pupuklahan.blogspot.com -- Pupuk Dasar untuk Wortel
– Apakah lahan yang akan Anda gunakan untuk budidaya wortel (Daucus carota L)
sudah memenuhi syarat tumbuh, yaitu gembur dan subur? Jika belum, maka Anda
mesti menyuburkan lahan dengan aplikasi pupuk dasar terlebih dulu sebelum
menanamnya.
Meskipun
di dalam tanah sudah mengandung bahan organik dan unsur-unsur hara, namun
secara umum tidak bisa diandalkan jika menginginkan produksi wortel optimal.
Wortel. Gambar : Pixabay/klimkin |
Apalagi
lahan yang secara terus menerus dipakai untuk budidaya tanaman, sudah tentu
persediaan nutrisinya menjadi semakin rendah karena dari waktu ke waktu terus terkuras untuk meningkatkan hasil produksi tanaman
Bahkan,
lahan yang sering digunakan untuk menanam, stuktur tanah pun sudah kurang
gembur. Kondisi seperti ini jelas sekali kurang mendukung untuk menanam wortel yang
umbinya memanjang ke bawah menembus rongga-rongga dan partikel tanah.
Pupuk dasar menentukan
pertumbuhan wortel
Oleh
sebab itu, jika Anda menanam wortel, aplikasikan pupuk awal sebelum tanam.
Sebab, pupuk dasar sangat menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman
wortel.
BACA : 9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya
BACA : 9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya
Dengan
memberikan nutrisi tanah jauh-jauh hari sebelum tanam, tanah lebih remah dan
subur sehingga mampu ‘memberi makan’ kepada tanaman wortel.
Pupuk dasar untuk wortel ; jenis
dan cara aplikasinya
Ada
dua jenis pupuk dasar yang dipakai untuk menyuburkan lahan wortel, yaitu pupuk organik dan anorganik. Yang satu
berperan memperbaiki struktur tanah dan yang satu lagi untuk menambah zat
makanan berupa unsur hara. Dengan demikian, lahan tanam wortel dapat dipastikan
gembur dan subur.
Secara
spesifik, apa pupuk dasar untuk wortel? Simak yuk penjelasan pemupukan pertama
kali untuk tanaman wortel sebelum tanam seperti berikut ini.
1. Aplikasikan pupuk kandang
minimal 3 minggu sebelum menanam wortel
Untuk
memacu pertumbuhan awal tanaman wortel ketika Anda tanam, maka pupuklah lahan
dengan pupuk kandang sebelum menanamnya. Jika ada pupuk kompos akan lebih
bagus karena nutrisinya lebih tinggi.
Namun,
kalau pertimbangan sisi biaya dan praktis, pupuk kandang lebih murah dan mudah
diperoleh. Untuk kadar nutrisi, ya beda-beda tipislah, tapi keduanya, pupuk kandang
dan kompos, dapat memperbaiki sifat-sifat tanah.
Dosis pupuk kandang
Dalam
satu hektar lahan, Anda mesti menyiapkan 15 ton pupuk kandang untuk
membangunkan kesuburan lahan tanam wortel. Dengan kata lain, dosis pupuk
kandang sebagai pupuk dasar tanaman wortel adalah 1,5 kg/m2. Atau, dalam 1 meter persegi luas lahan, diperlukan pupuk kandang sebanyak 1,5
kg.
Sebagai
pupuk dasar, pupuk kandang diaplikasikan lebih cepat atau jauh-jauh hari
sebelum menanam. Pupuk ini diaplikasikan bersamaan dengan penyiapan lahan. Jadi,
minimal 3 minggu sebelum menanam wortel, pupuk kandang sudah dibenamkan pada
lahan.
Mengapa pupuk kandang mesti cepat diaplikasikan?
Mengapa
harus lebih awal di berikan pupuk kandang pada lahan tanam wortel? Ini
bertujuan agar agar aktivitas mikroorganisme atau biodekomposer dalam tanah meningkat
sehingga bahan-bahan organik pun terurai dengan baik. Selain itu, agar
terbentuk agregat tanah dengan bagus sehingga tanah lebih gembur, poros, dan
aeratif.
Cara
aplikasi pupuk kandang untuk pupuk dasar wortel, yaitu dengan cara menebarnya
pada lahan yang sebelumnya sudah diolah, lalu dicampur dengan tanah tersebut sampai
merata. Biarkan sampai dengan 2 minggu.
2. Aplikasikan juga pupuk kimia
minimal 1 minggu sebelum menanam wortel
Selain
pupuk kandang, pupuk kimia pun perlu Anda sebarkan sebagai pupuk dasar wortel.
Pupuk kimia menyediakan unsur hara makro untuk tanaman wortel berupa nitrogen
(N), fosfor (P), dan kalium (K).
Jenis pupuk
kimia yang diaplikasikan pada saat penyiapan lahan tanam wortel, sebetulnya bisa
pupuk majemuk dan boleh juga pupuk tunggal. Yang penting pupuk tersebut mengandung kadar
nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan wortel nantinya.
Namun,
dalam artikel ini kita fokus saja pada pupuk tunggal sebagai pupuk dasar wortel. Ada 3
jenis pupuk tunggal yang disebarkan pada lahan tanam, yaitu ZA, SP-36, dan KCL.
Dosis masing-masing pupuk tersebut secara berurutan adalah 100 kg/ha (10 gram/m2),
150 kg/ha (15 gram/ m2), 50 kg/ha (5 gram/ m2).
BACA JUGA : 2 Manfaat Pupuk ZA Dibalik 2 Kelemahannya untuk Tanaman
BACA JUGA : 2 Manfaat Pupuk ZA Dibalik 2 Kelemahannya untuk Tanaman
Kapan
diaplikasikan pupuk-pupuk tersebut? Anda taburkan setelah aplikasi pupuk kandang, atau minimal 1 minggu sebelum menanam wortel agar pupuk cepat larut dan siap diserap akar tanaman wortel. Cara aplikasi cukup mudah, cukup
tebarkan pada bedengan, lalu campurkan secara merata dengan tanah.
Ringkasan pupuk dasar wortel
Jadi,
agar lebih mudah diingat, pupuk dasar untuk wortel seperti berikut ini.
Pupuk
kandang ; 15 ton/ha atau 1,5 kg/ m2
ZA
; 100 kg/ha atau 10 gram/m2
SP-36
; 150 kg/ha atau 15 gram/ m2
KCl
; 50 kg/ha atau 5 gram/ m2
Demikian
pupuk dasar untuk wortel. Aplikasikan pupuk-pupuk tersebut sebelum menanam
wortel agar pertumbuhannya lebih subur. Jangan sampai wortel yang Anda tanam
tumbuh tanpa umbi karena ‘kelaparan.’
Tip menyuburkan lahan sebelum tanam wortel
Setelah
menebarkan pupuk kandang pada lahan tanam wortel, sebaiknya semprotkan tanah tersebut dengan pupuk organik cair (POC) yang mengandung mikroorganisme
dekomposer.
Lahan. Gambar : Pixabay/MonikaP |
Ini
supaya proses dekomposisi bahan organik dalam tanah, termasuk pupuk kandang
yang Anda aplikasikan, menjadi lebih baik. Dengan cara seperti ini, lahan lebih
gembur, subur, dan tentu saja banyak unsur hara tersedia untuk tanaman wortel.
Anda
bisa aplikasikan aneka POC, baik yang Anda beli maupun hasil produksi sendiri seperti POC air cucian beras. Yang
penting tersedia bioaktivator di dalamnya sebagai dekomposer bahan organik. Bahkan,
Anda bisa gunakan EM4 untuk menyemprot lahan wortel.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Air Cucian untuk Nutrisi Tanaman
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Air Cucian untuk Nutrisi Tanaman