pupuklahan.blogspot.com -- Langkah Memulai Usaha Hidroponik – Apakah Sobat ingin membuka
usaha hidroponik, tapi masih ragu? Atau, bagaimana langkah terbaik memulai
bisnis tanaman budidaya hidroponik agar cepat terwujud, lekas berkembang dan tentunya dapat meraup untung yang tinggi?
Ilustrasi Usaha Hidroponik Kemangi Gambar : Pixabay.com |
Respon pasar tanaman
hidroponik sangat baik
Budidaya
tanaman hidroponik, kini cukup
berkembang. Banyak anak-anak muda yang kreatif mulai memanfaatkkan peluang
usaha hidroponik untuk menata masa depannya yang cerah. Hal ini tentu tidak
terlepas karena respon pasar yang sangat baik.
Jadi,
jika ingin mendapatkan pendapatan dari bercocok tanam hidroponik, Sobat tidak
usah bimbang. Sebab, konsumen mulai tertarik dan melirik tanaman seperti
sayuran hidroponik. Selain bersih dan bebas dari kontaminasi tanah, tanaman
hasil produksi hidroponik relatif segar dan jauh dari pestisida.
Hidroponik,
ladang bisnis menggiurkan
Ubahlah
anggapan atau cara pandang klasik bahwa menanam model hidroponik cuman sekadar
penghias sudut-sudut halaman rumah, kantor, ataupun hotel.
Jika serius, budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah dengan nutrisinya larut
dalam air, dapat menjadi sebuah ladang bisnis yang cukup menggiurkan.
Mau jadi pengusaha
hidroponik? Siapkan dulu mental wirausaha
Namun,
jika ingin menjadi pengusaha tanaman hidroponik, Sobat mesti menanam tekat dan
mental yang kuat terlebih dulu. Sebab, seorang wirausahawan mesti memiliki
mental enterpreneur agar mampu melewati jalan berliku dan kendala yang
menghadang di saat merintis atau bisnis sedang berjalan nantinya.
Jika
sikap mental dan cita-cita menjadi orang berduit sudah mantap, langkah
selanjutnya adalah mulailah membuka usaha hidroponik. Nah, terjawab sudah cara
terbaik memulai usaha budidaya hidroponik. Sekali lagi, mulailah sekarang.
Tanpa memulai, bisnis hidroponik hanya sebuah impian belaka.
Terlalu banyak
menghitung, kapan buka usaha hidroponik?
Photo by Andrew Neel on Unsplash |
Banyak
teman-teman di luar sana yang sibuk dengan kalkulasi merencanakan membuka usaha
hidroponik. Mulai dari menghitung berapa modal yang dibutuhkan, siapa yang akan
membeli nanti kalau sudah produksi, berapa keuntungannya, sampai dengan kapan
balik modal atau istilah keren break
event point (BEP).
Apa
yang terjadi? Karena sangat dalam analisisnya, muncullah ketakutan-ketakutan akan
berbagai resiko dan kendala dalam usaha hidroponik. Akhirnya, kebanyakan dari
mereka gagal membangun usaha apalagi menjalankan bisnis hidroponik.
Lupakan
itu semua jika mau menjadi pengusaha sukses dalam bidang pertanian hidroponik. Ambil peluang bisnis hidroponik dan jalankan sekarang juga.
Yakinlah
waktu akan menjawab bahwa bisnis hidroponik benar-benar bisnis yang prospektif.
Lihatlah tanda-tandanya, dari waktu ke waktu lahan pertanian semakin menciut.
Tentu saja, alternatifnya adalah budidaya tanaman secara hidroponik dan dalam
area yang sangat terbatas.
Langkah-Langkah
Memulai Usaha Hidroponik
Baik,
berikut ini ada 9+ langkah yang menuntun Sobat agar mudah dan cepat tergerak
untuk memulai usaha hidroponik.
1. Belajar sekilas memahami
hidroponik
Photo by Austin Distel on Unsplash |
Untuk
memulai usaha hidroponik, maka pertama sekali yang perlu Sobat lakukan adalah
belajar sekilas untuk memahami tentang budidaya tanaman hidroponik. Tidak usah
mesti ikut training yang menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan biaya yang
tinggi. Kalau punya ‘segepok uang,’
silakan 😅
Untuk
pengetahuan bagaimana cara menanam tanaman dengan sistem hidroponik, tinggal akses ke internet saja melalui smartphone atau laptop. Di sana cukup banyak artikel-artikel
hidroponik yang dikupas tajam oleh para ‘master’.
Atau, jika punya teman, bertanyalah kepada mereka tentang bdidaya
hidroponik.
Dengan
adanya pengetahuan hidroponik, Sobat akan familiar dan memiliki bayangan apa
saja yang mesti disiapkan ketika memulai merintis usaha hidroponik.
Dari
pengetahuan yang ala kadarnya tersebut, minimal Sobat sudah mengenal pupuk
hidroponik, sistem instalasi hidroponik, dan jenis-jenis tanaman yang mudah
dibudidaya secara hidroponik. Ini semakin membulatkan tekat untuk segera
memulai menanam dan berbisnis tanaman hidroponik.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
2 Sebaiknya rintis
usaha hidroponik dekat kota
Usaha
hidroponik yang dekat dengan kota sangat beruntung. Sebab, selain pemasaran
tanaman hasil budidaya hidroponik mudah, cepat dan lancar, jumlah konsumen yang
tertarik untuk membeli tanaman seperti sayuran hidroponik pun cukup tinggi.
Di
perkotaan, umumnya jumlah warung atau restoran lebih banyak dibandingkan dengan
di pedesaan. Demikian juga dengan hotel, rata-rata berdiri di tengah kota.
Bahkan, penduduk pun cukup padat di perkotaan. Ini artinya, peluang pasar dan
pemasaran tanaman hidroponik terbuka lebar jika usaha hidroponik dibuka dekat
kota.
Bagaimana
jika usaha hidroponik di desa? Sebetulnya, membuka usaha hidroponik di pedesaan
sama prospektifnya dengan membuka di kota. Tapi ada syaratnya, yaitu harus
rajin dan pintar membangun kerja sama dalam pemasaran produk dagangan tanaman pertanian hidroponik,
baik pasar di desa maupun pasar yang ada di perkotaan.
3. Manfaatkan area
rumah jika ada
Agar
bisa segera memulai bisnis hidroponik, Sobat bisa memanfaatkan area atau
perkarangan rumah yang kosong. Kita tau, budidaya tanaman hidroponik
relatif tidak memerlukan area yang cukup
luas. Dengan penataan instalasi hidroponik yang baik, area yang sempit pun bisa
memuat banyak tanaman.
Jika
usaha hidroponik sudah mulai berkembang dan permintaan pasar sudah tinggi,
secara pelan-pelan dapat memperlebar usaha tersebut ke lahan yang lebih luas.
Namun, sekali lagi, untuk awal-awalnya, manfaatkan perkarangan rumah yang ada
karena ini bisa lebih menguntungkan karena menekan modal untuk sewa lahan.
4. Persiapkan instalasi
sederhana, skala usaha hidroponik rumahan
Tidak
perlu memikirkan instalasi penanaman yang modern jika ingin lekas mendirikan
usaha hidroponik. Mulailah dengan peralatan yang minim terlebih dulu dan
kapasitas produksi skala usaha hidroponik rumahan.
Ilustrasi Instalasi Hidroponik Gambar : Pixabay.com |
Sobat
bisa siapkan instalasi hidroponik yang sederhana saja pada tahap awal
menjalankan bisnis tanaman pertanian ini. Bahkan, bisa dimulai dengan
hidroponik model wick atau pakai
sumbu terlebih dulu.
Beberapa
barang-barang bekas (second hand) di rumah mungkin tersedia untuk dijadikan
wadah menanam hidroponik. Misalnya, Sobat bisa gunakan styrofoam, botol air
mineral bekas, pipa-pipa seken, dan sejumlah lainnya.
Gelas bekas air mineral cukup banyak dan ini dapat dimanfaatkan untuk netpot. Sedangkan untuk atap rumah hidroponik, bisa digunakan plastik saja, bukan kaca atau bahan mahal lainnya.
Gelas bekas air mineral cukup banyak dan ini dapat dimanfaatkan untuk netpot. Sedangkan untuk atap rumah hidroponik, bisa digunakan plastik saja, bukan kaca atau bahan mahal lainnya.
Dengan
sedikit kreatif, benda-benda tersebut dapat menemani Sobat untuk memulai bisnis
hidroponik.
5. Tanam jenis sayuran
yang banyak diminati dan mudah menanamnya
Nah,
jangan sampai salah pilih jenis tanaman saat memulai usaha hidroponik. Tentukan
jenis tanaman atau sayuran yang banyak diminati konsumen. Selain jenis,
pertimbangkan juga sisi kemudahan dalam menanam dan merawat tanaman hidroponik.
Sebelum
memulai usaha budidaya tanaman pertanian hidroponik, survey dulu ke
pasar-pasar untuk melihat jenis sayuran mana yang banyak pembelinya. Amati juga selera konsumen di warung-warung makan terkait jenis sayuran. Atau,
boleh juga mewawancarai beberapa orang ibu-ibu rumah tangga seputar jenis
sayuran yang paling sering dikonsumsi.
Ilustrasi Jenis Sayuran Hidroponik. Gambar : Pixabay.com |
Sebagai
gambaran untuk tanaman hidroponik yang umum dikomersialkan seperti selada, sawi
pakcoy, sawi caisim, dan sejumlah tanaman sayuran lainnya. Yang pasti,
sesuaikan dengan jenis sayuran selera konsumen dan mudah dalam menanamnya.
BACA JUGA : Jenis-Jenis Sayuran Hidroponik yang Prospektif dan Praktis Budidayanya
BACA JUGA : Jenis-Jenis Sayuran Hidroponik yang Prospektif dan Praktis Budidayanya
6. Jalin kerja sama
dengan hotel, restoran, dan lainnya
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash |
Seperti
sudah disinggung sekilas di atas, bahwa pasar yang cukup menarik diajak kerja
sama adalah hotel dan restoran atau warung makan. Di tempat ini, setiap hari, kebutuhan sayuran cukup banyak terutama untuk melengkapi menu sarapan para tamu atau peserta meeting.
Jika kerja sama bisnis hidroponik ini terjalin baik dengan hotel atau resto, kesuksesan sudah menanti di depan Sobat.
Jika kerja sama bisnis hidroponik ini terjalin baik dengan hotel atau resto, kesuksesan sudah menanti di depan Sobat.
Jalin
kerja sama dengan pihak hotel, restoran, mall, kios sayuran, dan lainnya dengan cara
menunjukkan contoh jenis sayuran hidroponik hasil budidaya yang Sobat lakukan.
Pastikan kualitas sayuran hidroponik dapat meyakinkan mereka.
7. Produksi secara
kontinyu
Membuka
usaha hidroponik mesti ada keberlanjutannya kalau ingin sukses. Oleh
karena itu, produksikan tanaman sayuran hidroponik secara kontinyu atau terus
menerus. Bila perlu, setiap hari ada panennya.
Apalagi
jika ingin dipercaya kerja sama dengan patner bisnis seperti hotel atau
restoran, mereka tentu saja akan meminta kepastian produksi baik secara
kualitas, kuantitas per satuan waktu. Misalnya, mereka butuh 100 kg sayuran
hidroponik per minggu, maka Sobat harus mampu merencanakan dan memenuhi
permintaan mereka.
Demikian
juga dengan pembeli orang per orang yang sudah mengenal produk sayuran
hidroponik Sobat. Mereka akan tetap membeli langsung ke lokasi usaha hidroponik dalam waktu-waktu tertentu. Karena itu, harus mampu yakinkan mereka bahwa
stok sayuran hidroponik selalu ada di tempat bisnis Sobat.
8. Buat masyarakat
sekitar melirik bisnis hidroponik Sobat
Masyarakat
sekitar lokasi usaha hidroponik adalah potensi pembeli sayuran yang Sobat
tanam. Pastikan mereka mengenal dengan bisnis pertanian hidroponik yang Sobat
bangun.
Setelah
mengenal dengan bisnis Sobat, tambah daya tarik agar mereka lebih cenderung
membeli ke tempat usaha budidaya hidroponik dari pada pergi ke pasar. Sobat bisa memberikan
pelayanan lebih untuk pembeli yang berada di sekitar lokasi usaha budidaya hidroponik.
9. Promosikan usaha
hidroponik
Supaya
usaha hidroponik yang sudah dirintis cepat dikenal luas oleh calon konsumen,
tentu saja kegiatan promosi sesuatu yang tak boleh luput dari perhatian Sobat.
Photo by Kate Trysh on Unsplash |
Pasang baliho bila memungkinkan. Buat
brosur-brosur yang berisi tentang jenis sayuran yang Sobat produksikan dan keunggulannya.
Bahkan, di dalamnya berisi kelebihan mengonsumsi sayuran hidroponik agar dapat
merubah cara pandang masyarakat terhadap tanaman sayuran hidroponik. Dengan
cara ini, tentu pembeli tanaman hidroponik akan meningkat secara pelan-pelan.
Bagikan
brosur usaha hidroponik kepada masyarakat, tempelkan di tempat-tempat
yang mudah terlihat, dan lainnya agar bisnis Sobat cepat berkembang.
Ikut
terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti pameran/expo, merupakan langkah tepat untuk
memperkenalkan bisnis hidroponik. Bukan hanya brosur yang dibawa ke sana,
tetapi sayuran hidroponik juga ikut menghiasi acara pameran itu.
Rekrut karyawan untuk
membantu bisnis hidroponik
Jika
usaha hidroponik sudah maju dalam arti permintaan pasar sudah tinggi,
kemungkinan kewalahan mengurus segala sesuatu sendiri seperti melakukan pembibitan, penanaman, perawatan, dan lain sebagainya
sampai dengan pemasaran.
Dalam
kondisi seperti itu, butuh karyawan untuk membantu agar usaha menjadi
lebih lancar. Nah, kalau memang sudah butuh tenaga kerja, Sobat dapat melibatkan
keluarga untuk membantu bisnis hidroponik tersebut. Utamakan terlebih dulu orang-orang
terdekat seperti keluarga dan dapat dipercaya untuk membantu menjalankan bisnis
tanaman pertanian ala hidroponik itu.
Atur keuangan dari
usaha hidroponik
Agar usaha hidroponik yang sudah dirintis terus eksis dan berkembang, atur keuangan dengan baik dan jelas. Catat semua pengeluaran dan pemasukan dalam satu buku catatan keuangan khusus bisnis hidroponik. Jangan mencampur aduk antara keuangan bisnis hidroponik dengan usaha dagang lainnya.
Itulah
langkah-langkah untuk memulai usaha hidroponik agar cepat terwujud dan lekas berkembang serta sukses tentunya. Mulailah sekarang juga agar mimpi indah menjadi orang sukses, kaya,,
dan punya usaha sendiri segera menjadi kenyataan. "Your dream will come true."