--> Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis | Pupuk Lahan

29 Maret 2019

Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis

| 29 Maret 2019


Menanam Stroberi Dalam Pot – Menanam stroberi dalam pot bukan asal tanam, tapi perlu dipersiapkan media tanam yang baik. Selain itu, stroberi dalam pot butuh pemupukan yang tepat agar dapat tumbuh dan berbuah banyak sebagaimana stroberi yang ditanam di kebun, sawah, hutan, dan lahan luas lainnya.


Stroberi dalam pot

Menanam tanaman buah dalam pot (Tabulampot) seperti stroberi memang lagi ngetrend. Apalagi, yang tidak punya lahan luas alias lahan sempit, menanam stroberi dalam pot memang menjadi pilihan yang tepat.

Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis



Dengan penataan yang teratur dan rapi, stroberi dalam pot dapat mempercantik perkarangan rumah selain dapat dikonsumsi buahnya. 

Oh..ya, bukan hanya karena rapi penempatan pot, namun buah stroberi yang bewarna merah ketika sudah matang seolah-olah taman bunga yang begitu indah dan menakjubkan. 

Menanam stroberi dalam pot rupanya bukan hanya pilihan para pemilik lahan sempit, tetapi juga menjadi pilihan bagi pebisnis seperti garden-garden yang khusus menjual bibit tanaman stroberi dalam pot. Bahkan, ada juga yang menanam stroberi di kebun, tapi dalam wadah pot.

Baik menanam stroberi di lahan terbatas maupun di kebun menggunakan pot sebagai wadah tanam, yang pasti memilih menanam stroberi dalam pot sangat tepat. Sebab, salah satu keuntungan menanam dalam pot dalah kemudahan dari sisi perawatannya.


Bagaimana menanam stroberi dalam pot

Okay, bagaimana menanam stroberi dalam pot dan apa pupuknya agar tumbuh subur, cepat berbuah, dan buahnya banyak alias lebat?

Nah, itulah yang akan kita jelaskan dalam postingan ini. Kita akan temukan uraian mulai dari penyiapan bibit stroberi, pemilihan pot, media tanam, cara menanam, pemupukan, dan perawatan tanaman stroberi dalam pot. Semuanya dirangkai dengan cara/tutorial mudah dan praktis.


Menyiapkan bibit

Hal yang pertama sekali untuk menanam stroberi adalah bibit. Apakah Sobat sudah punya bibit stroberi? Kalau belum punya, siapkan dulu bibit yang yang berkualitas dan produktivitasnya tinggi.

Bibit stroberi dapat berasal dari penyemaian biji dan bisa juga dari pemisahan rumpun (anakan). Yang paling banyak menjadi pilihan dalam budidaya stroberi adalah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, yaitu pemisahan rumpun.

Sedangkan bibit stroberi dari biji sangat jarang digunakan karena alasan lama berbuah dan buahnya jauh dari sifat-sifat induknya. Tapi, kalau mau lama-lama berbuah , rasanya gak jelas, serta aroma yang kurang sedap, silahkan semai bijinya dulu, he..he..😅😅, seloroh aja nih, saya yakin Sobat 'gak mau yang lama berbuah, 'kan"

Berikut ini kelebihan bibit stroberi yang akan ditanam dalam pot hasil perbanyakan vegetatif/pemisahan rumpun.
  • Sifat-sifat indukan stroberi diturunkan pada anakannya/generasi baru
  • Cepat berbuah
  • Bibit seragam
  • Pengadaan bibit bisa lebih cepat
  • Tanpa perlu menunggu lama untuk pemindahan ke media tanam dalam pot

Bagaimana cara pemisahan rumpun untuk bibit stroberi? Kalau memang jalan mendapatkan bibit stroberi ditempuh melalui pemisahan rumpun/anakan, maka pilihlah indukannya yang sudah berbuah 1-2 kali.

Selain itu, pastikan rumpun berasal dari tanaman stroberi dengan produktivitasnya tinggi, ukuran buah gede, rasanya ok, aroma buah mantap, induknya sehat, tak penyakitan, dan jauh dari serangan hama.

Udah dapat induk stroberi? Kalau udah ada, begini cara pemisahan rumpunnya.
  • Pisahkan rumpun dari induknya
  • Pisahkan masing-masing anakan 
  • Semai ke dalam polybag (1 polybag, 1 anakan) yang telah diisi media semai (media semai terdiri dari campuran tanah, kompos/pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1)
  • Siram bibit stroberi secukupnya dan rutin
  • Tempat di tempat yang ternaungi dari panas dan hujan selama 4-7 hari
  • Setelah melewati waktu tersebut, tempatkan bibit pada tempat yang terkena sinar matahari (usahakan mendapat sinar matahari pagi)
  • Jika bibit sudah tumbuh dan tampak sehat (+/- usia 1 bulan), bibit siap dipindahkan ke media tanam dalam pot

Itulah cara pembibitan secara vegetatif atau pemisahan rumpun indukan stroberi. Nah, kalau tidak punya indukan stroberi, bagaimana? Tenang dan jangan panik ðŸ˜…

Bibit stroberi dapat Sobat beli pada penyedia, penangkar, gardenonline shop, tetangga atau teman-teman di sekitar mungkin punya bibit stroberi, dan lainnya.

Namun, kalau membeli bibit stroberi dari tempat-tempat tersebut, harap dipastikan bahwa bibit tersebut berasal dari indukan yang sehat, berkualitas, hasil perbanyakan vegetatif, dan varietas yang jelas.


Memilih pot untuk menanam stroberi

Ketika berbicara pot atau mendengar kata pot jangan langsung terbayang ke wadah yang terbuat dari bahan plastik seperti pot bunga. Yang namanya pot untuk menanam stroberi sebenarnya cukup banyak seperti polybag, pot dari bahan semen, karung/sak, dan lain sebagainya. 

Karena sedemikan banyak jenis pot dengan berbagai bahan asalnya, maka pilihlah pot yang bagus, relatif murah, tahan lamai, tidak lekang/rusak karena panas matahari, tidak lapuk karena hujan, dan pastinya berkualitas. Yang masuk kategori tersebut, Mungkin polybag relatif bagus dan tahan lama, benarkah? 

Sedangkan ukuran pot, pilih pot dengan ukuran 40 x 50 atau setidaknya pot memiliki diameter 20 cm.


Menyiapkan media tanam dalam pot

Media tanam stroberi sangat menentukan pertumbuhan dan produktivitasnya. Sebab, media tanam atau media tumbuh menjadi tempat menyebarnya akar-akar tanaman mencari nutrisi. 

Itu berarti media tanam stroberi harus gembur, poros, tidak terlalu asam/basa, mengandung bahan organik, bebas hama dan penyakit, dan memiliki drainase yang baik.

Nah, untuk membuat media tanam stroberi yang baik perlu disiapkan bahan-bahan berikut ini.
  • Pupuk kandang
  • Kompos
  • Pasir
  • Arang sekam
  • Sekam padi
  • Tanah

Lho, kuk banyak sekali bahan untuk media tanam? Bahan-bahan tersebut untuk alternatif membuat media tanam dan dapat dipilih salah satu mana yang mudah dan praktis.

Alternatif 1 ; Buat media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : ½.

Alternatif 2 : Buat media tanam dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Alternatif 3 ; Buat media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Setelah media tanam dibuat, selanjutnya diisi ke dalam pot. Isikan ¾ pot saja. Biarkan media tanam selama 1 minggu sebelum tanam agar lebih kompak.

Jika media tanam agak masam (idealnya untuk stroberi pH 5,6 -6,5) tambahkan dolomit sebanyak 1% dari berat media tanam. Oh, ya ..agar bebas dari hama tanah/nematoda, tambahkan juga Furadan 3GR sesuai dosis di kemasan ke dalam media tanam.


Menanam stroberi dalam pot

Bibit stroberi yang sudah tumbuh dalam media semai sudah dapat dipindahkan ke dalam media tanam dalam pot. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit tidak stres ataupun layu.

Berikut ini cara menanam bibit stroberi ke dalam pot
  • Siram bibit dalam media semai/polybag secukupnya
  • Buka polybag secara hati-hati agar tanah yang melekat pada akar tidak rusak
  • Buat lubang tanam
  • Tanam bibit stroberi tepat di tengah pot
  • Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan agar bibit tidak goyah
  • Siram secukupnya
  • Tempatkan tanaman stroberi dalam pot dengan rapi pada tempat yang telah disiapkan


Memupuk stroberi dalam pot

Tanaman stroberi yang sudah berada dalam pot segera diberikan nutrisi/pupuk agar tumbuh subur, tumbuh tunas, dan daun-daunnya jadi lebih hijau. 

Pemupukan stroberi dalam pot dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu umur 7-10 hari setelah tanam dan 50-60 hari setelah tanam.

Berikut ini pupuk dan cara pemupukan stroberi dalam pot.

Pemupukan ketika 7-10 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 5 gram urea, 3 gram SP-36, dan 2 gram KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.

Selain pemupukan dengan cara dibenamkan, pemupukan dengan pupuk daun (pupuk daun yang tinggi kandungan N) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai dengan umur tanaman menjelang pembungaan.

Pemupukan ketika 50-60 hari setelah tanam ; Pupuk yang diberikan adalah 2 gram urea, 5 gram SP-36, dan 3 gram KCL. Cara aplikasinya, pupuk dibenamkan di sekeliling tanaman stroberi dengan jarak dari pangkalnya 10-15 cm dan kedalaman 10-15 cm.

Agar menghasilkan buah stroberi yang berkualitas, lengkapi pemupukan dengan pupuk pelengkap cair (PPC). Pemupukan dilakukan dengan penyemprotan. 

Pemupukan dengan PPC seperti PPC KNO3 (pupuk pelengkap yang tinggi kandungan K) dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. 

Penggunaan PPC ini agar buah stroberi berkualitas  tinggi seperti ukuran, rasa dan aromanya.

Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis
Pemupukan Stroberi dalam Pot. Gambar : Dokpri




Perawatan stroberi dalam pot



Tanaman stroberi yang tumbuh dalam pot tidak terlepas dari gulma atau rerumputan liar. Oleh karena itu, lakukan penyiangan secara berkala agar stroberi tumbuh subur tanpa kompetitor nutrisi.


Jaga kelembaban media tumbuh stroberi tetap lembab. Siram secukupnya dan teratur. Jika hujan, berarti tidak perlu diairi/disiram. 

Bahkan, setiap kali pemupukan, jangan lupa media tumbuh stroberi tetap disiram agar pupuk cepat terlarut dan segera dapat diserap tanaman stroberi.

Demikian cara menanam stroberi dalam pot. Yang penting buat media tanam yang bagus sesuai dengan kondisi tumbuh stroberi dan cukupi nutrisi/pupuk baik jenis maupun jumlahnya. 

Jika langkah-langkah dalam tutorial ini dilakukan dengan tepat, stroberi  dalam pot tumbuh subur dan produktivitasnya tinggi, ukuran buah besar, rasanya mantap, dan aromanya mengundang selera. Salam...

Related Posts