Pupuk NPK
Phonska Plus -- Untuk
menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman, pupuk NPK menjadi andalan petani
terutama pupuk NPK phonska plus. Petani mengincarnya bukan tanpa alasan. Masih
ingat dengan slogan dari brosur pupuk phonska plus? Begini
kalimatnya, “Plus Kandungannya, Plus Panennya.”
Barangkali itu bisa menjadi salah satu alasan karena ungkapannya begitu
“menggoda,” di samping alasan logis dan realistis lainnya.
Alasan lainnya,
fakta yang ditunjukkan oleh petani tetangga, produksi tanamannya luar biasa
meningkat. Dengan fakta ini, jelas sudah bahwa pengaruh positif NPK phonska
plus terhadap tanaman tak usah diagukan lagi.
Memang wajar NPK phonska plus menjadi pilihan untuk nutrisi tanaman. Mengapa? Sebab, pupuk majemuk ini jelas mengandung nilai plusnya dengan sejumlah hara cepat tersedia sehingga dapat meningkatkan hasil produksi tanaman.
Tidak hanya mengandung unsur hara makro primer, namun NPK phonska plus diperkaya dengan hara sekunder dan plus unsur mikronya.
NPK plus
"logistik pahlawan pangan" dari Petrokimia Gresik
Pupuk NPK
phonska plus ini adalah pupuk anorganik atau yang dikenal dengan pupuk kimia
yang diproduksi oleh salah satu perusahaan besar, yaitu PT. Petrokimia Gresik
yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya
pupuk NPK, tetapi produksinya termasuk juga pupuk ZA, urea, fosfat dan
lainnya.
Kapasitas produksi pupuk per tahun tak perlu diragukan, jumlahnya ratusan sampai ribuan ton per tahun untuk memenuhi “logistik pahlawan pangan,” yaitu pupuk tanaman pertanian dan perkebunan.
Kandungan Kimia pupuk phonska plus
Itu sekilas
tentang produser biar kita tau dari mana pupuk NPK phonska plus. Baik, kembali
kita ke pupuk NPK. Apa saja kandungan pupuk phonska plus sehingga
banyak petani sangat tertarik menggunakan pupuk ini?
Sebenarnya, pupuk phonska plus tidak berbeda jauh dengan pupuk NPK lainnya. Sebab, pupuk berbentuk granular ini, kandungannya juga unsur hara N, P dan K. Tapi, ada lebihnya yang diperkaya dengan belerang dan seng. Ini kandungan unsur hara dalam pupuk NPK phonska plus, yaitu :
- Nitrogen (N) disebut
juga zat lemas : 15%
- Fosfor dalam bentuk
Phosfat (P2O5) : 15%
- Kalium (K2O)
atau Potasium : 15%
- Sulfur (S) yang
dikenal dengan Belerang : 9%
- Zinc (Zn) yang dalam
bahasa indonesia Seng (Zn) : 2.000 ppm (part per million)
Jadi, pupuk
phonska plus, di samping kandungan NPK (15:15:15), juga mengandung belerang (S)
dan Seng (Zn) masing-masing 9% dan 2.000 ppm. Unsur-unsur tersebut sangat
berguna untuk tanaman baik pada masa vegetatif (pertumbuhan) maupun generatif
(bunga dan buah).
Karakteristik Phonska plus
Beberapa
karakteristik pupuk phonska plus dapat dilihat mulai sifat fisika sampai dengan
sifat kimianya. Beberapa sifat pupuk unggulan tersebut
adalah sebagai berikut :
- Warnanya putih
- Mudah larut dalam air
- Mudah mencair dan
menggumpal jika terkena udara (higroskopis)
- Bentuknya butiran atau
granul
- Kandungan hara makro N
15% ,P 15 % ,K 15% dan S 9%
- Kandungan hara mikro
adalah seng (Zn) sebesar 2000 ppm
Manfaat dan keunggulan phonska plus
Setelah
mengetahui sifat-sifat dari pupuk NPK phonska plus, sebenarnya manfaat dan
keunggulannya sudah dapat ditebak, yaitu ada N, P, K dan S serta plusnya Zn.
Secara umum, sungguh besar manfaat dari pupuk berwarna putih ini. Tidak hanya
memacu pertumbuhan akar, batang, tunas dan daun, namun meningkatkan hasil panen
berupa biji dan buah.
Masing-masing
dari 5 unsur hara ini, yaitu N,P,K,S dan Zn yang terdapat dalam pupuk phonska
plus, memiliki peran terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Karena itu,
manfaat dan keunggulan dari pupuk phonska plus berdasarkan peran 5 unsur hara
yang dikandungnya, yaitu :
- Di dalamnya terdapat unsur nitrogen (N) yang berperan memacu pertumbuhan vegetatif tanaman. Bahkan, berperan juga dalam pembentukan khlorofil, lemak, protein dan senyawa lainnya.
- Dengan adanya kadar fosfor (P) dalam bentuk fosfat, maka sangat bermanfaat dalam mempercepat pembentukan bunga dan buah serta pemasakan biji dan buah. Dengan demikian dapat mempertinggi hasil panen
- Tanaman tahan terhadap serangan penyakit karena adanya antibodi yang terbentuk. Tentu ini karena peran unsur kalium (K) yang ada dalam pupuk phonska plus. Dengan adanya K, maka tanaman juga terbantu dalam pembentukan protein dan karbohidrat. Bahkan, kalium membuat tanaman tahan terhadap kekeringan.
- Adanya kandungan hara makro sekunder, yaitu belerang (S), membuat hasil panen berkualitas dan memiliki daya simpan yang relatif lama. Tidak hanya daya simpan, namun daya tahan tanaman terhadap serangan jamur pun menjadi lebih kuat karena kehadiran unsur belerang.
- Unsur mikro Zn memang kecil hanya 2000 ppm dalam phonska plus, tapi jumlahnya yang tepat. Karena itu, sangat unggul dan memainkan peran penting dalam penyerapan unsur-unsur lain seperti N,P,K, dan S sehingga pembentukan akar, batang, tunas, daun, bunga dan buah dapat optimal. Seng dalam phonska plus juga berperan dalam membentuk hormon pengatur tumbuh tanaman. Manfaat lainnya dari adanya Zn, tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Terlepas dari
phonska plus, tapi peran unsur hara mikro Zn sudah dibuktikan sendiri oleh
petani. Lahan-lahan yang kekurangan unsur mikro, akan kembali produktif dan
dapat meningkatkan hasil panen ketika diaplikasikan pupuk yang mengandung unsur
mikro seng (Zn) dan tembaga (Cu).
Sebuah analisis seperti ditulis oleh Novizan (2007) dalam karyanya Petunjuk Pemupukan yang Efektif, “...Hasil analisis tanah pada 10 provinsi di Indonesia menunjukkan, pada tanah yang telah mendapat program pengapuran terjadi kekurangan unsur Cu dan Zn. Penambahan pupuk Cu dan Zn ternyata meningkatkan hasil panen yang sangat berarti. Padi sawah, hasil panen meningkat 17,5%, padi gogo menunjukkan peningkatan sebesar 15%, dan pada kedelai meningkat sampai 24%.”
Kelebihan memupuk dengan phonska plus
Bicara soal
kelebihan NPK phonska plus, tak usah diragukan lagi. Sudah banyak yang
membuktikannya. Sepertinya, tak cukup kata-kata untuk mengatakannya.
Demikianlah kira-kira gambaran dari penulis. Berikut ini beberapa kelebihan,
yaitu :
- Hemat energi dan biaya
karena phonska plus adalah pupuk majemuk.
- Untuk kecukupan hara
N,P,K,S dan Zn, tidak perlu lagi menggunakan pupuk tunggal urea, SP-36,
KCl, CaSO4 dan garam anorganik ZnSO4
- Kebutuhan N,P,K,S dan
Zn untuk pertumbuhan dan peningkatan hasil panen sudah lengkap dalam
phonska plus
- Sangat cocok diberikan
pada tanah-tanah yang sering diberikan pengapuran, apalagi pengapuran
dalam dosis tinggi.
- Tepat sekali jika
diberikan pada tanah yang kekurangan hara mikro khususnya hara seng (Zn)
- Dapat diberikan pada
tanah yang kekurangan atau kahat belerang (S)
- Dapat diaplikasi pada
berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan.
- Tidak menimbulkan
sifat toksik (keracunan) pada tanah dan tanaman karena unsur hara dan
kadarnya yang sudah sangat tepat di dalamnya.
Baca juga ini :
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
- Cara Membuat Tepung Darah untuk Meningkatkan Kualitas Kompos
- Pupuk untuk Stroberi agar Subur dan Produksi Buah Lebat
Kekurangan memupuk dengan phonska plus
Sebenarnya
pupuk phonska plus ini hampir tidak ada kekurangan. Pupuk ini memang sudah
diproduksi dengan kualitas tinggi dan diminimalisir dampak negatifnya. Akan
tetapi, jika dikaji lebih jauh, terutama unsur belerang (S) yang bersifat asam,
maka akan ditemukan kekurangan walau jumlahnya memang kecil, yaitu :
- Kurang cocok
diaplikasikan pada tanah dengan nilai pH (keasaman) sangat rendah atau
dengan kata lain kurang cocok pada tanah masam. Jikapun mau diaplikasi
harus diimbangi dengan pengapuran terlebih dahulu.
- Tidak cocok pada
lahan-lahan yang baru dibuka. Lahan yang baru dibuka, terutama daerah
tropis dengan curah hujan tinggi, bersifat asam. Pada tanah bersifat asam,
unsur mikro tersedia dengan jumlah yang berlebih dan berpotensi meracuni
tanaman
- Pemupukan dengan pupuk
kimia yang terus menerus akan menurunkan kesuburan tanah, terutama
struktur tanah akan keras dan sukar diolah. Bahkan, dalam jangka panjang,
dampak pemupukan dengan pupuk anorganik akan merusak lingkungan dan
ekosistem yang berada di sekitar areal pertanian. Oleh karena itu,
meskipun memupuk dengan NPK phonska plus, tapi harus diimbangi dengan
pemberian pupuk organik, seperti pupuk kandang, kompos, dan pupuk organik
lainnya.
Secara umum,
pupuk NPK phonska plus lebih unggul dari pupuk NPK lainnya. Kandungan plus Zn,
membuat pupuk ini lain dari yang lain. Tidak hanya menghijaukan tanaman, tetapi
lebih dari itu. Pupuk ini dapat “menghijaukan” pendapatan petani alias
kesejahteraan melalui peningkatan hasil dan kualitas panen. Oh, ya..kalau
membeli pupuk NPK phonska plus, ini tandanya, ada cap kerbau emas dikemasannya
dan berat bersihnya 25 kg.