--> Pupuk Lahan | Simple SEO Optimized Blogger Theme

Pupuk Lahan

Pupuk Lahan

27 Maret 2024

Melon Hidroponik: Inovasi Pertanian Modern untuk Produksi Buah Berkualitas

Melon Hidroponik: Inovasi Pertanian Modern untuk Produksi Buah Berkualitas

Pertanian hidroponik telah menjadi solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah tantangan lingkungan dan lahan yang semakin terbatas. Salah satu buah yang berhasil ditanam dengan metode ini adalah melon, ya melon hidroponik.

Melon hidroponik
Melon Hidroponik


Melon hidroponik menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari efisiensi penggunaan air hingga kontrol lingkungan yang lebih baik. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang melon hidroponik, proses budidaya, dan manfaatnya.

KONSEP HIDROPONIK

Konsep Hidroponik dalam Budidaya Melon Hidroponik adalah metode pertanian tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi untuk memberi makan tanaman secara langsung.

Budidaya melon hidroponik
Budidaya melon

Dalam budidaya melon hidroponik, tanaman ditanam dalam wadah berisi substrat seperti serat kelapa atau perlit yang kemudian diberi nutrisi melalui air yang mengalir.

PROSES BUDIDAYA

Proses Budidaya Melon Hidroponik Proses budidaya melon hidroponik dimulai dengan pemilihan varietas melon yang cocok untuk tumbuh di lingkungan hidroponik. Setelah itu, bibit melon ditanam dalam wadah atau sistem hidroponik yang telah disiapkan.

Air yang mengandung nutrisi atau pupuk hidroponik disirkulasikan melalui sistem untuk memberi makan tanaman secara teratur. Pengaturan suhu, kelembaban, dan cahaya juga sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.

BACA5 Langkah Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri Sebagai Alternatif AB Mix 

KEUNGGULAN MELON HIDROPONIK

  1. Efisiensi Penggunaan Air: Dibandingkan dengan pertanian konvensional, melon hidroponik mengurangi penggunaan air hingga 90% karena air dapat digunakan ulang dalam sistem hidroponik.
  2. Kontrol Lingkungan: Dengan menggunakan rumah kaca atau sistem penutup lainnya, lingkungan tumbuh tanaman dapat dikontrol dengan lebih baik, termasuk suhu, kelembaban, dan paparan cahaya.
  3. Produksi Tanaman Berkualitas Tinggi: Dengan kondisi lingkungan yang terkontrol, melon hidroponik cenderung menghasilkan buah dengan ukuran dan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pertanian konvensional.
  4. Tanaman Tumbuh Lebih Cepat: Karena tanaman mendapatkan nutrisi secara langsung, pertumbuhan melon dalam sistem hidroponik cenderung lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh di tanah.

MANFAAT KONSUMEN DAN LINGKUNGAN

  1. Ketersediaan Buah Sepanjang Tahun: Dengan menggunakan teknik hidroponik, produksi melon dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa tergantung pada musim.
  2. Kualitas dan Kesegaran: Melon hidroponik sering kali lebih segar dan lebih bugar karena ditanam dalam lingkungan yang terkontrol dengan baik, sehingga menghasilkan buah yang lebih berkualitas.
  3. Pengurangan Penggunaan Pestisida: Karena tanaman tumbuh dalam lingkungan yang tertutup, risiko serangan hama dan penyakit dapat dikurangi, mengurangi ketergantungan pada pestisida.

TANTANGAN DAN PROSPEK MELON HIDROPONIK

Tantangan dan Prospek Meskipun memiliki banyak keunggulan, budidaya melon hidroponik juga memiliki tantangan tersendiri, termasuk biaya awal yang tinggi untuk membangun sistem hidroponik dan pemeliharaan yang intensif.

Melon
Melon

Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan pengetahuan dalam bidang ini, prospek budidaya melon hidroponik di masa depan sangat menjanjikan.

Budidaya melon hidroponik merupakan contoh nyata bagaimana inovasi dalam pertanian dapat menghasilkan buah berkualitas tinggi secara efisien dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan yang ada, kita dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian sambil meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.

PEMUPUKAN UMUM MELON HIDROPONIK

Pemupukan melon dalam sistem hidroponik membutuhkan perhatian khusus karena tanaman tersebut memperoleh nutrisi langsung dari larutan nutrisi yang disediakan dalam media hidroponik. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan pemupukan melon dalam sistem hidroponik:

PUPUK HIDROPONIK
Campuran Pupuk Hidroponik dalam Bak

  1. Pemilihan Nutrisi: Gunakan larutan nutrisi yang dirancang khusus untuk tanaman melon dalam hidroponik. Pastikan larutan nutrisi tersebut mengandung semua unsur hara penting yang diperlukan oleh tanaman melon, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta unsur mikro lainnya seperti kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain.
  2. Pemantauan pH: Periksa dan sesuaikan pH larutan nutrisi secara teratur. Tanaman melon biasanya membutuhkan pH larutan nutrisi antara 5,8 hingga 6,5 untuk penyerapan nutrisi yang optimal.
  3. Frekuensi Pemupukan: Berikan larutan nutrisi secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Hal ini bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti fase pertumbuhan tanaman, kondisi lingkungan, dan jenis sistem hidroponik yang digunakan.
  4. Pemantauan Elektrokondutivitas (EC): Periksa dan monitor elektrokondutivitas (EC) larutan nutrisi secara teratur. EC mengukur konsentrasi total garam larutan nutrisi. Pastikan EC berada dalam kisaran yang sesuai dengan tahap pertumbuhan tanaman dan rekomendasi produsen larutan nutrisi.
  5. Pemupukan Tambahan: Selain memberikan nutrisi melalui larutan nutrisi, Anda juga dapat memberikan pemupukan tambahan menggunakan pupuk daun atau pupuk tambahan lainnya sesuai kebutuhan tanaman. Namun, pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak pupuk tambahan agar tidak mengakibatkan masalah kelebihan nutrisi.
  6. Pantau Pertumbuhan Tanaman: Perhatikan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan dan reaksi tanaman terhadap pemupukan. Jika tanaman menunjukkan gejala kekurangan atau kelebihan nutrisi, perlu dilakukan penyesuaian dalam pemberian nutrisi.
  7. Pembersihan Sistem: Pastikan sistem hidroponik tetap bersih dan tidak tercemar. Pembersihan sistem secara teratur dapat membantu mencegah masalah seperti pertumbuhan alga yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi oleh tanaman.
  8. Konsultasi dan Rujukan: Jika Anda masih merasa ragu atau ingin mendapatkan saran yang lebih spesifik, konsultasikan dengan ahli pertanian hidroponik atau manfaatkan sumber daya online yang kredibel untuk mendapatkan informasi tambahan tentang pemupukan melon dalam sistem hidroponik.

Dengan memperhatikan langkah-langkah ini dan memberikan nutrisi yang cukup, Anda dapat memastikan pertumbuhan yang sehat dan hasil panen yang baik dari tanaman melon dalam sistem hidroponik.

VIDEO CIRI-CIRI MELON SIAP PANEN



2 September 2023

Aneka Manfaat Kulit Pisang, Bukan Sekedar Pupuk

Aneka Manfaat Kulit Pisang, Bukan Sekedar Pupuk

 

Kalau biasanya kulit pisang (banana peel) kamu olah untuk pupuk tanaman, its ok dan sudah tepat. Tetapi, jika kamu paham keajaiban dan manfaat kulit pisang lainnya, tentu mulai sekarang kamu mungkin tidak lagi buang kulit pisang begitu saja. Atau, paling tidak, kamu akan sisihkan beberapa kulit pisang untuk kegunaan yang akan kamu lakukan.

Kulit pisang
Kulit pisang

Jika kamu sudah tau fungsi dari kulit pisang yang tersembunyi itu , bisa jadi kamu akan mengumpulkan sebanyak-banyaknya. Setelah itu, kamu akan olah atau daur ulang untuk aneka keperluan sehari-hari.


Kulit pisang mengandung mineral dan vitamin

Jadi, kenapa kulit pisang masih bermanfaat, kan kulit tidak bisa dimakan? Ups tunggu dulu. Meski namanya kulit pisang, tapi kandungan yang ada di dalamnya sangat luar biasa. Kulit pisang banyak mineral, vitamin, dan bahkan mengandung asam amino.

Mineral-mineral pada kulit pisang seperti potasium, nitrogen, kalsium, sulfur, natrium, magnesium, dan fosfor. Sedangkan vitamin yang ada dalam kulit pisang bukan hanya vitamin A, tetapi ada juga vitamin B, C, dan E. Semua zat-zat tersebut amat berguna untuk berbagai maksud penggunaannya. Mulai dari pupuk sampai dengan perawatan kulit manusia.


Manfaat kulit pisang

Penasaran apa saja manfaat kulit pisang? Yuk simak penjelasannya seperti uraian di bawah ini.

1. Pupuk

Untuk manfaat yang satu ini kamu pasti tidak asing lagi, apalagi kamu yang setia mengikuti artikel pupuk dari blog pupuk lahan.  

Kulit pisang bagus untuk dijadikan pupuk organik, baik untuk kompos maupun pupuk cair. Pupuk dari kulit pisang sangat alami dan murah-meriah untuk menyuburkan tanaman. Bahkan, kamu bisa langsung membenamkan kulit pisang dalam media tanam tanaman, lama-lama akan busuk dan menjadi pupuk.


2. Pengkilap daun tanaman hias

Kulit pisang bermanfaat sebagai pengkilap daun-daun tanaman hias, terutama tanaman hias indoor. Pengkilap natural dari kulit pisang ini mampu menghilangkan debu sekaligus membuat daun tanaman hias berkilau kembali.

Jika kamu punya tanaman hias dalam ruangan, kamu bisa coba menggosokkan daun tanaman tersebut dengan bagian dalam dari kulit pisang. Dalam sekejap, daun-daun bersinar kembali dan pastinya mengkilap. Jadi, kamu tidak perlu lagi beli pengkilap daun, cukup gesekkan kulit pisang saja. Murah dan praktis, bukan?


3. Pengkilap sepatu

Siapa bilang merawat sepatu kulit itu susah dan mahal? Kulit pisang masih bisa membantu sepatu kulit kamu menjadi mengkilap dan berkilau. Jadi, kalau kamu tidak ada semir di rumah, cukup pakai semir dari kulit pisang saja.

Sepatu mengkilap
Sepatu kulit mengkilap. Pixabay.com

Tapi jangan asal semir. Kamu harus bersihkan dulu debu dan kotoran disepatu dengan kain. Kemudian, gosokkan bagian dalam kulit pisang (kulit pisang kurang matang) dan lihat hasilnya yang sangat menakjubkan, yaitu berkilau seperti sepatu kulit yang baru. 


4. Pakan ternak

Kulit pisang sangat bermanfaat untuk pakan ternak. Kenapa? Karena banyak mineral dan vitamin dari kulit pisang yang menjadi nutrisi dan membantu pertumbuhan ternak.

Kalau secara tradisional, peternak memberikan kulit pisang sebagai pakan selingan ternak alias snack. Alasannya, bisa jadi karena keterbatasan stok kulit pisang.

Tapi tahukah kamu? Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di zaman now, kulit pisang diolah terlebih dulu menjadi pakan ternak. Istilah kerennya, kulit pisang difermentasi terlebih dulu dengan EM4 sebelum diberikan untuk pakan ternak. Dengan fermentasi, kandungan dan nilai nutrisi pakan ternak dari kulit pisang meningkat.

BACA juga :

8 Langkah Memperbanyak EM4 Sendiri ; Praktis dan Murah-Meriah


5. Meredakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk

Ternyata, kegunaan kulit pisang lainnya adalah untuk mengurangi gatal karena gigitan nyamuk atau serangga lainnya. Kulit pisang bisa jadi solusinya setelah nyamuk menyerangmu.

Kandungan zat dari kulit pisang termasuk adanya polisakharida, menjadikan kulit pisang sebagai bahan alternatif pereda gatal pada bagian kulit karena gigitan nyamuk.

Hanya dengan menggosok bagian dalam kulit pisang pada kulit yang gatal akibat sengatan nyamuk, maka rasa gatal pun tenang. Luar biasa manfaat si kulit pisang.

Kalau dikaji lebih jauh lagi, manfaat kulit pisang mungkin lebih banyak lagi. Itulah manfaat kulit pisang yang dahsyat. Mulai saat ini, pandanglah kulit pisang dengan dua mata, jangan sebelah mata lagi alias dont dianggap remeh dan sampah yang harus dibuang ha ha ha. Terima Kasih sudah hadir. Semoga informasi seputar kulit pisang ini menjadi bermanfaat.

1 September 2023

Segudang Manfaat Pupuk SP 36 untuk Tanaman Cabe

Segudang Manfaat Pupuk SP 36 untuk Tanaman Cabe

Budidaya tanaman cabe akan berhasil jika dilakukan pemupukan dengan tepat. Tanaman cabai tidak hanya butuh pupuk nitrogen dan kalium, tapi unsur hara fosfor juga amat diperlukannya. Karena itu, petani cerdas siap sedia selalu dengan pupuk SP-36 untuk menambah zat fosfor (P) pada tanaman cabe yang ditanamnya. 

Tanaman Cabe Merah Keriting
Tanaman Cabe Berbuah Lebat Karena SP-36

Karena petani memupuk cabai dengan pupuk yang mengandung unsur hara fosfor, kita barangkali bertanya-tanya. Apa kira-kira manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman cabe? Kalau memang penting pupuk tersebut, kapan bagusnya diaplikasi untuk tanaman cabe?

Mengenal Pupuk SP-36

Sebelum menjawab manfaat atau fungsi dari pupuk SP-36 untuk tanaman cabe, kita kenal kembali lebih dekat dengan pupuk tanaman cabe (SP-36) yang handal tersebut.

Pupuk SP-36 ini merupakan singkatan dari superphosphate dengan kadar P sebesar 36%. Makanya disebut dengan SP-36. Pupuk phosfat ini cukup familiar dan populer di kalangan petani, khususnya petani tanaman cabe. Sebab, selain harga yang relatif terjangkau, pupuk ini juga mudah diperoleh karena sudah diproduksi di dalam negeri.

Tetapi, jangan kaget ketika membeli pupuk SP-36 untuk memupuk tanaman cabe. Kenapa? Karena pada kemasan/karung pupuk, selain tercantum unsur hara P, ada juga S. Ini artinya, Di samping mengandung fosfor, pupuk SP-36 juga mengandung belerang (S) sekitar 5%. Unsur S menyatu dalam SP-36 karena pada proses pembuatan melibatkan sulfat (sulfuric).

Pupuk SP-36 curah
Pupuk SP-36 curah

Karakteristik Pupuk SP-36

Bagaimana dengan kharakteristik atau sifat-sifat dari pupuk SP-36? Mengerti sifat dari pupuk merupakan cara cerdas sebelum memutuskan untuk membeli dan memupuk tanaman cabai. Sebab, dengan tau sifatnya, maka kamu akan tau juga nanti kegunaan pupuk SP-36 untuk tanaman cabai.

Kadar  P total dalam bentuk P2O5 sebesar 36%.  Walaupun kadar P lebih rendah dari pupuk TSP, namun pupuk SP-36 menjadi salah satu pilihan untuk memasok unsur hara esensial P tanaman.

Di samping mengandung fosfor, pupuk SP-36 juga mengandung belerang (S) sekitar 5%. Unsur S yang menyatu dalam SP-36 ini juga bagus sebagai tambahan unsur hara makro tanaman.

Karakeristik dari pupuk SP-36 secara umum hampir sama dengan pupuk TSP,  seperti warnanya abu-abu, berbentuk butiran atau granular dan bereaksi netral.

BACA juga :

4 Perbedaan Pupuk TSP dan SP-36

Akan tetapi, SP-36 agak sukar larut dalam air. Oleh karena itu, pupuk SP-36 juga harus dijadikan sebagai pupuk dasar agar lambat-laun dapat tersedia untuk tanaman.


Manfaat Pupuk SP-36 untuk Tanaman Cabe

Setelah mengenal dekat dengan pupuk SP-36, maka kamu akan tau manfaat memupuk tanaman cabe dengan pupuk superfosfat tersebut. Dari karakteristik sudah tergambar minimal ada satu unsur hara penting yang sangat dibutuhkan untuk kesuburan dan produktivitas tanaman cabai, yaitu unsur hara P.

Segudang manfaat dari pupuk SP-36 ini. Manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman cabai seperti berikut ini, yaitu ; Untuk mencukupi unsur hara makro fosfor (P) sehingga mendorong dan mempercepat pertumbuhan akar tanaman cabe. Dengan cepat tumbuh akar, maka tanaman cabai dapat menyerap nutrisi yang ada di sekitar akarnya secara optimal.

Selain itu, dengan pemberian pupuk SP-36, tanaman cabe akan terpacu untuk membentuk bunga dan buah lebih lebat.

Yang lebih menakjubkan dari kegunaan pupuk SP-36 adalah dapat memperkuat ketahanan tanaman cabe dari serangan hama dan penyakit. Bahkan, tanaman cabe tidak mudah layu karena kekurangan air. Dengan kata lain, tanaman cabe tahan terhadap kekeringan.


Waktu aplikasi pupuk SP-36

Tunggu dulu, kapan sebaiknya pupuk SP-36 diaplikasi untuk tanaman cabe? Seperti telah kamu lihat dari sifatnya, yaitu agak sulit terlarut, maka sangat bagus pupuk tersebut digunakan sebagai pupuk dasar. Sebelum menanam tanaman cabe, maka pastikan pupuk SP-36 sudah tersedia dalam tanah.

Dengan aplikasi lebih awal, pupuk tersebut secara perlahan-lahan akan larut. Nah, ketika kamu mulai menanam, maka nutrisi fosfor sudah banyak terlarut, tersedia dan segera diserap akar tanaman cabe.


Cara aplikasi pupuk SP-36 untuk Cabe

Cara aplikasi sangat mudah. Kamu tabur pada bedengan tanaman cabe, dan campurkan secara merata dengan tanah. Setelah itu, kira-kira seminggu kemudian, kamu sudah bisa menanam tanaman cabe.

Oh ya ya hampir lupa ..Jika kamu butuh atau ingin belanja pupuk SP-36 dalam bentuk curah, murah dan berkualitas kamu bisa dapat disini.

BACA juga :

Ini Dosis Pupuk Phonska untuk Tanaman Cabe; Buah Lebat, Panen Berlipat

Setelah membaca artikel ini, semoga kamu sudah tau manfaat pupuk sp-36 untuk tanaman cabe. Pupuk superfosfat ini bisa untuk aneka tanaman yang pada pertumbuhannya sangat memerlukan unsur hara fosfor. Bisa untuk tanaman cabe keriting, cabai rawit, tomat, dan lain sebagainya.