Cara Budidaya
Ubi Jalar --
Bagaimana budidaya ubi jalar agar menghasilkan umbi yang besar-besar alias
tinggi produksinya? Ini adalah tanda tanya bagi yang belum pernah sama sekali
menanam ubi jalar atau ketela rambat.
Boleh jadi,
bagi yang sudah beberapa kali menanam ubi jalar pun masih bertanya-tanya karena
mungkin hasilnya belum sesuai harapan dan jauh dari produktivitas ubi jalar
tetangga sebelah. Atau jenis ubi jalar apa yang sebenarnya prospektif untuk
ditanam.
Mudahkah budidaya ubi jalar?
Sebenarnya,
budidaya ubi jalar itu tidak segampang yang kita bayangkan atau tidak semudah
membalikkan telapak tangan untuk memperoleh hasil yang bagus. Menanam ubi
jalar, baik di sawah, kebun, atau mungkin dalam pot, butuh pengetahuan memadai
tentang ubi jalar mulai dari pembibitan sampai dengan panen.
Di samping
pengetahuan teknis budidaya ubi jalar, yang harus dimiliki oleh seorang petani
ubi jalar adalah yakin terhadap usahanya, kemauan, kesungguhan dan kesabaran
agar membuahkan hasil yang yang didambakan. Sebab, tanpa itu semua akan
berpotensi untuk mudah menyerah ketika menemukan kendala-kendala di lapangan.
Sobat, itu
sekilas untuk menanamkan semangat sebelum menanam ubi jalar 😅. Usaha yang baik dan benar tidak akan mengkhianati hasilnya. Baik, kita
arahkan kembali uraian artikel ini ke budidaya ubi jalar.
Artikel ini
tidak hanya membahas cara tanam ubi jalar. Sebab, kalau hanya memahami cara
tanam, maka berarti belum paham betul dengan budidaya ubi jalar.
Kenapa? Karena
jika ingin berhasil, maka perlu memahami seluruh aspek budidaya ubi jalar mulai
di mana lahan yang cocok, bagaimana menyiapkan lahan, bagaimana dengan cara
pembibitan, bagaimana pula cara menanam, perawatan sampai dengan panen.
Sisi menarik budidaya ubi jalar
Sebelum melihat
cara budidaya ubi jalar, mari kita lihat apa sisi lebih atau sisi menarik
menanam ubi jalar.
- Permintaan pasar tinggi baik domestik maunpun
luar negeri
- Mudah dibudidayakan
- Usia panen relatif cepat 4-5 bulan
- Produksi tinggi mencapai (30 – 50 ton/hektar)
- Harganya relatif tinggi
- Tidak perlu pemupukan pada tanah yang cukup subur
- Biaya rendah dan untungnya besar
- Serangan organisme pengganggu tanaman rendah
- Hasil produksi berupa umbi bisa disimpan lebih
lama dan tidak cepat busuk
Jenis Ubi jalar
Untuk budidaya
ubi jalar banyak pilihan jenisnya, ada yang merah, putih, kuning dan ada juga
yang ungu. Secara umum semua jenis ubi jalar bisa ditanam. Namun, seiring
dengan pengetahuan tentang nilai gizi dan tingginya respon pasar, tidak
mengherankan kalau banyak yang melirik ubi jalar ungu untuk dibudidayakan.
Kandungan gizi ubi jalar
Ubi jalar
memiliki kandungan nutrisi yang relatif tinggi. Karena itu, ada sebagian
masyarakat yang menjadikan ubi jalar sebagai bahan makanan pokok selain
beras/nasi. Ada juga yang memanfaatkan untuk kesehatan seperti untuk anti
penuaan dini (anti-aging) karena memang ubi jalar mengandung antioksidan.
Apa saja
kandungan gizi ubi jalar? Kandungan gizi ubi jalar yang paling tinggi adalah
karbohidrat dengan nilai kisaran tertinggi mendekati angka 30%. Di samping
karbohidrat, ubi jalar mengandung juga kalori, protein, lemak, gula, vitamin A
(antioksidan), vitamin B6, vitamin C, magnesium, dan juga kalium. Semua
komponen gizi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Untuk apa digunakan hasil produksi ubi jalar?
Ubi jalar,
biasa juga disebut ketela rambat, bisa dikonsumsi langsung dengan
cara direbus atau digoreng sebagai snack. Namun, hasil produksi ubi jalar
banyak digunakan sebagai bahan baku industri, seperti industri kue, tepung,
minuman, mie, roti, dan sejenisnya.
Bahkan,
orang-orang di luar negeri sana, ubi jalar diolah menjadi berbagai macam produk
makanan bergengsi. Di Jepang, misalnya, ubi jalar menjadi makanan
bergengsi setara dengan hamburger atau pizza. Demikian juga dengan di belahan
bumi Amerika, ubi jalar sudah sejajar dan menjadi alternatif kentang dalam
berbagai olahan makanan.
Bagi orang
awam, ubi jalar sepertinya terbatas sebagai makanan tradisional saja. Tetapi,
di mata orang cerdas, ubi jalar sudah jauh penggunaannya dari apa yang kita
pikirkan. Ubi jalar sudah menjadi bahan baku industri farmasi, kosmetika,
tekstil, dan juga menjadi bahan baku pembuatan sirup.
Baik, luar
biasa permintaan dan penggunaan ubi jalar. Sudah siapkah Sobat untuk memulai
budidaya ubi jalar? Kalau sudah, kini saatnya untuk membuka kunci untuk
memahami teknis budidayanya.
Kodisi tumbuh ubi jalar
Ubi jalar
sangat baik dan hasilnya bagus kalau ditanam pada tempat yang letaknya 0-500
meter di atas permukaan laut (dpl) dengan temperatur udara agak sejuk. Selain
itu, kondisi tanahnya harus gembur dan subur, kaya bahan organik, dan keasaman
tanah (pH) berkisar 5,5-7,5. Tanah yang baik menanam ubi jalar jenis lempung
berpasir.
Oh, ya ubi
jalar menghendaki adanya penyinaran penuh agar produksi umbinya besar dan
banyak. Dan yang paling penting lagi adalah adanya air yang cukup untuk
pertumbuhan dan perkembangannya.
Penyiapan lahan
Kalau lokasi
untuk menanam ubi jalar sudah ada, sekarang tugasnya menyiapkan lahan.
Bagaimana cara menyiapkan lahan? Lahan yang agak keras sebenarnya sudah kurang
cocok. Tetapi, kalau memang demikian, maka lahan itu harus diolah terlebih dulu
dengan menggunakan traktor atau alat kultivator lainnya.
Lahan gembur
atau tanah yang telah diolah, segera dapat dibuat bedengan atau guludan. Lebar
guludan 1-1,2 meter, tingginya 30-40 cm, jarak antar guludan 60-75 cm yang
berfungsi sebagai saluran drainase.
Agar kesuburan
tanah tetap terjaga, maka pada saat penyiapan lahan perlu diberikan pupuk
organik Untuk pupuk organik, bisa dipilih mana yang mudah didapatkan seperti
pupuk kandang sapi, domba, kerbau dan pupuk kompos. Kalau menggunakan pupuk
kandang, dosis per hektar adalah 15-20 ton. Namun, kalau menggunakan pupuk
kompos, dosisnya cukup 10 ton per hektar.
Campurkan
secara merata pupuk organik dengan tanah. Setelah itu, biarkan lahan tanam
selama seminggu sebelum menanam ubi jalar. Ini agar terjadinya interaksi pupuk
dan tanah sehingga lahan tanam menjadi lebih mantap dan siap menyambut bibit
ubi jalar ketika ditanam.
Pembibitan ubi jalar
Sebelum masuk
ke pembibitan, pastikan memilih bibit ubi jalar yang varietas kualitas unggul,
sehat dan produktivitasnya tinggi. Walaupun tangan Sobat sedang memegang
cangkul, tapi jangan lupa mata Sobat tetap selalu melirik ke pasar untuk update jenis
ubi jalar yang tinggi permintaannya.
Sebenarnya, bibit ubi jalar dapat diperoleh dengan cara, yaitu cara generatif dan vegetatif. Namun, karena cara generatif, yaitu cara memperoleh bibit dari perlakuan biji, jarang dilakukan petani dan ini hanya khusus untuk penelitian, maka dalam artikel ini langsung saja kita bahas cara pembibitan vegetatif.
Bibit vegetatif
ini adalah perbanyakaan bibit ubi jalar dengan cara stek batang atau pucuk baik
dari tanaman produktif maupun penyemaian umbi. Nah, untuk mendapatkan bibit ini
harus dipersiapkan dulu indukannya.
Kalau stek
diambil dari indukan tanaman ubi jalar produktif (tanaman yang sedang
dibudidaya untuk komersial), maka syarat indukannya sudah berumur 2 bulan.
Namun, kalau stek diperoleh dari penyemaian umbi, maka stek sudah dapat
dilakukan pada umur 3-4 minggu.
Selain umurnya,
indukan ubi jalar untuk stek, baik dari tanaman produktif maupun semaian umbi,
haruslah yang sehat, segar dan kekar.
Bagaimana cara
stek? Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan stek batang ubi jalar.
Cara stek batang ubi jalar
1. Stek
batang/pucuk ubi jalar dari tanaman produktif
- Siapkan pisau atau gunting stek yang tajam dan
steril
- Potong pucuk ubi jalar dengan panjang 20-25 cm,
namun tetap memiliki 2-3 ruas
- Pangkas daun-daunnya
- Satukan semua potongan stek, setiap 50 - 100
pucuk stek diikat
- Taruh ikatan stek dengan posisi tegak pada tempat
yang teduh selama 1—4 hari. Ingat, jangan disiram/dibasahi
- Setelah waktu tersebut, stek batang ubi jalar
siap ditanam di lahan
- Stek batang/pucuk ubi jalar bisa juga langsung
ditanam tanpa perlu disimpan. Namun, akan lebih baik jika disimpan dulu
selama 1-4 hari agar tidak stres pada saat ditanam. Dengan menyimpan, stek
batang ubi jalar akan mulai mengeluarkan akar pada bukunya.
2. Stek
batang/pucuk dari penyemaian umbi ubi jalar
Jika
perbanyakan bibit ubi jalar melalui umbi, maka umbi harus dilakukan penyemaian.
Ada 2 cara untuk penyemaian umbi, yaitu dengan (A) cara semai dalam media
terbatas dan (B) semai pada bedengan.
A. Semai umbi ubi jalar pada media terbatas (vegetatif alami)
Maksud dari
media terbatas ini adalah penggunaan media kecil seperti gelas/botol yang
berisi air untuk merangsang pertumbuhan akar. Biasanya pembibitan ubi jalar
model ini dilakukan untuk sekadar menyalurkan hobi atau berkebun di rumah dan
juga lahan terbatas.
Cara semainya
seperti berikut ini, yaitu :
- Beli ubi jalar dengan jenis yang disukai bisa
ungu, merah, kuning dan lainnya
- Potong umbi dengan pisau tajam dan bersih menjadi
2 bagian
- Taruh umbi yang sudah dipotong dengan posisi
sayatan menghadap ke bawah
- Tusukkan 3 lidi/bambu/tusuk gigi pada umbi 3
titik secara melingkar dan tepat di tengah-tengah. Fungsi lidi atau bambu
ini untuk penyangga nantinya
- Ambi gelas atau botol bekas air mineral yang
sudah dipotong. Ukuran gelas/botol sedikit lebih besar dari umbi
- Isi air ke dalam gelas/botol separuhnya saja
(secukupnya)
- Masukkan/celupkan umbi yang sudah ditusuk dengan
lidi/bambu ke dalam gelas/botol sampai bagian umbi yang tersayat (1-2 cm)
menyentuh air
- Tunggu 1-2 minggu umbi akan mulai keluar tunas.
Kalau tunas sudah panjang 10-15 cm dan sudah mengeluarkan sedikit akar,
tunas sudah dapat dipindahkan ke polybag atau disimpan dulu dalam wadah
sampai siap ditanam.
Semai umbi ubi jalar. Dokpri |
Tumbuh tunas setelah 1 minggu semai ubi jalar. Dokpri |
Tunas ubi jalar siap dipindahkan ke polybag. Dokpri |
Tunas dipindahlan dulu ke polybag. Dokpri |
B. Semai umbi
ubi jalar pada bedengan
Untuk
medapatkan bibit dari stek batang/pucuk, maka boleh ditempuh dengan cara
menyemai umbi terlebih dahulu pada bedengan.
Cara semai umbi ubi jalar pada bedengan, yaitu :
- Siapkan bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang
tergantung banyaknya umbi yang akan disemai
- Berikan pupuk kompos atau pupuk kadang dan
dicampur dengan tanah bedengan
- Masukkan umbi ke dalam lubang tanam dengan posisi
mendatar. Jarak masing-masing umbi adalah 3-5 cm.
- Tutup umbi dengan tanah secara tipis saja atau
ketebalannya 2-3 cm
- Siram secukupnya dan tunggu 3-4 minggu tunas
sudah panjang dan siap distek untuk bibit. Cara stek sama dengan stek pada
tanaman ubi jalar produktif
Catatan : pada saat stek batang/pucuk dari
semaian umbi, sisakan batangnya 3-5 cm atau 2-3 ruas agar tumbuh cabang-cabang
baru. Cabang-cabang baru ini nantinya dapat distek lagi untuk bibit.
Stek Ubi Jalar. Gambar : Dokpri |
Oh, ya.. jangan
melakukan stek ubi jalar pada saat terik matahari atau cuaca panas. Usahakan
pengambilan stek pada saat cuaca dingin atau tepatnya pada pagi hari.
Apa kelebihan dan kekurangan stek batang/pucuk melalui tanaman indukan produktif dan umbi?
Kelebihan
menanam ubi jalar dengan menggunakan stek batang/pucuk tanaman produktif adalah
hasil produksinya tinggi. Namun, kekurangannya tidak dapat dilakukan secara
terus menerus. Stek dari indukan produktif hanya dapat dilakukan sampai 4
generasi.
Selain itu,
kekurangan stek batang/pucuk dari tanaman produktif hanya dapat diambil 1 atau
2 stek saja. Jika diambil stek dalam jumlah banyak akan mengurangi hasil karena
umbi tanaman produktif akan kecil-kecil.
Kelebihan bibit
dari semaian umbi, apa? Kalau bibit berasal dari penyemaian umbi dan kemudian
batang/pucuknya distek, maka kualitas dari ubi jalar tidak menurun dan
produksinya relatif selalu tinggi.
Sayangnya,
kalau dilihat sisi negatif atau kekurangan bibit dari umbi, rupiahnya berkurang
he..he..😅. Bayangkan kalau sekian ton hasil panen umbi dijadikan bibit
lagi, apa yang terjadi? Tentu saja akan mengurang kuantitas penjualan hasil
produksi dan jelas mengurangi keuntungan.
Penanaman ubi jalar
Ini dia baru
masuk cara menanam ubi jalar yang merupakan salah satu kegiatan dalam budidaya
ubi jalar. Bagaimana cara menanamnya, apakah tegak, mendatar, atau membuat
lubang tanam dulu atau bagaimana yang benar?
Ok, setelah
bibit ubi jalar sudah siap untuk ditanam, maka bibit stek segera tanam di atas
bedengan atau guludan. Penanaman yang tepat dilakukan pada awal atau akhir
musim hujan. Perlu dicatat, ubi jalar banyak membutuhkan air pada awal-awal
masa pertumbuhannya.
Cara tanam ubi jalar
- Buat jarak tanam dalam barisan 30 cm
- Tanam bibit dengan posisi mendatar. 1 bagian ruas tertimbun dengan tanah atau maksimum ½ dari batang stek. Hati-hati jangan tertimbun semua, bagian pucuk tetap menyembul di atas tanah
- Siram secukupnya ( penyiraman perlu dilakukan jika penanaman pada musim kemarau)
Menanam Ubi Jalar. Gambar : Dokpri |
Perawatan ubi
jalar
Merawat atau
memelihara tanaman ubi jalar menjadi salah satu kegiatan penting dan menjadi
perhatian penuh. Usahakan tidak ada lubang tanam yang kosong, jika ada segera
lakukan penyulaman.
Kalau mau hasil
produksi tinggi, media tumbuh harus selalu bersih dari rumput atau gulma.
Karena kehadiran semak belukar di tengah-tengah ubi jalar akan terjadi
perebutan nutrisi.
Pemupukan ubi jalar
Perlukah ubi
jalar dipupuk? Kalau ubi jalar ditanam pada tanah yang cukup subur, maka tidak
perlu dilakukan pemupukan susulan. Namun, kalau dapat dipastikan bahwa tanah
kurang subur, maka pemberian pupuk susulan menjadi suatu keharusan.
Jika perlu
melakukan pupuk susulan pada lahan yang kurang subur, berikan pupuk anorganik
berupa pupuk NPK 16:16:16 sekitar 250 Kg per hektar. Aplikasi pupuk dengan cara
dibenamkan ke dalam pari di antara barisan tanaman. Lakukan ini pada usia tanam
1,5-2 bulan setelah tanam.
Tutup umbi
Ketika tanaman
ubi jalar sudah memasuki usia 2 bulan, kegiatan pembumbunan atau perbaikan
guludan mesti dilakukan. Sebab, pada waktu tersebut, umbi sudah mulai menyembul
keluar karena tanah guludan sudah banyak turun akibat tergerus oleh air hujan
atau angin. Oleh karena itu, tutupi umbi yang menyembul.
Pembalikan batang ubi jalar
Pertanyaannya
adalah perlukah pembalikan batang ubi jalar? Jawabnya, perlu kalau tidak
menggunakan mulsa. Ini artinya, andai budidaya ubi jalar menggunakan
mulsa/penutup bedengan, maka kegiatan balik-membalik batang ubi jalar tidak
diperlukan karena tidak ada akar yang masuk ke dalam tanah pada setiap ruas
batang.
Akan tetapi, kalau penanaman ubi jalar masih pola tradisional (tanpa mulsa), kegiatan pembalikan mesti dilakukan supaya produksi umbi tinggi.
Pembalikan batang ubi jalar salah satu kegiatan yang berbeda dengan perawatan tanaman lainnya. Kita tau bahwa batang ubi jalar yang tumbuh merambat/menjalar di permukaan tanah. Dan pada setiap ruas akan tumbuh akar-akar yang menghujam ke dalam tanah.
Nah, jika
batang yang tumbuh akar tersebut tidak dibalikkan, maka umbi yang terbentuk
akan kecil. Mengapa? Sebab, akar-akar yang tumbuh pada batang merambat tersebut
akan terbentuk umbi-umbi juga.
Oleh karena
itu, lakukan pembalikan yang dimulai sejak umur 2-3 minggu setelah tanam. Tapi,
jangan dibalikkan semuanya juga, yang ditinggal atau tidak dibalikkan adalah
batang utama saja, yaitu batang yang ditimbun pada saat penanaman.
Panen ubi jalar
Panen adalah kegiatan budidaya tanaman ubi jalar yang dinanti-nantikan oleh setiap petani. Apalagi kalau produksinya tinggi, maka memanen ubi jalar sangat bersemangat.
Andai perawatan
ubi jalar berjalan baik, panen sudah dapat dilakukan dalam rentang waktu mulai
umur tanaman 4 – 5 bulan (tergantung varietas).
Cara panen ubi
jalar cukup mudah. Apalagi, kalau ditanam pada tanah yang sangat gembur,
tinggal cabut saja umbinya. Namun, sebelum memanen, pangkas dulu batang ubi
jalar hingga tersisa 15-20 cm saja.
Baca juga ini :
- Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras
- Teknik Menanam Ubi Kayu Agar Produksi Tinggi dan Sesuai Permintaan Pasar
- Cara Membuat Tepung Darah untuk Meningkatkan Kualitas Kompos
- Pupuk untuk Stroberi
- Pupuk Dasar Kentang dan Teknik Aplikasi yang Baik dan Benar
Apabila masih
ada yang tersisa umbi dalam tanah ketika dicabut, maka gunakan cangkul untuk
menggali seluruh umbi jalar dalam tanah. Tapi, hati-hati kalau mencangkul
jangan sampai terkena kaki 😅..maksudnya jangan sampai kena dan merusak
umbinya.
Itulah yang
dapat pupuklahan.blogspot.com share untuk Sobat tentang kunci atau cara budidaya ubi jalar. Semoga
isinya dapat bermanfaat. Semoga sukses terus, ya dan salam.