Teknik Sambung
Susu Tanaman Buah -- Selain
sambung pucuk, ternyata masih banyak teknik lain dalam dunia perbanyakan
vegetatif. Anda pernah mendengar dengan teknik sambung susu? Sambung
susu (approach grafting) merupakan teknik perbanyakan tanaman yang dikenal
sangat efektif dan tingkat keberhasilannya tinggi.
Bagaimana cara
kerja atau cara sambung susu tanaman buah yang siap tanam dalam waktu 1,5 bulan
atau 45 hari? Kita sepertinya tak sabar lagi untuk cepat menemukan caranya dan
ingin segera mempraktikkannya di rumah. Siapa pun demikian, termasuk saya,
cukup penasaran begitu mendengar teknik penyusuan tanaman buah itu.
Namun, sebelum
menuju ke topik metode sambung susu tanaman buah, ada baiknya mendapatkan
sekilas review tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif.
Dan ini merupakan pilihan cerdas agar apapun yang kita lakukan berangkat dari
pengetahuan, bukan tiruan tanpa mengetahui konsepnya.
Perbanyakan tanaman untuk bibit
Untuk
memperoleh bibit tanaman dalam jumlah tertentu, maka perlu adanya usaha
perbanyakan tanaman. Karena itu, tidak heran jika dalam dunia perkembangbiakan
tanaman dikenal dengan perbanyakan tanaman secara generatif dan
vegetatif.
Perbanyakan secara Generatif
Perbanyakan
tanaman generatif dapat dilakukan melalui biji. Biji yang sudah diseleksi dari
tanaman induk yang sehat dan berkualitas, lalu disemai. Dalam jangka waktu
tertentu, biji yang disemai akan tumbuh dan siap untuk dijadikan sebagai bibit.
Kenapa
menggunakan biji dikatakan generatif? Dikatakan generatif karena sebelum
terbentuk biji, adanya proses perkawinan terlebih dahulu melalui bunga pada
tanaman induk. Pada saat serbuk sari jatuh ke putik bunga, maka terjadilah
penyerbukan (pembuahan). Selanjutnya, hasil pembuahan akan berkembang menjadi
biji. Nah, biji inilah yang diperbanyak dan dinamakan perbanyakan generatif.
Sekedar
catatan, penyerbukan bunga tidak harus bunga dalam satu tanaman, bisa saja
serbuk sari bunga dari tanaman lain yang jatuh. Karena itu, dikenal dengan
macam-macam perkawinan berdasarkan penyerbukan, seperti penyerbukan sendiri,
tetangga, silang, dan hybrid.
Perbanyakan secara Vegetatif
Apa pula dengan
perbanyakan vegetatif? Vegetatif sepertinya dari kata vegetasi atau bagian
tanaman. Ya, seperti itu kayaknya. Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan
yang dilakukan dengan menggunakan bagian-bagian tanaman.
Bagian-bagian itu seperti umbi, akar, batang, cabang, ranting, dan daun diperlakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tanaman baru. Contohnya stek batang, cangkok, sambung susu, dan lainnya.
Dengan kemajuan
teknologi, perbanyakan vegetatif sudah dapat dilakukan lebih cepat dengan
bioteknologi yang dikenal dengan kultur jaringan. Dengan mengambil secuil
bagian tanaman saja, misalnya kulit batang atau daun, bisa tumbuh dan menjadi
bibit tanaman. Tapi, biaya mahal dan butuh tempat khusus yang steril seperti
laboratorium.
Kelebihan Perbanyakan generatif
Jika perbanyakan generatif yang dilakukan, tentu ada kelebihannya. Biayanya murah salah satu kelebihan di samping kelebihan lainnya. Ini beberapa kelebihannya :
- Perakarannya kuat dan
tidak mudah roboh karena angin
- Tidak memerlukan
keahlian khusus untuk memperbanyaknya
- Lebih hemat biaya,
hanya mengumpulkan bijinya
- Waktu produktifitasnya
lebih panjang (berbuah terus)
Kekurangan
Perbanyakan generatif
Di balik
kelebihan yang disampaikan di atas tadi, rupanya ada juga sejumlah
kekurangannya dalam hal perbanyakan generatif, yaitu :
- Waktu mulai berbuah
lama, lebih dari 5 tahun
- Waktu perkecambahan
lama
- Kemungkinan tidak
tumbuh tinggi
- Sifat-sifat dari
induknya tidak diwariskan 100% ke generasi barunya
Kelebihan
Perbanyakan vegetatif
Di bawah ini dapat dilihat beberapa keunggulan dari perbanyakan tanaman secara vegetatif, yaitu :
- Semua sifat-sifat yang
dimiliki induk diwariskan ke keturunannya
- Waktu mulai
berbunga dan berbuah cepat 3-6 bulan
- Cepat diketahui jika
bukan jenis bibit varietas tertentu
Kekurangan
Perbanyakan Vegetatif
Sisi negatif pasti ada dari model vegetatif. Terutama sekali harga bibitnya terbilang tinggi, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah per bibit hasil perbanyakan vegetatif. Ini dia kelemahannya :
- Akarnya secara umum tidak kuat/kokoh (seperti bibit hasil stek batang dan cangkok)
- Butuh bagian tanaman
induk yang banyak
- Biaya relatif besar
untuk proses perbanyakannya
- Biaya pengadaan bibit
juga lumayan gede
- Kurang adaftif jika
ditanam pada tanah yang air tanahnya dalam
Konsep Sambung
Susu
Back ke topik, yaitu sambung susu. Salah
satu perbanyakan tanaman vegetatif adalah teknik sambung susu (approach
grafting). Jadi, prinsip sambung susu tanaman buah sebenarnya menyatukan
batang bawah dan batang atas yang masih tumbuh pada induknya. Bagian tanaman
induk berupa cabang, tanpa harus dipotong dulu, ditempel pada batang
bawah. Itulah sambung susu.
Teknik sambung susu ini umumnya diterapkan pada tanaman buah. Tanaman buah apa saja yang bisa disambung susu?
Macam-macam tanaman buah bisa dilakukan perbanyakan vegetatif dengan cara sambung susu seperti sambung susu kelengkeng, sambung susu alpukat, sambung susu mangga, sambung susu rambutan, sambung susu nangka, sambung susu durian, dan sambung susu tanaman buah lainnya.
Walaupun
sambung susu, teknik ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena
itu, beberapa kelebihan dan kekurangan perlu diketahui terlebih dahulu sebelum
melanjutkan teknik sambung susu tanaman buah.
Kelebihan
Teknik Sambung Susu
Kelebihan
teknik sambung susu ada 3, yaitu :
- Tidak memerlukan
sungkup
- Tingkat
keberhasilannya tinggi karena ; (1) Nutrisi ke batang atas secara
pelan-pelan disusui oleh batang bawah dan (2) Selama proses penyatuan,
batang atas tetap mendapat makanan dari induknya
- Tidak memerlukan
tempat khusus, seperti paranet, untuk melindungi hasil
penyambungan
Kekurangan Teknik Sambung Susu
Jangan hanya lihat yang lebih-lebih, yang
kurang-kurang harus dilirik juga. Ada juga 3 kekurangannya dari sambung susu,
yaitu :
- Batang bawah harus
diberi pupuk terlebih dahulu sebelum penyambungan
- Penyambungan harus
dilakukan di tempat di mana induk tumbuh
- Butuh penyangga atau
alat lainnya untuk meletakkan batang bawah
Teknik Sambung
Susu
Di sini kita ambil contoh dengan cara sambung susu mangga
Alat-alat :
- Pis_4_u tajam 1 buah
- Tali plastik
secukupnya untuk mengikat
- Gembor untuk menyiram
Bahan-bahan :
- Pohon induk (berupa
cabang atau ranting sebanyak diperlukan, tidak perlu dipotong biarkan di
pohon induknya karena akan dilakukan susuan)
- Batang bawah dari biji
(umur minimal 3 bulan)
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
Cara kerja atau
langkah-langkah sambung susu :
1. Potong batang bawah setinggi 15 – 25 cm
dari pangkal batang.
2. Kerat/potong miring (sayatan membentuk
sudut 450) batang bawah dangan cara menarik pis_4_u dari arah bawah
ke atas. Panjang keratan kira-kira 3 cm
3. Kerat batang atas menyerong sepanjang 3
cm, tapi berlawanan arah dengan bentuk kemiringan batang bawah.
4. Lalu letakkan batang bawah yang masih
dalam polibag ke posisi yang dekat dengan batang atas di induknya.
5. Satukan dengan rapat dan benar-benar pas
duduk kedua bidangnya. Ikat dengan tali plastik dengan cara melilitnya mulai
dari bawah ke atas. Ikatan harus kuat sehingga kambiun dapat cepat menyatu.
Usahakan tidak ada celah untuk masuk air hujan. Karena itu, balut dengan
plastik sekali lagi pada bagian sambungan dan ikat dengan erat.
6. Siram secara rutin batang bawah yang dalam
polibag , jangan sampai kering
7. Tunggu sampai 45 hari atau paling lama 3
bulan, potong pangkal susuan (batang atas) di bawah bidang sambungan. Awas
jangan salah, jangan sampai terpotong batang bawah. Potong secara hati-hati
jangan sampai terganggu batang yang sudah menyatu.
8. Pindahkan hasil sambung pucuk itu pada
tempat yang teduh. Jika 2- 3 minggu terlihat segar, berarti proses sambung susu
tanaman sukses. Ikatan sambungannya sudah dapat dibuka.
9. Bibit hasil sambung pucuk siap dipindahkan
ke media tanam yang sudah disediakan.
Ilustrasi Sambung Susu. Gambar : Dokumen Pribadi |
Itulah teknik
sambung susu yang demikian mudah dipraktikkan. Sebuah teknik perbanyakan
vegetatif yang memiliki tingkat keberhasilan cukup tinggi. Dalam waktu 45 hari
proses sambung susu sudah merekat. Walaupun demikian, harus diakui memiliki
juga kelemahannya, Namun, teknik ini patut dicoba sebagai pembanding dengan
teknik lainnya. Salam sukses, ya.
Tips.
- Untuk sambung susu,
batang bawah harus sama besar dengan batang atas yang akan disusui agar
cepat merekat kedua bidang potongannya.
- Gunakan pis_4_u yang
bersih dan tajam.
- Usahakan sayatan halus
serta tidak memar.