--> 9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya | Pupuk Lahan

2 Desember 2019

9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya

| 2 Desember 2019
pupuklahan.blogspot.com -- Wortel merupakan sayuran yang cukup prospektif untuk ditanam. Sebab, permintaan sayuran berumbi panjang ini bukan hanya pasar lokal atau domestik Indonesia, namun sudah mendunia. Nah, untuk memenuhi permintaan pasar, baik kuantitas maupun kualitasnya, perlu menerapkan cara menanam wortel yang baik dan benar.

9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya
Gambar : Pixabay/Mike Goad
Kalau Anda perhatikan animo masyarakat untuk budidaya wortel sangat tinggi. Ada yang menanam di rumah untuk sekadar menyalurkan hobi. Banyak juga yang menanam wortel untuk komersial di lahan luas, seperti para petani. Bahkan, ada yang sampai mempelajari bagaimana cara menanam wortel di pot polybag, atau lahan sempit.
Sayangnya, sayuran bewarna orange dan tinggi vitamin A ini tidak dapat tumbuh sembarangan tempat. Meskipun Anda telah belajar teknik budidaya wortel dan sudah cukup mahir,  wortel kurang bagus produksinya kalau tanah dan agroklimat tidak sesuai.
Nah, agar Anda sukses dalam budidaya tanaman wortel, yuk kita simak dulu syarat tumbuh seperti apa yang baik untuk menanam wortel.

Cek syarat tumbuh jika ingin menanam wortel

9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya
Ilustrasi Kondisi Tumbuh Wortel
Wortel tumbuh subur dan produksi umbinya optimal kalau ditanam di dataran tinggi dengan suhu udara yang sejuk dan lembab. Rata-rata suhu di topografi pengunungan terbilang sejuk atau dingin, yaitu sekitar 15-210C.
Jadi, kalau Anda berdomisili di sana dan ingin menanam wortel, cukup beruntung karena merupakan tempat tumbuhnya wortel. Silakan Anda keluarkan semua ilmu budidaya wortel di tempat seperti itu, dijamin berhasil karena memang didukung oleh iklimnya. 
Meskipun bagus di dataran tinggi, di dataran rendah pun mau tumbuh. Namun, kita perlu menerapkan cara menanam wortel di dataran rendah. Ini akan dibahas pada artikel khusus.
Okay. Selain kondisi ketinggian tempat, perhatikan tanah apakah cocok atau tidak untuk menanam wortel. Tanaman wortel sangat suka kalau tanahnya gembur, dalam, kaya bahan organik, subur dan sedikit berpasir. Tanah seperti ini akan memudahkan penetrasi akar ke dalam tanah. Bukankah umbi wortel memanjang menembus tanah?
Belum cukup dengan syarat itu, hal lainnya yang mesti Anda perhatikan tatkala hendak menanam wortel adalah derajat keasaman tanah (pH). Wortel cukup optimal pertumbuhan dan perkembangannya kalau pH tanah ideal, yaitu 5,5 – 7.

CARA MENANAM WORTEL
Gimana, sudah sesuaikah lahan untuk menanam wortel? Kalau okay punya, yuk kita lanjut. Berikut ini langkah-langkah menanam wortel.

1. Olah tanah yang gembur dan dalam untuk menanam wortel
Masih ingat ‘kan dengan syarat tumbuh tadi, yaitu gembur dan dalam? Nah, untuk menanam wortel, tanah mesti diolah baik dengan cangkul maupun menggunakan traktor.
Pengolahan tanah harus dalam, minimal 40 cm kedalam olah tanah. Ini agar mudah penetrasi akar dan umbi wortel yang dihasilkan nantinya panjang-panjang dan tidak bengkok.
Kalau Anda sudah mengolah tanah, lanjutkan dengan pembentukan bedengan dan drainase. Mau subur? Berikan pupuk dasar wortel berupa pupuk kandang, ZA atau urea, SP-36, dan KCL. Campurkan secara merata dengan tanah pada bedengan.
BACA : Wortel Tumbuh Subur Jika 2 Jenis Pupuk Dasar Ini AndaTebarkan ke Lahan (+ Tip)

Masih ada lagi yang perlu Anda perhatikan, yaitu jangan buru-buru tanam kalau sudah menyiapkan lahan. Biarkan lahan minimal 2 minggu sebelum tanam woterl.

Untuk apa? Agar tanah semakin subur karena bahan organik terurai, pupuk kandang menyatu dan membentuk agregat tanah yang baik, dan pupuk anorganik yang Anda taburkan larut dan tersedia untuk tanaman wortel.

2. Gunakan benih wortel varietas unggul agar produksinya tinggi
Supaya wortel yang Anda tanam produksinya tinggi, gunakanlah benih wortel varietas unggul. Kalau varietas lokal berkisar 20-30 ton per hektar. Tapi, kalau Anda tanam benih wortel unggul, produksinya bisa lebih dari itu, bahkan bisa mencapai 60 ton per hektar kalau perawatannya bagus.

Ada beberapa benih wortel varietas unggul yang banyak ditanam petani seperti New Kuroda, Ratu Jabar, dan lainnya. Namun, apapun nama varietasnya, beli dan gunakanlah benih wortel yang bersertifikat dan legal agar pertumbuhan dan tingkat produksinya terjamin.
Banyak yang bertanya, bagaimana cara menanam wortel dari biji? Sebetulnya memang menanam wortel tidak perlu pembibitan karena langsung ditanam bijinya. Artinya, menanam wortel tidak memerlukan penyemaian benih terlebih dulu.
Lain lagi cerita kalau untuk menyalurkan hobi berkebun di rumah. Tentu Anda perlu mempelajari cara menanam wortel dari wortel. Artinya, sisa wortel belanjaan dapur, bagian pangkal yang tidak dipakai, dijadikan untuk bibit. Kita tidak ulas itu karena fokus dulu pada budidaya wortel skala luas atau menanam wortel di kebun.
Baik! Supaya perkecambahan atau pertumbuhan biji wortel cepat, maka perlu diberi perlakuan terlebih dulu sebelum menanamnya. Perlakuannya cukup simpel, yaitu rendam biji wortel dalam air hangat selama 24 jam, baru tanam. Kalau khawatir berjamur, Anda dapat menambahkan sedikit fungisida dalam air rendaman benih. 

Selain menggunakan biji, ada juga yang menanam wortel secara vegetatif. Pangkal wortel dipotong dan ditaruh pada tempat yang lembab. Ketika tumbuh tunas baru, bibit wortel siap ditanam dalam polybag atau pot. Namun, cara vegetatif ini umumnya dilakukan hanya untuk menyalurkan hobi menanam di rumah. 


3. Taburkan benih wortel dalam alur/larikan
Bagian dari cara menanam wortel lainnya adalah menabur benih. Menanam benih wortel cukup mudah.
Namun, sebelum menanam benih, Anda buat dulu alur-alur atau larikan pada pedengan dengan jarak antar alur 20 cm.
Berikut ini langkah-langkah menanam wortel
  • Buat alur/larikan dengan kedalaman 3 cm
  • Campurkan benih dengan pasir
  • Sebarkan benih wortel sepanjang larikan
  • Tutup dengan tanah halus tipis saja
  • Berikan pelindung dengan pelepah pisang atau tanaman lainnya agar tidak diterpa hujan dan teriknya matahari


4. Jaga kelembaban media tumbuh wortel dengan pengairan
Setelah Anda menanam wortel dan sudah mulai tumbuh, tetap lakukan perawatan agar tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Salah satu hal penting dalam pemeliharaan tanaman wortel adalah menjaga kelembaban tanah/media tumbuh.
Kalau tanah sangat kering, cuaca panas, atau kemarau panjang, maka Anda perlu melakukan pengairan untuk tanaman wortel. Untuk pengairan, Anda bisa lakukan penyiraman atau menggenangi air ke dalam parit untuk beberapa saat saja.

5. Lakukan penjarangan dan penyiangan agar tanaman wortel cukup nutrisi dan cahaya
Ketika wortel mulai tumbuh atau kira-kira sudah berumur 2 minggu, Ada sudah boleh siap-siap untuk melakukan penjarangan agar ada ruang antara satu tanaman dengan tanaman wortel lainnya. Dengan cara ini, wortel mendapat cukup nutrisi dan sinar matahari.
Anda atur jarak tanaman wortel dalam barisan dengan cara mencabut tanaman wortel yang terlalu rapat. Jarak antar tanaman dalam barisan yang terbentuk setelah penjarangan kira-kira 5-10 cm.
Bersamaan dengan penjarangan, Anda lalukan juga penyiangan dengan cara mencabut rumput-rumput yang tumbuh di sekitar tanaman wortel.

6. Usahakan tanah tetap gembur dan menutupi umbi wortel
9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya
Gambar : Pixabay/rdybiec
Biasanya tanah tempat tumbuhnya wortel menjadi padat akibat hujan. Selain padat, banyak tanah bedengan yang turun karena dibawa angin atau hujan. Media tumbuh wortel yang padat dapat menghambat penetrasi akar wortel dan berpotensi bentuk umbi melengkung. Sementara tanah bedengan yang rendah, berpotensi warna umbi wortel menjadi hijau.
Oleh sebab itu, Anda perlu perhatikan ini dengan cara pendangiran dan pembumbunan.  Langkah-langkah ini mesti Anda lakukan tepat sebelum tanaman wortel membentuk umbi atau ketika akan membentuk umbi.

7. Berikan pupuk susulan agar wortel tumbuh dan berkembang
Pemupukan juga termasuk salah satu cara menanam wortel yang baik dan benar. Meskipun Anda sudah memupuk lahan wortel sebelumnya dengan pupuk dasar, namun untuk menjaga kesuburan tanah perlu dilakukan pemupukan, yang dikenal dengan pupuk susulan wortel.
  • Pupuk susulan I ; Pemupukan susulan tanaman wortel yang pertama dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam (HST). Aplikasikan pupuk ZA dengan dosis 200-250 kg/ha dan KCL dengan dosis 50 kg/ha.
  • Pupuk susulan II ; Pemupukan susulan tanaman wortel yang kedua dilakukan pada umur 30 hari setelah tanam (HST). Aplikasikan pupuk ZA dengan dosis 200-250 kg/ha.

Cara aplikasi pupuk susulan wortel dengan menebar dalam larikan diantara barisan tanaman wortel. Setelah dipupuk, tutup kembali dengan tanah.

8. Cegah dan singkirkan organisme pengganggu tanaman wortel
9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya
Gambar : Pixabay/Pezibear
Umumnya, tanaman wortel jauh dari organisme pengganggu tanaman (OPT). Namun, terkadang juga ada hama dan penyakit yang suka mengganggu tanaman wortel.
Kalau OPT sudah hadir ke lahan wortel, maka bisa menyebabkan tanaman wortel cukup terganggu seperti tumbuh kerdil dan bahkan mati.
Oleh karena itu, sebelum tanaman wortel diserang OPT, lakukan langkah-langkah pencegahan lebi awal seperti menggunakan benih unggul, nutrisi cukup, dan lahan bebas dari semak belukar.
Jika pun terserang hama dan penyakit, singkirkan dengan tindakan pengendalian yang ampuh, namun tidak beresiko terhadap kesehatan dan juga aman untuk lingkungan. Misalnya, Anda kendalikan dengan penggunaan cara-cara mekanis dan pestisida organik.

9. Panen segera wortel jika sudah tiba masanya


9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya
Gambar : Pixabay/Dave Alexander
Tanaman wortel mesti cepat-cepat dipanen kalau sudah waktunya. Jika masanya untuk panen ditunda, maka umbi wortel mengeras bak kayu, batu ataupun besi 😅. Tentu saja yang begini nih, pasar jelas tidak suka.
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk memanen wortel? Wortel sudah dapat dipanen dalam waktu +/- 3 bulan atau 100 hari. Namun, waktu panen harus mengikuti varietas wortel yang Anda gunakan, ada yang 95 hari, ada yang 110 hari, dan lainnya.
Selain waktu tersebut di atas, ciri lain tanaman wortel sudah saatnya dipanen kalau sudah terbentuk ukuran umbi yang maksimal.
Panen wortel cukup gampang dengan cara membongkar tanahnya atau mencabut umbi beserta akarnya. Lakukan pencabutan dengan hati-hati agar umbi wotel tidak patah, luka, atau rusak.
Begitulah cara menanam wortel. Berawal dari penggunaan benih wortel yang berkualitas dan mengikuti langkah-langkah penanaman dan perawatan yang baik dan benar, maka dapat dipastikan pertumbuhan dan produksi wortel lebih tinggi.

Related Posts