--> 3 Cara Memanfatkan Daun Lamtoro Untuk Pupuk Organik Tanaman | Pupuk Lahan

31 Januari 2019

3 Cara Memanfatkan Daun Lamtoro Untuk Pupuk Organik Tanaman

| 31 Januari 2019

Membuat Pupuk Organik Daun Lamtoro -- Lamtoro, selain sebagai pelindung tanaman, ternyata dapat juga dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang sangat tinggi kandungan unsur haranya. Ada 3 cara memanfaatkan daun lamtoro untuk pupuk organik tanaman. Apa saja dan bagaimana caranya?


Lamtoro tanaman pelindung

Pohon lamtoro, dikenal juga dengan petai China, sangat berguna dalam dunia pertanian terutama sumber pupuk hijau atau pupuk organik.

Tanaman lamtoro ini banyak dijumpai di pedesaan. Kebanyakan tanaman legum ini tumbuh sendiri karena memang mudah sekali tumbuh tanpa  memerlukan kondisi khusus.

Bahkan, untuk keperluan melindungi tanaman perkebunan dari terik matahari seperti kopi, teh, dan lainnya, lamtoro sengaja ditanam di sekeliling tanaman tersebut.

Di samping untuk melindungi dari panas, daun-daun lamtoro yang jatuh dapat menjadi pupuk hijau yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Jadi, lamtoro menjadi tanaman yang banyak manfaatnya, yaitu sebagai pelindung, pembenah, dan penyubur tanaman.


Unsur hara daun lamtoro

Kalau untuk pakan ternak, lamtoro jelas bagus karena kandungan gizinya seperti protein, kalori, vitamin, dan lainnya. Bagaimana untuk nutrisi tanaman?

Dari berbagai literatur menunjukkan bahwa daun lamtoro mengandung unsur hara esensial yang relatif tinggi terutama nitrogen (N). Selain N, masih ada sejumlah unsur lain seperti phosfor, kalsium, besi, dan "kawan-kawanya."

Bahkan, akar tanaman lamtoro mempunyai kemampuan mengikat (fiksasi) nitrogen bebas dari udara. Ini artinya, apa? Kehadiran lamtoro di tengah-tengah tanaman pertanian dapat memberikan keuntungan luar biasa terutama untuk kesuburan tanah.

Nah, berangkat dari begitu tingginya kandungan hara lamtoro,  kita ingin memanfaatkan lamtoro menjadi pupuk organik tanaman. Sayang sekali andai sumber pupuk organik ini “terlantar” begitu saja atau menjadi sampah di depan mata kita.


Cara memanfaatkan daun lamtoro untuk pupuk organik

Sedikitnya ada 3 cara untuk “menyulap” daun lamtoro menjadi pupuk organik, yaitu pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan media tumbuh/lahan sehingga produktivitas tanaman budidaya pun menjadi tinggi.


1. Mengembalikan daun lamtoro ke lahan tanam langsung

Mengembalikan daun-daun lamtoro, baik yang berguguran ataupun yang dipangkas, secara langsung ke media tumbuh akan menjadi sebagai pupuk hijau yang menyuburkan tanah.

Cara ini mungkin hanya hanya mau dilakukan oleh petani cerdas dan paham akan fungsi daun lamtoro. Selain itu, cara ini memang sudah men-tradisi dan memang sangat gampang dilakukan.

Pengembalian daun lamtoro bisa dilakukan dengan cara membenamkan ke dalam tanah atau bisa juga dengan menjadikannya sebagai mulsa/penutup tanah. Dengan demikian dapat berfungsi mengurangi penguapan sekaligus menjadi pupuk.

Sebab, seiring berjalan waktu, daun-daun lamtoro akan terdekomposisi secara alamiah dan menjadi pupuk organik serta melepaskan hara untuk tanaman.


2. Membuat pupuk kompos daun lamtoro

Daun lamtoro lebih bagus lagi kalau dibuat menjadi pupuk kompos atau bokashi dengan bantuan mikroorganisme aktif (EM4). Sebab, ketika daun lamtoro sudah berubah menjadi kompos, maka akan adanya unsur hara yang tersedia dan proses penguraian lebih lanjut dalam tanah menjadi lebih cepat.

Daun-daun lamtoro yang sudah dikomposkan selama beberapa hari tidak akan mengganggu pertumbuhan tanaman meskipun belum seluruhnya terurai. Dengan kata lain, pupuk kompos daun lamtoro aman dan menyuburkan pertumbuhan tanaman budidaya.

Berikut ini akan penulis tunjukkan langkah-langkah untuk membuat pupuk kompos daun lamtoro.

Alat – alat :
  • Karung/sak bekas
  • Gembor

Bahan-bahan :
  • Daun lamtoro.. 30 Kg
  • Dedak.. 10 Kg
  • Pupuk kandang.. 10 Kg
  • EM4.. 50 ml
  • Air secukupnya (5-10 liter air)
  • Gula merah (gula jawa).. 50 gram.  Lebih bagus pakai Molase kalau ada.

Langkah-langkah membuat pupuk kompos daun lamtoro
  • Siapkan dulu daun lamtoro. Daun lamtoro boleh yang kering atau masih hijau. Sebaiknya yang sudah agak rendah kadar airnya (agak kering) kalau ada.
  • Potong-potong daun lamtoro sehingga ukurannya lebih kecil. Tujuannya agar mudah dicampur dan proses penguraian mikroba lebih cepat
  • Siapkan juga larutan EM4 dengan cara melarutkan gula ke dalam air dan ditambahkan EM4. Aduk hingga tercampur merata. Biarkan selama 15-30 menit.
  • Campurkan pupuk kandang, dedak, dan daun lamtoro hingga merata. Sebelum dicampur, tumpukkan dulu lapisan pertama dengan pupuk kandang, lapisan kedua dengan dedak, dan lapisan atas daun lamtoro.
  • Siram secara perlahan-lahan larutan EM4 ke tumpukan campuran, jangan sampai becek, ya 😅.
  • Aduk-aduk agar larutan tersebut tercampur merata. Kalau masih perlu tambahan air, berikan air biasa saja.
  • Masukkan semua bahan tersebut ke dalam karung dan ikat/tutup dengan rapat.
  • Tunggu sampai hari ke-7, pupuk kompos daun lamtoro sudah jadi dan siap untuk diaplikasikan sebagai pupuk organik tanaman.


3. Membuat pupuk organik cair (POC) daun lamtoro

Kalau pupuk kompos padatan sudah ada, maka masih bisa juga membuat pupuk organik cair daun lamtoro sebagai suplemen nutrisi untuk tanaman.

Bagaimana membuat POC daun lamtoro? Berikut ini Sobat bisa ikuti langkah membuatnya.

Alat-alat :
  • Ember beserta tutupnya
  • Penumbuk (lesung + alu)

Bahan-bahan :
  • Daun lamtoro yang masih hijau..3 Kg (ambil daunnya saja)
  • EM4..100 ml
  • Air kelapa muda.. 1 liter
  • Gula merah atau Molase kalau ada.. 50 ml
  • Air cucian beras.. 1 liter (cucian pertama)
  • Air sumur.. 5 liter (jangan air yang mengandung kaporit)

3 Cara Memanfatkan Daun Lamtoro Untuk Pupuk Organik Tanaman
Daun Lamtoro. Gambar : Dokpri


Langkah-langkah membuat pupuk cair daun lamtoro :
  • Tumbuk-tumbuk daun lamtoro sampai hancur dan halus
  • Masukkan daun yang sudah ditumbuk ke dalam ember
  • Tuangkan air kelapa, air cucian beras, dan larutan EM4 ke dalam ember yang sudah berisi daun lamtoro
  • Aduk-aduk hingga merata
  • Tutup ember dengan rapat
  • Buka sebentar pada hari ke-2 sampai hari ke-6 selama 1-2 menit untuk melepaskan gas-gas yang terbentuk. Dan jangan lupa tutup rapat kembali
  • Pupuk organik cair daun lamtoro sudah jadi pada hari ke-7.
  • Saring dan simpan. Oh, ya..kalau mau diaplikasi ke tanaman silahkan karena memang sudah jadi pupuk.

Baca juga ini :
Demikian sobat uraian tentang cara memanfaatkan daun lamtoro untuk pupuk organik sebagai nutrisi tanaman. Membuat pupuk daun lamtoro memang mudah, yang sulit adalah kemauan memulainya? 😅 Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang alternatif pupuk yang murah dan berkualitas serta ramah lingkungan. Sukses selalu dan salam

Related Posts