Cara Menanam Labu
Siam – Kalau pernah jalan-jalan ke daerah yang suhu
udaranya dingin seperti ke Berastagi di Provinsi Sumatera Utara, Aceh Tengah di
Provinsi Aceh, dan daerah lainnya, Sobat mungkin pernah melihat tanaman labu
siam yang tumbuh subur di sana. Ada yang sengaja ditanam di perkarangan rumah dan
banyak juga yang tumbuh dengan sendirinya di kebun-kebun.
Sebetulnya, labu siam mudah sekali tumbuh ketika ditanam dimana saja. Tetapi, karena rasa
penasaran, menyisakan tanda tanya, apakah labu siam bisa tumbuh di daerah yang
suhu udaranya panas atau di dataran rendah? Kalau bisa tumbuh, bagaimana cara
menanam labu siam?
Nah,
artikel ini akan menjawab rasa penasaran itu agar teman-teman tidak lagi
“membatin” ketika tertarik ingin menanam labu siam. Namun, sabar dulu, Sob. Kita kenal dulu dengan sebutan lain
nama labu siam dan untuk apa sebetulnya kegunaan labu siam itu.
Mengenal labu siam
sebelum menanam
Labu
siam kalau dari nama ilmiah dikenal dengan Sechium
Edule. Tanaman yang termasuk dalam famili labu-labuan (Cucurbitaceae) ini banyak
nama yang melekat padanya. Misalnya, labu siam sering disebut dengan labu
jipang, waluh jipang, dan sebutan lainnya.
Tanaman
sayuran labu siam tumbuh merambat dengan buahnya yang berwarna kuning, hijau muda, sampai hijau tua. Buahnya berbentuk bulat seperti lampu pijar yang menggantung
dan memiliki bulu-bulu halus nan tajam serta ada alur-alurnya.
Buah
jipang ini sedap untuk dijadikan sayur atau lalapan. Tidak hanya buah yang
dimanfaatkan, namun pucuk labu siam yang masih muda pun bermanfaat seperti
untuk disayur.
Yang
menarik lagi dari labu siam adalah kandungan gizinya yang sangat berguna untuk
kesehatan, salah satunya bisa mencegah kanker. Bukan hanya anti kanker, labu
siam ternyata juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kadar
kolestrol dalam tubuh.
Wow,
melihat manfaatnya itu, semakin menarik nih
untuk menanam labu siam di perkarangan rumah he..he..😅 Ya, minimal, hasil panen
labu siam bisa untuk kebutuhan dapur sendiri alias konsumsi sendiri bersama
keluarga.
Syarat tumbuh labu
siam
Agar
tidak ragu menanamnya, yuk kita lihat dulu apa sih syarat-syarat tumbuh labu siam. Labu siam suka tumbuh dan
produktivitasnya tinggi kalau ditanam pada dataran tinggi (900-1100 dpl).
Suhu
udara yang dingin dan lembab, baik pada siang hari maupun malam hari, merupakan
kondisi yang amat disukainya. Selain itu, labu siam menghendaki tanah untuk
tempat tumbuhnya yang subur, gembur, banyak bahan organik, sedikit berpasir,
dan juga banyak humusnya.
Labu siam tanaman adaptif
Meskipun
syarat-syarat yang terlihat ketat sekali, tapi labu siam termasuk tanaman
sayuran yang adaptif dan dapat tumbuh dimana saja. Artinya, labu siam masih mau
tumbuh kalau ditanam pada dataran rendah walau memang harus diakui bahwa
produktivitasnya tidak setinggi dengan yang tumbuh di dataran tinggi.
Labu
siam tumbuh ‘gak di dataran rendah?
Tumbuh dunk karena beberapa syarat
tumbuh bisa diatasi. Misalnya, dari sisi kesuburan tanah jika ditanam pada dataran
rendah, ini mudah sekali dimanipulasi sehingga mirip-mirip dengan struktur dan kesuburan
tanah yang dikehendaki.
Demikian
juga dengan kelembaban, agar tercipta kelembaban untuk pertumbuhan labu siam,
maka bagus sekali kalau dekat labu siam ada kolam atau sumber air lainnya baik
yang tergenang maupung yang mengalir.
Bahkan,
labu siam cukup adaptif terhadap musim tanam. Labu siam dapat ditanam pada
musim kemarau dan tidak ada kendala kalau ditanam pada musim hujan. Yang
penting adalah tersedia cukup air untuk pertumbuhannya.
Labu siam ditanam
biji atau buahnya?
Untuk
bibit labu siam bisa berasal dari bijinya dan bisa juga dari buahnya. Namun,
secara umum, bibit labu siam untuk ditanam di perkarangan ataupun di kebun
dipergunakan buah labu siam yang sudah tua.
Cara
pembibitan labu siam dari buah yang sudah tua sebelum ditanam seperti ini
- Pilih buah labu siam yang sudah tua, tapi sehat, tidak terluka, dan tidak busuk
- Cuci sampai bersih buah labu siam dari kotoran yang melekat pada kulitnya
- Tiriskan/angin-anginkan sebentar sampai air cucian pada permukaan kulitnya mengering
- Simpan buah labu siam pada tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari langsung
- Jika sudah mulai tumbuh tunas sekitar 25-30 cm, bibit labu siam sudah dapat dipindahkan untuk ditanam
Bakal Bibit Labu Siam Gambar : Dokpri |
Penyiapan lahan untuk
menanam labu siam
Hal
yang utama sebelum menanam labu siam adalah menyiapkan lahan sebagaimana
mestinya. Tanah diolah dengan cara dibajak atau dicangkul sehingga media
tumbuhnya gembur.
Lahan
untuk menanam labu siam boleh tanpa membuat bedengan dan boleh juga ada
bedengan. Yang perlu dipastikan lahan ada saluran drainase agar pembuangan air
berlebihan lancar sehingga tidak menggenangi lahan ketika hujan lebat.
Setelah
itu, buat lubang tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 20 cm (panjang x lebar x
kedalaman). Lubang tanam dibuat dengan jarak tanam 5 m antar barisan dan 3 m jarak
tanam dalam barisan.
Oh
iya, kalau Sobat hanya menanam satu atau dua bibit tanaman, maka yang perlu
disiapkan adalah lubang tanam saja. Tidak harus menggunakan mesin traktor untuk
mengolah tanah untuk satu dua lubang tanam..haa..ha..😅
Pupuk dasar untuk labu
siam
Okay,
selanjutnya adalah pemberian pupuk dasar. Apa pupuk dasar labu siam? Aplikasikan pupuk kandang (kalau ada pupuk kompos) sebagai pupuk dasar pada saat menyiapkan
lubang tanam.
Cara
aplikasi pupuk dasar labu siam
- Gali lubang tanam
- Campurkan 3-5 Kg pupuk kandang dengan tanah galian tersebut. Aduk secara merata
- Masukkan kembali tanah yang telah diberikan pupuk kandang ke dalam lubang tanam
- Biarkan lubang tanam tersebut selama seminggu sebelum menanam labu siam
Menanam labu siam
Bibit
yang sudah tumbuh tunasnya segera ditanam ke dalam lubang tanam yang telah
disiapkan. Boleh menanam saat kemarau dan boleh juga musim hujan.
Begini
cara menanam labu siam
- Gali lubang tanam yang telah berisi pupuk kandang dengan ukuran sedikit lebih besar dari buah labu siam
- Masukkan bibit labu siam dengan posisi terbalik (lihat gambar di bawah), setengah bagian tertanam dan setengah bagian terbuka sebagai tempat tumbuh tunas.
- Tutup kembali dengan tanah tipis saja di sekelilingnya, tapi jangan menutupi tunasnya (biarkan terbuka bagian yang di atas permukaan tanah)
- Siram secukupnya sampai media tanam lembab
Posisi Letak Bibit Labu Siam Ketika Ditanam Gambar : Dokpri |
Cara Menanam Bibit Labu Siam Gambar : Dokpri |
Membuat para-para
untuk labu siam
Setelah
labu siam mulai tumbuh, segera persiapkan para-para tempat merambatnya.
Ketinggian para-para dibuat setinggi +/- 2,5 meter. Di atas para-para diberikan
anyaman bambu atau anyaman kawat seperti kawat bronjong. Satu hal lagi, pastikan terdapat tiang panjat (ajir) pada setiap
lubang tanam labu siam.
Pemupukan susulan
labu siam
Untuk
menunjang pertumbuhan labu siam, maka perlu pemupukan susulan. Ketika labu siam
sudah berumur 3 minggu dan 8 minggu, aplikasikan pupuk NPK. Ini mirip-mirip dengan pemupukan susulan labu air atau labu sayur
BACA JUGA : Kombinasi Pupuk Ini ; Labu Air Berbuah Lebat dan Berisi Padat
Pupuk susulan I (umur labu siam 3 minggu) ; Dosisnya 25 gram NPK per lubang tanam.
Pupuk susulan II (umur labu siam 8 minggu) ; Dosisnya sama dengan pupuk susulan I, yaitu 25 gram NPK per lubang tanam.
BACA JUGA : Kombinasi Pupuk Ini ; Labu Air Berbuah Lebat dan Berisi Padat
Pupuk susulan I (umur labu siam 3 minggu) ; Dosisnya 25 gram NPK per lubang tanam.
Pupuk susulan II (umur labu siam 8 minggu) ; Dosisnya sama dengan pupuk susulan I, yaitu 25 gram NPK per lubang tanam.
Cara
aplikasi pupuk susulan labu siam begini
- Gali lubang secara melingkar di sekeliling tanaman sedalam 5-10 cm dan jauhnya dari batang kira-kira 15 cm
- Masukkan pupuk dan tutup kembali dengan tanah
- Siram segera agar pupuk cepat larut dan segera dapat diserap oleh tanaman
Baca Juga :
- Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
- Cara Pemupukan Jagung Hibrida dan Nonhibrida
- Membuat Tepung Darah Hewan Untuk Meningkatkan Hara Kompos
Penen labu siam
Labu
siam cepat sekali berbunga dan berbuah jika kondisi tumbuhnya cocok. Dalam
waktu 3 bulan setelah tanam sudah berbuah dan bisa dipanen.
Panen
dilakukan secara hati-hati agar buah tidak jatuh sehingga melukai kulitnya. Potong
tangkai buah dengan menggunakan pi-s4u ketika memanennya.
Masa
tumbuh labu siam lebih lama, mencapai 2-3 tahun. Oleh karena itu, supaya dapat
dipanen terus-menerus, maka ketika
tanaman sudah kurang produktif atau kira-kira sudah berusia 2 tahun, lakukan
peremajaan dengan cara memangkas batangnya sehingga tinggal +/- 1 meter dari permukaan tanah. Berikan pupuk kandang dan NPK agar subur dan segera produktif kembali.
Itulah
cara menanam labu siam. Labu jipang ini dapat ditanam pada dataran tinggi dan
rendah. Agar produksinya tinggi, lakukan perawatan dengan baik seperti
mengurangi daun-daun yang terlalu rimbun, memotong ujung-ujung pucuknya yang
menjalar kemana-kemana dan juga pemupukan yang tepat.