Cangkok Pepaya -– Menanam pepaya (kates) dari bibit
yang dicangkok sangat menarik. Sebab, pepaya yang diperbanyak secara vegetatif
cepat sekali berbuah dan pohonnya pun pendek. Nah, kalau Sobat ingin tertarik,
artikel ini membuka rahasia cangkok pepaya agar cepat berhasil.
Sebelum
mencangkok pepaya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya hasilnya
memuaskan dan menggembirakan. Berikut ini hal-hal yang patut dipertimbangkan
dalam cangkok pepaya.
1. Pilih jenis
pepaya yang unggul dan berkualitas seperti rasa, ukuran, dan teksturnya
2.
Induk pepaya
yang sudah pernah berbuah, produktivitasnya tinggi
3.
Pilihlah
indukan pepaya yang sehat
Jenis pepaya
yang menarik untuk dicangkok
Ada banyak jenis pepaya yang popular dan menarik untuk dibudidayakan atau diperbanyak dengan cara dicangkok. Mulai dari jenis "seberang lautan" alias luar negeri sampai dengan jenis lokal. Semua jenis itu, selain rasa buahnya enak, memang banyak kita jumpai di pasaran.
Mau kenal jenis pepaya? Berikut ini beberapa jenis pepaya yang popular dan memiliki kualitas rasa yang goyang lidah.
- Pepaya
California
- Pepaya Cibinong
- Pepaya Bangkok
- Pepaya gunung
- Pepaya Hawai
- Dan jenis pepaya
lainnya
Keunggulan
pepaya hasil cangkok
Apa bedanya
pepaya cangkok dengan pepaya yang ditanam dari biji? Sebetulnya perbedaan yang
spesifik adalah dari usia berbuahnya. Kalau dari biji, usia berbuahnya lebih
dari 6 bulan. Namun, kalau dari cangkok, pepaya langsung berbunga dan berbuah
ketika ditanam.
Berikut ini keunggulan menanam pepaya dari bibit hasil cangkok
- Ukuran buah dan rasanya sama seperti induknya
- Pohonnya pendek atau rendah sehingga memudahkan
saat memanen buahnya
- Ya, cepat berproduksi/berbuah
- Kelebihan lainnya, tampilannya indah
Persiapan
cangkok pepaya
- Pilih pohon induk pepaya yang sudah berbuah dan
sudah pernah dipanen beberapa kali
- Pangkas pohon sekitar ½ meter dari pangkalnya
- Bungkus dengan plastik bagian atas yang terluka
karena pangkasan
- Rawat dengan baik sampai tumbuh tunas-tunasnya.
- Sisakan 2 atau 3 tunas saja dan biarkan tumbuh
sampai diameter tunas mencapai ukuran diameter 3 cm.
Alat dan bahan
untuk cangkok pepaya
Bagaimana cara cangkok pepaya? Setelah tunas pepaya yang dipelihara tumbuh subur dan sehat serta ukurannya sudah memenuhi syarat untuk diperbanyak melalalui cangkok, maka siapkan alat
dan bahan untuk mencangkok pepaya seperti berikut ini.
Peralatannya :
- Pis4u
- Plastik untuk membungkus cangkokan
- Tali pengikat
- Kayu berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 cm
x 3 cm x 1 cm (p x l x t)
Bahan-bahan untuk media tumbuh akar :
- Tanah subur
- Sabut kelapa
Cara mencangkok
pepaya
1. Tunas pepaya
yang sudah tumbuh besar disayat/diiris sepanjang 10-15 cm dan membentuk sudut
45 derajat (kemiringan sayatan).
2.
Ganjal bagian
sayatan/irisan dengan kayu agar irisannya tidak menyatu
3.
Balut sayatan
(kayu ganjalan jangan dipindahkan) dengan tanah
4.
Balut lagi di
atas tanah dengan sabut kelapa
5.
Bagian terluar
dibungkus dengan plastik
6.
Ikat cangkokan
yang telah diberi tanah dan sabut kelapa dengan tali
7.
Siram 3 hari
sekali agar media tumbuh tetap lembab
8. Jika sudah
tumbuh akar, bibit pepaya hasil cangkok sudah bisa dipindahkan ke media tanam
Tips :
Agar
pertumbuhan akar cepat, diolesi dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) pada bekas
sayatan/irisan.
Jangan memindahkan tunas pepaya yang sudah tumbuh akar langsung ke lahan tanam. Tanam dulu di dalam polybag dan tempatkan pada tempat yang teduh selama lebih kurang seminggu atau sampai bibit pepaya cangkok sudah tampak segar. Setelah melewati masa tersebut, bibit pepaya cangkok siap ditanam pada lahan yang sudah disiapkan atau pot yang besar.
Baca juga ini :
- Cara Cangkok Jeruk Nipis, 3 Minggu Tumbuh Akar
- Teknik Sambung Susu Tanaman Buah Siap Tanam 45 Hari
- Membongkar Rahasia Sambung Pucuk agar Cepat Berhasil
- 3 Cara Membuat Media Tanam Pohon Durian Dalam Pot Supaya Berbuah
Itulah sekilas
tentang cangkok pepaya. Kalau pepaya cangkok cepat berbuah, kenapa mesti selalu
menanam dari biji. Manfaatkan indukan pepaya yang ada dan perbanyak agar makan
pepaya tidak harus menunggu berbulan-bulan. Selamat bereksprimen semoga lekas
berhasil.