pupuklahan.blogspot.com -- Pestisida
sangat dibutuhkan untuk mengendalikan serangan hama pada berbagai jenis tanaman budidaya seperti tanaman sayuran, tanaman hias, dan lainnya. Nah, salah satu obat anti hama
yang amat mudah Anda peroleh dan ampuh mengusir serangga adalah pestisida
organik dari nasi basi.
Insektisida nasi basi |
Salah satu manfaat nasi basi
untuk biopestisida
Nasi
bekas yang tidak habis dikonsumsi ternyata cukup banyak manfaatnya. Diantara
sekian banyak manfaat nasi basi, salah satunya dapat diolah menjadi biopestisida
yang lebih dikenal dengan pestisida organik.
Anda
tak perlu heran dengan pestisida organik dari nasi basi. Sebab, pestisida yang
zat aktifnya mikroba seperti bakteri, kapang, virus, dan lainnya, malah telah
banyak diproduksi untuk melindungi dan mengendalikan aneka hama tanaman.
BACA JUGA : Setelah Didiamkan 24 Jam, Pestisida Organik Ini Ampuh Kendalikan Organisme Pengganggu Tanaman
Cendawan mudah tumbuh pada nasi
Para
ahli mikrobiologi telah menemukan bahwa nasi merupakan media yang cukup disukai
oleh cendawan karena mengandung karbohidrat dan protein.
Jika
dibiarkan beberapa saat saja, maka nasi berubah menjadi basi karena mulai
tumbuhnya jamur atau fungi. Awal pertumbuhan dapat ditandai seperti kapas
bewarna putih dan kuning agak kehijauan. Semakin hari menjadi semakin banyak
pertumbuhannya hingga berubah warna menjadi coklat dan gelap.
Mikroba pada nasi basi
memproteksi tanaman dari serangga
Meskipun
tidak sehat untuk dikonsumsi manusia, namun nasi bekas tersebut amat
menguntungkan untuk tanaman. Sebab, mikroba yang tumbuh pada nasi dapat
memproteksi tanaman.
Jamur
pada nasi basi mengeluarkan zat-zat yang dapat meracuni serangga seperti ulat,
belalang, kutu putih, dan hama serangga lainnya yang hinggap dan merusak tanaman Anda.
Dengan
kata lain, jamur entomapatogenik dari nasi busuk merupakan insektisida paling
ampuh untuk melindungi tanaman dari porak-poranda hama serangga .
Yuk membuat pestisida organik nasi
basi
Sayangnya,
untuk menjadi ‘obat’ semprot tanaman, nasi yang sudah bermalam butuh sedikit
usaha dari Anda. Dengan perlakuan sederhana, nasi basi dapat berubah wujud menjadi
pestisida organik yang ramah lingkungan.
Apakah
Anda tertarik menggunakan nasi tersisa untuk mengontrol hama serangga pada
tanaman? Jika ya, nih simak cara sederhana membuat pestisida organik dari nasi basi.
1. Kumpulkan nasi yang tersisa
Nasi Basi |
Langkah
pertama untuk membuat pestisida organik adalah mengumpulkan nasi yang tersisa.
Jika di rumah Anda ada nasi yang tidak habis dikonsumsi, kumpulkan dan taruh
pada wadah seperti piring, toples, atau tempat penyimpanan lainnya.
Biarkan
nasi bekas tersebut terbuka alias jangan ditutup. Tempatkan pada area yang agak
gelap dan jauh dari jangkauan anak-anak, hewan, atau semut. Anda mungkin bisa
menempatkan pada sudut ruangan, namun tetap tidak ada gangguan dan juga tidak
mengganggu kenyamanan Anda.
Setelah
+/- 2 malam (2 x 24 jam), nasi basi tersebut sudah siap untuk diolah menjadi
pestisida seperti pada langkah berikut ini.
2. Siapkan media untuk membuat larutan
pestisida nasi basi
Wadah untuk Membuat Pestisida Organik |
Anda
mesti menyiapkan media seperti botol, toples, atau jirigen sebagai wadah
fermentasi nasi basi. Gunakan media atau wadah yang mudah Anda dapatkan dan
ukurannya sesuai dengan volume pestisida yang ingin Anda racik.
Cuci
wadah yang akan Anda gunakan sampai bersih sehingga tidak ada kotoran atau noda
yang bisa mengontaminasi bahan untuk membuat pestisida nasi basi. Lap dan
keringkan wadah tersebut.
3. Masukkan nasi basi ke dalam botol
atau wadah lainnya.
Campuran Nasi Basi dan Air |
Ambil
1 genggam nasi basi dan masukkan ke dalam botol. Tuangkan sebanyak 1 liter air sumur
(jangan air yang mengandung kaporit) ke dalamnya. Aduk-aduk dan tutup, tapi jangan terlalu rapat ditutup.
Biarkan longgar agar terjadi sirkulasi udara.
Jika
Anda membuat pestisida dalam jumlah banyak, maka ingat perbandingannya adalah
1:10. Misalnya, 1 kg nasi basi ditambah air sebanyak 10 liter, jika 500 gram
nasi basi ditambah 5 liter air, demikian perbandingannya.
4. Diamkan campuran nasi basi selama
+/-1 minggu
Diamkan Campuran Nasi Basi Selama 1 Minggu |
Simpan
botol yang telah diisi nasi dan air tersebut pada tempat yang tidak terkena
cahaya matahari langsung. Goyang-goyang atau aduk sebentar sekali saja setiap hari
sampai hari ke-6.
5. Saring larutan pestisida organik
nasi basi
Memisahkan ampas dan pestisida nasi basi |
Biopestisida
nasi basi sudah jadi pada hari ke-7 dan siap digunakan untuk menyemprot
tanaman. Namun sebelum digunakan, Anda saring terlebih dahulu dengan mengunakan
saringan halus yang terbuat dari kain atau logam stainless atau lainnya.
Pisahkan
ekstrak dan ampas nasi basi. Cairan pestisida yang telah disaring disimpan
dalam botol atau dapat langsung diisi ke dalam sprayer untuk membasmi hama
tanaman. Sedangkan residu/ampas nasi basi digunakan untuk membuat pupuk kompos.
Pestisida organik nasi basi siap digunakan untuk mengusir hama serangga pada tanaman |
Cara aplikasi pestisida organik
nasi basi
Untuk
mengusir hama serangga pada tanaman, Anda tidak perlu lagi mengencerkan asalkan
perbandingan nasi basi dan air pada saat pembuatan sesuai petunjuk.
Tuangkan
pestisida nasi bekas ke dalam alat semprot atau sprayer, semprot ke seluruh bagian
tanaman secara tipis-tipis saja, tapi merata. Ulangi penyemprotan setiap 7-10
hari sekali agar hasilnya lebih efektif dan tanaman bebas dari serangga
pegganggu.
Seperti
itulah cara membuat pestisida organik dari nasi basi. Aplikasi insektisida
murah meriah, sehat, dan aman lingkungan ini secara teratur agar tanaman
terbebas dari gangguan hama.
BACA JUGA : Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya
BACA JUGA : Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya
Saran
Agar
lebih sehat dan aman dari mikroba, gunakan sarung tangan dan masker pada saat
membuat pestisida organik dari nasi yang telah berjamur. Demikian juga pada
saat menyemprot tanaman, tetap gunakan pelindung tubuh Anda.