Pupuk untuk Tanaman
Cabe di Polybag -- Menanam cabai memang cukup menarik
apalagi harganya yang sering sekali ‘pedas’ alis mahal. Karenanya, bagi
sebagian orang yang lahannya terbatas, memilih menanam cabe di polybag.
Meskipun di polybag, tidak menjadi kendala kalau tanaman cabai dirawat dengan
baik dan benar terutama sekali pemupukan.
Cabai di polybag bisa
tambah income
Selain
untuk konsumsi sendiri, tanaman cabai di polybag atau pot punya nilai lain,
yaitu menambah estetika atau keindahan rumah. Bahkan, andai ditanam dalam
jumlah banyak dan dipupuk dengan baik, produksi buah cabai di polybag bisa
dijual untuk menambah income rumah
tangga.
Banyak jenis cabai
bisa ditanam di polybag
Tidak
hanya cabai merah keriting yang bisa ditanam di polybag, tetapi hampir semua
varietas cabai dapat tumbuh dengan baik di media terbatas (polybag), termasuk
cabai rawit. Asalkan diberikan pupuk yang tepat, buah pun akan lebat dan bisa
jadi berkali lipat.
Syarat tumbuh bukan
kendala menanam cabai di polybag
Menanam
cabe di polybag menjadi pilihan banyak orang karena tidak ada kendala dengan
syarat tumbuh ini dan itu. Tidak menjadi halangan dengan sinar matahari karena
polybag cabai bisa ditempatkan pada lokasi yang terkena sinar. Tidak terkendala
dengan air, Sobat bisa menyiramnya untuk menjaga kelembaban media tumbuh.
Demikian
juga dengan waktu, waktu menanam pun bisa kapan saja. Tanaman cabai di polybag bisa ditanam pada musim kemarau dan tidak ada masalah kalau mau tanam pada musim hujan
Tanaman cabai di polybag
butuh perawatan, terutama pupuk
Yang
terpenting agar tanaman cabai di polybag tumbuh subur dan produktif adalah
perawatan, seperti penyiraman, penyiangan, perempelan, pengendalian
hama/penyakit, dan juga pemupukan.
BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya agar Panen Berulang Kali
BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya agar Panen Berulang Kali
Memang
pupuk untuk tanaman cabai yang ditanam di tanah langsung tidak jauh berbeda
dengan rabuk untuk tanaman cabai di polybag. Namun, perlu dicatat dan hati-hati dalam
pemupukan karena media tumbuh cabai di polybag sangat terbatas.
Gambar Bibit Cabai Rawit di Pot. Gbr : Dokpri |
Karena
terbatasnya media tumbuh, maka solusinya adalah perlu pemupukan yang tepat.
Misalnya, berapa dosis pupuk, kapan dipupuk, seberapa sering dipupuk, dan
bagaimana cara pemupukan apakah dibenamkan atau dikocor atau disiram.
Kita
paham bahwa pupuk yang diberikan terlalu banyak ke dalam media tumbuh cabai di
polybag akan menyebabkan terganggu pertumbuhannya. Konsentrasi pupuk dalam
media tumbuh yang tinggi, akan merusak sel-sel akar tanaman cabai sehingga
cabai lambat laun layu dan akhirnya mati.
Bahkan,
pupuk yang diberikan untuk cabai di polybag akan mudah sekali hilang, terutama
tercuci akibat dari penyiraman ataupun hujan.
Oleh
karena itu, jika pemupukan tidak tepat, maka pupuk tersebut akan menjadi
“bencana” atau bisa jadi tidak berarti apa-apa untuk pertumbuhan dan
produktivitas cabe di polybag.
Apa pupuk untuk
tanaman cabai di polybag?
Baik,
apa pupuk dan bagaimana pemupukan tanaman cabai dipolybag agar tumbuh subur dan
berbuah lebat? Pemupukan tanaman cabai yang akan ditanam di polybag sudah
dimulai sejak masa penyemaian benih, penyiapan media tanam, dan kemudian pemupukan
susulan.
A. Pupuk untuk cabai
ketika penyemaian
Meskipun
jarang yang bertanya pupuk pada saat penyemaian benih, sebetulnya nutrisi
tanaman cabai sudah harus mulai diperhatikan sejak dini. Sebab, jika nutrisi
cukup tersedia untuk pertumbuhan vegetatif bibit cabai, maka dapat dipastikan
bibit cabai tumbuh subur dan sehat.
Jadi,
dengan pertumbuhan bibit cabai subur dan sehat di persemaian, maka ketika
dipindahkan atau ditanam ke dalam polybag,
akan cepat tumbuh dan berkembang. Selain itu, bibit cabe yang sehat,
relatif jauh dari serangan hama dan penyakit.
BACA JUGA : 4 Cara Mudah Memindahkan Bibit Cabe dari Persemaian ke Lahan Tanam
BACA JUGA : 4 Cara Mudah Memindahkan Bibit Cabe dari Persemaian ke Lahan Tanam
Apa
pupuknya pada tahap penyemaian benih cabai? Pupuknya adalah pupuk organik, yaitu
pupuk kandang atau pupuk kompos. Selain itu, untuk memacu pertumbuhan bibit, ditambah
pupuk NPK
Jika
benih disemai dalam tray atau polybag semai, maka pupuk kandang dicampur dengan
media semai lainnya dengan perbandingan 1:1:1. Artinya, 1 bagian pupuk kandang
dicampurkan dengan 1 bagian pasir dan 1 bagian tanah.
Campurkan
juga pupuk NPK yang telah dihaluskan ke dalam campuran media semai tersebut sebanyak
0,1 – 0,25 gram per tray atau polybag (isi tray atau polybag +/- 25 ml campuran
bahan media semai)
Seandainya
media semai cabe adalah berupa bedengan atau berupa kotak kayu, maka tambahkan
3-5 kg pupuk kandang dan 10-20 gram NPK per 1 m2 satuan luas (meter
persegi).
B. Pupuk untuk tanaman
cabai ketika membuat media tanam
Media
tanam yang akan dimasukkan ke dalam polybag berupa bahan-bahan yang bernutrisi.
Ini bertujuan agar tanaman cabai dapat
segera menyerap unsur hara yang tersedia pada saat ditanam.
Oleh
karena itu, dari komposisi media tanam cabai yang dibuat, maka salah satunya adalah
pupuk kandang atau kompos. Sekadar gambaran saja, media tanam untuk menanam
cabai di polybag salah satunya terdiri dari campuran pupuk kandang, sekam padi,
dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.
Masih
ada lagi pupuk untuk cabe di polybag sebagai pupuk dasar ketika membuat media tanam, yaitu pupuk
KCL dan SP-36. Pupuk kimia ini ditambahkan ke dalam media tanam sebanyak 1
sendok teh per polybag. Perbandingan pupuk KCL dengan SP-36 adalah 1:1.
Setelah
semua bahan media tanam dicampurkan secara merata, biarkan selama 1 minggu
sebelum tanam.
C. Pupuk susulan untuk
tanaman cabai di polybag
Seperti
disinggung di awal artikel ini, pemupukan tanaman cabai di media terbatas
seperti polybag harus tepat. Pupuk tidak boleh diberikan sekaligus dalam satu
waktu dengan dosis tinggi karena dapat meracuni dan mengganggu pertumbuhan
tanaman cabai.
Akan
tetapi, tanaman cabai di polybag mesti sering-sering dipupuk dengan dosis
rendah agar pupuk tidak terbuang karena pencucian baik karena disiram atau
hujan.
Apa
pupuk susulan untuk cabai di polybag? Untuk fase pertumbuhan awal, yaitu untuk
pertumbuhan vegetatif tanaman cabai, maka pupuknya adalah pupuk yang mengandung
nitrogen (N) seperti pupuk urea ataupun pupuk ZA.
Pupuk susulan fase
vegetatif ; Satu minggu setelah tanam (7 HST), tanaman cabai di
polybag sudah dapat dipupuk dengan pupuk urea (mau pakai ZA silakan). Dosisnya,
10 gram urea untuk 40 tanaman cabai di polybag atau 0,25 gram per polybag.
Cara
aplikasi pupuk susulan tanaman cabai di polybag sebagai berikut.
- Larutkan sebanyak 10 gram urea ke dalam 10 liter air
- Siram sebanyak 250 ml per media tumbuh cabai di polybag
Lakukan
pemupukan seperti ini setiap 1 minggu sekali sampai menjelang tanaman cabai di
polybag masuk fase generatif atau pembungaan.
Pupuk susulan fase
generatif ; Memasuki masa pembungaan atau +/- 40 hari
setelah tanam, berikan pupuk NPK 15:15:15 untuk tanaman cabai dengan dosis
0,125 gram per polybag. Pemupukan dilakukan seminggu sekali.
Cara
aplikasi pupuk susulan untuk tanaman cabai menjelang pembungaan seperti berikut
ini
- Larutkan sebanyak 5 gram NPK ke dalam 10 liter air
- Siram/kocor sebanyak 250 ml per media tumbuh cabai di polybag
Pemupukan
pada fase generatif dapat ditingkatkan dosisnya sesuai dengan umur tanaman.
Dosis pupuk ditingkatkan secara bertahap mulai 0,125 gram – 0,75 gram per
polybag.
Baca juga ini ; 7+ Cara Tanam Semangka dalam Pot
Cukupi unsur hara
mikro tanaman cabai di polybag
Selain
pemupukan dengan pupuk akar, yaitu urea maupun NPK yang dilakukan dengan
penyiraman/pengocoran, aplikasi juga pupuk daun setiap 2 minggu sekali dengan cara penyemprotan.
Dengan aplikasi
pupuk daun, tanaman cabai di polybag akan tercukupi unsur-unsur hara baik makro
dan mikro. Dengan demikian, tanaman cabe akan tumbuh subur dan berbuah lebat.
Pupuk daun yang
diaplikasi pada fase vegetatif berbeda dengan pupuk daun pada fase generatif. Pada
fase vegetatif, gunakan pupuk daun yang banyak mengandung unsur hara N.
Sedangkan pada fase generatif, gunakan pupuk daun yang tinggi unsur hara P dan
K.
Itulah pupuk
untuk tanaman cabai di polybag agar tumbuh subur dan berbuah lebat. Lakukan
perawatan dengan baik seperti penyiangan, penyiraman, perempelan, dan
pengendalian hama dan penyakit supaya tanaman cabai tumbuh dan berkembang
dengan baik.