Hidroponik
Bayam Merah -–
Menanam bayam merah secara hidroponik tidaklah sulit karena hampir sama dengan
menanam di tanah langsung. Asalkan tercukupi nutrisinya dan terkondisikan
dengan baik, maka bayam merah tumbuh subur dan dapat dipanen dalam waktu yang
singkat (25-30 hari). Tapi, bukan sekadar menanam, ada hal-hal khusus yang
perlu diperhatikan agar sukses dalam menanam bayam hidroponik. Yuk, kita teruskan...
Menanam sayuran
dengan sistem hidroponik memang sangat menarik. Apalagi, bagi teman-teman
yang ‘gak suka pegang tanah, tentu saja bercocok tanam dengan
air bernutrisi menjadi pilihan yang tepat.
Bahkan, dengan
hidroponik, sayuran bayam merah bisa menampilkan estetika tersendiri karena
warna daunnya merah, merah keunguan, dan ada juga merah variasi hijau.
Sekelumit tentang bayam merah
Sebelum menanam
bayam merah ala hidroponik, kita kenal sekilas dengan sayuran yang satu ini.
Bayam merah (Amaranthus
gangeticus) merupakan
jenis bayam yang daunnya berwarna merah.
Makanya,
orang-orang “bule” menyebutnya untuk bayam merah dengan sebutan blood
amaranth atau red amaranth. Ya, nama “kerennya” itu wajar
karena memang warna daunnya seperti warna darah.
Jika sobat
ingin budidaya bayam merah dengan hidroponik, ini pilihan yang cerdas. Terlepas
karena hobi atau lahan terbatas, yang jelas bayam merah merupakan komoditas
sayuran yang prospektif dan banyak diminati masyarakat. Bahkan, termasuk
anak-anak sangat menyukainya.
Bayam merah
disukai bukan hanya karena warna dan teksturnya, tetapi lebih dari itu.
Dbandingkan dengan bayam hijau, bayam merah tinggi sekali kandungan
gizinya seperti asam amino, zat besi, fosfor, kalium, vitamin E, vitamin C, dan
sejumlah lainnya.
Selain
kandungan gizi, bayam merah merupakan sayuran yang sangat berguna untuk
kesehatan seperti diet, anemia, anti kanker, untuk pencernaan, dan segudang
manfaat lainnya.
Syarat sukses hidroponik bayam merah
Baik, mari kita
ke hidroponik bayam merah. Di sini, kita tidak bicara syarat tumbuh seperti
iklim, jenis tanah, dan lainnya seperti budidaya di kebun atau sawah. Sebab, dalam
budidaya bayam merah secara hidroponik, ada hal atau faktor-faktor khusus yang
sangat menentukan apakah berhasil atau mungkin bisa jadi gagal tumbuh.
Berikut ini 4
hal/faktor yang menentukan sukses tidaknya hidroponik bayam merah.
- Nutrisi atau unsur hara
- Media tanam
- Aerasi
- Air
Mari kita lihat satu persatu faktor
tersebut agar menanam bayam merah secara hidroponik bisa memetik hasilnya.
Nutrisi
Bayam merah
hidroponik akan tumbuh dengan bagus ketika mendapat asupan nutrisi atau unsur
hara makro dan mikro yang lengkap.
Karena namanya sayuran daun, maka bayam merah harus mendapat asupan nitrogen (N) yang lebih banyak. Unsur N ini ada dalam pupuk hidroponik dalam bentuk Kalium nitrat, Kalsium nitrat, amonium sulfat, dan lainnya.
Selain unsur hara yang lengkap, pemberian nutrisi pun harus dengan konsentrasi yang tepat dan sesuai dengan pertumbuhan bayam merah.
Konsentrasi larutan pupuk hidroponik harus dibuat tepat untuk nutrisi bayam merah. Secara umum, pertumbuhan bayam merah optimal pada konsentrasi pupuk 1260-1610 PPM (part per million). Namun, dalam aplikasinya disesuaikan dengan umur bayam merah.
Baca juga ini
:
- Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri Alternatif AB Mix
- 3 Jenis Pupuk Terbaik Untuk Tanaman Hidroponik Anda
Maksudnya,
dalam aplikasi nutrisi untuk bayam merah hidroponik harus dibedakan kepekatan
konsentrasi (PPM) saat baru tanam dengan konsentrasi larutan pupuk ketika sudah
usia 1,2 dan 3 minggu. Demikian juga pH nutrisi. Nutrisi perlu dimonitor agar
range pH pertumbuhan bayam merah berkisar pada nilai 6-7.
Media tanam bayam merah hidroponik
Kalau sudah
yakin menanam bayam merah ala hidroponik, pilihlah media tanam yang
berkualitas. Media tanam ini nantinya akan diisi ke dalam netpot.
Jadi, media
tanam bukan hanya berfungsi sebagai penyangga (buffer) tanaman, namun lebih
dari itu, yaitu media tanam harus dapat menyimpan air, hara, tidak cepat busuk,
tidak membawa bibit penyakit, dan drainasenya lancar.
Aerasi
Bayam merah
butuh oksigen untuk pertumbuhannya. Makanya, ketika merancang instalasi
hidroponik bayam merah, perlu diperhatikan sistem aerasi agar suplai oksigen
lancar. Untuk aerasi ini bisa dengan menggunakan pompa dimana larutan nutrisi
bisa bersirkulasi dan oksigen pun tersedia.
Selain pompa,
jika menanam bayam merah hidroponik dalam wadah seperti styrofoam atau botol
air mineral, maka wadah mesti ada beberapa lubang ventilasi agar terjadinya
sirkulasi udara.
Wadah
hidroponik yang terbatas itu juga perlu digoyang-goyang atau dikacau secara
berkala agar nutrisi tidak mengendap dan sekaligus dengan mengacaukan larutan
akan memberikan udara ke dalam air bernutrisi.
Air
Sumber air yang
akan digunakan untuk menanam hidroponik bayam merah tidak boleh sembarangan.
Artinya, air yang digunakan bebas dari bahan beracun dan logam-logam
berat.
Bahkan, kadar
garam atau salinitas air tidak boleh terlalu tinggi karena bisa menyebabkan
pertumbuhan bayam merah terganggu.
Menanam bayam merah hidroponik sistem wick/sumbu dalam styrofoam
Baik, kita akan
coba menanam hidroponik bayam merah dengan menggunakan sumbu atau dikenal
dengan sistem wick. Wadah yang digunakan adalah wadah yang
sederhana dan murah meriah, yaitu styrofoam. Memang banyak wadah lain yang bisa
untuk hidroponik mulai dari botol air mineral sampai dengan PVC, talang air,
dan lain sebagainya.
Untuk menanam
bayam merah secara hidroponik memerlukan persiapan yang baik. Berikut ini alat
dan bahan yang perlu disiapkan.
- Benih bayam merah
- Nutrisi AB Mix (Anda bisa gunakan salah satunya Nutrisi AB Mix Sayuran Daun)
- Styrofoam
- Netpot
- Kain flanel
- Media tanam rockwool
- TDS meter
Sebelum mulai
merangkai instalasi hidroponik, ada baiknya kita lihat dulu satu persatu dari
alat dan bahan tersebut. Mana tau ada alternatif yang bisa digunakan selain
alat/bahan tersebut di atas.
Benih bayam merah
Benih bayam
merah bisa diperoleh dari tanaman budidaya sebelumnya. Namun, kalau tidak
punya, benih bayam merah bisa dibeli di toko pertanian atau langsung ke toko
online seperti Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya. Di sana tersedia
berbagai varietas bayam merah silakan dipilih.
Nutrisi AB Mix
Nutrisi AB Mix
berguna untuk pupuk bayam merah hidroponik yang akan dilarutkan ke dalam air
nantinya. Oleh karena itu, pilihllah nutrisi AB Mix untuk tanaman sayuran daun.
Styrofoam
Styrofoam ini
biasanya digunakan tempat menaruh buah atau es. Bahannya yang ringan dan tidak
mudah rusak jika terkena sinar matahari sehingga cocok untuk wadah hidroponik.
Namun, sebelum digunakan, styrofoam perlu dilubangi sesuai dengan ukuran netpot
pada bagian tutupnya.
Netpot
Netpot ini
berfungsi untuk menaruh media tanam dan bisa juga berfungsi sebagai penyangga
tanaman. Untuk netpot bisa dibeli yang sudah jadi atau bisa juga dibuat sendiri
dari gelas air mineral bekas. Pastikan netpot memiliki lubang-lubang untuk
drainase dan tempat menaruh kain flanel/sumbu.
Kain flanel
Netpot, Busa, dan Kain Flanel untuk Hidroponik |
Karena
menggunakan sistem wick, maka butuh sumbu agar nutrisi dapat
diserap oleh akar bayam merah. Sumbu yang tahan dan bagus menyerap larutan
nutrisi hidroponik adalah kain flanel. Kain ini bisa diperoleh di toko-toko
yang menjual kain/aksesoris pakaian atau di toko tailor.
Rockwool
Untuk menanam
bayam merah secara hidroponik, media tanam rockwool sangat bagus baik dari
penyimpanan air, drainase, maupun daya tahannya. Namun, jika sulit diperoleh,
alternatif lain media tanam bisa arang sekam, busa, cocopeat, dan lain sebagainya.
TDS Meter
TDS (Total Dissolved
Solids) meter ini alat ukur konsentrasi atau kepekatan larutan nutrisi
hidroponik. Jadi, ketika sudah menanam bayam merah secara hidroponik, TDS meter
ini saya kira perlu.
Dengan adanya
TDS meter, kita bisa mengecek berapa ppm (part per million) konsentrasi larutan
nutrisi. Jika, rendah bisa ditingkatkan lagi agar pertumbuhan bayam merah baik
dan demikian sebaliknya.
Langkah menanam bayam secara hidroponik
Setelah
mengetahui beberapa hal yang menentukan kesuksesan budidaya bayam merah dengan
cara hidroponik, kini saatnya langsung menuju ke praktisnya.
Berikut ini
langkah-langkah menanam bayam merah secara hidroponik
Langkah I ; Penyemaian benih bayam merah
- Rendam benih bayam merah selama 3-6 jam.
- Pisahkan benih yang mengambang dan terapung,
ambil yang tenggelam saja
- Siapkan rockwool dan potong-potong berbentuk dadu
dengan ketebalan 2,5 cm, sedangkan lebarnya sesuaikan dengan ukuran bagian
bawah netpot yang digunakan.
- Siram/basahi rockwool sampai lembab (bagusnya
gunakan spayer)
- Tempatkan rockwool yang sudah dipotong-potong
dalam nampan
- Lubangi roocwool dengan lidi atau tusuk gigi
tepat ditengahnya dengan kedalaman 0,3-0,5 mm
- Ambil benih bayam merah dengan menggunakan tusuk
gigi dan masukkan ke dalam lubang. Masing-masing lubang semai diisi 2-3
benih bayam merah
- Tutup media semai tersebut dengan kertas atau
plastik
- Hari ke 2, benih bayam sudah berkecambah/tumbuh,
dan penutup sudah dapat dilepaskan
- Pada hari ke-5, bibit bayam merah sudah bisa
ditaruh yang terkena sinar matahari pagi (1-2 jam), namun tetap diberi
naungan agar tidak terkena hujan dan panasnya sinar matahari.
- Jaga kelembaban media semai dengan menyiram
secukupnya baik pagi atau sore hari
- Jika bibit bayam merah tumbuh 4-5 daun sudah bisa
dipindahkan ke wadah hidroponik
Baca juga ini :
- Mau Budidaya Bayam? Catat 3 Cara Menanam dan Memupuk Bayam yang Benar
- Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
- Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis
Langkah II ;
Menanam bayam merah hidroponik
- Isi styrofoam dengan larutan AB Mix dengan
konsentrasi awal yang rendah (300 ppm) kalau ada TDS meter. Namun, kalau
tidak punya, larutkan 5 ml A dan 5 ml B dalam setiap 1 liter air. Baca di sini cara membuat kepekatan larutan AB Mix (Nutrisi
diisi setengahnya saja, jangan menyentuh netpot karena ada kain flanel
yang mengantar air nutrisi)
- Pasang kain flanel pada masing-masing netpot
- Masukkan bibit bayam merah bersama roockwool ke
dalam netpot, tepatnya di atas sumbu kain flanel
- Tempatkan netpot tersebut pada masing-masing
lubang yang ada pada styrofoam
- Pastikan bayam merah yang ditanam secara
hidroponik tersebut terkena sinar matahari penuh
Demikian cara
menanam bayam merah secara hidroponik sistem wick dengan wadah
nutrisi menggunakan styrofoam. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 28/01/2020]