Jenis Sayuran
Hidroponik – Ada
bermacam jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik, dari tanaman buah
sampai dengan sayuran. Tapi, yang paling banyak tanaman hidroponik dibudidaya
adalah sayuran karena perawatannya mudah alias praktis dan panen pun lebih
cepat.
Menanam sayuran
hidroponik memang sangat menyenangkan. Selain tidak perlu menggunakan tanah
sebagai media tumbuhnya, sayuran hidroponik bisa ditanam di lahan terbatas atau
perkarangan sempit. Bahkan, dengan instalasi dan penataaan yang rapi
baik horizontal atau vertikultur, menjadikan kebun sayuran hidroponik Sobat
sangat indah.
Apalagi, jika
sudah mengerti budidaya hidroponik, menanam jenis sayuran apapun menjadi mudah.
Cukup dengan menambah air bernutrisi dengan konsentrasi sesuai dengan ppm (part
per million) yang dibutuhkan tanaman, sayuran hidroponik akan tumbuh subur.
Jenis sayuran hidroponik
Tak usah takut
untuk menanam sayuran dalam wadah yang berisi air pupuk hidroponik. Tanam
sayuran apa saja yang Sobat suka, ia akan tumbuh subur asalkan tercukupinya
unsur-unsur hara yang dibutuhkannya.
Mungkin Sobat
ragu menanam selada hidroponik, mau tumbuh ‘gak ya. Atau
mungkin bertanya-tanya jenis sayuran apa yang cocok, prospektif dan praktis
ditanam secara hidroponik. Nah, di bawah ini, pupuk lahan menampilkan
jenis sayuran hidroponik yang mudah tumbuh, dilirik pasar, dan menguntungkan
kalau mau dikomersialkan/dijual.
1. Tomat
Siapa bilang
tanaman sayuran yang satu ini tidak tumbuh secara hidroponik? Dengan
menggunakan benih tomat unggul dan aplikasi pupuk hidroponik sayuran buah yang
cocok, tomat tumbuh subur dan berbuah optimal.
Untuk menanam
tomat hidroponik, penyemaian benih tetap diperlukan. Benih bisa disemai
langsung pada media roockwool atau cocopeat. Setelah tumbuh 4-5 helai daun,
bibit tomat siap dipindahkan ke dalam wadah tanam hidroponik.
Tapi, sayuran
tomat hidroponik perlu sedikit perhatian, yaitu penyangga/penopang agar tidak
roboh ketika mulai berbuah.
2. Selada
Selada yang
ditanam di tanah saja bisa ludes alias laku di pasar, apalagi
yang yang ditanam secara hidroponik tentu sangat menarik minat para pembeli.
Tanaman selada
hidroponik sangat cepat tumbuh dan bisa dipanen dalam waktu yang tidak terlalu
lama. Hanya dalam waktu 3 bulan sudah bisa panen. Tapi, ingat, panennya waktu
pagi atau sore hari agar sayuran hidroponik tetap segar.
Selain bisa
dikonsumsi sendiri, tanaman sayuran hidroponik ini bisa juga dijadikan untuk
bisnis. Tapi, kalau tujuan komersial, menanamnya harus banyak dan harus
kontinyu agar pelanggan sayuran hidroponik Sobat tak kecewa.
3. Kangkung
Suka kangkung
dan tidak punya lahan luas di rumah? Kangkung bisa ditanam pakai air, lho.
Maksudnya, Kangkung bisa ditanam ala hidroponik.
Untuk
menanamnya, tidak perlu biaya mahal untuk membeli pipa PVC untuk wadah
hidroponik kalau hanya untuk konsumsi sendiri. Cukup gunakan wadah bekas
seperti styrofoam atau botol air mineral second hand untuk
menanam kangkung hidroponik di rumah Sobat.
Dengan
pemberian nutrisi hidroponik yang tepat dan sesuai dosisnya, sayuran kangkung
hidroponik cepat sekali tumbuh. Dalam waktu tidak sampai 30 hari, kangkung
hidroponik sudah bisa dipetik.
4. Daun bawang
Kalau hanya
untuk sayuran, bawang merah cocok sekali ditanam secara hidroponik. Dengan
menggunakan media tanam arang sekam atau roockwool dan wadah hidroponik
sederhana, daun bawang hidroponik tumbuh subur dan siap dikonsumsi dalam waktu
1 bulan kurang lebih.
Sayuran daun
bawang sangat lezat untuk dikonsumsi. Apalagi dimasak dengan campuran udang
atau tiram, bikin mengundang dan nambah selera makan.
Tapi, awas
kalau ada ulat atau belalang yang mengganggu daun bawang hidroponik Sobat,
jangan dibasmi pakai pestisida. Cukup gunakan tangan untuk mengambil dan
membuangnya jauh-jauh. Tapi, kalau instalasi hidroponik Sobat ada greenhouse atau menggunakan insectnet, tentu serangga tidak bisa “menjenguk”
dan mengganggu sayuran hidroponik Sobat.
5. Bayam
Bayam, baik
bayam merah maupun bayam hijau, rata-rata disukai banyak orang. Di samping
harga yang terjangkau, bayam menyehatkan keluarga karena kandungan gizinya yang
tinggi.
Nah, kalau dulu
masih beli bayam atau mungkin masih tanam bayam di pot/tanah langsung,
tinggalkan semua itu. Sekarang, yuk menanam sayuran bayam hidroponik.
Baca juga ini :
Sebab, bayam
bisa juga tumbuh kalau ditanam dalam pipa atau wadah lain yang berisi air, tapi
airnya yang bernutrisi. Monitor konsentrasi larutan pupuk secara berkala atau
seminggu sekali agar bayam hidroponik bisa tumbuh subur dan tentunya bisa cepat
dipanen.
6. Seledri
Seledri pun
bisa menjadi pilihan untuk sayuran hidroponik. Pertumbuhannya begitu cepat dan
anakannya terus tumbuh. Tapi, ada syaratnya, cukupi nutrisinya dengan
menggunakan pupuk hidroponik seperti AB Mix sayuran daun.
Untuk
menanamnya bisa melalui penyemaian benih dan bisa juga memindahkan anakan dari
indukan seledri yang sudah ada di rumah. Yang penting selalu cek larutan pupuk
yang ada dalam wadah hidroponik agar pertumbuhannya tidak terganggu.
Itulah beberapa
jenis sayuran hidroponik yang prospektif dan praktis dalam budidayanya.
Karenanya, patut Sobat coba untuk menanamnya.
Selain jenis
sayuran yang tersebut di atas, Sobat bisa juga menanam jenis sayuran hidroponik
lain seperti brokoli, mentimun, sawi, cabai, kacang panjang, dan lainnya.
Baca juga ini :
- 5 Langkah Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri Alternatif AB Mix
- 3 Jenis Pupuk Terbaik Untuk Tanaman Hidroponik Anda
- Cara Membuat Larutan Pupuk Hidroponik AB Mix Siap Pakai
Intinya, setelah
menanam, jangan lupa merawatnya dengan senang hati agar sayuran hidroponik
memberikan hasil terbaik untuk Sobat. Rawatlah dengan baik dan rutin, tak
peduli apakah untuk konsumsi sendiri ataupun sebagai sebuah bisnis sayuran
hidroponik. Demikian dan salam.