Menanam
Stroberi Dalam Pot – Menanam
stroberi dalam pot bukan asal tanam, tapi perlu dipersiapkan media tanam yang
baik. Selain itu, stroberi dalam pot butuh pemupukan yang tepat agar dapat
tumbuh dan berbuah banyak sebagaimana stroberi yang ditanam di kebun, sawah,
hutan, dan lahan luas lainnya.
Stroberi dalam pot
Menanam tanaman
buah dalam pot (Tabulampot) seperti stroberi memang lagi ngetrend.
Apalagi, yang tidak punya lahan luas alias lahan sempit, menanam stroberi dalam
pot memang menjadi pilihan yang tepat.
Dengan penataan
yang teratur dan rapi, stroberi dalam pot dapat mempercantik perkarangan rumah
selain dapat dikonsumsi buahnya.
Oh..ya, bukan
hanya karena rapi penempatan pot, namun buah stroberi yang bewarna merah ketika
sudah matang seolah-olah taman bunga yang begitu indah dan menakjubkan.
Menanam
stroberi dalam pot rupanya bukan hanya pilihan para pemilik lahan sempit, tetapi
juga menjadi pilihan bagi pebisnis seperti garden-garden yang
khusus menjual bibit tanaman stroberi dalam pot. Bahkan, ada juga yang menanam
stroberi di kebun, tapi dalam wadah pot.
Baik menanam
stroberi di lahan terbatas maupun di kebun menggunakan pot sebagai wadah tanam,
yang pasti memilih menanam stroberi dalam pot sangat tepat. Sebab, salah satu
keuntungan menanam dalam pot dalah kemudahan dari sisi perawatannya.
Bagaimana menanam stroberi dalam pot
Okay, bagaimana menanam stroberi dalam pot dan
apa pupuknya agar tumbuh subur, cepat berbuah, dan buahnya banyak alias lebat?
Nah, itulah
yang akan kita jelaskan dalam postingan ini. Kita akan temukan uraian mulai
dari penyiapan bibit stroberi, pemilihan pot, media tanam, cara menanam,
pemupukan, dan perawatan tanaman stroberi dalam pot. Semuanya dirangkai dengan
cara/tutorial mudah dan praktis.
Menyiapkan bibit
Hal yang
pertama sekali untuk menanam stroberi adalah bibit. Apakah Sobat sudah punya
bibit stroberi? Kalau belum punya, siapkan dulu bibit yang yang berkualitas dan
produktivitasnya tinggi.
Bibit stroberi
dapat berasal dari penyemaian biji dan bisa juga dari pemisahan rumpun
(anakan). Yang paling banyak menjadi pilihan dalam budidaya stroberi adalah
bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, yaitu pemisahan rumpun.
Sedangkan bibit
stroberi dari biji sangat jarang digunakan karena alasan lama berbuah dan
buahnya jauh dari sifat-sifat induknya. Tapi, kalau mau lama-lama berbuah ,
rasanya gak jelas, serta aroma yang kurang sedap, silahkan semai bijinya dulu,
he..he..😅😅, seloroh aja nih, saya yakin
Sobat 'gak mau yang lama berbuah, 'kan"
Berikut ini
kelebihan bibit stroberi yang akan ditanam dalam pot hasil perbanyakan
vegetatif/pemisahan rumpun.
- Sifat-sifat indukan stroberi diturunkan pada
anakannya/generasi baru
- Cepat berbuah
- Bibit seragam
- Pengadaan bibit bisa lebih cepat
- Tanpa perlu menunggu lama untuk pemindahan ke
media tanam dalam pot
Bagaimana cara
pemisahan rumpun untuk bibit stroberi? Kalau memang jalan mendapatkan bibit
stroberi ditempuh melalui pemisahan rumpun/anakan, maka pilihlah indukannya
yang sudah berbuah 1-2 kali.
Selain itu, pastikan
rumpun berasal dari tanaman stroberi dengan produktivitasnya tinggi, ukuran
buah gede, rasanya ok, aroma buah mantap, induknya
sehat, tak penyakitan, dan jauh dari serangan hama.
Udah dapat
induk stroberi? Kalau udah ada, begini cara pemisahan rumpunnya.
- Pisahkan rumpun dari induknya
- Pisahkan masing-masing anakan
- Semai ke dalam polybag (1 polybag, 1 anakan) yang
telah diisi media semai (media semai terdiri dari campuran tanah,
kompos/pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1)
- Siram bibit stroberi secukupnya dan rutin
- Tempat di tempat yang ternaungi dari panas dan
hujan selama 4-7 hari
- Setelah melewati waktu tersebut, tempatkan bibit
pada tempat yang terkena sinar matahari (usahakan mendapat sinar matahari
pagi)
- Jika bibit sudah tumbuh dan tampak sehat (+/-
usia 1 bulan), bibit siap dipindahkan ke media tanam dalam pot
Itulah cara
pembibitan secara vegetatif atau pemisahan rumpun indukan stroberi. Nah, kalau
tidak punya indukan stroberi, bagaimana? Tenang dan jangan panik 😅.
Bibit stroberi
dapat Sobat beli pada penyedia, penangkar, garden, online
shop, tetangga atau teman-teman di sekitar mungkin punya bibit stroberi,
dan lainnya.
Namun, kalau
membeli bibit stroberi dari tempat-tempat tersebut, harap dipastikan bahwa
bibit tersebut berasal dari indukan yang sehat, berkualitas, hasil perbanyakan
vegetatif, dan varietas yang jelas.
Memilih pot untuk menanam stroberi
Ketika
berbicara pot atau mendengar kata pot jangan langsung terbayang ke wadah yang
terbuat dari bahan plastik seperti pot bunga. Yang namanya pot untuk menanam
stroberi sebenarnya cukup banyak seperti polybag, pot dari bahan semen,
karung/sak, dan lain sebagainya.
Karena
sedemikan banyak jenis pot dengan berbagai bahan asalnya, maka pilihlah pot
yang bagus, relatif murah, tahan lamai, tidak lekang/rusak karena panas
matahari, tidak lapuk karena hujan, dan pastinya berkualitas. Yang masuk
kategori tersebut, Mungkin polybag relatif bagus dan tahan lama,
benarkah?
Sedangkan
ukuran pot, pilih pot dengan ukuran 40 x 50 atau setidaknya pot memiliki
diameter 20 cm.
Menyiapkan media tanam dalam pot
Media tanam
stroberi sangat menentukan pertumbuhan dan produktivitasnya. Sebab, media tanam
atau media tumbuh menjadi tempat menyebarnya akar-akar tanaman mencari
nutrisi.
Itu berarti
media tanam stroberi harus gembur, poros, tidak terlalu asam/basa, mengandung
bahan organik, bebas hama dan penyakit, dan memiliki drainase yang baik.
Nah, untuk
membuat media tanam stroberi yang baik perlu disiapkan bahan-bahan berikut ini.
- Pupuk kandang
- Kompos
- Pasir
- Arang sekam
- Sekam padi
- Tanah
Lho, kuk banyak sekali bahan untuk media
tanam? Bahan-bahan tersebut untuk alternatif membuat media tanam dan dapat
dipilih salah satu mana yang mudah dan praktis.
Alternatif 1 ; Buat media tanam dengan campuran
tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : ½.
Alternatif 2 : Buat media tanam dengan campuran
tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan
1 : 1 : 1.
Alternatif 3 ; Buat media tanam dengan campuran
tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
Setelah media
tanam dibuat, selanjutnya diisi ke dalam pot. Isikan ¾ pot saja. Biarkan media
tanam selama 1 minggu sebelum tanam agar lebih kompak.
Jika media
tanam agak masam (idealnya untuk stroberi pH 5,6 -6,5) tambahkan dolomit
sebanyak 1% dari berat media tanam. Oh, ya ..agar bebas dari hama tanah/nematoda,
tambahkan juga Furadan 3GR sesuai dosis di kemasan ke dalam media tanam.
Menanam stroberi dalam pot
Bibit stroberi
yang sudah tumbuh dalam media semai sudah dapat dipindahkan ke dalam media
tanam dalam pot. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit tidak
stres ataupun layu.
Berikut ini
cara menanam bibit stroberi ke dalam pot
- Siram bibit dalam media semai/polybag secukupnya
- Buka polybag secara hati-hati agar tanah yang
melekat pada akar tidak rusak
- Buat lubang tanam
- Tanam bibit stroberi tepat di tengah pot
- Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan agar
bibit tidak goyah
- Siram secukupnya
- Tempatkan tanaman stroberi dalam pot dengan rapi
pada tempat yang telah disiapkan
Memupuk stroberi dalam pot
Tanaman
stroberi yang sudah berada dalam pot segera diberikan nutrisi/pupuk agar tumbuh
subur, tumbuh tunas, dan daun-daunnya jadi lebih hijau.
Pemupukan
stroberi dalam pot dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu umur 7-10 hari setelah
tanam dan 50-60 hari setelah tanam.
Berikut ini
pupuk dan cara pemupukan stroberi dalam pot.
Pemupukan
ketika 7-10 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 5 gram urea, 3 gram SP-36, dan 2 gram
KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan
jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.
Selain
pemupukan dengan cara dibenamkan, pemupukan dengan pupuk daun (pupuk daun yang
tinggi kandungan N) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai dengan umur
tanaman menjelang pembungaan.
Pemupukan
ketika 50-60 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 2 gram urea, 5 gram SP-36, dan 3 gram
KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan
jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.
Agar
menghasilkan buah stroberi yang berkualitas, lengkapi pemupukan dengan pupuk
pelengkap cair (PPC). Pemupukan dilakukan dengan penyemprotan.
Pemupukan
dengan PPC seperti PPC KNO3 (pupuk pelengkap yang tinggi
kandungan K) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.
Penggunaan PPC
ini agar buah stroberi berkualitas tinggi seperti ukuran, rasa dan
aromanya.
Pemupukan Stroberi dalam Pot. Gambar : Dokpri |
Baca juga ini :
Perawatan
stroberi dalam pot
Tanaman
stroberi yang tumbuh dalam pot tidak terlepas dari gulma atau rerumputan liar.
Oleh karena itu, lakukan penyiangan secara berkala agar stroberi tumbuh subur
tanpa kompetitor nutrisi.
Jaga kelembaban
media tumbuh stroberi tetap lembab. Siram secukupnya dan teratur. Jika hujan,
berarti tidak perlu diairi/disiram.
Bahkan, setiap
kali pemupukan, jangan lupa media tumbuh stroberi tetap disiram agar pupuk
cepat terlarut dan segera dapat diserap tanaman stroberi.
Demikian cara
menanam stroberi dalam pot. Yang penting buat media tanam yang bagus sesuai
dengan kondisi tumbuh stroberi dan cukupi nutrisi/pupuk baik jenis maupun
jumlahnya.
Jika
langkah-langkah dalam tutorial ini dilakukan dengan tepat, stroberi dalam
pot tumbuh subur dan produktivitasnya tinggi, ukuran buah besar, rasanya
mantap, dan aromanya mengundang selera. Salam...