--> Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan | Pupuk Lahan

25 Maret 2019

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan

| 25 Maret 2019


Hidroponik Bayam Merah -– Menanam bayam merah secara hidroponik tidaklah sulit karena hampir sama dengan menanam di tanah langsung. Asalkan tercukupi nutrisinya dan terkondisikan dengan baik, maka bayam merah tumbuh subur dan dapat dipanen dalam waktu yang singkat (25-30 hari). Tapi, bukan sekadar menanam, ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan agar sukses dalam menanam bayam hidroponik. Yuk, kita teruskan...

Menanam sayuran dengan sistem hidroponik memang sangat menarik. Apalagi, bagi teman-teman yang ‘gak suka pegang tanah, tentu saja bercocok tanam dengan air bernutrisi menjadi pilihan yang tepat. 

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan
Menanam Bayam Merah Hidroponik di Botol Bekas.
Gambar : pupuklahan.blogspot.com

Bahkan, dengan hidroponik, sayuran bayam merah bisa menampilkan estetika tersendiri karena warna daunnya merah, merah keunguan, dan ada juga merah variasi hijau.


Sekelumit tentang bayam merah

Sebelum menanam bayam merah ala hidroponik, kita kenal sekilas dengan sayuran yang satu ini. Bayam merah (Amaranthus gangeticus) merupakan jenis bayam yang daunnya berwarna merah.

Makanya, orang-orang “bule” menyebutnya untuk bayam merah dengan sebutan blood amaranth atau red amaranth. Ya, nama “kerennya” itu wajar karena memang warna daunnya seperti warna darah.

Jika sobat ingin budidaya bayam merah dengan hidroponik, ini pilihan yang cerdas. Terlepas karena hobi atau lahan terbatas, yang jelas bayam merah merupakan komoditas sayuran yang prospektif dan banyak diminati masyarakat. Bahkan, termasuk anak-anak sangat menyukainya.

Bayam merah disukai bukan hanya karena warna dan teksturnya, tetapi lebih dari itu. Dbandingkan dengan bayam hijau,  bayam merah tinggi sekali kandungan gizinya seperti asam amino, zat besi, fosfor, kalium, vitamin E, vitamin C, dan sejumlah lainnya.

Selain kandungan gizi, bayam merah merupakan sayuran yang sangat berguna untuk kesehatan seperti diet, anemia, anti kanker, untuk pencernaan, dan segudang manfaat lainnya.


Syarat sukses hidroponik bayam merah

Baik, mari kita ke hidroponik bayam merah. Di sini, kita tidak bicara syarat tumbuh seperti iklim, jenis tanah, dan lainnya seperti budidaya di kebun atau sawah. Sebab, dalam budidaya bayam merah secara hidroponik, ada hal atau faktor-faktor khusus yang sangat menentukan apakah berhasil atau mungkin bisa jadi gagal tumbuh.

Berikut ini 4 hal/faktor yang menentukan sukses tidaknya hidroponik bayam merah.
  • Nutrisi atau unsur hara
  • Media tanam
  • Aerasi
  • Air
Mari kita lihat satu persatu faktor tersebut agar menanam bayam merah secara hidroponik bisa memetik hasilnya.


Nutrisi

Bayam merah hidroponik akan tumbuh dengan bagus ketika mendapat asupan nutrisi atau unsur hara makro dan mikro yang lengkap. 

Karena namanya sayuran daun, maka bayam merah harus mendapat asupan nitrogen (N) yang lebih banyak. Unsur N ini ada dalam pupuk hidroponik dalam bentuk Kalium nitrat, Kalsium nitrat, amonium sulfat, dan lainnya.

Selain unsur hara yang lengkap, pemberian nutrisi pun harus dengan konsentrasi yang tepat dan sesuai dengan pertumbuhan bayam merah.

Konsentrasi larutan pupuk hidroponik harus dibuat tepat untuk nutrisi bayam merah. Secara umum, pertumbuhan bayam merah optimal pada konsentrasi pupuk 1260-1610 PPM (part per million). Namun, dalam aplikasinya disesuaikan dengan umur bayam merah.

Baca juga ini : 

Maksudnya, dalam aplikasi nutrisi untuk bayam merah hidroponik harus dibedakan kepekatan konsentrasi (PPM) saat baru tanam dengan konsentrasi larutan pupuk ketika sudah usia 1,2 dan 3 minggu. Demikian juga pH nutrisi. Nutrisi perlu dimonitor agar range pH pertumbuhan bayam merah berkisar pada nilai 6-7.


Media tanam bayam merah hidroponik

Kalau sudah yakin menanam bayam merah ala hidroponik, pilihlah media tanam yang berkualitas. Media tanam ini nantinya akan diisi ke dalam netpot.

Jadi, media tanam bukan hanya berfungsi sebagai penyangga (buffer) tanaman, namun lebih dari itu, yaitu media tanam harus dapat menyimpan air, hara, tidak cepat busuk, tidak membawa bibit penyakit, dan drainasenya lancar.


Aerasi

Bayam merah butuh oksigen untuk pertumbuhannya. Makanya, ketika merancang instalasi hidroponik bayam merah, perlu diperhatikan sistem aerasi agar suplai oksigen lancar. Untuk aerasi ini bisa dengan menggunakan pompa dimana larutan nutrisi bisa bersirkulasi dan oksigen pun tersedia.

Selain pompa, jika menanam bayam merah hidroponik dalam wadah seperti styrofoam atau botol air mineral, maka wadah mesti ada beberapa lubang ventilasi agar terjadinya sirkulasi udara.

Wadah hidroponik yang terbatas itu juga perlu digoyang-goyang atau dikacau secara berkala agar nutrisi tidak mengendap dan sekaligus dengan mengacaukan larutan akan memberikan udara ke dalam air bernutrisi.


Air

Sumber air yang akan digunakan untuk menanam hidroponik bayam merah tidak boleh sembarangan. Artinya, air yang digunakan bebas dari bahan beracun dan logam-logam berat. 

Bahkan, kadar garam atau salinitas air tidak boleh terlalu tinggi karena bisa menyebabkan pertumbuhan bayam merah terganggu.


Menanam bayam merah hidroponik sistem wick/sumbu dalam styrofoam


Baik, kita akan coba menanam hidroponik bayam merah dengan menggunakan sumbu atau dikenal dengan sistem wick. Wadah yang digunakan adalah wadah yang sederhana dan murah meriah, yaitu styrofoam. Memang banyak wadah lain yang bisa untuk hidroponik mulai dari botol air mineral sampai dengan PVC, talang air, dan lain sebagainya.

Untuk menanam bayam merah secara hidroponik memerlukan persiapan yang baik. Berikut ini alat dan bahan yang perlu disiapkan.
  • Benih bayam merah
  • Nutrisi AB Mix (Anda bisa gunakan salah satunya Nutrisi AB Mix Sayuran Daun)
  • Styrofoam
  • Netpot
  • Kain flanel
  • Media tanam rockwool
  • TDS meter

Sebelum mulai merangkai instalasi hidroponik, ada baiknya kita lihat dulu satu persatu dari alat dan bahan tersebut. Mana tau ada alternatif yang bisa digunakan selain alat/bahan tersebut di atas.


Benih bayam merah

Benih bayam merah bisa diperoleh dari tanaman budidaya sebelumnya. Namun, kalau tidak punya, benih bayam merah bisa dibeli di toko pertanian atau langsung ke toko online seperti Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya. Di sana tersedia berbagai varietas bayam merah silakan dipilih.


Nutrisi AB Mix

Nutrisi AB Mix berguna untuk pupuk bayam merah hidroponik yang akan dilarutkan ke dalam air nantinya. Oleh karena itu, pilihllah nutrisi AB Mix untuk tanaman sayuran daun. 


Styrofoam


Styrofoam ini biasanya digunakan tempat menaruh buah atau es. Bahannya yang ringan dan tidak mudah rusak jika terkena sinar matahari sehingga cocok untuk wadah hidroponik. Namun, sebelum digunakan, styrofoam perlu dilubangi sesuai dengan ukuran netpot pada bagian tutupnya.

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan
Ilustrasi Styrofoam Hidroponik. 
Gambar : pupuklahan.blogspot.com

Netpot

Netpot ini berfungsi untuk menaruh media tanam dan bisa juga berfungsi sebagai penyangga tanaman. Untuk netpot bisa dibeli yang sudah jadi atau bisa juga dibuat sendiri dari gelas air mineral bekas. Pastikan netpot memiliki lubang-lubang untuk drainase dan tempat menaruh kain flanel/sumbu.


Kain flanel

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan
Netpot, Busa, dan Kain Flanel untuk Hidroponik

Karena menggunakan sistem wick, maka butuh sumbu agar nutrisi dapat diserap oleh akar bayam merah. Sumbu yang tahan dan bagus menyerap larutan nutrisi hidroponik adalah kain flanel. Kain ini bisa diperoleh di toko-toko yang menjual kain/aksesoris pakaian atau di toko tailor.

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan
Netpot Beserta Sumbu. Gambar : pupuklahan.blogspot.com


Rockwool

Untuk menanam bayam merah secara hidroponik, media tanam rockwool sangat bagus baik dari penyimpanan air, drainase, maupun daya tahannya. Namun, jika sulit diperoleh, alternatif lain media tanam bisa arang sekam, busa, cocopeat, dan lain sebagainya.


TDS Meter

TDS (Total Dissolved Solids) meter ini alat ukur konsentrasi atau kepekatan larutan nutrisi hidroponik. Jadi, ketika sudah menanam bayam merah secara hidroponik, TDS meter ini saya kira perlu.

Dengan adanya TDS meter, kita bisa mengecek berapa ppm (part per million) konsentrasi larutan nutrisi. Jika, rendah bisa ditingkatkan lagi agar pertumbuhan bayam merah baik dan demikian sebaliknya.


Langkah menanam bayam secara hidroponik

Setelah mengetahui beberapa hal yang menentukan kesuksesan budidaya bayam merah dengan cara hidroponik, kini saatnya langsung menuju ke praktisnya.

Berikut ini langkah-langkah menanam bayam merah secara hidroponik


Langkah I ; Penyemaian benih bayam merah
  • Rendam benih bayam merah selama 3-6 jam.
  • Pisahkan benih yang mengambang dan terapung, ambil yang tenggelam saja
  • Siapkan rockwool dan potong-potong berbentuk dadu dengan ketebalan 2,5 cm, sedangkan lebarnya sesuaikan dengan ukuran bagian bawah netpot yang digunakan.
  • Siram/basahi rockwool sampai lembab (bagusnya gunakan spayer)
  • Tempatkan rockwool yang sudah dipotong-potong dalam nampan
  • Lubangi roocwool dengan lidi atau tusuk gigi tepat ditengahnya dengan kedalaman 0,3-0,5 mm
  • Ambil benih bayam merah dengan menggunakan tusuk gigi dan masukkan ke dalam lubang. Masing-masing lubang semai diisi 2-3 benih bayam merah
  • Tutup media semai tersebut dengan kertas atau plastik
  • Hari ke 2, benih bayam sudah berkecambah/tumbuh, dan penutup sudah dapat dilepaskan
  • Pada hari ke-5, bibit bayam merah sudah bisa ditaruh yang terkena sinar matahari pagi (1-2 jam), namun tetap diberi naungan agar tidak terkena hujan dan panasnya sinar matahari.
  • Jaga kelembaban media semai dengan menyiram secukupnya baik pagi atau sore hari
  • Jika bibit bayam merah tumbuh 4-5 daun sudah bisa dipindahkan ke wadah hidroponik

Baca juga ini :


Langkah II ; Menanam bayam merah hidroponik
  • Isi styrofoam dengan larutan AB Mix dengan konsentrasi awal yang rendah (300 ppm) kalau ada TDS meter. Namun, kalau tidak punya, larutkan 5 ml A dan 5 ml B dalam setiap 1 liter air. Baca di sini cara membuat kepekatan larutan AB Mix (Nutrisi diisi setengahnya saja, jangan menyentuh netpot karena ada kain flanel yang mengantar air nutrisi)
  • Pasang kain flanel pada masing-masing netpot
  • Masukkan bibit bayam merah bersama roockwool ke dalam netpot, tepatnya di atas sumbu kain flanel
  • Tempatkan netpot tersebut pada masing-masing lubang yang ada pada styrofoam
  • Pastikan bayam merah yang ditanam secara hidroponik tersebut terkena sinar matahari penuh

Demikian cara menanam bayam merah secara hidroponik sistem wick dengan wadah nutrisi menggunakan styrofoam. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 28/01/2020]

Related Posts