--> 4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan | Pupuk Lahan

11 Juni 2019

4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan

| 11 Juni 2019

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua – Apakah tanaman hias lidah mertua perlu disiram setiap hari? Jika tanpa dipupuk, mungkinkah tanaman lidah mertua subur sehingga memberikan keindahan? Atau pupuk apa yang cocok dan kapan diaplikasinya? Dan seabrek pertanyaan lainnya mengenai perawatan tanaman lidah mertua.
Tidak dipungkiri ketika pertanyaan-pertanyaan seputar cara memelihara tanaman lidah mertua muncul. Sebab, jika tidak cerdas dalam mengurus tanaman penyerap polutan ini, bukan tidak mungkin yang “tumbuh” hanyalah jamur, busuk batang, berdebu, kusam, kurang berkilau, dan lain sebagainya.


4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan

Oleh karena itu, postingan ini barangkali bermanfaat untuk Sobat yang sedang mencari cara merawat tanaman, khususnya lidah mertua. Tak usah berlama-lama atau bercerita panjang lebar. Yuk, kita langsung saja menyimak tentang bagaimana sih sebetulnya merawat tanaman lidah mertua.

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Benar
Setelah menanam lidah mertua, Sobat jangan meninggalkannya begitu saja. Luangkan waktu kesibukan Sobat sejenak dan tingkalkan aktivitas yang kurang penting sebentar untuk merawat tanaman hias Sansevieria ini dengan baik dan benar.
Kalau ingin tanaman lidah mertua tampil menarik dan memberikan nuansa rumah yang indah, berikanlah perhatian ekstra untuknya seperti penempatan pot, sinar matahari, kecukupan air, membersihkan daun-daunnya, menyuplai nutrisi berupa pupuk yang cocok, dan mencegahnya dari serangan hama dan penyakit.
Dari sekian banyak poin-poin dalam perawatan tanaman lidah mertua, kita seleksi beberapa hal saja yang memang menentukan dalam pertumbuhannya.
Apa saja yang harus dilakukan dalam merawat tanaman lidah mertua? Berikut ini ada 4 hal penting yang patut diperhatikan dan tidak boleh diabaikan.

1. Tanaman lidah mertua butuh sinar matahari


4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan
Photo by Chris Liverani on Unsplash
Sobat tentu tau mengapa sinar matahari penting untuk tanaman terutama lidah mertua. Tanpa sinar matahari, proses fotosintesa tidak dapat berjalan.  Akibatnya, tanaman akan terganggu pertumbuhannya karena tidak dapat memproduksikan zat-zat makanan dalam jaringannya.
Ini artinya, jika Sobat menanam lidah mertua, maka pastikan tanaman ini mendapatkan cahaya, baik langsung maupun tak langsung, untuk pertumbuhan dan menampilkan keindahan warna yang sesungguhnya. Semakin banyak mendapatkan cahaya, tanaman ini semakin bagus warnanya.
Bagaimana kalau tanaman lidah mertua ditaruh di dalam ruangan (indoor)? Tanaman di dalam rumah tetap hidup, Namun, terus-menerus di ruang, tanaman tidak sehat.

Nah, kalau tanaman lidah mertua memang khusus untuk di ruangan, keluarkan lidah mertua dari ruangan seminggu sekali atau dua kali seminggu dan tempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari beberapa jam terutama sinar matahari pagi. Atau, letakkan tanaman hias ini dekat jendela yang tembus sinar matahari terutama kala pagi hari.

2. Bersihkan debu pada daun-daun lidah mertua
Debu yang terbawa bersama udara tidak dapat dihindari yang akhirnya akan menempel pada daun-daun lidah mertua. Semakin lama akan semakin tebal debu yang lengket. 


4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan
Membersihkan daun lidah mertua.
Gambar : Dokpri

Jika debu yang mengotori daun itu tidak dibersihkan, siapapun yang melihatnya lumayan tidak menarik. Bahkan, debu-debu ini akan mengundang pertumbuhan jamur atau cendawan yang berakibat buruk pada pertumbuhan tanaman lidah mertua.


4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan
Daun Tanaman Lidah Mertua Bersih dari Debu.
Gambar : Dokpri

Oleh karena itu, debu-debu yang menempel, mengotori, dan menutupi keindahan daun-daun lidah mertua harus dibersihkan secara berkala. Luangkan waktu sesaat untuk menghilangkan kotoran yang ada pada daun lidah mertua dengan menggunakan tisu atau kain lap basah.  Lakukan secara lembut dan perlahan-lahan agar tidah merusak daunnya.

3. Siram tanaman lidah mertua secara teratur
Menyiram secara teratur bukan berarti harus dilakukan setiap hari. Teratur yang dimaksudkan adalah penyiraman tanaman lidah mertua cukup dilakukan sekali seminggu. Bahkan, bisa disiram dua kali seminggu. Namun, tetap monitor media tumbuhnya jangan sampai kritis air dalam medianya.
Mengapa tidak disiram setiap hari? Selain mampu bertahan pada kondisi kering alias minim kadar air dalam media tumbuh, tanaman lidah mertua memang tidak menyukai banyak air apalagi tergenang.
Jika air berlebihan, batang tanaman lidah mertua cepat sekali berjamur dan membusuk, akhirnya bisa mati. Makanya, media tanam lidah mertua pun harus dibuat yang poros agar mudah dilewati air dan di dalam media tumbuh tidak berlebihan air.

4. Pemupukan tanaman lidah mertua
Yang namanya tanaman sudah tentu butuh zat-zat makanan yang cukup agar dapat tumbuh dengan normal. Begitu juga dengan tanaman lidah mertua, tanaman hias ini harus dipupuk dengan pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro.
Karena keelokan yang diinginkan dari tanaman lidah mertua adalah daunnya, maka pupuk yang digunakan harus yang mengandung kadar nitrogen (N) lebih tinggi dibandingkan dengan unsur P dan K.
Akan lebih bagus kalau diberikan pupuk slow release. Pupuk ini bisa bertahan lebih lama (bisa sampai 1 tahun) dalam media tanam sehingga unsur hara tetap tersedia untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman lidah mertua.
Pupuk slow release misalnya, pupuk majemuk Dekastar 17-11-10 dan aneka brand pupuk tanaman hias lainnya. Pupuk slow release ini diaplikasikan dengan cara membenamkan ke dalam media tanam.

4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan
Osmocote atau Dekastar Plus

Meskipun demikian, boleh juga memupuk tanaman lidah mertua dengan pupuk organik seperti kompos. Lakukan aplikasi kompos dalam rentang waktu 3 bulan sekali. 

Kapan diaplikasikan pupuk untuk tanaman lidah mertua? Sebetulnya, pupuk dasar memang sudah ada dalam media tanam sebelum menanamnya. Dari mana? Ya, dari bahan-bahan media tanam itu sendiri. 

Namun, supaya pertumbuhan tanaman lidah mertua ok, aplikasikan pupuk slow release yang mengandung N, P, dan K  dua minggu atau paling telat satu bulan setelah tanam.

Supaya media tumbuh tidak cepat jenuh, sesekali pupuk tanaman lidah buaya dengan pupuk daun dengan cara penyemprotan. Misalnya, seminggu atau 2 minggu sekali. 


Baca juga ini :
Terjawab sudah kegalauan dan kebingungan tentang cara merawat tanaman tanaman lidah mertua. Dengan cukup cahaya matahari, bebas debu pada daun, cukup air, dan pemupukan yang tepat, maka tanaman lidah mertua tumbuh sehat, subur, dan tentu saja memancarkan keindahan warna-warna daunnya.

Related Posts