Membuat Pupuk
Organik Cair Dari Sampah Basah -- Seberapa banyak Anda membuang limbah rumah tangga setiap hari? Sampah basah
organik berupa sisa sayuran dan buah-buahan setiap hari harus diangkut ke
tempat pembuangan akhir (TPA). Mengapa tidak dikumpulkan dan diolah menjadi
pupuk organik cair (POC) sebagai nutrisi tanaman kesayangan Anda di rumah?
Sampah sayuran dan buah-buahan untuk pupuk organik
Baik di
perkotaan maupun di pedesaan, yang namanya sampah basah organik selalu saja
ada. Setiap rumah tangga mengonsumsi sejumlah sayuran dan buah-buahan. Limbah
organik itu harus kita pandang dengan “kacamata terbalik” agar menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.
Limbah organik sayuran dan buah-buahan itu kita kumpulkan dari hari ke hari pada suatu tempat khusus. Untuk apa?
Limbah itu dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi
tanaman. Pupuk organik cair dari sampah basah bisa untuk pupuk daun dan juga di siram ke
media tanam sekitar perakaran.
Olah sampah basah sendiri, tak harus beli pupuk
Pasti ada
tanaman di rumah, bukan? Tanaman yang tumbuh dalam pot atau di tanah, tanaman
sayuran atau pun tanaman buah, bunga, dan lain-lain, yang jelas ada
tanaman.
Nah, untuk memupuk tanaman itu, Anda tidak harus
membeli lagi pupuk di pasar. Cukup aplikasi pupuk organik cair hasil olahan
sendiri dari sisa-sisa sayuran dan buah-buahan.
Bagaimana membuat pupuk sendiri? Tenang! Anda tak
perlu khawatir sebab cara membuat pupuk organik cair dari limbah sayuran (sampah
basah) sangat praktis.
Oh ya sebelum kita lanjut ke proses produksi POC
sampah basah..ini ada info yang spesial, yaitu pupuk cair ini memiliki banyak
manfaat dan keuntungan. Mari kita lihat dulu manfaat dan keuntungannya.
Keuntungan pupuk organik cair
- Aman tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi pengguna
- Tidak memberikan dampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan
- Sangat mudah digunakan di lapangan
- Memberikan citra rasa yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi
- Daya simpan lebih lama
Manfaat pupuk organik cair untuk tanaman :
- Dapat meningkatkan kesuburan tanah karena ada kandungan hara makro N,P,K, Ca, Mg, S dan mikro yang lengkap dalam pupuk organik
- Karena adanya bahan perekat dalam pupuk organik, maka nutrisi tanaman yang diberikan ke media tanam menjadi tersedia untuk tanaman
- Dengan adanya bahan organik sebagai perekat partikel tanah, makan daya simpan air lebih tinggi
Bagaimana, cukup banyak manfaat dan
keuntungan pupuk organik cair dari limbah basah, ‘kan? Makanya, jangan buang-buang lagi sampah
organik yang ada di rumah Anda.
Cara Membuat
Pupuk Organik Cair Dari Sisa Sayuran
Okay...Bagaimana cara membuat pupuk organik cair dari sisa-sisa sayuran dan buah? Yuk kita ikuti beberapa petunjuk "sulap" sampah basah organik menjadi nutrisi tanaman yang praktis seperti di bawah ini.
Langkah pertama :
Kumpulkan sampah organik di rumah terlebih
dahulu, seperti kulit pisang, kulit jeruk, sisa sayuran, sisa buah-buahan, dan
lainnya. Kira-kira sudah mencapai 5 Kg baru kita buat pupuk. Sudah
terkumpulkah? Okay...kalau sudah kita lanjutkan ke langkah
berikutnya.
Langkah kedua :
Siapkan Alat
dan bahan yang diperlukan :
Alat-alat :
- Ember yang ada penutupnya
- Karung
- Tali Rafia
- Kayu pengaduk
Bahan-bahan :
- Limbah organik (sisa sayuran dan buahan di cincang kecil-kecil) sebanyak....... 5 Kg
- Air cucian beras .........1 liter
- Air Kelapa yang sudah tua...............1 liter
- EM4................10 ml
- Gula merah (kalau ada molase lebih bagus).....200 gram
- Air sumur (Jangan air yang mengandung kaporit).....5 liter
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik dari Air Cucian Beras
EM4 untuk Bioaktivator POC Sisa Sayuran/buah |
Langkah ketiga :
Sudah siap
semua alat dan bahan? Coba periksa sekali lagi. Kalau sudah, sekarang kita
mulai mengolah limbah sayuran dan buah-buahan menjadi nutrisi tanaman dalam bentuk pupuk cair organik (POC)
BACA JUGA : Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabai
Cara membuat pupuk organik cair dari sampah basah :
- Isi ember dengan Air
- Masukkan gula, EM4, Air Kelapa, dan Air cucian beras ke dalam ember. Aduk-aduk hingga larut merata
- Masukkan limbah organik (sayuran dan buahan) ke dalam karung, padatkan dan diikat.
- Masukkan karung yang sudah berisi limbah organik (poin 3) ke dalam ember yang sudah berisi bahan-bahan campuran dengan air (poin 2). Karung benar-benar tenggelam dalam air. Jika tidak tenggelam, letakkan pemberat di atasnya (Jangan pakai pemberat besi).
- Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
- Jangan dibuka-buka sampai hari ke-9
- Buka tutup ember pada hari ke10 dan angkat karung secara pelan-pelan.
- Pupuk cair yang sudah selesai difermentasi sudah bisa diambil dan digunakan ke tanaman
POC Sudah Jadi dengan Aroma Khas Tape Gambar : Dok. pupuklahan.blogspot.com |
Catatan :
Tanda-tanda bahwa pembuatan pupuk cair dari limbah organik rumah tangga, apakah berhasil dan baik/aman untuk diaplikasi pada tanaman adalah sebagai berikut :
- Jika dicium, aromanya sangat khas seperti aroma tape dan bukan bau air comberan
- Ada bercak-bercak putih di permukaan cairan
- Warna cairannya bening atau kuning kecoklatan.
Sebaliknya,
tanda-tanda pembuatan pupuk cair dari limbah basah organik, apakah gagal dan tidak bagus/beresiko
meracuni dan mengganggu pertumbuhan tanaman, yaitu :
- Jika dicium, bau busuk sangat tajam dan hampir-hampir mirip bau busuk air comberan (bau gas asam sulfida atau H2S, belerang, dan bau zat beracun lainnya)
- Bercak-bercak di permukaan aneka warna
- Warnanya tidak jelas, bisa gelap, keruh, hijau, dan mirip-mirip seperti itu
POC Sampah Basah Sudah Jadi. Gambar : Dok. pupuklahan.blogspot.com |
Baca juga ini :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- Membuat POC dari Limbah Biogas Kotoran Sapi
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa dan Cara Aplikasi
Cara memupuk tanaman dengan POC sampah basah sepeeti berikut ini.
- Pupuk daun : Ambil 10 ml pupuk organik cair dari sisa sayuran/buah (sampah basah), larutkan dalam 1 liter air sumur. Semprot ke seluruh bagian tanaman
- Pupuk akar : Ambil 10 ml POC dari sampah basah, larutkan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh tanaman sekitar perakaran sebanyak 200 ml (secukupnya) per tanaman
Itulah cara membuat pupuk organik cair dari sampah basah. Jadi,
setelah Anda membaca artikel ini, sebaiknya jangan buang lagi sisa-sisa sampah
rumah tangga seperti sayuran dan buahan. Anda kumpulkan dan olah dengan cara fermentasi sehingga menjadi pupuk
organik cair. Ini merupakan pupuk yang murah
meriah, namun full nutrisi untuk menyuburkan
tanaman (Updated by pupuklahan.blogspot.com, 23/012020)