Cara
Menanam Bunga Krokot – Kecil, tapi indah dan menakjubkan. Itulah bunga krokot
(Moss Rose), tanaman yang penuh estetika. Karena keindahan yang terpancar dari
bunga krokot, pantas saja banyak yang menyukainya. Bukan hanya suka menatapnya,
namun tidak sedikit yang menanam bunga krokot untuk menghiasi taman, jalan, dan
perkarangan rumah.
Tapi,
bagi yang belum pernah menanam bunga ini, masih menyisakan ‘segudang’ pertanyaan.
Misalnya, bagaimana sebenarnya cara
menanam bunga krokot? Benarkah berbunga pukul sembilan? Perlukah dipupuk agar
rajin berbunga? Seberapa lama bertahan hidupnya dan sejumlah tanda tanya
lainnya yang terkait dengan cara menanam dan perawatan bunga krokot.
Ketika bunga krokot
“hidup” di kampung
Orang-orang
yang tinggal di pedesaan, bunga krokot sudah begitu familiar di
mata mereka. Sebab, bunga krokot cukup banyak tumbuh dan 'hidup' di area kampung atau pedesaan baik di
rumah-rumah, kebun, atau di persawahan.
Itulah
sebabnya, bagi sebagian mereka, bunga krokot mungkin tidak begitu menarik atau
mungkin memandangnya “sebelah mata.” Cukup beralasan memang, karena bunga
krokot sering sekali dianggap sebagai tanaman liar yang mengotori dan mengganggu
pertumbuhan tanaman lain.
Ketika bunga krokot
“hijrah” ke kota
Tetapi,
ceritanya menjadi berbeda manakala bunga krokot “hijrah” ke perkotaan. Bunga
yang banyak jenis warnanya dan penuh pesona itu, cukup menarik di mata warga
kota yang hobi tanaman hias. Ia menjadi sesuatu yang amat berharga ketika tiba
di kota. Makanya, tidak mengherankan ketika para hobis bunga di kota, “memburu”
bunga krokot untuk ditanam di rumahnya.
Bunga
krokot bukan hanya ditanam dan dipajang di sudut-sudut rumah, tetapi lebih dari
itu. Kita mungkin pernah melihat ada area-area trotoar, pagar-pagar sekolah,
tanam kota taman perkantoran, dan lainnya yang sengaja dihiasi dengan menanam
bunga krokot untuk membangkitkan nuansa keindahan, kesejukan dan kesegaran.
Aneka sebutan untuk
bunga krokot
Bukan
hanya keindahan, tetapi keunikan namanya. Karena memang banyak yang tertarik
dan peduli, membuat bunga krokot memiliki aneka sebutan ‘kesayangan’ untuknya.
Jangan
heran, jika bunga krokot lazim disebut dengan bunga pukul 9 karena memang mekar
ketika matahari mulai beranjak naik atau sekitar jam 9 pagi kurang-lebih. Ada
juga yang menyebut bunga pukul 10, bunga cantik manis, kembang lipan, sutra
bombay, dan mungkin masih banyak sebutan lainnya tergantung daerah
masing-masing.
Namun,
kalau bingung dengan sebutan-sebutan itu, kembali saja ke nama latin (nama
ilmiah) agar semua orang di belahan bumi ini tau, yaitu Portulaca Grandiflora.
Jenis bunga krokot
yang bisa ditanam
Ada
banyak pilihan bunga krokot kalau suka menanamnya. Sebab, bunga krokot itu
sendiri banyak jenisnya. Bahkan, dari sisi warna bunga, bunga yang mekar jam 9
atau jam 10 ini, sungguh banyak warnanya.
Bunga Krokot Mahkota Tipis |
Apa
saja jenih bunga krokot? Ada jenis krokot bermahkota tipis dan ada juga jenis
krokot bermahkota tebal. Yang bermahkota tebal dikenal dengan krokot tumpuk
karena memang bentuk bunganya yang bertumpuk dan tebal.
Yang
cukup menarik kenapa sangat dicari pecinta tanaman hias adalah warna-warnanya
yang indah bagaikan pelangi. Warnanya bagai magnet hingga membuat mata tak
lepas atau tak jemu memandangnya. Tengok saja, ada krokot yang bunganya
berwarna merah, kuning, putih sampai putih susu, pink, ungu, dan warna
indah lainnya.
Akan
menambah nilai estetika dari bunga krokot ini, jika dalam satu media tanam,
bunga krokot ditanam dengan banyak jenis. Warna-warni bunganya ketika mekar sungguh
menakjubkan. Bukan hanya kumbang yang menikmatinya, tapi setiap mata yang
memandangnya akan terpikat.
CARA
MENANAM BUNGA KROKOT
Sulitkah
menanam bunga krokot? Sangat mudah alias gampang menanamnya. Tetapi, kalau 'digampang-gampangkan,' akan menjadi sulit menanam bunga ini, sampai-sampai malas
berbunga. Artinya apa? Meskipun kelihatan amat mudah menanam bunga krokot,
namun mesti benar tata cara penanamannya dan mesti rajin pula merawatnya.
Berikut
ini step-step menanam bunga krokot agar cepat tumbuh, cepat berbunga dan
bunganya banyak.
Pembibitan bunga
krokot
Kata
teman-teman, bunga krokot mudah sekali tumbuh, benarkah? Betul sekali. Sebab,
dengan hanya menanam bagian batang atau cabangnya, dalam satu minggu sudah
tumbuh akarnya. Ini artinya, pembibitan untuk perbanyakan bunga krokot mudah
sekali.
Namun,
agar lebih jelas, untuk menanam bunga krokot, bibitnya bisa diperoleh secara
generatif dan bisa juga secara vegetatif. Secara generatif, perbanyakan bibit
bunga krokot dimulai dengan menyemai benihnya (biji). Sedangkan vegetatif,
bibit bunga krokot diperoleh dengan cara stek bagian tanamannya.
Kalau
mau menanam bunga krokot dengan semai bijinya, silahkan. Tapi, ingat! Menanam
bunga krokot dari biji butuh waktu agak lama, mulai dari proses menyemai,
berkecambah, pertumbuhan, pemindahan bibit, penanaman, dan baru akhirnya
berbunga.
Yang
lebih simpel dalam menanam bunga krokot, bibitnya diperoleh dengan cara stek
batang tanaman induk. Ada tapinya, yaitu mudah kalau sudah ada induk tanaman bunga
krokot di rumah.
Kalau
belum punya, gimana? Pilihannya adalah minta stek krokot sama teman atau
tetangga yang sudah punya. Kalau juga tidak ada sama tetangga, kembali ke “pasal 1” 😅,
yaitu beli benihnya baik secara online atau offline dan semai untuk memperoleh
bibitnya.
Berikut
ini langkah-langkah perbanyakan bibit bunga krokot dengan cara stek untuk
ditanam di rumah
- Siapkan pot kecil beserta media tanamnya
- Potong bagian cabang induk bunga krokot sepanjang 5-7 cm
- Tanam stek bunga krokot, setiap lubang tanam dalam pot bisa satu stek dan bisa juga lebih, misalnya 5 stek cabang krokot disatukan, lalu ditanam.
- Siram sampai lembab
- Tempatkan ditempat yang teduh
- Tunggu 7-10 hari, akar-akar mulai tumbuh
- Jika stek sudah mulai tumbuh tunas, stek sudah bisa dipindahkan ke media tanam yang lebih besar
Bagian batang bunga krokot untuk stek. Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Menyemai stek batang bunga krokot. Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Bibit bunga krokot hasil setek setelah 15 hari semai, Siap dipindahkan ke pot yang lebih besar Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Bibit bunga krokot yang sudah tumbuh dan berbunga Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Menyiapkan pot untuk menanam bunga krokot
Sebetulnya,
tanaman bunga krot dapat langsung ditanam di tanah. Akan tetapi, karena banyak
yang menanam dalam pot sebagai tanaman hias di rumah, maka penyiapan pot
menjadi langkah awal dalam menanam bunga krokot.
BACA JUGA : Melati Air untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air
BACA JUGA : Melati Air untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air
Pilihlah
pot yang bagus dan tahan dari terpaan sinar matahari atau hujan. Pot tidak harus terbuat dari semen/beton, pot boleh plastik seperti polybag, botol bekas
air mineral, dan pot berbahan lainnya.
Sedangkan
bentuk pot bisa bulat atau petak, kecil atau besar, pendek atau panjang, ya tergantung
dari ketersediaan pot, kemudahan dalam penataannya, dan jumlah bunga krokot
yang ingin ditanam.
Tetapi,
pot harap dipastikan terdapat lubang drainase pada bagian dasarnya agar air
tidak menggenangi dalam media tanam ketika disiram atau hujan turun.
Membuat media tanam
untuk bunga krokot
Media
tanam sudah tentu mempengaruhi subur tidaknya pertumbuhan bunga krokot. Oleh
karena itu, media tanam atau media tumbuh haruslah yang gembur dan subur. Jika
untuk diisi dalam pot, media tanam dibuat dari tanah humus atau campuran pupuk
kompos dan tanah atau campuran pupuk kandang dan tanah.
Atau, media tanam bunga pukul 9 bisa juga campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Ada juga yang membuat media tanam krokot dari campuran tanah kebun, kompos, dan pasir malang.
Namun,
kalau ingin menanam bunga krokot langsung di tanah, cukup dengan
menebar pupuk kandang/kompos, lalu diaduk dengan tanah secara merata. Dosis
pupuk kandang/kompos kira-kira 1-2 kg/m2.
Menanam
bunga krokot
Seperti
yang sudah dibahas di atas bahwa sebenarnya stek batang bunga krokot dapat
ditanam langsung ke dalam pot atau lahan tanam yang sudah disiapkan. Akan
tetapi, agar terjamin pertumbuhan ketika dipindahkan ke dalam pot, sebaiknya menanam bibit stek yang sudah tumbuh akar dan tunasnya.
Berikut
ini cara menanam bibit krokot hasil stek dari persemaiannya.
- Siram media tanam sampai lembab
- Lubangi media tanam
- Keluarkan bibit dari dalam pot (media semai) beserta tanah yang melekat pada akarnya. Atau jika dicungkil, usahakan tanah tetap menyatu dengan akarnya.
- Tanam bibit bunga krokot
- Tutup kembali dengan tanah sampai seluruh akarnya tertutup
- Siram secukupnya saja agar media tanam kembali rapat dan menjadi kompak
Merawat
bunga krokot
Setelah
menanam bunga krokot, ternyata tugas belum selesai. Ia tidak mau dengan cara “sen
salaben abra kadabra,” 😅 lalu tumbuh bunga-bunganya. Tanaman hias ini mesti
dilanjutkan dengan perawatan yang teratur.
Krokot Berbunga Jika Dirawat dengan Baik |
Sinar matahari
; Salah satu hal yang mendorong pertumbuhan dan pembungaan dari bunga krokot
adalah sinar matahari. Oleh karenanya, pastikan bunga krokot mendapat sinar
matahari yang cukup terutama sinar matahari pagi. Andai menempatkan pot bunga
krokot diteras, ada jaminan sinar matahari sampai ke sana.
Air
; Bunga krokot butuh air untuk kelangsungan hidupnya. Tapi, bukan berarti
tanaman ini harus disiram banyak-banyak atau setiap hari. Bunga krokot cukup
disiram 2-3 hari sekali. Jika media tumbuh masih lembab, tidak perlu diairi.
Penyiangan
; Jangan biarkan rumput-rumput atau gulma tumbuh di sekitarnya. Cabut dan buang
jauh gulma jika sudah mulai tampak tumbuh. Sebab, kehadiran gulma akan “merebut
paksa” zat makanan jatah si bunga krokot.
Pupuk
; Untuk kebutuhan nutrisi berupa unsur hara makro dan mikro, bunga krokot sudah tentu perlu pemupukan. Tapi,
lagi-lagi tanaman ini tidak manja sekali dengan jenis pupuk. Hanya dengan
memberikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos, bunga krokot
meresponnya dengan baik, mau tumbuh dan berbunga.
Akan
tetapi, kalau mau bunga pukul sembilan
ini rajin berbunga, penambahan pupuk susulan --berupa segenggam pupuk kompos --
pada usia 1 bulan setelah tanam lebih baik. Bahkan, kalau ada pupuk organik
cair, silahkan dipupuk dengan cara menyemprot 1-2 minggu sekali agar selalu
subur dan produktif.
Pemangkasan,
; Tanaman hias bunga krokot mesti dir4-ngsang agar banyak bunganya. Caranya dengan melakukan
pemangkasan pada cabang atau pucuk yang tidak produktif lagi. Dengan cara ini,
tumbuh tunas-tunas baru dan pastinya bunganya menjadi lebih banyak.
BACA JUGA : Anggrek Vanda ; Mudah Merawatnya dan Indah Bunganya
BACA JUGA : Anggrek Vanda ; Mudah Merawatnya dan Indah Bunganya
Replant
; Yang dimaksud dengan replant ini
adalah penanaman kembali dengan bibit tanaman baru. Mengapa harus replant? Harus disadari bahwa usia pertumbuhannya yang amat singkat,
3-4 bulan saja. Melewati masa ini, tanaman moss rose ini sudah mulai “malas”
berbunga, daun-daun menguning dan gugur, batangnya menciut dan mengering, dan
semakin kerdil, akhirnya bisa mati.
Perbedaan daun bunga krokot pada sore dan pagi hari Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Oleh
karena itu, setiap kurun waktu tersebut, bongkar tanaman yang sudah tua itu,
dan tanam dengan bibit krokot yang baru. Manfaatkan/ambil batang/cabang tanaman
krokot tua itu untuk distek kembali agar bibit bunga krokot menjadi lebih
banyak.
Seperti
itulah cara menanam dan merawat tanaman bunga krokot agar selalu tampil indah
dan menawan. Menanam bunga krokot ini memang tidak banyak menyita waktu karena
perawatannya cukup simpel dan mudah sekali. Jika benar teknik menanamnya, ia akan
berbunga rutin ketika matahari mulai terbit atau berbunga pukul sembilan pagi. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 28/01/2020]