--> Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi | Pupuk Lahan

2 Oktober 2019

Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi

| 2 Oktober 2019

pupuklahan.blogspot.com -- Mesin Kompos – Setelah mengenal dengan pupuk kompos, baik bahan baku, prospek pasar maupun proses pembuatannya, Sobat mungkin tertarik ingin produksi kompos dalam skala besar dan bersifat komersial. Namun patut dicatat, dalam kapasitas produksi banyak, tidak terlepas dari penggunaan teknologi seperti mesin pengolahan kompos.

Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi
Ilustrasi Mesin Grinder Kompos. Gambar : Pixabay.com

Pakai Mesin Kompos, Usaha Menguntungkan
Harus diakui, membuat pupuk kompos dengan mesin dan tujuannya untuk diperdagangkan, cukup menguntungkan. Sebab, selain hasilnya berkualitas, bahan baku pupuk kompos pun cukup murah-meriah, bukankah? 
Lihatlah! Bahan organik untuk kompos bertaburan di sekitar kita seperti jerami, sekam padi, dedaunan, ranting, ampas jagung, batang pisang, kotoran ternak, dan lain sebagainya. Hanya saja diperlukan sejumlah peralatan atau mesin komposter agar proses produksinya cepat dan bermutu.

Dengan Mesin Kompos, Proses Produksi Cepat
Dengan adanya mesin komposting modern, semua tahapan pembuatan kompos menjadi cepat dan mudah. Kita tidak lagi memotong-motong, merajang atau mencacah ranting-ranting sisa tanaman/pohon kayu secara manual. Sebuah kegiatan yang bikin keringatan, menyita waktu, dan amat melelahkan. 
Dengan kata lain, mulai pengecilan bahan organik sampai pengeringan pupuk dikerjakan oleh mesin kompos mutakhir. Kita tinggal mengawasi dan mengontrol bahan bakar jangan sampai off alias habis.

Beberapa kelebihan kalau memakai mesin untuk pengolahan kompos
  • Penyiapan bahan baku seperti pencacahan sampai dengan pengemasan menjadi cepat
  • Bahan-bahan untuk pengomposan tercampur secara sempurna
  • Butiran kompos lebih seragam
  • Pengeringan lebih cepat
  • Kadar air terukur
  • Kompos dapat dibentuk atau dicetak sesuai selera pasar
  • Menghemat cost dan tenaga kerja
  • Kapasitas produksi banyak
  • Kualitas kompos tinggi
BACA JUGA : Menyulap Limbah Darah Hewan Menjadi Tepung Darah untuk Tingkatkan Hara Kompos

Kekurangan kalau menggunakan mesin untuk pengomposan
Sebetulnya mamakai mesin untuk produski kompos hampir-hampir tidak ada sisi negatifnya. Namun, yang namanya produk manusia tidak jauh dari kelemahan yang dimiliki. Berikut ini beberapa sisi kelemahan mamakai mesin untuk meracik kompos.
  • Proses produksi kompos mesti dilakukan agak berjauhan dengan pemukiman masyarakat untuk menghindari polusi suara mesin pembuat kompos
  • Perlu operator mesin yang terdidik dengan baik
  • Biaya investasi awal untuk membeli mesin kompos tinggi
  • Mesin kompos perlu servis secara berkala agar awet

Itulah secuil kelemahan jika mengolah kompos pakai mesin. Tetapi, kelemahan-kelamahan tersebut bukan hambatan atau kendala selama produser kompos mampu mengantisipasi beberapa hal tersebut di atas.

Perlunya Mengintip Jenis Mesin Kompos
Sebelum membuka usaha produksi kompos skala besar dengan menggunakan mesin pengomposan, alangkah indahnya mengintip atau mengenal dulu jenis-jenis mesin pupuk kompos yang lazim digunakan dalam industri pupuk kompos atau pupuk organik.
Kenapa perlu mengenal mesin kompos? Agar lebih familiar sehingga dalam perencanaan produksi pupuk, khususnya mesin, lebih terarah dan lengkap serta tidak menemui jalan buntu ketika mulai membuat pupuk nantinya

Mungkin juga masih ada sebagian teman-teman yang masih bingung atau belum mengenal mesin apa saja sebetulnya untuk pengolahan kompos. Karena itu, mengenal mesin kompos menjadi sesuatu yang amat berguna, paling kurang sebagai pengetahuan.

Butuh Mesin Lengkap untuk Produksi Kompos
Ketika merintis membuka pabrik kompos, butuh banyak mesin pembuat kompos. Bukan hanya satu. diperlukan sejumlah peralatan dan mesin agar proses produksi cepat, kualitas kompos layak dipasarkan, dan konsumen pun tertarik untuk membelinya.

Dalam produksi kompos, kelengkapan mesin menjadi penting. Sebab, antara satu mesin dengan mesin kompos lainnya saling terkait, ya kira-kira seperti itu.
Ada mesin yang tugasnya menghancurkan bahan organik saja, ada yang kerja mengaduk-aduk bahan, sedangkan mesin lain fungsinya mengayak, mesin kompos lainnya mengeringkan, dan seterusnya sampai mesin cetak dan packing kompos.
Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi
Ilustrasi Mesin Kompos Saling Terkait
Gambar : Dokpri

Jenis-Jenis Mesin Kompos
Apa saja mesin yang dibutuhkan dalam produksi pupuk kompos? Berikut ini pupuklahan.blogspot.com menunjukkan sejumlah mesin kompos yang minimal mesti ada kalau ingin membuat kompos dalam kapasitas banyak dan sifatnya komersial.

1. Mesin Penghancur Kompos


Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi
Ilustrasi Mesin Penghancur Kompos. Gambar : Pixabay.com
Mesin utama menyulap bahan organik menjadi kompos adalah mesin penghancur kompos. Mesin ini mutlak harus ada jika sudah serius membuka usaha produksi pupuk kompos.
Kita tau bahwa hal yang pertama dalam membuat kompos tentunya merajang bahan organik dari yang ukuran besar menjadi ukuran kecil. Karena itu, keberadaan mesin perajang kompos tersebut dapat membantu merajang sampah atau bahan baku kompos.
Mesin kompos ini tugasnya menghancurkan bahan-bahan organik seperti daun, tongkol jagung, ranting-ranting, rumput, jerami, dan lainnya sehingga menjadi ukuran yang lebih kecil. Dengan adanya mesin pencacah kompos ini, ukuran-ukuran bahan organik menjadi kecil dan seragam.

2. Mesin Pengaduk Kompos
Bukankah mengaduk-aduk bahan kompos secara manual butuh tenaga dan terkadang tidak merata? Makanya, dengan teknologi modern, pekerjaan itu menjadi ringan karena hadirnya mesin pengaduk kompos.
Ada aneka bahan organik yang akan dicampur ketika membuat pupuk kompos. Nah, agar pencampuran bahan itu menjadi cepat dan merata, tugas tersebut bisa diserahkan kepada mesin pengaduk kompos.
Mesin pengaduk kerjanya mengaduk dan membolak-balikkan bahan-bahan kompos agar semua bahan bercampur merata satu sama lainnya. Mesin kompos ini sering juga dikenal dengan mesin mixer kompos.
Ada juga yang menyebutnya dengan mesin pencampur kompos. Apapun sebutannya, mesin itu fungsinya untuk mencampur dan mengaduk bahan kompos agar proses dekomposisi bahan oleh bioaktivator menjadi lebih cepat nantinya.

3. Mesin Pengering Kompos
Kompos yang sudah selesai proses fermentasinya, tentu kadar airnya masih tinggi. Jika kadar air tinggi, kualitas kompos tidak bagus. Oleh karena itu, kompos tersebut perlu dikeringkan dulu sebelum dikemas dan dipasarkan.
Tidak terlalu ribet atau sulit untuk menurunkan kadar air kompos. Kita tidak perlu menunggu matahari terbit, baru menjemurnya. Kini dengan teknologi pupuk serba mudah. Kompos dapat dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering kompos.
Bahkan, mesin pengering kompos ini pun dibutuhkan manakala ingin mengeringkan kompos butiran atau berbagai bentuk kompos yang baru selesai dicetak.

4. Mesin Pengayak Kompos
Kompos-kompos yang sudah kering belum selesai prosesnya. Sebab, kompos yang berkualitas dan menjadi selera konsumen adalah kompos dengan ukuran granular atau butirannya seragam.
Oleh karena itu, dalam usaha pupuk organik membutuhkan mesin pengayak kompos. Mesin ini fungsinya memisahkan butiran kompos yang besar dan kecil.
Mesin pengayak kompos ini dapat menyaring butiran kompos karena dilengkapi dengan silinder yang memiliki lubang-lubang. Ketika mesin ini berputar, butiran kompos sesuai ukurannya keluar melalui lubang-lubang tersebut.

5. Mesin Pembulat Kompos atau Granulator Kompos
Mesin yang satu ini mulai bekerja setelah pengayakan kompos selesai. Proses selanjutnya masuk ke mesin pembulat kompos atau disebut juga mesin granulator kompos.
Apa fungsi mesin pembulat kompos ini? Mesin pembulat kompos berfungsi untuk meningkatkan kualitas kompos, yaitu dengan cara membentuk butiran kompos menjadi granul atau ukuran yang agak bulat, besar, dan seragam.
Dengan kata lain, mesin granulator kompos ini tugasnya merubah partikel-partikel kecil kompos menjadi gumpalan partikel yang lebih besar.

BACA JUGA : Cara Membuat Kompos Siap Digunakan dalam 7 Hari
Oh ya Sobat, selain mesin kompos, ada juga alat pengolah kompos yang sangat sederhana, yaitu TAS PEMBUAT KOMPOS ATAU TAS PENGOLAH KOMPOS. Ke dalam tas tersebut, easy grow compost bag, Anda dapat mengisi sejumlah limbah atau sampah dan menambah sedikit biodekomposer. Dalam waktu 3 bulan akan menjadi pupuk kompos yang siap untuk memupuk tanaman Anda. Jika suka, belanja disini tas kompos tersebut. Harganya murah alias terjangkau.
Itulah 5 jenis mesin kompos yang wajib ada jika membuka usaha produksi pupuk kompos dalam jumlah banyak. Dengan menggunakan mesin, tahapan proses pembuatan kompos menjadi mudah dan cepat. Selain cepat, dengan mesin komposter, pupuk kompos berkualias dan sesuai dengan permintaan pasar.

Related Posts