dan buah
rendah
Jenis Pupuk Anti Rontok Bunga dan Buah
Beberapa
jenis pupuk untuk mengatasi bunga dan buah rontok sudah banyak diproduksi.
Pupuk yang mengandung unsur hara P dan K yang tinggi banyak dijual di pasar
atau toko sarana pertanian. Bahkan, pupuk untuk mencegah rontok bunga dan buah itu
banyak dijual di toko online. Namun, jika tersedia di toko yang terdekat dengan
Sobat, mengapa harus beli online, ya ‘kan?
Mangga. Gambar : Dokpri |
Maaf teramat
dalam dari lubuk hati, bukan maksud promosi produk, ini hanya pengetahuan saja
agar petani atau pegiat tabulampot sukses dalam budidaya tanaman buah. Dan
memang saya sendiri pernah menggunakan salah satu produk tersebut. Baik,
ada beberapa merek pupuk mencegah rontok bunga dan buah (ini
sebagai contoh saja), seperti :
- Pupuk Top Star
(10-20-50) dengan kandungannya 10% N, 20% P dan 50% K dan unsur-unsur
mikro
- Pupuk Top Star (8-10-25) pupuk pemacu buah dan bunga serta anti rontok. Kalau mau boleh order di sini
- Ada juga pupuk NPK GROWMORE Bunga dan buah 6:30:30 dengan kandungan 6%N, 30% P dan 30% K
- Pupuk Buah Genefit 1399 Pupuk Pelebat, Penumbuh Buah, Umbi, dan Bunga.
- Boleh juga dengan
tambahan pupuk kalium nitrat yang tinggi kadar kalium (38% K) ketika sudah
terjadi pembentukan buah
- Pupuk makro majemuk PK
Meroke MKP dengan kandungannya P2O5 52% atau
22,7 % P dan 34% K2O atau 28,2 % K
- Dan pupuk lainnya yang
mengandung P dan K tinggi (jika mau buat sendiri pupuk NPK dengan kadar P
dan K tinggi dapat dibaca di sini)
Baca juga ini :
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
- Pupuk NPK Phonska Plus Memembuat Panen Meningkat Karena Ini
- Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman dengan Ampas Kopi, Ini Cara yang Benar
- 2 Manfaat Pupuk ZA di Balik 2 Kelemahannya Untuk Tanaman
- Pupuk untuk Stroberi agar Subur dan Produksi Buah Lebat
Selesai sudah
postingan ini mengulas penyebab dan cara mencegah kerontokan bunga dan buah
tanaman mangga. Sekali lagi, dari sisi pemupukan, mengatasinya dengan pupuk
yang mengandung P dan K lebih tinggi persentasenya dibandingkan nitrogen
(N).
Bahkan, pupuk dengan kadar P dan K tinggi dapat mer_4_ngsang pembungaan pada tanaman buah yang akan memasuki fase generatif.atau menjelang berbunga. Demikian semoga bermanfaat. Semoga sobat selalu sukses dalam menjalankan aktifitas dan salam.