Adakah
nasi tersisa di rumah Anda? Jangan buang. Meski sudah tak bisa dimakan lagi,
tapi nasi basi tersebut masih amat bernilai untuk nutrisi tanaman. Anda hanya
perlu mengumpulkannya dan mengolahnya sampai menjadi pupuk organik cair. Anda
mau tau bagaimaimana cara membuat pupuk organik cair (POC) dari nasi basi? Yuk
simak selengkapnya artikel ini.
Nasi sisa untuk poc |
Kita
cukup maklum, nasi sering sekali tersisa baik di rumah maupun di warung-warung
makan atau restoran. Nasi sisa itu, seiring berjalan waktu, berubah tekstur dan
menimbulkan aroma yang kurang sedap. Orang bilang, nasi seperti itu sudah basi
dan tidak bisa dikonsumsi lagi. Ya, tentu benar.
Kalau
Anda gunakan nasi basi untuk pakan unggas seperti bebek atau ayam, its ok. Akan tetapi sayangnya, kalau
nasi yang sudah bermalam itu dibuang-buang seperti membuang sampah atau limbah
lainnya.
Nasi basi bisa untuk pupuk organik cair
Seyogianya,
apalagi Anda pecinta tanaman, nasi basi itu dipandang sebagai pupuk organis nan
gratis. Sebab, nasi busuk itu memiliki kandungan unsur-unsur hara seperti
nitrogen, fosfor, kalium, dan mineral lainnya. Zat-zat tersebut merupakan
penunjang pertumbuhan tanaman.
Hanya
saja, agar nasi basi dapat bermanfaat untuk pupuk tanaman, butuh sedikit
sentuhan dan kepedulian dari Anda. Maksudnya, Anda mesti mengolah nasi tersisa
itu sedemikian rupa sehingga menjadi pupuk, salah salah satunya bisa menjadi
pupuk organik cair.
Melibatkan mikroorganisme lokal untuk fermentasi nasi basi
Nasi basi sudah berjamur |
Dalam pengolahan nasi basi menjadi POC, tidak memerlukan bioaktivator seperti EM4 dan lainnya. Kita cukup memanfaatkan mikroorganisme lokal (MOL).
Mikroorganisme
seperti jamur atau kapang akan mencari nasi basi (bahan makanan yang mengandung
karbohidrat), lalu tumbuh dan berkembang biak secara alami.
Jadi,
mikroba yang berkembang pada nasi basi berperan dalam proses fermentasi senyawa
organik atau zat karbohidrat. Hasil dekomposisi ikatan rantai karbon dari nasi
basi akan melepaskan zat-zat anorganis seperti N, P, Fe, Mn, dan lainnya yang
dapat diserap oleh tanaman.
Membuat POC nasi basi
Baik,
Anda mungkin ingin segera tau seperti apakah cara membuat pupuk organik cair
dari nasi basi. Yuk Ikuti langkah
demi langkah dalam penjelasan berikut ini.
Alat-alat :
Piring
atau baskom
Toples
atau wadah lainnya seperti ember atau drum
Pengaduk
Bahan-bahan :
Nasi
basi (Contoh pada artikel ini menggunakan 1 kg nasi)
Gula
pasir sebanyak 5 sendok makan
Air
sumur sebanyak 1 liter
Catatan
: 1kg nasi basi butuh sebanyak 1 liter
air dan 5 sendok makan gula pasir. Kalau ada 2 kg nasi basi, berarti Anda perlu
siapkan 2 liter air dan 10 sendok makan gula pasir, demikian perbandingannya.
Langkah-langkah memproduksikan POC dari nasi basi
Ada 3 tahap mengolah nasi basi agar menjadi POC seperti berikut ini.
Tahap ke-1, Pembiakan jamur atau kapang pada
nasi basi
- Cuci wadah seperti piring atau baskom sampai bersih dan lap sampai kering
- Kumpulkan nasi basi dan taruh dalam piring atau baskom.
- Simpan nasi tersebut pada tempat yang agak gelap (tidak terkena cahaya langsung). Nasi tersebut jangan ditutup, biarkan terbuka saja. Pastikan tempat Anda menyimpan nasi basi tersebut tidak terkena hujan atau air, tidak terjangkau oleh unggas atau hewan lain, jauh dari anak-anak, dan tidak mengganggu kenyamanan Anda sekeluarga.
- Biarkan nasi basi tersebut selama 7 hari agar tumbuh jamur yang maksimal
- Amati perkembangan jamur setiap 2 hari sekali sekaligus memastikan nasi basi tersebut tidak membusuk karena berkembangnya ulat-ulat kecil atau belatung. Kalau sudah beraroma busuk, silakan ulangi dengan mengganti nasi basi yang lain.
- Pada hari ke-7, nasi basi tersebut sudah banyak tumbuh jamur, ada yang warna kuning kehijauan, putih, dan ada juga yang warna gelap.
Tahap ke2, Proses fermentasi nasi basi yang
telah tumbuh jamur
- Larutkan gula dengan air sumur. Aduk-aduk agar gula terlarut semuanya
- Masukkan nasi berjamur (nasi basi yang sudah tumbuh jamur) ke dalam toples atau wadah lainnya yang Anda gunakan
- Tuangkan air ke dalam toples yang telah berisi nasi berjamur dan aduk-aduk sampai terlarut semuanya
- Tutup toples dengan penutupnya. Jangan tutup terlalu rapat agar gas-gas fermentasi keluar dengan sendirinya.
- Simpan pada tempat yang tidak terkena cahaya langsung selama 3 hari
- Buka tutupnya dan aduk-aduk. Lakukan pengadukan ini sekali setiap hari. Cium aromanya. Jika aromanya seperti tape atau aroma 4_lkoh0l, berarti proses fermentasi berjalan bagus. Kalau busuk, berarti gagal.
Tahap ke-3, Pemisahan ampas nasi basi dan
pupuk organik cair
Poc dari nasi basi |
- Setelah hari ke-3 atau tepatnya pada hari ke-4, Saring nasi basi yang telah difermentasi tersebut.
- Pisahkan ampas nasi basi dengan cairannya. Ampas nasi basi tersebut dapat digunakan untuk bahan kompos.
- Tuangkan kembali cairan pupuk organik cair tersebut (cairan yang telah terpisah dengan ampas) ke dalam toples kosong atau wadah sebelumnya yang telah dicuci bersih.
- Tutup kembali toples tersebut, tetapi jangan terlalu rapat penutupnya..ya tetap longgar saja
- Simpan di tempat yang tidak terkena sinar langsung selama 5-7 hari.
- Aduk-aduk setiap dua hari sekali
- Pupuk organik cair (POC) nasi basi sudah jadi pada hari ke-7 dan siap diaplikasikan untuk memupuk tanaman
Cara
aplikasi POC nasi basi untuk tanaman
Pupuk
organik cair dari nasi basi diaplikasikan untuk tanaman melalui penyiraman atau
pengocoran. Namun sebelum penyiraman, encerkan dulu dengan air. Perbandingannya
POC nasi basi dengan air adalah 1:10.
Ambil
1 liter POC nasi basi dan tambahkan 10 liter air sumur. Aduk-aduk hingga
bercampur merata. Lalu, Anda siramkan tanaman dengan dosis 200-250 ml per
tanaman. Atau, Anda sesuaikan dosis sesuai dengan jenis tanaman, seperti
menyiram tanaman mangga, jambu, dan lainnya.
POC
ini bisa digunakan untuk aneka jenis tanaman seperti tabulampot, tanaman
sayuran, dan bisa juga untuk tanaman hias.
Demikian
cara membuat pupuk organik cair dari nasi basi. Dengan memanfaatkan nasi basi,
Anda sudah relatif menekan biaya pembelian pupuk. Semoga artikel ini berguna
untuk Anda. Salam semua dan semoga sukses selalu.