--> Teknik Menanam Ubi Kayu Agar Produksi Tinggi dan Sesuai Kebutuhan Pasar | Pupuk Lahan

9 Februari 2019

Teknik Menanam Ubi Kayu Agar Produksi Tinggi dan Sesuai Kebutuhan Pasar

| 9 Februari 2019

Teknik Menanam Ubi Kayu --- Masih banyak yang menanam ubi kayu menemui berbagai macam kekecewaan terhadap pertumbuhan dan hasil produksinya. Ada yang begitu bersemangat merawat dan memanen ubi kayu, namun ketika panen mengalami kerugian karena tidak sesuai dengan peruntukannya atau varietas permintaan pasar. Barangkali ini terjadi karena terbatasnya pengetahuan budidaya ubi kayu yang baik dan benar.


Oleh karena itulah, artikel ini hadir ke hadapan Sobat sekalian untuk memberikan panduan atau cara menanam ubi kayu agar bisa sukses.

Teknik Menanam Ubi Kayu Agar Produksi Tinggi dan Sesuai Kebutuhan Pasar




Dalam artikel ini, Sobat akan menemui bagaimana menanam dan memilih varietas ubi kayu yang tinggi produksinya dan sesuai peruntukannya. Bahasannya yang singkat dan sederhana dimulai dari pembibitan, persiapan media tumbuh, penanaman sampai dengan panen.


Sekilas mengenal ubi kayu

Akan tetapi, sebelum melangkah membuka tabir tentang menanam ubi kayu, alangkah indahnya jika kita mengenal dulu sekilas dengan ubi kayu dari sisi kandungan gizi, prospek pasar dan peruntukan/kegunaan ubi kayu.

Sebab, ada banyak teman-teman yang menanam ubi kayu, namun mengabaikan hal-hal seperti itu. Padahal, dengan melihat sisi tersebut, kita akan lebih cerdas melihat potensi pasar dan akan mendapatkan keuntungan dalam budidaya ubi kayu.

Ubi kayu sering juga disebut dengan singkong atau ketela pohon. Pohonnya tinggi sampai 3 meter atau lebih dan batangnya beruas-ruas. Ketika ubi kayu ditanam akan menghasilkan umbi di dalam tanah yang merupakan bagian produksi yang dinanti-nanti oleh petani.

Selain umbi, bagian lain yang dapat dimanfaatkan adalah daun/pucuk yang masih mudah untuk sayuran/lalapan. Namun, pengambilan pucuk ubi kayu ini jarang dilakukan kalau produksi utama yang diharapkan adalah umbinya.


Kandungan gizi ubi kayu

Memang, ubi kayu bukan sekadar umbi yang panjang dan besar-besar, tetapi lebih dari itu karena mengandung nilai nutrisi/gizi yang relatif tinggi. 

Karena kandungan gizinya, ubi kayu dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan berbagai produk olahan makanan dan minuman. Selain pangan, dunia medis pun melirik ubi kayu karena ada manfaat yang dikandungnya untuk kesehatan.

Kalau rajin menyimak ulasan tentang ubi kayu, maka di sana akan kita temui zat-zat bergizi yang terdapat dalam daging umbi ubi kayu.  Apa saja kandungan gizi ubi kayu?

Ubi kayu mengandung kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin (relatif lengkap), ada zat besi, kalium, sodium, dan lain-lain. 

Di antara sekian banyak jenis gizi yang dikandungnya, karbohidrat menduduki posisi tertinggi dengan kandungannya sekitar 38 gram dalam setiap 100 gram umbi. Kemudian urutan nilai di bawah karbohidrat disusul dengan gula, protein, dan lainnya.


Untuk apa ubi kayu?

Apakah ubi kayu hanya untuk sumber pangan saja seperti dibakar atau direbus atau hanya untuk keripik? ðŸ˜… Untuk apa peruntukan atau kegunaan ubi kayu sebenarnya sehingga pemerintah dan petani begitu bersemangat mengembangkan/menanam ubi kayu?

Berikut ini pemanfaatan atau peruntukan hasil produksi ubi kayu.
  • Untuk memenuhi sumber karbohidrat selain beras (pangan)
  • Untuk bahan baku industri pengolahan pakan ternak
  • Untuk bahan baku pembuatan bioetanol
  • Untuk bahan olahan berbagai macam produk makanan seperti keripik, kue lapis legit dan lainnya
  • Untuk bahan baku industri minuman
  • Untuk bahan baku pembuatan 4l-k0hol
  • Untuk bahan baku industri plastik
  • Untuk bahan baku pembuatan lem
  • Untuk bahan pembuatan tepung tapioka
  • Untuk bahan baku gula cair
  • Dan masih banyak peruntukan lainnya

Permintaan pasar/industri

Nah, melihat begitu banyak manfaat ubi kayu, baik sebagai pangan maupun bahan baku industri, maka potensi permintaan pasar sudah tidak perlu diragukan lagi.

Artinya, budidaya ubi kayu merupakan peluang besar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Namun, agar hasil produksi kita bagus dan sesuai dengan selera pasar, maka membekali diri dengan pengetahuan menanam ubi kayu adalah menjadi keharusan.


Syarat tumbuh ubi kayu

Baik, kita langsung saja menuju ke “TKP” yang diawali dengan syarat tumbuh ubi kayu. Orang bilang ubi kayu cukup mudah hidup walaupun di lahan marginal atau kurang subur, benarkah?

Kalau mendengar lirik lagu “Kolam Susu” yang dinyanyikan oleh Koes Plus, “..Orang bilang tanah kita tanah surga, Tongkat kayu dan batu jadi tanaman..” membuat kita yakin untuk menanam apa saja termasuk ubi kayu.

Namun, terlepas dari itu, yang jelas syarat tumbuh ubi kayu adalah sebagai berikut :
  • Mendapat sinar matahari penuh
  • Hidup pada ketinggian 0,5 – 800 m dpl
  • Curah hujan 760 – 2.500 mm/tahun
  • Tanah gembur sampai agak gembur (padat)
  • Adaptif dari tanah subur hingga kurang subur (marginal)
  • Adaptif terhadap tanah masam

Wow, melihat kondisi tumbuh ubi kayu, pantas saja dibilang mudah tumbuh. Tanah kurang subur dan sedikit asam pun ubi kayu masih bisa tumbuh.

Tapi, kalau mau hasilnya optimal, lahan penanaman ubi kayu perlu juga sedikit dikelola dengan baik. Kalau diserahkan sepenuhnya kepada alam, hasilnya ya sesuai dengan produktif tidaknya lahan itu.


Varietas dan Pembibitan

Masalah pembibitan ubi kayu mesti mendapat perhatian yang baik. Sebab, dari sinilah awal kesuksesan budidaya ubi kayu. Apalagi dalam pemilihan varietas, jika salah akan sangat fatal karena menyangkut dengan rasanya dan kebutuhan pasar.

Kita tau bahwa ubi kayu ada yang enak rasanya dan ada yang pahit. Rasa pahit ini karena ada kandungan asam si4nid4 (HCN). Nah, kalau menanam ubi kayu, tentukan dulu untuk apa penggunaannya, apakah untuk pangan atau untuk industri seperti pembuatan tepung tapioka. Setelah jelas peruntukannya, pilihlah varietas yang cocok.

Kalau demikian, mari kita lihat dulu beberapa varietas ubi kayu dan hubungannya dengan rasa.

Adira 1 – Varietas ini rasanya enak, cocok untuk keripik atau kue lainnya. Potensi hasil dari varietas ini sekitar 25 ton/hektar. Panen sudah dapat dilakukan pada umur 7 bulan

Malang 1 – Ini varietas yang masih tergolong enak dengan potensi hasil tinggi, yaitu sekitar 36 ton/hektar, namun umur panen sedikit lama 9-10 bulan.

Adira 4 – Hasil panen memang tinggi sampai 40 ton/hektar, tetapi rasanya agak pahit.

Malang 6 – Jenis ubi kayu ini memiliki rasa yang pahit. Umbinya diperuntukkan untuk bahan pembuatan tepung. Produksinya mencapai 40 ton/hektar

Litbang UK-2 – Varietas singkong yang tinggi produksinya, mencapai 42 ton/hektar. Tapi, umbinya terasa agak pahit. Karena rasa pahit, peruntukannya cocok untuk industri tepung dan etanol

CMM 02048-6 (calon varietas) – Salah satu varietas yang terasa enak dan sangat cocok untuk pangan. Sayangnya, produksi rendah hanya berkisar pada angka 32 ton/hektar.

Itulah beberapa varietas ubi kayu yang sudah siap untuk ditanam. Sekarang terpulang kepada Sobat mau memilih yang mana dan sesuaikan dengan varietas permintaan pasar.


Bibit ubi kayu

Sekarang kembali ke pembibitan. Bibit ubi kayu berasal dari stek batang. Namun, jangan asal stek, pilihlah induk yang memenuhi kriteria seperti berikut ini :
  • Indukannya sehat
  • Memiliki mata tunas yang sehat juga
  • Batang induknya lurus
  • Produksi umbi tinggi
  • Terlihat kekar batangnya
  • Ukuran batang memiliki diameter minimal 2 cm
  • Usianya sudah mencapai minimal 7 bulan
Bagaimana cara stek ubi kayu untuk bibit? Begini langkah-langkahnya.
  • Pastikan induk ubi kayu sudah berumur 7 – 12 bulan
  • Potong batang ubi kayu kira-kira 20 cm dari pangkalnya dan buang bagian pucuknya
  • Batang ubi kayu dipotong-potong dengan menggunakan pisau yang tajam/gergaji sepanjang 20-25 cm dengan bentuk ujung bawahnya runcing

Persiapan lahan menanam ubi kayu

Ketela pohon/ubi kayu dapat ditanam secara tunggal (monokultur) atau tumpang sari dengan tanaman lain seperti kedelai, kacang tanah, dan lainnya. Secara umum jarak tanam dibuat 80 x 70 m (+/- 18.000 batang per hektar).

Tanah untuk menanam ubi kayu perlu diolah agar lebih gembur sehingga pertumbuhan umbinya maksimal. Kedalaman olah tanah sekitar 25 cm dan dibuat parit-parit yang berfungsi sebagai drainase dan memudahkan dalam perawatan.

Berikan sedikit pupuk kandang pada setiap lubang tanam agar kesuburan tanah menjadi lebih baik.


Penanaman ubi kayu

Menanam ubi kayu sangat mudah karena tinggal menancapkan bibit stek ke dalam tanah dengan posisi tegak. Kedalaman bagian stek yang tertimbun tanah kira-kira 10 cm.

Tapi ingat, karena ubi kayu membutuhkan juga air terutama pada masa pertumbuhannya, maka sebaiknya penanaman dilakukan pada awal musim hujan.


Pemupukan ubi kayu

Ubi kayu termasuk tanaman yang banyak memerlukan nutrisi untuk dapat tumbuh dan membentuk umbi. Oleh karena itu, ubi kayu perlu diberi pupuk setelah tanam.

Pupuk apa dan berapa kebutuhan pupuk untuk budidaya ubi kayu per hektar? Pupuk yang diberikan adalah pupuk tunggal, yaitu 250 Kg urea, 100 Kg SP-36, dan 75 Kg KCL.

Tetapi, jumlah pupuk ini diberikan dalam 2 tahapan, yaitu 7 hari setelah tanam dan 2 bulan setelah tanam.

Pada umur 7 hari diberikan pupuk masing-masing sebanyak 150 Kg urea, 100 Kg SP-36, dan 25 Kg KCL. Kemudian pada umur 2 bulan dipupuk lagi dengan 150 Kg urea dan 50 Kg KCL.

Pupuk diberikan secara melingkar di sekeliling tanaman ubi kayu. Caranya, buat lubang di sekeliling tanaman, masukkan pupuk, lalu tutup kembali. Atau bisa juga dengan cara ditugal kiri dan kanan tanaman.


Pewiwilan dan pembumbunan ubi kayu

Pada usia ubi kayu 1 bulan sudah banyak tumbuh tunas. Nah, tahap ini harus dibuang sebagian tunas (pewiwilan). Sisakan hanya 2 tunas saja dan biarkan sampai menjadi batangnya. Syarat tunas yang disisakan adalah yang sehat dan posisinya saling berhadapan.


Baca juga : 

Selanjutnya pada usia tanaman ubi kayu memasuki 2 bulan sudah dapat dilakukan pembumbunan. Kegiatan ini untuk menggemburkan tanah dan sekaligus menutupi akar yang menyembul keluar. Caranya dengan menaikkan tanah sekeling tanaman mendekati pangkal tanaman.


Panen ubi kayu

Usia panen singkong atau ubi kayu berbeda antara satu varietas dengan varietas lainnya. Secara umum, panen sudah dimulai pada umur 7-8 bulan setelah tanam.

Cara penen ubi kayu dengan cara mencabut batangnya dengan menggunakan kedua tangan. Lakukan panen ketika tanah agak lembab agar mudah mencabutnya. Setelah panen, segera dipasarkan/diolah karena umbi tidak tahan lama.


Tip

Panen ubi kayu dilakukan ketika harga di pasar bagus. Jika harganya rendah, tunda dulu panen 2-3 minggu.

Related Posts