--> Simak! 7+ Cara Tanam Semangka Dalam Pot agar Tumbuh Subur dan Berbuah | Pupuk Lahan

17 September 2019

Simak! 7+ Cara Tanam Semangka Dalam Pot agar Tumbuh Subur dan Berbuah

| 17 September 2019

Cara Tanam Semangka dalam Pot – Semangka tidak hanya tumbuh di sawah atau kebun, di wadah sempit pun bisa hidup seperti di dalam pot. Bukan hanya tumbuh, semangka yang ditanam dalam pot juga mau berbuah.
Jika Sobat ingin mencoba menanam watermelon dalam polybag atau media sejenisnya, postingan ini akan memandu Sobat langkah demi langkah bagaimana bercocok tanam semangka dalam pot yang baik dan benar.

Simak! 7+ Cara Tanam Semangka Dalam Pot agar Tumbuh Subur dan Berbuah

Buah bernutrisi dan penyegar ini cukup banyak jenisnya, mulai yang tumbuh liar sampai dengan jenis semangka hibrida. Jadi, kalau hendak budidaya semangka, pilihlah jenis yang unggul karena cepat tumbuh, buahnya besar, dan rasanya manis.

Pilih jenis semangka yang bagus untuk ditanam dalam pot
Meskipun menanam semangka dalam pot, planter bag, atau kotak kayu di perkarangan rumah, memilih varietas semangka yang berkualitas tetap perlu diperhatikan. Jangan sampai asal tanam dan bersusah payah merawatnya, tetapi ketika panen mengecewakan karena tidak berselera untuk dikonsumsi sendiri apalagi orang lain.
Dari sisi warna, setidaknya ada 3 jenis semangka yang cukup baik respon pasar atau menarik peminatnya. Dan jenis tersebut bisa Sobat coba tumbuhkan di pot. Ketiga jenis semangka yang dimaksud adalah semangka yang daging buahnya berwarna kuning, merah dan merah muda.

Simak! 7+ Cara Tanam Semangka Dalam Pot agar Tumbuh Subur dan Berbuah

Bahkan, seiring kemajuan zaman, sekarang juga cukup banyak dibudidayakan jenis semangka tanpa biji. Sebab, konsumen pun lebih cenderung memilih semangka bebas biji walau relatif mahal. Nah, kalau ada benihnya, semangka non-biji menarik untuk ditanam dalam pot di rumah.

Lihat syarat tumbuh, tanam semangka
Mungkin Sobat sungguh berminat budidaya semangka dalam pot. Namun, masih ragu apakah bisa tumbuh di tempat Sobat tinggal? Jawabannnya bisa. Sebab, semangka dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran yang tinggi.
Asalkan media tumbuh sesuai, seperti tanah gembur dan subur, tidak menjadi kendala untuk menanam semangka. Apalagi menanam dalam wadah terbatas, media tanam bisa dimanipulasi atau diakali agar mendekati media yang dikehendaki tanaman semangka.
Kondisi lain seperti sinar matahari yang penuh sepanjang hari, memang cukup menentukan untuk produktivitas semangka. Tapi, tak usah khawatir, Sobat bisa menempatkan pot pada lokasi yang terkena cahaya. Inilah mudahnya budidaya semangka di pot karena bisa direlokasi atau dipindah-pindahkan.
Baik, mari kita melangkah untuk menyimak cara tanam semangka di pot. Ada 7 cara yang akan dijelaskan berikut ini.

1. Bibit untuk menanam semangka
Pembibitan semangka merupakan salah satu langkah awal untuk menanam semangka dalam kontainer seperti pot atau polybag. Bibit semangka berasal dari penyemaian biji.
Ada 2 pilihan untuk mendapatkan biji atau benih semangka. Pertama, Sobat bisa beli dulu satu buah semangka yang berbiji, lalu ambil bijinya yang baus dan jemur atau angin-anginkan agar kering.
Kedua, Sobat bisa beli benih semangka di toko pertanian terdekat atau toko online.

2. Perlakuan benih semangka
Supaya cepat tumbuh biji semangka, rendam biji dalam air hangat selama 6 jam. Ambil biji yang tenggelam dan taruh pada kain atau tisu basah. Lalu masukkan dalam kotak plastik atau katong plastik selama 2-3 hari agar cepat berkecambah.

3. Menyemai benih semangka di pot kecil
Jika biji-biji semangka sudah tampak mengeluarkan akarnya, ini berarti sudah siap untuk disemai. Namun, Sobat perlu menyiapkan lebih dulu media semai. Gunakan saja gelas kecil bekas air mineral kalau tidak ada polybag semai.
Media semai terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang (atau kompos) dengan perbandingan 1:1. Satu bagian tanah dicampurkan dengan sau bagian pupuk kandang. Isikan ke dalam pot sampai ¾ pot. Kemudian basahi media semai sampai lembab.
Buat lubang semai ditengah pot dengan kedalaman ½ - 1 cm. Masukkan biji semangka dan tutup kembali dengan tanah. Tempatkan pada tempat yang teduh. Atau, Sobat bisa juga tempatkan di area rumah seperti teras atau di dalam rumah untuk sementara waktu. Siram dan rawat secara teratur.
Kalau bibit semangka sudah tumbuh daun 2-3 helai, ini tandanya sudah siap untuk dipindahkan ke dalam pot besar.

4. Menyiapkan pot untuk tanam semangka
Sobat jangan membayangkan pot itu hanya seperti wadah seperti timba atau polybag. Pot untuk menanam semangka bisa bermacam-macam.
Ada pot berbentuk kotak yang terbuat dari kayu, misalnya ukuran 0,5 m x 1 m. Ada juga yang menggunakan styrofoam, planter bag, ember, timba, polybag, dan aneka jenis pot lainnya.
Yang penting diperhatikan ketika memilih pot untuk tanam semangka adalah kuat dan mudah untuk digeser atau dipindahkan.
Satu hal lagi, kalau ada barang sekon yang bisa dimanfaatkan untuk menanam semangka, mengapa tidak dan ini mungkin lebih bagus karena ekonomis dan ekologis.
Pot juga mesti ada beberapa lubang drainase terutama pada bagian dasar pot. Kalau belum ada, lubangi terlebih dulu sebelum memasukkan media tanam ke dalamnya.

5. Media tanam semangka dalam pot
Agar semangka tumbuh subur dan berbuah besar-besar serta rasanya manis, awali dengan menyiapkan media tanam semangka dalam pot yang berkualitas. Apa saja bahan-bahannya?
Campurkan tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Jika bahan tersebut tidak lengkap, Sobat bisa buat campuran dari bahan lain, misalnya tanah kebun, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Tambahkan sedikit NPK yang sudah dihaluskan ke dalam campuran media tanam tersebut.

6. Mengisi media tanam semangka ke dalam pot
Bagaimana tata cara mengisi pot semangka dengan media tanam? Pertama, masukkan terlebih dulu potongan styrofoam atau pecahan batu bata pada bagian dasarnya. Ini bertujuan untuk mencegah lubang drainase tersumbat tanah.
Kedua, masukkan campuran media tanam yang telah diracik tadi ke dalam pot. Isi media tanam sampai ¾ pot saja. Kemudian, siram dengan air sampai seluruh media tanam lembab. Biarkan 2-3 hari sebelum menanam semangka.

7. Memindahkan bibit semangka ke dalam pot

Simak! 7+ Cara Tanam Semangka Dalam Pot agar Tumbuh Subur dan Berbuah
Bibit Semangka
Setelah segala sesuatu siap, kini saatnya menanam semangka. Bibit semangka yang sudah berdaun kurang lebih 3 helai, dapat dipindahkan ke dalam pot tanam yang lebih besar.
Lakukan penanaman pada waktu sore hari agar bibit semangka dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingungan yang baru dan tidak stres gara-gara teriknya sinar matahari.
Bagaimana cara memindahkan bibit semangka ke wadah tanam pot? Berikut ini langkah-langkah menanamnya.
  • Lubangi media tanam tepat di tengah-tengah pot
  • Lepaskan bibit dari pot semai secara perlahan. Pencetkan bagian bawah pot, tekan-tekan sedikit sekeliling sisi pot semai, dan balikkan untuk mengeluarkan bibit. Jangan sampai merusak akar dan tanah semaian.
  • Masukkan bibit semangka ke dalam lubang tanam
  • Tutup kembali dengan tanah
  • Basahi media tanam secukupnya

(+) Merawat semangka dalam pot
Mengapa kadang-kadang semangka dalam pot kurang memuaskan hasilnya, seperti kerdil dan buahnya kecil-kecil? Jangan salahkan pot. Agar pertumbuhan subur dan produktivitas semangka tinggi, maka semangka yang tumbuh di pot perlu mendapatkan perawatan.
Sisihkan sedikit waktu untuk memberi perhatian kepada tanaman semangka yang sudah ditanam dalam pot.
Berikut ini beberapa hal yang mesti dilakukan dalam merawat tanaman semangka khusunya yang dibudidayakan di dalam pot.
Air ; Bukan karena semangka buah yang berair, maka perlu diberi air. Tetapi, semangka juga tanaman yang hidupnya butuh air.
Untuk menjaga kelembaban atau untuk mencegah media tumbuh semangka dalam pot kekeringan, maka pengairan mesti dilakukan.
Agar media tanam semangka tetap lembab dan mendapatkan cukup air untuk menunjang pertumbuhannya, lakukan penyiraman secara rutin. Siram 1-2 kali sehari, pagi dan sore. Perhatikan juga cuaca, tidak perlu disiram kalau hujan.
Cahaya ; Agar tanaman semangka dalam pot tumbuh subur dan sehat, tempatkan pot pada lokasi yang terkena sinar matahari. Minimal mendapat sinar 6 jam dalam sehari, terutama matahari pagi.
Pupuk ; Lakukan pemupukan susulan agar semangka tumbuh subur dan cepat berbunga. Sejak 10 hari setelah tanam, pupuk tanaman semangka dengan pupuk NPK.

BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini
Karena tumbuh dalam pot, lebih baik kalau pemupukan dilakukan dengan cara pengocoran/penyiraman. Larutkan 1 sendok teh NPK ke dalam 1 liter air. Siram sebanyak 500 ml per tanaman. Ulangi pemupukan setiap 7-10 hari sekali.

Kalau tidak ada NPK, solusi pupuk lain untuk semangka, apa? Sobat bisa gunakan campuran pupuk urea, SP-36, dan pupuk KCL untuk semangka. Yang penting, pupuk yang diaplikasikan untuk semangka bisa melengkapi kebutuhan unsur hara N, P, dan K.
Ketika tanaman sudah berumur satu bulan, tambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos ke dalam media tanam dalam pot. Dengan pemberian pupuk organik ini, dapat membantu menyuburkan dan menggemburkan media tanam sehingga semangka dapat menyerap nutrisi secara optimal.

BACA JUGA : Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka Agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun OK
Ajir ; Kadang-kadang semangka dibiarkan tumbuh menjalar di permukan media tanam dalam pot yang begitu sempit. Boleh-boleh saja.
Namun, akan lebih bagus kalau dipasang ajir sebagai tiang rambatan pohon semangka. Gunakan tiang rambatan atau lanjaran yang kuat serta berikan juga para-para tempat buahnya bergantung.
Pemeliharaan buah ; Sisakan saja 1-2 buah semangka per tanaman dalam pot agar besar-besar dan rasanya lebih manis. Buah tersebut dipelihara sampai besar dan siap untuk dipanen.
Itulah cara tanam semangka dalam pot agar tumbuh dan mau berbuah. Monitor yang rajin agar tidak ada kendala dalam pertumbuhannya. Jika ada hama pengganggu segera tangkap dan buang jauh-jauh. Demikian dan salam sukses.

BACA JUGA : Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini

Tips
  • Kalau buah semangka menjalar di permukaan media tanam dalam pot, berikan alas berupa jerami atau karung agar buah tidak membusuk.
  • Agar warna buah semangka seragam, seperti tidak hijau sebelah dan kuning sebelah,  maka lakukan pembalikan minimal sekali ketika buahnya sudah besar. Tujuannya agar mendapatkan sinar matahari yang merata.
  • Kurangi penyiraman ketika buahnya sudah cukup besar dan mendekati waktu panen agar kualitas rasa bagus.


Related Posts