Media
Tanam Lidah Mertua – Apakah Sobat menyukai tanaman hias lidah mertua
(Sansevieria)? Jika iya, artikel ini menjadi pilihan yang tepat ‘tuk Sobat. Mengapa? Karena tulisan yang
satu ini mengupas seluk-beluk kehidupan tanaman lidah mertua, terutama
media tanam yang tepat agar tanaman lidah mertua tumbuh subur, warnanya indah, dan
perawatan pun akan menjadi mudah.
Karena
“jatuh cinta” dengan lidah mertua, Sobat sudah pasti mengenal betul dengan
tanaman ini. Namun, tidak salahnya kalau kita coba review sekilas tentang tanaman lidah
mertua agar ketika membuat media tanam, menanam, dan merawatnya semakin mahir dan tentu saja tidak bingung lagi.
Lidah mertua sebagai tanaman hias
Kalau
dilihat dari penampilan, terutama daunnya, lidah mertua merupakan jelas-jelas
tanaman hias. Tengoklah daun-daunnya, panjang
(walau ada juga yang pendek), tekstur keras, runcing, dan warnanya penuh
kombinasi.
Ada
jenis lidah mertua dengan warna daunnya hijau, hijau muda, dan ada juga yang
warna daun seperti perak. Bahkan, daunnya penuh dengan kombinasi warna seperti
hijau-kuning atau putih-kuning serta bermotif yang dihiasi dengan motif alur
pada daunnya.
Warna,
motif, dan bentuk daun yang dimilikinya itu merupakan pesona dan daya tarik
tersendiri dari lidah mertua. Makanya, tanaman ini banyak “diburu” oleh para
hobis tanaman hias baik untuk koleksi, ditanam di rumah, atau dijadikan
komoditas bisnis atau komersial.
Lidah mertua menyegarkan udara
ruangan
Tanaman
ini bisa ditanam di luar rumah (outdoor) dan bisa juga tumbuh di dalam ruangan
(indoor). Jika ditaruh di ruangan, lidah mertua sangat banyak manfaatnya.
Manfaatnya
tidak hanya sebagai tanaman hias untuk memperindah ruangan, tapi lebih dari
itu. Lidah mertua yang ditaruh di dalam rumah seperti di ruang tamu dapat
menyegarkan udara. Sebab, lidah mertua memiliki kemampuan untuk menyerap
zat-zat beracun atau polutan yang terbawa bersama udara.
Lidah mertua butuh media tumbuh poros
Tanaman
“pedang-pedangan” ini tumbuh di daerah tropis kering dan adaptif di daerah beriklim
panas. Karena memang habitat asli lidah mertua dijumpai di daerah gurun pasir
dengan curah hujan rendah, tentu saja sangat mudah untuk ditebak kalau lidah
mertua butuh media tumbuh yang poros dan tidak tergenang air untuk pertumbuhannya.
Syarat media tanam lidah mertua
Sebelum
menunaikan kewajiban, penuhi dulu syarat-syaratnya. Demikian juga dengan media
tanam lidah mertua, perlu dipenuhi syarat-syaratnya agar tumbuh dan berkembang
dengan baik.
Berikut
ini beberapa syarat dari media tanam lidah mertua.
- Media tanam harus poros
- Aeratif/petukaran udara bagus
- Dapat menyimpan air
- Dapat menyangga tanaman
- Tersedianya unsur hara
- Steril dari jamur parasit
Bahan-bahan untuk media tanam lidah
mertua
Nah,
jika syarat media tanam lidah mertua sudah dipahami, maka akan menjadi mudah
dalam mencari bahan-bahan yang akan dijadikan media tanamnya. Sekarang, mari kita tengok dulu masing-masing bahan dan kelebihannya sebelum meraciknya menjadi media tanam.
Berikut ini ada 7 bahan-bahan yang dapat dipilih dan dikombinasi untuk media tanam lidah mertua.
Pakis
Pakis
menjadi plihan yang tepat bagi Sobat yang ingin menanam lidah mertua. Pakis bisa
dijadikan sebagai media tanam karena kelebihannya, yaitu punya kemampuan
drainase yang baik dan juga aeratif. Bahkan, dalam pakis ada kandungan unsur
hara yang menunjang pertumbuhan lidah mertua.
Pasir malang
Selain
pakis, pasir malang merupakan bahan media tanam yang sangat cocok. Sebab, pasir
malang yang dijadikan media tanam bersifat poros sehingga memiliki kemampuan
untuk melewati air dengan mudah.
Selain
poros, pasir malang lebih steril dan tidah mudah ditumbuhi lumut. Mengapa?
Karena pasir malang diperoleh dari dari magma gunung berapi.
Apakah
pasir biasa bisa digunakan sebagai media tanam seandainya tidak ada pasir malang? Tentu saja bisa. Namun, sekali
lagi, pasir malang lebih bagus dari pasir biasa untuk media tanam lidah mertua.
Sekam bakar (arang sekam)
Sobat tentu familiar dengan sekam bakar. Lazimnya, sekam bakar disebut dengan arang sekam. Jadi, jangan sampai salah, arang sekam bukan abu sekam dan bukan pula abu gosok.
Sebagai bahan untuk melengkapi media tanam lidah merdua, sekam bakar jangan sampai lupa diikutsertakan. Sebab, sekam bakar sangat bagus terutama membentuk media tanam lebih poros.
Selain poros, sekam bakar juga punya segudang kelebihan seperti ringan, menjaga pH media tanam, menjaga kelembaban, dan juga unsur hara.
Arang sekam untuk campuran media tanam Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Sebagai bahan untuk melengkapi media tanam lidah merdua, sekam bakar jangan sampai lupa diikutsertakan. Sebab, sekam bakar sangat bagus terutama membentuk media tanam lebih poros.
Selain poros, sekam bakar juga punya segudang kelebihan seperti ringan, menjaga pH media tanam, menjaga kelembaban, dan juga unsur hara.
Sekam padi (sekam mentah)
Sebagai
tambahan media tanam lidah mertua, sekam padi juga cocok. Sebab, sekam padi
yang masih mentah – biasanya sebagai limbah – dapat membuat media tanam lebih poros.
Bahkan, sekam padi akan menjadi bahan organik yang lambat-laun akan melepaskan
unsur hara untuk tanaman.
Pupuk Kompos
Bahan
yang satu ini jelas sekali bermanfaat ketika dicampurkan dalam media tanam. Namanya
saja pupuk kompos, sudah tentu memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro
lengkap sebagai nutrisi tanaman. Karenanya, pupuk kompos bagus juga untuk bahan
media tanam lidah mertua.
Pupuk kandang
Hampir
sama dengan pupuk kompos, pupuk kandang sering juga dijadikan sebagai bahan
campuran media tanam lidah mertua. Pupuk kandang menyediakan unsur hara untuk
tanaman meskipun relatif lebih rendah dibandingkan kompos.
Tanah humus
Tanah
humus cukup baik juga digunakan sebagai salah satu bahan media tanam lidah mertua.
Mengapa bagus? Karena tanah humus ini berasal dari pelapukan daun, batang, dan
campuran kotoran hewan menjadikan tanah ini bersifat gembur dan banyak
kandungan unsur hara. Bahkan, kalau ada tanah humus, media tanam lebih aeratif.
MEMBUAT MEDIA TANAM LIDAH MERTUA
Okay,
Sobat sudah mengenal beberapa bahan tunggal yang dapat digunakan untuk membuat
media tanam. Agar menjadi media tanam lidah mertua yang berkualitas, maka
bahan-bahan tersebut diseleksi dan dicampurkan dengan perbandingan yang tepat.
Bagaiamana
membuat media tanam atau bahan-bahan apa saja yang harus ada dalam media tanam
lidah mertua? Ada 3 alternatif kombinasi bahan untuk membuat media
tanam. Yuk, kita lihat pilihan membuat media tanam lidah mertua.
Alternatif 1 ; Membuat Media
Tanam Lidah Mertua
Bahan-bahan :
- Pakis
- Pasir Malang
- Sekam bakar
- Sekam padi
Cara membuatnya :
Campurkan
bahan-bahan tersebut, yaitu pakis, pasir malang, sekam bakar, dan sekam padi
dengan perbandingan 1:1:1:1. Campur secara merata dan isi ke dalam pot yang sudah
disiapkan.
Alternatif 2 ; Membuat Media
Tanam Lidah Mertua
Bahan-bahan :
- Pupuk kompos
- Pasir malang
- Sekam bakar
Cara membuatnya :
Campurkan
bahan-bahan tersebut, yaitu pupuk kompos, pasir malang, dan sekam bakar dengan
perbandingan 1:1:1. Campur secara merata dan isi ke dalam pot yang sudah
disiapkan.
Alternatif 3 ; Membuat Media
Tanam Lidah Mertua
Bahan-bahan :
- Tanah humus
- Pasir Malang
- Sekam padi
- Kompos
Cara membuatnya :
Campurkan
bahan-bahan tersebut, yaitu tanah humus, pasir malang, sekam padi, dan pupuk
kompos dengan perbandingan 1:1:1:1. Campur secara merata dan isi ke dalam pot
yang sudah disiapkan.
Baca
juga ini :
Itulah
tiga alternatif membuat media tanam yang amat bagus untuk pertumbuhan tanaman
hias lidah mertua. Tiga-tiganya bagus sebagai media tanam, Sobat pupuklahan.blogspot.com, Anda pilih yang mana? Oh, iya, agar warna-warna daunnya tampil lebih bercahaya dan elok
dipandang mata, rawatlah tanaman lidah mertua dengan baik dan teratur. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 18/02/2020]