Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut
Kelapa --
Pohon multimanfaat, itulah dia kelapa. Mulai dari akar sampai kulit buahnya.
Bahkan, kelapa bukan sekedar minuman pelepas dahaga, tapi ia juga sumber hara
penyubur tanaman yang potensial. Dalam kulit pembungkusnya yang bewarna
kecoklatan, yaitu sabut kelapa, rupanya terdapat kandungan hara alami, terutama
unsur kaliumnya (K) dengan persentasenya cukup tinggi mencapai 10% lebih.
Tidak hanya
unsur kalium yang dikandung sabut kelapa, namun lebih dari itu. beberapa para
ahli yang telah meneliti, mengabarkan terdapat sejumlah unsur hara esensial di
dalamnya. Bahkan, sabut kelapa dapat memperbaiki struktur tanah sehingga
produktifitas tanah dan tanaman menjadi lebih baik.
Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC) Sabut Kelapa
Banyak yang
sudah memanfaatkan sabut kelapa untuk pupuk terutama pupuk organik cair. Para
petani sangat terbantu dengan penggunaan pupuk sabut kelapa ini karena bisa
menjadi substitusi dari pupuk KCl. Kenapa? Hal ini tidak terlepas dari
kandungan kimia di dalamnya. Salah satu kandungan tersebut adalah kalium (K).
Tidak hanya
kalium, masih ada unsur lain seperti magnesium (Mg), kalsium (Ca), fosfor (P)
dan sejumlah unsur mikro di dalam sabut kelapa. Unsur-unsur yang ada dalam
sabut kelapa mudah sekali diperoleh terutama kalium. Sebab, kalium mudah larut
dalam air.
Nah, tunggu
apalagi! Tanaman Anda menunggu sentuhan pupuk organik cair sabut kelapa. Oh,
iya masih ada nih. Bagaimana dengan unsur nitrogen? Unsur ini
memang terdapat dalam senyawa-senyawa organik. Jadi, di samping kandungan
kalium, sabut kelapa juga mengandung nitrogen walaupun kadarnya lebih rendah
dibandingkan dengan kalium.
Peran Unsur Kalium
(K) untuk Tanaman
Dimana ada
pemupukan tanaman, pupuk yang mengandung kalium tidak mau ketinggalan. Apalagi
pemupukan dengan NPK, sudah pasti K nempel terus bersama pupuk
majemuk tersebut. Bahkan, untuk memenuhi unsur hara kalium, ada juga yang
memberikan pupuk tunggal, yaitu KCL.
Kalau demikian, apa peran sabut kelapa untuk tanaman? maksudnya apa peran unsur kalium yang ada dalam pupuk anorganik maupun kalium yang ada dalam sabut kelapa untuk tanaman? Inilah beberapa peran unsur kalium (K) yang perlu diketahui :
- Sangat berperan dalam
pembentukan karbohidrat dan lemak
- Berfungsi juga sebagai
katalisator dalam hal reaksi-reaksi biokimia dalam jaringan tanaman
- Tanaman lebih tahan
atau adaptif terhadap kekeringan
- Meningkatkan daya
tahan terhadap serangan hama dan penyakit
- Akar menjadi banyak
dan semakin luas pertumbuhannya
- Meningkatkan hasil
tanaman karena daun, bunga dan buah tidak mudah rontok
- Kualitas hasil tanaman terutama buah menjadi lebih baik. Bahkan, rasa buah lebih manis.
Cara Membuat
POC Sabut Kelapa
Untuk membuat
pupuk organik cair sabut kelapa, tidaklah mengharuskan kita sekolah
tinggi-tinggi atau keahlian (skill) khusus. Proses pembuatannya terbilang mudah
karena tanpa sentuhan teknologi canggih. Cukup peralatan sederhana dan
prosesnya sangat natural. Bagaimana cara membuatnya?
Untuk membuat
POC sabut kelapa sangat mudah. Hanya dengan cara merendam sabut kelapa dalam
beberapa hari saja atau dalam waktu singkat, POC sudah jadi.
Ingin segera
membuat, bukan? Baik, siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
Alat-alat :
- Drum atau Ember == 2
buah (1 untuk penampungan air dan 1 lagi tempat meramu bahan-bahan)
- Gayung == 1 buah
Bahan-bahan :
- Sabut Kelapa== 10 Kg
- Air bersih== 15 liter
(secukupnya)
Cara Membuatnya
:
- Bersihkan sabut kelapa dari kotoran-kotoran yang ada sehingga tidak berpengaruh pada hasil nantinya (bilas saja sekali dengan air bersih)
- Masukkan semua sabut kelapa ke dalam drum atau ember
- Isi air ke dalam drum yang berisi sabut kelapa (gunakan gayung, ya) hingga semua sabut kelapa terendam.
- Tutup rapat ember dengan tutupnya, jika tidak ada tutupnya, cari penutup lain berupa plastik gelap.
- Letakkan drum tersebut pada tempat tidak terkena cahaya langsung.
- Biarkan sabut kelapa di dalam drum selama +/- 15 hari.
- Pada hari ke-15, buka penutupnya. Amati perubahan warna. Jika warnanya air rendaman itu sudah berubah menjadi kecoklatan agak kehitaman atau kuning gelap, pertanda pupuk organik cair (POC) sudah jadi dan siap untuk diaplikasi ke tanaman.
Baca juga ini :
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
- Pupuk NPK Phonska Plus Memembuat Panen Meningkat Karena Ini
- Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman dengan Ampas Kopi, Ini Cara yang Benar
- Cara Cangkok Mangga Agar Cepat Tumbuh, Pakai ZPT ini
Cara Aplikasi :
- Encerkan 1 liter pupuk organik cair sabut kelapa dengan 5 liter air biasa atau 200 ml dalam 1 liter air
- Untuk menyiram tanaman, siramkan 100 ml POC sabut kelapa yang sudah diencerkan itu per tanaman. Atau dengan kata lain, dosisnya 100 ml POC/Tanaman.
- Pupuk tanaman seminggu sekali dengan POC sabut kelapa
Catatan :
Gunakan
drum/ember yang tidak transparan
Begitulah cara mengolah atau memanfaatkan sabut kelapa menjadi pupuk organik cair yang kaya unsur kalium. Dengan produksi sendiri POC sabut kelapa ini dapat menyuburkan tanah dan tanaman sekaligus dapat menekan biaya untuk pembelian pupuk kimia. Selamat mencoba membuat POC ini semoga sukses.
Begitulah cara mengolah atau memanfaatkan sabut kelapa menjadi pupuk organik cair yang kaya unsur kalium. Dengan produksi sendiri POC sabut kelapa ini dapat menyuburkan tanah dan tanaman sekaligus dapat menekan biaya untuk pembelian pupuk kimia. Selamat mencoba membuat POC ini semoga sukses.