Pupuklahan.blogspot.com –- Mungkin karena Anda sering memperhatikan adanya nasi basi, lalu muncul tanda tanya adakah manfaat nasi basi bagi tanaman. Jika ada, bagaimana cara pemanfaatanya?
Ilustrasi Nasi Bekas untuk Tanaman [updated 25/01/2020] |
Setiap hari ada saja nasi basi
Karena sebagian besar penduduk Indonesia konsumsi nasi, maka tentu saja hampir setiap hari, ada saja nasi yang tersisa yang kemudian menjadi basi.
Nasi bekas yang tidak dapat dimakan lagi, bisa saja berasal dari rumah tangga ataupun restoran atau rumah makan. Jika dikumpul, jumlahnya lumayan banyak.
Nasi basi untuk unggas, tanaman, atau limbah?
Kemana pergi nasi basi selama ini? Sebagian besar dibuang dan menjadi limbah. Sebagian lagi untuk pakan unggas (ayam dan bebek). Dan sisanya yang sedikit, dimanfaatkan untuk memupuk tanaman.
Yang memanfaatkan nasi basi untuk tanaman adalah teman-teman yang cerdas. Mereka tau, mulai dari air cucian beras sampai nasi bekas punya manfaat untuk tanaman. Mereka paham nasi basi dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras untuk Nutrisi Tanaman
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras untuk Nutrisi Tanaman
Anda pecinta tanaman? Jangan buang nasi basi
Nasi
yang sudah berubah tekstur dan rasanya alias basi tentu saja tidak lagi
bermanfaat untuk manusia. Jikapun nasi
basi dikonsumsi oleh manusia, tentu akan menimbulkan resiko kesehatan.
Nah,
jika Anda pecinta tanaman, sebaiknya nasi basi yang sudah berubah tekstur dan
rasanya itu jangan dibuang lantaran sangat banyak kegunaannya untuk tanaman.
Bukan
hanya satu jenis tanaman, tapi nasi dingin yang sudah bermalam bermanfaat untuk
aneka jenis tanaman seperti tanaman hias, cabai, tomat, padi, dan lain-lain.
Sebagai
orang yang suka tanam-menanam, Anda mesti tau, nasi basi bukan sekadar pupuk
tanaman atau sekadar cerita basa-basi, tapi nyata lebih dari itu manfaatnya.
Karena itu, Yuk simak penjelasannya di bawah ini tentang betapa hebat manfaat
nasi basi dan cara pemanfaatannya untuk tanaman.
Manfaat nasi basi untuk tanaman
Kita cukup mengerti bahwa untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman sangat membutuhkan tanah yang subur dan nutrisi yang cukup.
Nah, salah satu zat organik yang mampu menyuburkan tanah dan tanaman adalah nasi basi. Sebab, di dalam nasi terdapat sejumlah nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, mineral seperti besi (Fe), fosfor (P), mangan (Mn), selenium, magnesium (Mg), dan sejumlah vitamin.
Adakah nitrogen (N) jika nasi basi diberikan untuk tanaman? Tentu ada. Karena ada protein, maka ada N. Tapi, N dari nasi basi baru dilepaskan dan tersedia untuk tanaman jika sudah mengalami perombakan protein oleh mikroba.
Berikut ini secara umum sejumlah manfaat nasi basi bagi tanaman
- Menyediakan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman
- Memacu pertumbuhan vegetatif dan perkembangan tanaman
- Menyehatkan tanaman
- Mengatasi dan mengendalikan serangan hama tanaman
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur
- Memperkaya bahan organik tanah
- Meningkatkan aktivitas bakteri tanah yang menyuburkan tanaman
- Memperbaiki sifat-sifat fisika tanah seperti tanah menjadi lebih gembur, aerasi lebih bagus, dan lainnya.
Nasi basi mesti diolah agar bermanfaat untuk tanaman
Sayangnya, nasi basi tidak serta-merta dapat diaplikasi untuk tanaman. Kita saja bisa sakit perut, apalagi nasi basi diberikan untuk tanaman, tentu tanaman pun terganggu. Kalau tanaman bisa ngomong, tentu ia akan menolak. Please deh, jangan nasi basi begituan, olah dulu dunk😅😅.
Misalnya, nasi basi ditebarkan atau dibenamkan di sekeliling tanaman, apa jadinya? Dalam waktu singkat seperti ini dampak buruknya.
Pertama, tanaman bisa terganggu karena bahan organik nasi basi belum terdekomposisi sempurna.
Mengapa tergganggu tanaman? Mikroorganisme tanah akan mengambil zat hara tersedia di sekitar akar tanaman untuk energi dan pertumbuhannya supaya dapat merombak bahan organik nasi basi. Jadi, untuk sementara waktu tanaman bisa kehilangan unsur hara yang sudah tersedia di sekitar akarnya.
Kedua, nasi basi yang ditaburkan dalam pot atau pada media tumbuh tanaman, akan mengundang hama seperti tikus, ayam, kucing, serangga, dan lainnya. Akibatnya, tanaman akan terganggu.
Cara pemanfaatkan nasi basi untuk tanaman?
Agar nasi basi tersebut benar-benar bermanfaat untuk tanaman, maka perlu adanya pengolahan atau perlakuan terlebih dulu sebelum diaplikasikan untuk tanaman.
Berikut ini beberapa cara pemanfaatan nasi basi sebelum digunakan untuk memupuk tanaman.
1. Nasi basi untuk pupuk kompos.
Salah satu cara pemanfaatan nasi basi yang cerdas dan elegan adalah mengubahnya menjadi pupuk kompos. Dengan berubah wujud menjadi kompos, maka nutrisi dari nasi bekas tersedia dan dapat mudah diserap tanaman.
Oleh karena itu, sebelum digunakan untuk tanaman, nasi basi diolah sedemikian rupa dengan campuran bahan-bahan organik lainnya sehingga menjadi pupuk kompos. Jadi, ini salah satu pupuk dari nasi basi.
2. Nasi basi untuk pupuk cair
POC Nasi Basi (Gambar Sebelah Kanan) |
Biasanya, nasi basi dibiarkan beberapa hari sehingga tumbuh banyak mikroba atau jamur. Lalu, ditambah air dan gula serta difermentasikan sehingga menghasilkan produk pupuk cair.
Pupuk cair yang dihasilkan dari nasi basi mengandung sejumlah nutrisi tanaman dan mikroorganisme menguntungkan. Pupuk ini dikenal dengan pupuk organik cair dari nasi basi.
Jamur Nasi Basi Setelah Dibiarkan 5-7 Hari |
3. Nasi basi untuk pestisida organik
Biopestisida Dari Nasi Basi |
Misalnya, Untuk mengusir kutu putih pada daun, ulat, belalang, dan hama serangga lainnya, pestisida dari nasi basi ampuh dan dapat menjadi alternatif untuk mengendalikan hama yang ramah lingkungan.
Namun, agar nasi basi bisa menjadi pestisida organik atau bioinsektisida, perlu diolah terlebih dulu sebelum digunakan.
4. Nasi basi untuk jamur trichoderma
Nasi yang tersisa dan tidak dipakai lagi bisa bermanfaat untuk membuat biofungisida (jamur trichoderma). Jamur ini dapat menghalau jamur patogen dari tanaman.
Karenanya, agar dapat bermanfaat untuk tanaman, lakukan pembiakan jamur tersebut terlebih dulu dengan nasi atau nasi basi. Setelah diperoleh jamur tersebut, baru diproses dengan campuran bahan-bahan organik lain agar berkembang lebih banyak dan siap diaplikasikan untuk tanaman.
BACA JUGA : 2 Cara Mudah Membiakkan Biofungisida Trichoderma dan Siap Pakai dalam waktu 7 Hari
BACA JUGA : 2 Cara Mudah Membiakkan Biofungisida Trichoderma dan Siap Pakai dalam waktu 7 Hari
5. Nasi basi untuk dekomposer (bioaktivator)
Masih ingatkah dengan bioaktivator dalam pembuatan pupuk kompos? Itu adalah mikroba yang mampu merombak bahan-bahan organik, yang kemudian dikenal dengan dekomposer.
Nasi basi salah satu media yang dapat menarik sejumlah mikroorganisme lokal (MOL). MOL ini dapat menjadi dekomposer bahan organik.
Oleh sebab itu, sebelum dapat bermanfaat untuk tanaman, maka nasi basi diolah terlebih dulu. Setelah didapatkan dekomposer dari nasi basi, maka dekomposer tersebut digunakan untuk perombakan bahan organik dalam pembuatan pupuk kompos.
Bagaimana, dahsyat sekali manfaat nasi basi untuk tanaman, bukan? Oh, iya..andaikan Anda masih penasaran bagaimana membuat pupuk cair nasi basi, dekomposer nasi basi, kompos nasi basi, pestisida nasi bekas, dan biofungisida dari nasi sisa, pupuklahan.blogspot.com akan menjelaskan satu persatu pada artikel lain dalam waktu dekat. Makanya, Anda subscribe dulu agar mendapat artikel terbaru gratis dari pupuklahan.blogspot.com
BACA JUGA : Pestisida Nasi Basi AMpuh Usir Hama Lho, Begini Langkah Membuatnya
BACA JUGA : Pestisida Nasi Basi AMpuh Usir Hama Lho, Begini Langkah Membuatnya
Demikian manfaat nasi basi bagi tanaman. Sekali lagi, agar nasi basi bisa betul-betul bermanfaat seperti menyuburkan dan menyehatkan tanaman, sebaiknya nasi basi dilakukan pengolahan atau perlakuan sebelum diaplikasikan untuk tanaman.