--> Menanam Mentimun Berbuah Lebat, Anda Mau? Ini Caranya | Pupuk Lahan

30 Oktober 2019

Menanam Mentimun Berbuah Lebat, Anda Mau? Ini Caranya

| 30 Oktober 2019

pupuklahan.blogspot.com -- Cara Menanam Mentimun – Kalau Anda ingin cepat memetik hasil, tanamlah mentimun (Cucumis sativus L). Tanaman yang buahnya banyak air dan sering dijadikan penyegar ini, sudah dapat dipanen buahnya dalam waktu +/-45 hari setelah tanam.


Menanam Mentimun Berbuah Lebat, Anda Mau? Ini Caranya

Bukan saja cepat panen, tetapi timun (Jawa) akan berbuah lebat jika dimulai dengan teknik budidaya yang baik dan benar. Mulai dari penyiapan benih sampai dengan perawatan mentimun, dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh.
Lantas, bagaimana cara menanam mentimun yang baik dan benar agar berbuah lebat? Anda dapat menyimak langkah-langkahnya dalam ulasan di bawah ini.

1. Cek kondisi tumbuh di daerah Anda apakah cocok untuk menanam mentimun
Sebelum menanam mentimun, Anda harus mastikan daerah atau negara tempat tinggal memang cocok untuk pertumbuhan mentimun.
Berikut ini beberapa syarat yang mesti terpenuhi agar tanaman mentimun dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Mentimun memang dapat hidup dari ketinggian 1-1000 mdpl. Namun, hasil yang optimal jika ditanam pada ketinggian tempat di bawah 400 mdpl
  • Tanah untuk menanam mentimun tidak boleh masam. pH yang ideal berkisar 6-7.
  • Tekstur tanah yang berlempung dan berkadar liat rendah
  • Media tanam/tanah harus memiliki drainase yang baik, aerasi bagus, poros, struktur tidak keras, dan tidak mudah kehilangan air atau memiliki daya simpan air yang baik
  • Suhu udara yang cocok, tidak ekstrim. Misalnya, suhu terlalu panas ataupun sangat dingin, jelas kurang baik untuk menanam mentimun.
  • Tanaman mentimun membutuhkan sinar matahari yang cukup, 6-8 jam dalam sehari agar hasilnya optimal.
  • Jika Anda menanam mentimun dalam ruangan seperti green house, suhu udara dapat diatur pada posisi suhu optimal pertumbuhan mentimun. Pastikan juga bisa masuk sinar matahari.


2. Lahan tanam mentimun disiapkan lebih awal
Menanam Mentimun Berbuah Lebat, Anda Mau? Ini Caranya
Gambar : Pixabay/Frauke Feind
Anda diharapkan dapat menyiapkan lahan untuk menanam mentimun lebih awal, minimal sebulan sebelum tanam.
Beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam penyiapan lahan untuk budidaya mentimun seperti berikut ini.
  • Bebaskan lahan dari semak belukar, batu-batu besar, dan pohon-pohon rimbun yang dapat menghalangi sinar matahari.
  • Lakukan pengolahan tanah dan campurkan pupuk kandang agar lahan lebih subur. Dosis pupuk kandang atau kompos 10-20 ton/ha, disesuaikan dengan kesuburan tanah.
  • Buat juga guludan/bedengan dengan lebar 1-1,2 m. Berikan jarak antar bedengan sekitar 50-60 cm untuk memudahkan perawatan mentimun.
  • Tambahkan 80-100 Kg pupuk NPK Phonska sebagai pupuk dasar tanaman mentimun. Campur dengan tanah sampai merata dan biarkan 1-2 minggu sebelum tanam.
  • Jika tanah agak masam, tambahkan dolomit atau kapur pertanian. Lazimnya, untuk menaikkan 1 nilai pH, dibutuhkan 2 ton dolomit/ha.
  • Jika Anda menanam mentimun di polybag, maka media tanam dibuat dengan campuran tanah, pupuk kandang, arang sekam (1:1:1) dan 10 gram NPK per polybag.


3. Pilih benih mentimun varietas unggul untuk ditanam
Agar mentimun sesuai dengan selera pasar, pilihlah benih mentimun yang bagus dan berasal dari varietas unggul. Umumnya, orang menyukai mentimun yang besar dan panjang.
Anda dapat membeli benih mentimun di toko pertanian terdekat. Di sana cukup banyak jenis mentimun, ada mentimun Mercy F1, ada juga jenis mentimun Labana F1 Bintang Asia, dan varietas lainnya.

4. Buat perlakuan benih mentimun sebelum menanamnya
Tentu Anda ingin biji (benih) mentimun yang ditanam cepat tumbuh. Oleh karena itu, benih mentimun dibuat perlakuan terlebih dahulu sebelum tanam.
  • Anda rendam benih mentimun dalam air terlebih dahulu selama 12-24 jam.
  • Kemudian, Anda pisahkan benih-benih yang terapung dan tenggelam.
  • Gunakan benih mentimun yang tenggelam saja untuk ditanam.


5. Tanam langsung benih mentimun di lahan dengan mengatur jarak tanam
Karena menanam mentimun tanpa perlu melewati proses penyemaian benih, maka Anda dapat langsung menanam benihnya ke lahan tanam.
Namun, sebelum menanam, Anda perlu mengatur jarak tanam agar bagus pertumbuhannya dan terlihat lebih rapi. Anda dapat menanam mentimun dengan jarak antar barisan 90-120 cm dan dalam barisan 40-60 cm.
Berikut ini cara menanam benih mentimun
  • Buat lubang tanam, bisa dengan tugal atau cangkul
  • Masukkan benih mentimun sebanyak 2-3 biji per lubang tanam dengan kedalaman 3-4 cm.
  • Tutup kembali dengan tanah gembur
  • Siram sampai lembab jika penanaman jatuh pada musim kemarau
Andaikan Anda menanam mentimun dalam pot atau polybag, setelah menanamnya, tempatkan pada tempat terbuka agar mendapat cahaya.

6. Rawatlah tanaman mentimun setelam menanamnya
Menanam Mentimun Berbuah Lebat, Anda Mau? Ini Caranya
Gambar :Pixabay/Zoosnow
Kalau ingin tanaman mentimun tumbuh subur, cepat berbuah, dan berbuah lebat, tentuk kegiatan pemerliharaan atau perawatan tidak boleh diabaikan.
Berikut ini kegiatan perawatan mentimun yang perlu Anda lakukan.
Penyiraman ; Mentimun memang perlu air, namun tidak boleh berlebihan karena dapat mengganggu pertumbuhan. Oleh sebab itu, Anda perlu menyiram mentimun secukupnya saja.
Jika cuaca terlalu panas atau musim kemarau, Anda perlu menyiram tanaman mentimun setiap hari terutama pada pagi hari. Ingat, secukupnya saja diberi air, jangan sampai berlebihan apalagi tergenang.
Lanjaran ; Ketika bibit mentimun sudah mulai tumbuh, kira-kira 3-4 helai daun, Anda mesti memasang lanjaran sebagai tempat mentimun merambat. Model rambatan terserah, boleh bentuk piramida, dan bisa juga rambatan para-para.
Anda dapat menggunakan lanjaran berupa bambu atau kayu. Atau, bisa juga menggunakan tali rafia sebagai lanjaran atau rambatan. Yang penting, bahannya mudah didapatkan dan kuat.
Pemangkasan daun dan tunas ; Agar cepat berbuah dan buahnya besar, maka perlu dilakukan pemangkasan tunas dan daun mentimun.
Ketika mentimun berumur 45 hari setelah tanam, pangkas daun-daun tua terutama pada bagian bawah. Pangkas juga tunas-tunas air yang tumbuh pada ketiak daun.  
Penyiangan ; Rumput-rumput liar cukup cepat tumbuh terutama pada lahan tanam mentimun yang tidak menggunakan mulsa. Karenanya, Bersihkan media tumbuh dari gangguan gulma.
Pemupukan ; Ada dua tahapan pemupukan setelah mentimun tumbuh, yang dikenal dengan pupuk susulan I dan pupuk susulan II. 

Pupuk apa saja untuk mentimun, berapa dosisnya dan kapan diaplikasikan? Berikut ini penjelasan lengkap pupuk dan pemupukan tanaman mentimun.
Pupuk susulan I ; Anda perlu segera memupuk tanaman mentimun ketika mulai muncul bunga yang pertama, atau kira-kira 20-25 hari setelah tanam. Aplikasikan pupuk NPK Phonska dengan dosis 100-120 kg/hektar. 

BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini
Pupuk susulan II ; Ketika mentimun berumur 35 hari setelah tanam, berikan NPK lagi dengan dosis yang sama, yaitu 100-120 kg/hektar.
Cara aplikasi pupuk susulan adalah dengan cara membenamkan disekeliling tanaman mentimun dengan kedalaman 5 cm, jarak dari pangkal tanaman 10-15 cm.
Cara lain aplikasi pupuk susulan mentimun adalah dengan cara penyiraman pupuk/pengocoran. Namun, cara ini biasanya dilakukan kalau musim kemarau panjang.

Kalau Anda menanam mentimun dalam pot atau polybag, cara pemupukan dapat Anda baca pada artikel 4 Tahap Memupuk Mentimun dalam Polybag supaya Berbuah Lebat.
Pengendalian OPT ; Lazimnya, organisme pengganggu tanaman (OPT) yang kerap datang mengganggu mentimun, yaitu hama kumbang. Hama yang satu ini cukup suka memakan daun-daun mentimun.
Selain kumbang, ada juga hama thrips. Hama berukuran kecil ini, bukan hanya daun diserang, namun buah mentimun juga ikut dirusaknya.
Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai kehadiran hama dan penyakit tanaman dengan cara memonitor secara rutin.
Jika sudah tampak gejalanya, lakukan pengendalian yang dimulai terlebih dulu dengan cara mekanis seperti mengambil menggunakan tangan.
Jika ledakan hama dan penyakit sudah amat mengganggu tanaman mentimun, baru gunakan cara kimiawi seperti penggunaan pestisida. Meskipun demikian, tetap gunakan dosis pestisida sesuai dengan anjuran yang tertera di kemasan.

7. Segera lakukan panen buah mentimun agar buahnya tetap banyak
Gambar : Pixabay/Couleur
Jika Anda betul dalam merawat tanaman mentimun, maka hampir dapat dipastikan mentimun akan berbuah cepat. Walapun demikian, juga tergantung varietas mentimun yang Anda pilih. Umumnya, panen sudah dapat dimulai +/- 45 hari setelah tanam.
Buah mentimun, kalau sudah saatnya dipanen, jangan sampai ditunda-tunda. Sebab, jika telat dipanen, maka bisa berkurang produksi buah mentimun.
Lagi pula, buah mentimun yang dipetik terlalu tua atau lambat, rasanya bisa pahit. Karena itu, setiap 2-3 hari sekali, mentimun sudah bisa dipetik kembali.
Lakukan pemetikan mentimun pada pagi hari dengan cara memotong tangkai mentimun.
Demikian cara menanam mentimun yang baik dan benar agar berbuah lebat. Supaya tumbuh subur, produksi mentimun bagus, dan tidak susah dalam merawatnya, sebaiknya lakukan penanaman menjelang musim kemarau.

Related Posts