--> Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air | Pupuk Lahan

28 Oktober 2019

Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air

| 28 Oktober 2019

pupuklahan.blogspot.com -- Cara Menanam Labu Air – Salah satu tanaman sayuran yang buahnya besar-besar bak buah semangka atau mentimun adalah labu air yang sering juga disebut dengan labu sayur. Tanaman yang mempunyai nama latin Legenaria siceria ini, umumnya tumbuh di daerah pedesaan karena memang petani suka menanamnya.


Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air
Labu air. Gambar : pixabay/lilidail

Kalau Anda penikmat sayur lodeh, mungkin tidak asing dengan labu air. Sebab, labu air sering kali dijadikan salah satu masakan sayur seperti sayur lodeh. Rasanya sudah tentu so special, sangat lezat. Bukan hanya buahnya, daun pucuk yang masih muda pun bisa untuk sayur.
Nah, kalau suka dengan labu air, Anda bisa menanamnya di perkarangan rumah atau di kebun. Sebab, tanaman dari famili Cucurbitaceae ini cukup mudah tumbuh. Selain mudah tumbuh, perawatannya pun tidak begitu sulit.
Kalau memang Anda cukup tertarik untuk budidaya labu air, baik buahnya untuk konsumsi sendiri ataupun untuk dijual, berikut ini Anda dapat menyimak cara menanam labu air supaya cepat tumbuh dan cepat juga berbuah.

1. Bersihkan lahan tanam labu air dari semak belukar
Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air
Gambar : pixabay/Dean Moriarty
Anda dapat langsung melakukan kegiatan pembersihan lahan tanpa harus melihat syarat tumbuh labu air terlebih dulu. Sebab, labu air dapat tumbuh dimana saja, baik pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Yang penting lahannya subur dan tidak banyak batu cadas atau batu yang besar-besar.
Sebelum menanam labu air, Anda mesti membersihkan lahan dari rumput pengganggu atau semak belukar. Jika ada pohon besar di sekelilingnya, kurangi dahan-dahan yang dapat menghalangi sinar matahari.
Jika Anda menanam labu air di area perkarangan rumah, sebaiknya pilih lokasi yang terbuka seperti di samping atau belakang rumah. Pastikan lokasi menanam labu mendapat sinar matahari minimal 6 jam. Buat juga pagar agar tidak ada hewan ternak, seperti kambing atau sapi, yang dapat mengganggu tanaman labu air nantinya.

2. Buat lubang tanam dan campurkan pupuk kandang
Setelah lahan tanam labu air dibersihkan, Anda sudah dapat menyiapkan lubang tanam. Atur jarak tanam labu air jangan saling berdekatan. Jarak tanam lazimnya 3 m x 2 m atau bisa juga 5 m x 3 m.
Lubang tanam dibuat dengan cangkul dengan ukuran minimal 40 cm x 40 cm x 40 cm. Semakin luas ukuran lubang tanam semakin bagus karena memudahkan pergerakan akar labu air dalam mencari dan menyerap nutrisi.
Agar tanah untuk menanam labu air subur, maka campurkan tanah galian lubang tanam dengan pupuk kandang. Setiap lubang tanam, campurkan 5 kg pupuk kandang. Setelah dicampur dengan merata, masukkan kembali ke dalam lubang tanam. Biarkan lubang tanam minimal seminggu sebelum tanam.

3. Siapkan benih labu air dan rendam dalam air hangat

Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air
Benih Labu Air

Kalau belum pernah sama sekali menanam labu air, Anda dapat membeli benih labu air di toko-toko pertanian. Namun, kalau sudah pernah menanam, Anda dapat mengambil biji labu air yang sudah tua untuk dijadikan benih.

Sekadar gambaran, ada beberapa varietas labu air yang umumnya ditanam petani, seperti varietas Ruma, Manisa, Orbit, Balistik, dan lain-lain. Varietas ini Buahnya panjang-panjang. Dan, jika suka, Anda juga dapat menanam labu air berbentuk botol, sering disebut labu botol. Buah labu air ini memang berbentuk seperti botol.
Biji labu air sebaiknya direndam dulu dalam air hangat minimal 6 jam sebelum ditanam. Kemudian Anda pisahkan biji labu air yang terapung dengan yang tenggelam. Ambil biji labu air yang tenggelam untuk ditanam ke lahan. Sedangkan biji yang terapung dibuang saja karena tidak bernas (baik).

4. Menanam labu air dari biji

Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air
Labu Air dari Biji Mulai Tumbuh

Budidaya labu air tidak melalui proses semai benih terlebih dulu. Namun, kalau Anda ingin menyemainya, juga tidak masalah. Akan tetapi, hanya menambah pekerjaan saja. Sebab, biji labu air dapat langsung ditanam dan adaptif terhadap lingkungan ketika mulai berkecambah.
Tanam biji labu air ke dalam lubang tanam dengan kedalaman 3-4 cm. Tutup kembali dengan tanah yang gembur. Jika tidak ada hujan, siram lubang tanam secukupnya sampai lembab.
Setiap lubang tanam, Anda dapat membenamkan biji labu air sebanyak 2-3 biji per lubang tanam. Tapi ingat, jangan saling berdekatan antara satu biji dengan biji lainnya.
Biasanya, biji labu air akan tumbuh dalam waktu 4-7 hari setelah tanam. Selama waktu tersebut, Anda harus tetap memonitor kelembaban media tanamnya.

5. Merawat tanaman labu air
Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air
Gambar : pixabay/Ryan McGuire
Yang penting setelah menanam labu air, rawatlah dengan baik agar tumbuh subur dan cepat berbuah. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika labu air sudah mulai tumbuh.
Penyiraman ; Anda harap memastikan bahwa media tumbuh labu air tidak kering, terutama pada masa awal pertumbuhan. Untuk itu, Anda mesti menjaga kelembaban media tumbuh dengan cara menyiramnya. Namun, labu air tidak usah terlalu sering disiram, Anda cukup menyiramnya 2-3 hari sekali.
Kalau labu air sudah besar, penyiraman disesuaikan dengan cuaca dan kelembaban tanah. Anda bisa menyiram 1 minggu sekali kalau sudah berumur lebih dari 1 bulan.
Pasang lanjaran dan buat para-para ; Karena tanaman labu air hidupnya dengan cara menjalar dan merambat, maka Anda mesti memasang ajir (tiang panjat atau lanjaran) agar labu air menjalar naik ke atas. Selain ajir, Anda juga perlu membuat para-para di atasnya tempat labu air merambat dan buahnya bergantungan.
Lanjaran dan para-para dapat dibuat dari kayu atau bambu. Atau jika ingin permanen, Anda bisa juga membuat tiang panjat dan para-para dari besi seperti budidaya anggur atau markisa. Apapun bahannya, yang penting mudah didapat dan kuat untuk menahan beratnya buah labu air.
Pemupukan ; Agar labu air yang Anda tanam buahnya lebat dan berisi padat, pupuklah secara rutin. Sejak tanaman berumur 15 hari setelah tanam, pemupukan dengan pupuk anorganik sudah dapat diaplikasikan untuk labu air.
Bagaimana cara memupuk labu air? Anda dapat membaca tentang pemupukan tanaman labu air secara lengkap pada artikel Kombinasi Pupuk Ini, Labu Air Berbuah Lebat dan Berisi Padat.
Pemangkasan pucuk ; Anda mesti rajin memperhatikan perkembangan tanaman labu air. Ketika labu air sudah besar dan menjalar jauh serta sudah sangat rimbun, Anda perlu memangkas pucuk-pucuknya agar tumbuh banyak cabang.
Dengan pemangkasan beberapa bagian pucuk labu air, sinar matahari dapat terkena ke seluruh tanaman. Bahkan, dengan memangkas pucuk, labu air akan cepat berbuah.

Panen labu air
Labu air cukup cepat bisa dipanen kalau perawatannya bagus. Dalam tempo 2 bulan lebih sedikit setelah tanam, buah labu air sudah dapat dipanen.
Cara memanennya tidak boleh sembarangan, seperti menarik atau memutar tangkai, bisa merusak dan mengganggu pertumbuhan labu air.
Anda harus menggunakan pis4u untuk memotong tangkai labu air. Sisakan tangkai minimal 5 cm. Agar buah labu tidak terjatuh, Anda harus memegang buah labu ketika memotong tangkainya.
Sekarang, Anda sudah menemukan cara menanam labu air. Dengan menanam seperti uraian di atas, labu air akan berbuah lebat dan besar-besar. Tetapi, Anda mesti rajin merawatnya agar hasil panennya memuaskan.

Related Posts