Cara Tanam Semangka dalam Pot
– Semangka tidak hanya tumbuh di sawah atau kebun, di wadah sempit pun bisa
hidup seperti di dalam pot. Bukan hanya tumbuh, semangka yang ditanam dalam pot
juga mau berbuah.
Jika
Sobat ingin mencoba menanam watermelon
dalam polybag atau media sejenisnya, postingan ini akan memandu Sobat langkah
demi langkah bagaimana bercocok tanam semangka dalam pot yang baik dan benar.
Buah
bernutrisi dan penyegar ini cukup banyak jenisnya, mulai yang tumbuh liar
sampai dengan jenis semangka hibrida. Jadi, kalau hendak budidaya semangka,
pilihlah jenis yang unggul karena cepat tumbuh, buahnya besar, dan rasanya
manis.
Pilih jenis semangka yang bagus
untuk ditanam dalam pot
Meskipun
menanam semangka dalam pot, planter bag, atau kotak kayu di perkarangan rumah,
memilih varietas semangka yang berkualitas tetap perlu diperhatikan. Jangan sampai
asal tanam dan bersusah payah merawatnya, tetapi ketika panen mengecewakan
karena tidak berselera untuk dikonsumsi sendiri apalagi orang lain.
Dari
sisi warna, setidaknya ada 3 jenis semangka yang cukup baik respon pasar atau
menarik peminatnya. Dan jenis tersebut bisa Sobat coba tumbuhkan di pot. Ketiga
jenis semangka yang dimaksud adalah semangka yang daging buahnya berwarna
kuning, merah dan merah muda.
Bahkan,
seiring kemajuan zaman, sekarang juga cukup banyak dibudidayakan jenis semangka
tanpa biji. Sebab, konsumen pun lebih cenderung memilih semangka bebas biji
walau relatif mahal. Nah, kalau ada benihnya, semangka non-biji menarik untuk
ditanam dalam pot di rumah.
Lihat syarat tumbuh, tanam
semangka
Mungkin
Sobat sungguh berminat budidaya semangka dalam pot. Namun, masih ragu apakah
bisa tumbuh di tempat Sobat tinggal? Jawabannnya bisa. Sebab, semangka dapat
tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran yang tinggi.
Asalkan
media tumbuh sesuai, seperti tanah gembur dan subur, tidak menjadi kendala
untuk menanam semangka. Apalagi menanam dalam wadah terbatas, media tanam bisa
dimanipulasi atau diakali agar mendekati media yang dikehendaki tanaman
semangka.
Kondisi
lain seperti sinar matahari yang penuh sepanjang hari, memang cukup menentukan
untuk produktivitas semangka. Tapi, tak usah khawatir, Sobat bisa menempatkan
pot pada lokasi yang terkena cahaya. Inilah mudahnya budidaya semangka di pot
karena bisa direlokasi atau dipindah-pindahkan.
Baik,
mari kita melangkah untuk menyimak cara tanam semangka di pot. Ada 7 cara yang
akan dijelaskan berikut ini.
1. Bibit untuk menanam semangka
Pembibitan
semangka merupakan salah satu langkah awal untuk menanam semangka dalam
kontainer seperti pot atau polybag. Bibit semangka berasal dari penyemaian
biji.
Ada
2 pilihan untuk mendapatkan biji atau benih semangka. Pertama, Sobat bisa beli dulu satu buah semangka yang berbiji, lalu
ambil bijinya yang baus dan jemur atau angin-anginkan agar kering.
Kedua,
Sobat bisa beli benih semangka di toko pertanian terdekat atau toko online.
2. Perlakuan benih semangka
Supaya
cepat tumbuh biji semangka, rendam biji dalam air hangat selama 6 jam. Ambil
biji yang tenggelam dan taruh pada kain atau tisu basah. Lalu masukkan dalam
kotak plastik atau katong plastik selama 2-3 hari agar cepat berkecambah.
3. Menyemai benih semangka di pot
kecil
Jika
biji-biji semangka sudah tampak mengeluarkan akarnya, ini berarti sudah siap
untuk disemai. Namun, Sobat perlu menyiapkan lebih dulu media semai. Gunakan
saja gelas kecil bekas air mineral kalau tidak ada polybag semai.
Media
semai terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang (atau kompos) dengan
perbandingan 1:1. Satu bagian tanah dicampurkan dengan sau bagian pupuk
kandang. Isikan ke dalam pot sampai ¾ pot. Kemudian basahi media semai sampai
lembab.
Buat
lubang semai ditengah pot dengan kedalaman ½ - 1 cm. Masukkan biji semangka dan
tutup kembali dengan tanah. Tempatkan pada tempat yang teduh. Atau, Sobat bisa
juga tempatkan di area rumah seperti teras atau di dalam rumah untuk sementara
waktu. Siram dan rawat secara teratur.
Kalau
bibit semangka sudah tumbuh daun 2-3 helai, ini tandanya sudah siap untuk
dipindahkan ke dalam pot besar.
4. Menyiapkan pot untuk tanam
semangka
Sobat
jangan membayangkan pot itu hanya seperti wadah seperti timba atau polybag. Pot
untuk menanam semangka bisa bermacam-macam.
Ada
pot berbentuk kotak yang terbuat dari kayu, misalnya ukuran 0,5 m x 1 m. Ada
juga yang menggunakan styrofoam, planter bag, ember, timba, polybag, dan aneka
jenis pot lainnya.
Yang
penting diperhatikan ketika memilih pot untuk tanam semangka adalah kuat dan
mudah untuk digeser atau dipindahkan.
Satu
hal lagi, kalau ada barang sekon yang bisa dimanfaatkan untuk menanam semangka,
mengapa tidak dan ini mungkin lebih bagus karena ekonomis dan ekologis.
Pot
juga mesti ada beberapa lubang drainase terutama pada bagian dasar pot. Kalau
belum ada, lubangi terlebih dulu sebelum memasukkan media tanam ke dalamnya.
5. Media tanam semangka dalam pot
Agar
semangka tumbuh subur dan berbuah besar-besar serta rasanya manis, awali dengan
menyiapkan media tanam semangka dalam pot yang berkualitas. Apa saja
bahan-bahannya?
Campurkan
tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Jika bahan
tersebut tidak lengkap, Sobat bisa buat campuran dari bahan lain, misalnya tanah
kebun, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Tambahkan sedikit NPK
yang sudah dihaluskan ke dalam campuran media tanam tersebut.
6. Mengisi media tanam semangka ke
dalam pot
Bagaimana
tata cara mengisi pot semangka dengan media tanam? Pertama, masukkan terlebih
dulu potongan styrofoam atau pecahan batu bata pada bagian dasarnya. Ini bertujuan
untuk mencegah lubang drainase tersumbat tanah.
Kedua,
masukkan campuran media tanam yang telah diracik tadi ke dalam pot. Isi media
tanam sampai ¾ pot saja. Kemudian, siram dengan air sampai seluruh media tanam
lembab. Biarkan 2-3 hari sebelum menanam semangka.
7. Memindahkan bibit semangka ke
dalam pot
Setelah
segala sesuatu siap, kini saatnya menanam semangka. Bibit semangka yang sudah
berdaun kurang lebih 3 helai, dapat dipindahkan ke dalam pot tanam yang lebih
besar.
Bibit Semangka |
Lakukan
penanaman pada waktu sore hari agar bibit semangka dapat menyesuaikan diri dengan
kondisi lingungan yang baru dan tidak stres gara-gara teriknya sinar matahari.
Bagaimana
cara memindahkan bibit semangka ke wadah tanam pot? Berikut ini langkah-langkah
menanamnya.
- Lubangi media tanam tepat di tengah-tengah pot
- Lepaskan bibit dari pot semai secara perlahan. Pencetkan bagian bawah pot, tekan-tekan sedikit sekeliling sisi pot semai, dan balikkan untuk mengeluarkan bibit. Jangan sampai merusak akar dan tanah semaian.
- Masukkan bibit semangka ke dalam lubang tanam
- Tutup kembali dengan tanah
- Basahi media tanam secukupnya
(+) Merawat semangka dalam pot
Mengapa
kadang-kadang semangka dalam pot kurang memuaskan hasilnya, seperti kerdil dan
buahnya kecil-kecil? Jangan salahkan pot. Agar pertumbuhan subur dan
produktivitas semangka tinggi, maka semangka yang tumbuh di pot perlu
mendapatkan perawatan.
Sisihkan
sedikit waktu untuk memberi perhatian kepada tanaman semangka yang sudah
ditanam dalam pot.
Berikut
ini beberapa hal yang mesti dilakukan dalam merawat tanaman semangka khusunya
yang dibudidayakan di dalam pot.
Air
; Bukan karena semangka buah yang berair, maka perlu diberi air. Tetapi,
semangka juga tanaman yang hidupnya butuh air.
Untuk
menjaga kelembaban atau untuk mencegah media tumbuh semangka dalam pot
kekeringan, maka pengairan mesti dilakukan.
Agar
media tanam semangka tetap lembab dan mendapatkan cukup air untuk menunjang
pertumbuhannya, lakukan penyiraman secara rutin. Siram 1-2 kali sehari, pagi
dan sore. Perhatikan juga cuaca, tidak perlu disiram kalau hujan.
Cahaya
; Agar tanaman semangka dalam pot tumbuh subur dan sehat, tempatkan pot pada
lokasi yang terkena sinar matahari. Minimal mendapat sinar 6 jam dalam sehari,
terutama matahari pagi.
Pupuk
; Lakukan pemupukan susulan agar semangka tumbuh subur dan cepat berbunga.
Sejak 10 hari setelah tanam, pupuk tanaman semangka dengan pupuk NPK.
BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini
BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini
Karena
tumbuh dalam pot, lebih baik kalau pemupukan dilakukan dengan cara
pengocoran/penyiraman. Larutkan 1 sendok teh NPK ke dalam 1 liter air. Siram
sebanyak 500 ml per tanaman. Ulangi pemupukan setiap 7-10 hari sekali.
Kalau tidak ada NPK, solusi pupuk lain untuk semangka, apa? Sobat bisa gunakan campuran pupuk urea, SP-36, dan pupuk KCL untuk semangka. Yang penting, pupuk yang diaplikasikan untuk semangka bisa melengkapi kebutuhan unsur hara N, P, dan K.
Kalau tidak ada NPK, solusi pupuk lain untuk semangka, apa? Sobat bisa gunakan campuran pupuk urea, SP-36, dan pupuk KCL untuk semangka. Yang penting, pupuk yang diaplikasikan untuk semangka bisa melengkapi kebutuhan unsur hara N, P, dan K.
Ketika
tanaman sudah berumur satu bulan, tambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos ke
dalam media tanam dalam pot. Dengan pemberian pupuk organik ini, dapat membantu
menyuburkan dan menggemburkan media tanam sehingga semangka dapat menyerap
nutrisi secara optimal.
BACA JUGA : Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka Agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun OK
BACA JUGA : Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka Agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun OK
Ajir
; Kadang-kadang semangka dibiarkan tumbuh menjalar di permukan media tanam dalam
pot yang begitu sempit. Boleh-boleh saja.
Namun, akan
lebih bagus kalau dipasang ajir sebagai tiang rambatan pohon semangka. Gunakan
tiang rambatan atau lanjaran yang kuat serta berikan juga para-para tempat buahnya
bergantung.
Pemeliharaan
buah ; Sisakan saja 1-2 buah semangka per tanaman dalam
pot agar besar-besar dan rasanya lebih manis. Buah tersebut dipelihara sampai
besar dan siap untuk dipanen.
Itulah
cara tanam semangka dalam pot agar tumbuh dan mau berbuah. Monitor yang rajin
agar tidak ada kendala dalam pertumbuhannya. Jika ada hama pengganggu segera
tangkap dan buang jauh-jauh. Demikian dan salam sukses.
BACA JUGA : Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini
BACA JUGA : Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini
Tips
- Kalau buah semangka menjalar di permukaan media tanam dalam pot, berikan alas berupa jerami atau karung agar buah tidak membusuk.
- Agar warna buah semangka seragam, seperti tidak hijau sebelah dan kuning sebelah, maka lakukan pembalikan minimal sekali ketika buahnya sudah besar. Tujuannya agar mendapatkan sinar matahari yang merata.
- Kurangi penyiraman ketika buahnya sudah cukup besar dan mendekati waktu panen agar kualitas rasa bagus.