--> 3 Jenis Alat Pemupukan Jagung Ini, Ringankan Beban Petani | Pupuk Lahan

4 Oktober 2019

3 Jenis Alat Pemupukan Jagung Ini, Ringankan Beban Petani

| 4 Oktober 2019

pupuklahan.blogspot.com -- Alat Pemupukan Jagung – Salah satu tahapan dalam budidaya jagung adalah pemupukan. Dengan jenis, dosis, waktu, cara, dan alat aplikasi pupuk yang tepat dapat meningkatkan produktivitas jagung. Sayangnya, masih banyak teman-teman petani yang menemui kendala dalam pemupukan terutama penggunaan alat pemupukan jagung.

3 Jenis Alat Pemupukan Jagung Ini, Ringankan Beban Petani

Masihkah memupuk jagung ala tradisional?
Pemupukan jagung yang dilakukan secara tradisional seperti memakai alat tugal yang terbuat dari kayu, sepertinya bukan zamannya lagi sekarang ini. Selain menguras energi dan boros tenaga kerja, memupuk jagung dengan alat tugal tradisional membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Bahkan, masih sering dijumpai petani yang menyebar pupuk jagung dengan tangan ke dalam larikan, ataupun menabur di atas bedengan. Mereka tidak menggunakan alat dan mesin (Alsin) untuk penyebar pupuk jagung kecuali cangkul dan tangan.
Cara memupuk jagung yang klasik itu tidak memberikan produksi yang optimal. Sebab, banyak pupuk yang terbuang hilang karena penguapan dan sebagiannya lagi tidak terjangkau oleh akar tanaman jagung alias tidak tepat sasaran.

Saatnya Pakai Alat Pemupuk Jagung ‘Zaman Now’
Kita paham bahwa dalam budidaya jagung, ada tiga tahap pemupukan, yaitu pada saat tanam, susulan I dan susulan II. Ketiga tahapan tersebut harus diberikan pupuk, terutama pupuk butiran seperti urea, SP-36, dan KCL.  Pemupukan pun mesti selesai tepat waktu agar tidak terganggu pertumbuhan jagung.

BACA JUGA : Kapan Menggunakan BWD untuk Pemupukan Tanaman Jagung
Bayangkan kalau masih bersahabat dengan alat-alat kuno tempo dulu untuk memupuk jagung, kapan selesai memupuknya. Ini belum lagi menanam jagung dalam skala luas (lebih dari ¼ hektar), tentu sangat terbebani dan tidak ekonomis.
Jika ingin menjadi petani jagung sukses yang mampu menanam jagung pada lahan yang luas dengan produksinya tinggi, maka menggunakan alat pemupukan jagung ‘zaman now’ alias penggunaan teknologi masa kini merupakan pilihan yang tepat.

Banyak Pilihan Aplikator Pupuk Jagung
Alat-alat aplikasi pupuk jagung cukup banyak diproduksi sekarang, baik hasil produksi anak-anak bangsa kita yang cerdas maupun produk luar negeri. 
Semua produk aplikator pupuk jagung, baik yang tenaga penggeraknya manual, semi mekanis, dan mekanis , mampu menghemat waktu pemupukan dan menekan biaya untuk upah pekerja. Dengan kata lain, alat untuk memupuk jagung hasil rekayasa teknologi lebih efisien, praktis dan ekonomis.
Di era mekanisasi pertanian ini, banyak alat pemupukan jagung sudah dirancang untuk memudahkan para petani dalam memupuk tanaman jagung. Ada yang menggunakan tenaga manusia untuk menjalankannya dan ada yang digerakkan dengan tenaga mesin sepenuhnya.
Kalau ingin punya alat pemupukan jagung sendiri, Sobat bisa membelinya sebab cukup banyak tersedia di pasaran. Harganya pun bervariasi, ada yang murah dan tersedia juga yang mahal untuk yang berkantong tebal. Tentu saja, harga peralatan tersebut sesuai dengan model dan kemampuan operasionalnya.

Sekilas Prinsip Kerja Alat Pemupukan Jagung
Apapun bentuk alat dan mesin pemupuk jagung, pada prinsipnya tidak berbeda dengan teknik pemupukan yang dilakukan petani untuk memupuk jagung. Hanya saja, dengan Alsin, pemupukan lebih cepat dan dosis pupuk yang dijatuhi ke lubang tanam terukur
Alat pemupuk jagung dirancang sedemikian rupa sehingga mampu membuka alur atau lubang pupuk, kemudian memasukkan pupuk ke dalam lubang, dan terakhir menutupnya kembali.

Jenis Alat Pemupukan Jagung
Yuk, kita lihat beberapa alat pemupukan jagung di bawah ini.

1. Alat Pemupukan Jagung Manual Bebentuk Alat Tugal
Alat pemupukan jagung yang satu ini bentuknya sangat sederhana dan mirip dengan alat tugal. Namun, alat ini sudah dirancang untuk memudahkan pemupukan, dapat menghemat waktu, dan tenaga kerja.
Sebab, alat penabur pupuk jagung ini berbentuk panjang dan memiliki tabung untuk menampung pupuk di dalamnya. Selain itu, alat ini memiliki katup pengatur keluaran pupuk sehingga dapat disesuaikan dengan dosis yang diinginkan.
Tak usah ragu dengan alat penugal pupuk ini karena dapat dioperasikan dengan mudah karena tinggal tekan saja (push on).
Dalam perkembangannya, alat bantu pemupukan jagung manual model tugal ini ada 2 tipe, yaitu yang fungsinya tunggal dan ada yang ganda.
Maksudnya, alat tugal pupuk ini ada yang dirancang khusus hanya untuk memupuk saja. Alat tugal ini bisa digunakan untuk pemupukan mulai awal penanaman sampai dengan pemupukan susulan tanaman jagung.
Sedangkan yang lainnya dibuat agar alat tugal dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai alat tanam (planter) sekaligus alat untuk memupuk. Dua tabung, benih dan pupuk, menyatu pada alat tugal ini sehingga lebih praktis digunakan.
Jadi, alat tugal yang terakhir ini dapat digunakan langsung untuk pemupukan dasar bersamaan dengan penanaman benih jagung.

2. Alat Pemupukan Jagung Manual integrated dengan planter
Ketika mendengar nama planter, pasti terbayang alat atau mesin untuk menanam jagung atau tanaman lainnya. Tidak salah memang karena arti kata planter adalah alat penanam, ya kurang lebih seperti itu. Ada juga yang bilang seeder (penanam benih)
Dengan perkembangan teknologi, planter jagung tidak hanya untuk menanam benih, namun lebih dari itu. Planter benih jagung ini berfungsi ganda, yaitu bisa menanam dan sekaligus bisa berfungsi untuk alat pemupukan jagung.
Akan tetapi, planter benih jagung ini hanya dapat digunakan untuk pemupukan dasar saja, yaitu pada saat penanaman benih jagung.
Alat penanam sekaligus alat pemupuk jagung ini memang sudah dilengkapi dengan tabung biji dan tabung pupuk. Oleh karena itu, planter ini cukup membantu menghemat waktu pemupukan jagung.
Yang namanya alat pemupukan jagung semi mekanis, alat ini perlu dibantu dengan tenaga manusia untuk menjalankannya atau mendorongnya. Jadi, karena dilengkapi dengan roda, tugas petani cukup ringan, ya tinggal dorong saja. Sedangkan benih dan pupuk jatuh ke lubang masing-masing secara otomatis.
Walau dibantu tenaga manusia untuk menggerakkannya, tapi kerjanya cukup cepat karena dosis pupuk yang jatuh ke lubang pupuk sudah terukur.

3. Alat Pemupukan Jagung Mekanis
Aplikator pupuk jagung mekanis merupakan mesin pemupuk jagung yang cukup handal. Bukan hanya pintar memupuk, tetapi juga bisa menanam. Kerjanya cepat dan tenaga penggeraknya mesin seperti traktor.
Mesin penanam dan pemupukan jagung ini sudah terintegrasi. Pada mesin ini dilengkapi dengan baris untuk menjatuhkan benih jagung dan baris untuk menajatuhkan pupuk dekat lubang tanam. Jarak tanam dapat distel dan jumlah pupuk pun dapat diatur sesuai dengan rekomendasi.

BACA JUGA : Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida agar Produksi Tinggi
Asalkan operator traktor cukup terdidik dan terampi, alat pemupuk yang ditarik traktor ini mampu menuntaskan pemupukan jagung seluas 1 hektar tidak lebih dari 3 jam.
Itulah alat pemupuk jagung yang mampu mengurangi beban petani terutama efisiensi waktu pemupukan dan tenaga kerja. Ini berarti sudah waktunya meniggalkan alat tradsional menuju penggunaan alat-alat praktis dan mekanis.

Related Posts