pupuklahan.blogspot.com -- Alat Pemupukan Jagung – Salah satu tahapan dalam budidaya
jagung adalah pemupukan. Dengan jenis, dosis, waktu, cara, dan alat aplikasi
pupuk yang tepat dapat meningkatkan produktivitas jagung. Sayangnya, masih
banyak teman-teman petani yang menemui kendala dalam pemupukan terutama
penggunaan alat pemupukan jagung.
Masihkah memupuk jagung ala tradisional?
Pemupukan jagung yang dilakukan secara
tradisional seperti memakai alat tugal yang terbuat dari kayu, sepertinya bukan
zamannya lagi sekarang ini. Selain menguras energi dan boros tenaga kerja,
memupuk jagung dengan alat tugal tradisional membutuhkan waktu yang lumayan
lama.
Bahkan, masih sering dijumpai petani yang
menyebar pupuk jagung dengan tangan ke dalam larikan, ataupun menabur di atas
bedengan. Mereka tidak menggunakan alat dan mesin (Alsin) untuk penyebar pupuk
jagung kecuali cangkul dan tangan.
Cara memupuk jagung yang klasik itu tidak
memberikan produksi yang optimal. Sebab, banyak pupuk yang terbuang hilang
karena penguapan dan sebagiannya lagi tidak terjangkau oleh akar tanaman jagung
alias tidak tepat sasaran.
Saatnya Pakai Alat Pemupuk Jagung ‘Zaman
Now’
Kita paham bahwa dalam budidaya jagung,
ada tiga tahap pemupukan, yaitu pada saat tanam, susulan I dan susulan II.
Ketiga tahapan tersebut harus diberikan pupuk, terutama pupuk butiran seperti
urea, SP-36, dan KCL. Pemupukan pun mesti selesai tepat waktu agar
tidak terganggu pertumbuhan jagung.
BACA JUGA : Kapan Menggunakan BWD untuk Pemupukan Tanaman Jagung
BACA JUGA : Kapan Menggunakan BWD untuk Pemupukan Tanaman Jagung
Bayangkan kalau masih bersahabat dengan
alat-alat kuno tempo dulu untuk memupuk jagung, kapan selesai memupuknya. Ini
belum lagi menanam jagung dalam skala luas (lebih dari ¼ hektar), tentu sangat
terbebani dan tidak ekonomis.
Jika ingin menjadi petani jagung sukses
yang mampu menanam jagung pada lahan yang luas dengan produksinya tinggi, maka
menggunakan alat pemupukan jagung ‘zaman now’ alias penggunaan teknologi masa
kini merupakan pilihan yang tepat.
Banyak Pilihan Aplikator Pupuk Jagung
Alat-alat aplikasi pupuk jagung cukup
banyak diproduksi sekarang, baik hasil produksi anak-anak bangsa kita yang
cerdas maupun produk luar negeri.
Semua produk aplikator pupuk jagung, baik
yang tenaga penggeraknya manual, semi mekanis, dan mekanis , mampu menghemat
waktu pemupukan dan menekan biaya untuk upah pekerja. Dengan kata lain, alat
untuk memupuk jagung hasil rekayasa teknologi lebih efisien, praktis dan
ekonomis.
Di era mekanisasi pertanian ini, banyak
alat pemupukan jagung sudah dirancang untuk memudahkan para petani dalam
memupuk tanaman jagung. Ada yang menggunakan tenaga manusia untuk
menjalankannya dan ada yang digerakkan dengan tenaga mesin sepenuhnya.
Kalau ingin punya alat pemupukan jagung
sendiri, Sobat bisa membelinya sebab cukup banyak tersedia di
pasaran. Harganya pun bervariasi, ada yang murah dan tersedia juga yang
mahal untuk yang berkantong tebal. Tentu saja, harga peralatan tersebut sesuai
dengan model dan kemampuan operasionalnya.
Sekilas Prinsip Kerja Alat Pemupukan
Jagung
Apapun bentuk alat dan mesin pemupuk
jagung, pada prinsipnya tidak berbeda dengan teknik pemupukan yang dilakukan
petani untuk memupuk jagung. Hanya saja, dengan Alsin, pemupukan lebih cepat
dan dosis pupuk yang dijatuhi ke lubang tanam terukur
Alat pemupuk jagung dirancang sedemikian
rupa sehingga mampu membuka alur atau lubang pupuk, kemudian memasukkan pupuk
ke dalam lubang, dan terakhir menutupnya kembali.
Jenis Alat Pemupukan Jagung
Yuk, kita lihat beberapa alat pemupukan
jagung di bawah ini.
1. Alat Pemupukan Jagung Manual Bebentuk
Alat Tugal
Alat pemupukan jagung yang satu ini
bentuknya sangat sederhana dan mirip dengan alat tugal. Namun, alat ini sudah
dirancang untuk memudahkan pemupukan, dapat menghemat waktu, dan tenaga kerja.
Sebab, alat penabur pupuk jagung ini
berbentuk panjang dan memiliki tabung untuk menampung pupuk di dalamnya. Selain
itu, alat ini memiliki katup pengatur keluaran pupuk sehingga dapat disesuaikan
dengan dosis yang diinginkan.
Tak usah ragu dengan alat penugal pupuk
ini karena dapat dioperasikan dengan mudah karena tinggal tekan saja (push on).
Dalam perkembangannya, alat bantu
pemupukan jagung manual model tugal ini ada 2 tipe, yaitu yang fungsinya
tunggal dan ada yang ganda.
Maksudnya, alat tugal pupuk ini ada yang
dirancang khusus hanya untuk memupuk saja. Alat tugal ini bisa digunakan untuk
pemupukan mulai awal penanaman sampai dengan pemupukan susulan tanaman jagung.
Sedangkan yang lainnya dibuat agar alat
tugal dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai alat tanam (planter) sekaligus alat
untuk memupuk. Dua tabung, benih dan pupuk, menyatu pada alat tugal ini
sehingga lebih praktis digunakan.
Jadi, alat tugal yang terakhir ini dapat
digunakan langsung untuk pemupukan dasar bersamaan dengan penanaman benih
jagung.
2. Alat Pemupukan Jagung Manual integrated dengan
planter
Ketika mendengar nama planter, pasti
terbayang alat atau mesin untuk menanam jagung atau tanaman lainnya. Tidak
salah memang karena arti kata planter adalah alat penanam, ya kurang lebih
seperti itu. Ada juga yang bilang seeder (penanam benih)
Dengan perkembangan teknologi, planter
jagung tidak hanya untuk menanam benih, namun lebih dari itu. Planter benih
jagung ini berfungsi ganda, yaitu bisa menanam dan sekaligus bisa berfungsi
untuk alat pemupukan jagung.
Akan tetapi, planter benih jagung ini
hanya dapat digunakan untuk pemupukan dasar saja, yaitu pada saat penanaman
benih jagung.
Alat penanam sekaligus alat pemupuk jagung
ini memang sudah dilengkapi dengan tabung biji dan tabung pupuk. Oleh karena
itu, planter ini cukup membantu menghemat waktu pemupukan jagung.
Yang namanya alat pemupukan jagung semi
mekanis, alat ini perlu dibantu dengan tenaga manusia untuk menjalankannya atau
mendorongnya. Jadi, karena dilengkapi dengan roda, tugas petani cukup ringan,
ya tinggal dorong saja. Sedangkan benih dan pupuk jatuh ke lubang masing-masing
secara otomatis.
Walau dibantu tenaga manusia untuk
menggerakkannya, tapi kerjanya cukup cepat karena dosis pupuk yang jatuh ke
lubang pupuk sudah terukur.
3. Alat Pemupukan Jagung Mekanis
Aplikator pupuk jagung mekanis merupakan
mesin pemupuk jagung yang cukup handal. Bukan hanya pintar memupuk, tetapi juga
bisa menanam. Kerjanya cepat dan tenaga penggeraknya mesin seperti traktor.
Mesin penanam dan pemupukan jagung ini
sudah terintegrasi. Pada mesin ini dilengkapi dengan baris untuk menjatuhkan
benih jagung dan baris untuk menajatuhkan pupuk dekat lubang tanam. Jarak tanam
dapat distel dan jumlah pupuk pun dapat diatur sesuai dengan rekomendasi.
BACA JUGA : Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida agar Produksi Tinggi
BACA JUGA : Ini Langkah Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida agar Produksi Tinggi
Asalkan operator traktor cukup terdidik
dan terampi, alat pemupuk yang ditarik traktor ini mampu menuntaskan pemupukan
jagung seluas 1 hektar tidak lebih dari 3 jam.
Itulah alat pemupuk jagung yang mampu
mengurangi beban petani terutama efisiensi waktu pemupukan dan tenaga kerja.
Ini berarti sudah waktunya meniggalkan alat tradsional menuju penggunaan
alat-alat praktis dan mekanis.