--> Manfaat dan Cara Aplikasi Pupuk Organik SOT HCS untuk Aneka Tanaman | Pupuk Lahan

20 Mei 2019

Manfaat dan Cara Aplikasi Pupuk Organik SOT HCS untuk Aneka Tanaman

| 20 Mei 2019

Pupuk Organik SOT HCS –- Untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan produksi tanaman 40%-100%, penggunaan pupuk SOT HCS merupakan pilihan dan solusi yang tepat. Sebab, pupuk yang diproduksi oleh PT. HCS ini mengandung sejumlah unsur hara penting yang cukup bermanfaat untuk tanaman.

Manfaat dan Cara Aplikasi Pupuk Organik SOT HCS untuk Aneka Tanaman
Pupuk SOT HCS. Gambar : Dokpri

Pengalaman menggunakan SOT HCS

Awalnya, saya mencoba aplikasi SOT (suplemen organik tanaman) HCS pada tanaman jahe yang saya tanam di rumah. Hasilnya cukup bagus karena tanaman jahe merespon dengan cepat pupuk ini.

Hal ini saya tandai setelah beberapa hari setelah aplikasi SOT dengan penyemprotan dan juga pengocoran. Al-hasil,  pertumbuhan jahe sangat subur yang terlihat dari daun yang hijau dan peningkatan tinggi tanaman serta pertumbuhan anakannya yang banyak.


SOT HCS ; Suplemen organik untuk aneka tanaman

Pupuk organik SOT HCS ini dapat diaplikasikan hampir pada aneka tanaman seperti tanaman sayuran, tanaman hias, dan juga tanaman buah. Dengan kata lain, SOT HCS sangat bermanfaat dalam meningkatkan produksi tanaman, mulai tanaman pangan sampai dengan tanaman hortikultura.


Manfaat dan Kegunaan SOT HCS untuk Tanaman

Jika kita baca manfaat SOT HCS yang tertera pada kemasan botol pupuk SOT sungguh tidak meragukan dan mendorong kita untuk segera menggunakan suplemen organik ini.

Berikut ini ada 8 manfaat dan kegunaan dari SOT HCS untuk tanaman seperti tercantum pada kemasannya.
1.  Meningkatkan produksi panen 40% - 100%
2.  Mencegah/mengurangi gugur bunga dan buah
3.  Memperkuat jaringan pada akar dan batang
4.  Berfungsi sebagai katalisator sehingga mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai 80%
5.  Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit terutama fungi/cendawan
6.  Mempercepat panen pada tanaman semusim
7.  Memperpanjang masa umur tanaman yang sedang berproduksi, yang tidak habis satu kali panen, misalnya tomat, cabe, kacang panjang, mentimun, dan lain-lain
8.  Sangat baik digunakan pada persemaian, pembibitan, dengan dosis 1:1500 atau setiap 10 cc SOT HCS dilarutkan dengan 15 liter air

Selain manfaat tersebut di atas, masih ada kelebihan dari pupuk SOT ini. Pupuk ini tidak hanya dapat diaplikasikan dengan cara penyemprotan, namun juga dapat digunakan dengan cara pengocoran. Bahkan, pupuk ini tidak memberi dampak buruk pada lingkungan. Artinya, pupuk ini pada aplikasinya aman bagi manusia, tanaman, dan lingkungan 


Komposisi kimiawi yang terkandung dalam SOT HCS

Mengapa pupuk organik SOT HCS ini sangat bagus untuk pertumbuhan dan meningkatkan hasil panen? Hal ini tentu saja karena kandungan unsur hara makro dan mikro yang sangat lengkap di dalamnya.

Berikut ini komposisi kimiawi/unsur hara yang terdapat dalam SOT HCS.

No
Kandungan
Persentase (%)
1
N
12,89
2
P2O5
5,12
3
K2O
4,20
4
SO4
3,17
5
Mg
0,03
6
Organik Carbon
5,97
7
Fe
42,02 ppm
8
Cu
0,61 ppm
9
Mo
0,52 ppm
10
Zn
27,80 ppm
11
pH
6,89
12
C/N
0,40



Karakteristik SOT HCS

Pupuk SOT HCS ini memiliki karakteristik yang khas terutama dari aromanya. Mau tau? Mari kita lihat karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh pupuk SOT HCS. Berikut ini karakteristiknya sebagaimana yang saya amati dari pupuk tersebut.
  • Bentuknya cair
  • Warna kecoklatan
  • Aroma khas fermentasi dan seperti aroma vitamin
  • Mudah larut dan bercampur dengan air

 Jenis Tanaman, Dosis, dan Cara aplikasi SOT HCS

Jika Sobat ingin aplikasi pupuk organik SOT HCS ini sangat gampang. Sebab, ketika Sobat membelinya, maka Sobat dapat membaca petunjuk yang ada pada kemasan botol SOT HCS untuk berbagai macam tanaman. Dosis aplikasi pun tertera di sana. Jadi, cukup mudah, bukan?

Untuk gambaran buat Sobat sebelum membelinya, berikut ini cara penggunaan SOT HCS seperti yang tertulis di kemasan botolnya.

  • Untuk tanaman lemah, misalnya : Kol, Seledri, dan lain-lain dengan menggunakan 3 tutup botol SOT HCS dilarutkan dengan 14 liter air. Lakukan penyemprotan 3 kali berturut-turut dengan jarak waktu 10 hari sekali. Penyemprotan pertama tanaman berumur 10 hari setelah tanam.
  • Untuk tanaman tidak berbatang kayu, misalnya Padi, Jagung, Cabe, Tomat, dan lain-lain dengan menggunakan 3 tutup botol SOT HCS dilarutkan dengan 14 liter air. Lakukan penyemprotan 3 kali berturut-turut dengan jarak waktu 15 hari sekali. Penyemprotan pertama tanaman berumur 15-20 hari setelah tanam.
  • Untuk tanaman tinggi/berbatang kayu, misalnya Kelapa Sawit, Jeruk, Coklat, Cengkeh, Kopi, dan lain-lain adalah 5 : 500 atau setiap 10 cc SOT HCS dilarutkan dengan 5 liter air. Lakukan 3 atau 4 kali penyemprotan dengan tenggang waktu 1 minggu dan diulangi 3 sampai 5 bulan kemudian.
  • Untuk tanaman hias, misalnya Mawar, Anggrek, Melati,  dan lain-lain adalah 1 : 1.500 atau setiap 1 tutup botol SOT HCS dilarutkan dengan 15 liter air. Lakukan penyemprotan 2 minggu sekali. Lakukan penyemprotan pada pagi hari pukul 07.00 – 10.00 atau sore hari pukul 15.00 – 18.00.
Baca juga ini :
Agar penyemprotan memberikan hasil yang nyata, maka penyemprotan dilakukan terutama di bawah permukaan daun. Sebab, di balik daun banyak terdapat stomata (mulut daun) yang dapat menyerap larutan pupuk SOT HCS yang diaplikasikan. 

Itulah Sobat manfaat dan cara aplikasi pupuk organik SOT HCS untuk aneka tanaman. Dengan aplikasi yang teratur dan tepat waktu, maka pertumbuhan tanaman cepat dan hasil panen pun akan meningkat.

Related Posts