pupuklahan.blogspot.com -- Cara Merawat Tanaman Kaktus
– Siapa yang tak suka melihat tanaman kaktus tumbuh subur dan tampil indah. Saya
dan mungkin juga Sobat tentu sangat gembira manakala menatap tanaman
kaktus yang tumbuh segar, hijau, bersih, dan tentu saja berkembang dengan baik.
Photo by topcools tee on Unsplash |
Kaktus butuh sentuhan dan perhatian
Namun,
kesuburan, keelokan, dan keindahan tanaman kaktus tidak terbentuk begitu saja.
Tanaman berduri yang suka tumbuh di gurun
ini, butuh sentuhan dan perhatian dari sang pemiliknya.
Kalau
tidak diperhatikan, kehadiran kaktus di rumah Sobat, justeru tidak akan berarti
apapun kecuali sebagai pelengkap koleksi kebun bunga saja. Atau, kaktus yang
tidak terurus atau tak terhirau akan menambah beban karena tampilannya bak
semak belukar atau tumbuhan liar yang kurang sedap dipandangnya.
Apapun
makhluk hidup, termasuk tanaman, butuh perhatian kalau mengharapkan sesuatu, seperti kesuburan dan kecantikannya. Apalagi tanaman kaktus yang ingin ‘dititipkan
sejuta harapan’ keindahan darinya, tentu saja tak terlepas dari perawatan yang
sungguh-sunguh dari ‘nyonya atau tuan’ yang suka menanamnya.
Kaktus, tanaman gampang dirawat
Cactus plant
- demikian orang luar negeri mengucapnya untuk tanaman kaktus - sebetulnya
tanaman hias yang amat gampang memeliharanya. Yang sulit apa? Malas dan tidak mau mengurus
setelah menanamnya. Atau, sulit merawatnya karena belum tau rahasia perawatan
tanaman kaktus, boleh jadi.. 😅
Apalagi,
tanaman kaktus termasuk dalam tanaman sekulen, sudah tentu tidak terikat dengan
penyiraman. Seperti halnya lidah mertua dan lidah buaya, tanaman kaktus juga memiliki kemampuan adaptasi yang kuat seperti menyimpan air
dalam jaringan tubuhnya. Sehingga tidak heran kalau kaktus mampu hidup dalam
kondisi kekeringan yang minim air.
Photo by George Pagan III on Unsplash |
Okay,
mari kita cari tau cara merawat tanaman kaktus agar tumbuh dan berkembang
sehingga dapat menghadirkan nuansa keindahan dan keteduhan di rumah. Bahkan,
siapapun nanti yang akan melihat kaktus – tanaman dari keluarga cactaceae -- yang Sobat rawat, mereka
akan terpesona memandangnya.
Cara Merawat Tanaman
Kaktus
1. Pilih pot untuk
kaktus yang kuat dan estetis
Hal
yang paling utama diperhatikan untuk tanaman kaktus adalah wadahnya, yaitu pot.
Pastikan pot tempat tumbuh kaktus kuat dan tidak mudah retak atau pecah karena
pengaruh suhu atau kelembaban.
Photo by Raychan on Unsplash |
Jangan
lupa mengecek pot setelah membelinya apakah ada atau tidak lubang drainase pada
bagian dasarnya. Kalau belum ada, silakan dilubangi. Ini penting kalau ingin
merawat kaktus dengan serius. Sebab, kaktus tidak suka dengan genangan air.
Makanya, pot harus ada pori-pori agar air dapat mudah mengalir keluar pot.
Nah,
karena yang ditanam tanaman hias, maka pot untuk kaktus mesti dipilih yang agak
estetis atau indah. Jadi, ketika kaktus yang dirawat sudah menunjukkan
kemolekannya, tentu sangat padu dengan keindahan pot. Masa keindahan kaktus
hilang hanya gara-gara tampilan pot yang jelek, ya tidak tepatlah.
2. Racik media tanam yang subur dan poros
Photo by Neslihan Gunaydin on Unsplash |
Tentu
saja media tanam kaktus sangat berkorelasi dengan perawatan nantinya. Bagaimana
mau merawat ini dan itu, kalau media tanam saja sudah tidak mendukung untuk
pertumbuhannya.
Jadi,
raciklah media tanam kaktus dari bahan yang mengadung unsur hara, ada bahan
organiknya, dan bersifat poros. Lazimnya, media tanam terdiri dari pupuk
kompos, tanah, arang sekam, pasir atau kerikil.
3. Tempatkan kaktus di lokasi terkena sinar matahari
Tanaman kaktus memang terkenal dengan tanaman yang suka tumbuh di daerah panas. Kaktus juga tanaman yang paling suka dengan adanya sinar matahari sebagai ‘teman’ untuk menunjang hidupnya.
Photo by Thomas Griggs on Unsplash |
Oleh
karena itu, jika Sobat menanam kaktus, tempatkan ia pada lokasi yang mendapat
cukup sinar matahari. Jika dijadikan sebagai tanaman hias indoor, letakkan
dekat dengan area yang tembus sinar matahari.
Tetapi
ingat! Meskipun hidupnya tak terlepas dari cahaya matahari, ini bukan berarti
kaktus harus diterpa sinar dari pagi sampai sore hari. Berikan kesempatan untuk
kaktus untuk mendapat sinar matahari minimal saja, 3-4 jam sehari sudah
terasa cukup.
4. Berikan air untuk kaktus secara berkala
Gambar : Pixabay.com |
Namun,
penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari. Kaktus disiram secara berkala
saja, misalnya 1-2 minggu sekali. Atau, periksa media tumbuh dengan menggunakan
tangan untuk mengetahui apakah media tumbuh masih lembab atau mungkin sudah
kering sama sekali.
Hati-hati
juga dalam mengairi kaktus, jangan terlalu banyak hingga membuat media tumbuh
tergenang. Jika sempat terendam, batang kaktus pelan-pelan akan membusuk.
5. Berikan nutrisi untuk pertumbuhan kaktus
Pemupukan
tanaman kaktus tidak perlu terlalu sering dan jangan juga terlalu banyak. Cukup
berikan pupuk anorganik seperti NPK, boleh NPK 16:16:16, dalam tempo 3 bulan sekali. Dosis pupuk per
pot sedikit saja, 1-2 gram per pot. Lebih baik butiran NPK dihaluskan terlebih
dulu sebelum diaplikasikan ke tanaman kaktus.
Jika
di toko pertanian terdekat tersedia pupuk NPK khusus tanaman hias, aplikasi
pupuk ini untuk tanaman kaktus. Sebab, pupuk ini sudah dibuat secara khusus
sehingga cukup membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias.
BACA JUGA : Terungkap! Ini Rupanya Pupuk untuk Tanaman Hias agar Selalu Berbunga
BACA JUGA : Terungkap! Ini Rupanya Pupuk untuk Tanaman Hias agar Selalu Berbunga
6. Bersihkan gulma di sekitar kaktus
Tidak
ada makhluk hidup yang suka hidup bersama dengan kompetitornya atau
pengganggunya. Demikian dengan tanaman kaktus, tanaman yang banyak duri di tubuhnya ini, cukup terganggu dengan tumbuh gulma di sekitarnya.
Kita
paham bahwa gulma atau rumput-rumput liar yang tumbuh dalam media tumbuh kaktus akan
merebut nutrisi yang tersedia untuk tanaman kaktus. Selain itu, gulma juga akan
menjadi sarang tempat berkembangnya hama dan penyakit.
Oleh
karena itu, rawat dan jagalah kaktus dengan membersihkan atau mencabut gulma yang tumbuh
di sekeliling tanaman kaktus. Monitor secara teratur dan jangan biarkan tanaman
pengganggu tumbuh dalam pot tanaman kaktus.
7. Ganti pot jika kaktus sudah membesar
Photo by Annie Spratt on Unsplash |
Jika
pot kecil, sedangkan kaktus sudah cukup besar tumbuhnya, tentu sangat sempit
untuk media perakaran dan tempat menampung nutrisi dan air. Selain itu, pot
yang kecil sangat beresiko mudah terjatuh akibat diterpa angin atau tersenggol.
8. Ganti media tanam kaktus jika sudah jenuh
Photo by Siora Photography on Unsplash |
Sebab, media tumbuh yang sudah lama tentu telah habis ketersediaan nutrisi alaminya, kemampuan mengikat hara sudah rendah, porositas sudah tidak bagus, serta aerasi sudah buruk.
Oleh
karena itu, ganti dengan media tumbuh kaktus yang baru. Bahan-bahannya sama
dengan bahan pada saat membuat media tanam sebelumnya.
Pergantiaan
media tumbuh ini tidak terlalu merepotkan karena tidak dilakukan setiap saat.
Biasanya untuk menyegarkan media tumbuh kaktus, pergantian media tumbuh
dilakukan 1-2 tahun sekali.
Itulah
8 cara merawat tanaman kaktus agar cepat tumbuh dan berkembang dengan baik. Bagaimana
dengan Sobat, apakah sudah memberikan perhatian penuh untuk tanaman kaktus?
Kalau belum, rawatlah ia sekarang agar tumbuh subur dan siap memancarkan
kecantikan dan keindahannya untuk setiap orang yang memandangnya.