Cara Menanam Sayuran Organik – Meskipun banyak
tantangan dalam budidaya, namun banyak orang suka menanam sayuran organik.
Selain sehat untuk dikonsumsi, harganya pun relatif mahal di pasaran. Bagaimana
cara menanam sayuran organik, bisakah ditanam di pekarangan rumah?
Gambar : Pixabay/Elsemargriet |
Menanam sayur-mayur organik sangat mudah
dan biaya produksi pun rendah. Tapi, sebelum mengembangkan pada lahan luas,
coba dulu tanam sayuran organik di perkarangan rumah sendiri.
Meskipun ditanam di halaman rumah, sayuran
organik mau tumbuh. Sebab, sayuran higenis ini tak mengenal sempitnya lahan.
Yang penting baginya adalah tersedianya nutrisi seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan unsur-unsur hara mikro serta lingkungan yang mendukung untuk menunjang pertumbuhannya
Apa sih sayuran
organik dan bagaimana menanam serta merawatnya?
Sayuran organik adalah tanaman yang dibudidayakan dengan cara organis dan bahkan bisa dibilang sangat alami atau natural.
Media tanam yang digunakan untuk tumbuh
dan hidup sayuran organik tidak tersentuh dengan pupuk kimia (pupuk sintesis
pabrikan).
Unsur hara atau nutrisi untuk menghasilkan
sayuran organik itu hanyalah berupa kompos, sekam padi, cangkang telur, pupuk
kandang, air cucian ikan, atau sisa-sisa tanaman dan hewan.
BACA JUGA : Cangkang Telur Alternatif Dolomit pada Media Tanam dalam Pot
BACA JUGA : Cangkang Telur Alternatif Dolomit pada Media Tanam dalam Pot
Jika ada hama pada tanaman sayuran
organik, para petani organik tidak “membunuhnya” dengan pestisida kimia. Mereka
tidak menggunakan bahan-bahan kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Akan tetapi, para petani yang menanam sayuran
organik mengendalikan hama dengan cara-cara bijak seperti menangkap hama dengan
tangan.
Cara lain yang digunakan petani sayuran
organik ketika tidak sanggup mengusir hama dengan tangan, mereka pakai cara
lain seperti perangkap, jaring-jaring, dan lainnya. Ada juga yang mengendalikan
organisme pengganggu sayuran organik dengan agen hayati.
Kalaupun harus menyemprot sayuran organik,
mereka tetap memakai pestisida organik dari ramuan bahan-bahan alami, seperti ekstrak
daun-daunan yang bisa membuat hama lari tunggang-langgang.
Menanam dan Merawat Sayur Organik di Perkarangan Rumah
Mari kita cari tau cara
menanam sayuran organik di perkarangan rumah dan bagaimana cara merawatnya yang
baik dan benar agar tumbuh subur.
1. Pilih sisi pekarangan
rumah Anda yang dapat digunakan untuk menanam sayuran organik.
Gambar : Pixabay/Chris Gray |
Nah, untuk menanam sayuran organik di rumah, Anda dapat menyulap beberapa sisi pekarangan rumah yang barangkali masih ada space kosong untuk bercocok tanam
Anda dapat memanfaatkan lahan di belakang rumah atau di samping rumah untuk menanam sayuran organik. Tidah usah ragu karena lahan sempit, Anda dapat menatanya dengan model tegak atau vertikultur seperti menggantung pada dinding atau kayu.
Selain itu, perhatikan juga arah angin di
rumah Anda jangan sampai angin kecang dapat merusak sayuran organik yang Anda
tanam. Kalau memang perlu, Anda dapat membuat sedikit penghalang angin seperti
pagar misalnya.
Yang amat penting diperhatikan dalam
menanam sayuran organik di pekarangan rumah adalah sinar matahari. Untuk itu, pilih lokasi
pekarangan rumah yang mendapatkan sinar matahari banyak, minimal 6 jam dalam
sehari. Jika ada pohon yang rimbun, Anda dapat mengurangi dahan-dahan dengan
cara memotongnya.
2. Gunakan bibit untuk menanam
sayur organik yang bebas residu zat kimia
Gambar : Pixabay/Congerdesign |
Untuk memperoleh bibit atau benih sayuran organik tidak sulit. Tetapi, tentukan dulu, Anda mau tanam sayur apa. Cara cepat menentukan jenis sayuran apa yang akan ditanam adalah dengan melihat kebiasaan konsumsi sayuran sehar-hari di rumah.
Sobat biasanya mengonsumsi sayur-mayur apa,
apakah bayam, sawi, pakcoy, selada, kacang panjang, terong, atau apa?
Atau, kalau Anda menanam sayuran organik
untuk komersial, Anda perlu survey dulu agar tau jenis sayuran organik apa yang
disukai konsumen.
Jika sudah jelas jenis sayuran apa yang
akan ditanam, Sobat dapat membeli benih untuk sayuran organik di toko
pertanian terdekat. Namun, harap pastikan benih sayuran yang Anda beli di toko
legal dan bersertifikasi.
Lalu semaikan dulu benih untuk sayuran
organik sampai tumbuh dan kemudian bibit yang sudah tumbuh dapat ditanam dalam
pot atau polybag atau bedengan.
Tapi perlu dicatat, Anda mesti menyemai benih
sayuran organik pada media semai yang organik juga. Artinya, media semai harus
terdiri dari campuran pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang
Gambar : Pixabay/Dieneves |
Untuk
pengaturan atau peletakan, Anda pisa letakkan secara horizontal dan bisa juga
menata secara vertikal. Dengan menggantungkan pot di dinding atau bambu dengan
rapi, juga menambah nilai estetika/keindahan rumah Anda.
Tapi,
jika halaman rumah Anda lumayan luas, Anda dapat membuat bedengan atau guludan
untuk menanam sayuran organik di halaman rumah. Jadi, ini lebih mudah karena tidak repot-repot
mengisi media tanam dalam pot.
4. Racik
media tanam khusus untuk menanam sayuran organik
Cara menanam sayuran organik selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Banyak pilihan bahan yang dapat diracik untuk media
tanam sayuran organik. Bahan-bahan tersebut seperti kompos, pupuk kandang,
arang sekam, sekam padi, serbuk sabut kelapa, pasir, dan lain sebagainya.
Salah satu contoh untuk komposisi campuran
media tanam sayuran organik dalam pot atau polybag adalah campuran pupuk kompos,
tanah, dan sekam padi. Anda dapat mencampurkan dengan perbandingan 2:1:1.
Akan tetapi, seandainya Anda menanam
sayuran organik di bedengan, maka campurkan terlebih dahulu pupuk kandang atau
kompos dengan tanah di bedengan secara merata. Setiap ukuran bedengan 1 m2,
Anda tambahkan 3-5 kg pupuk kandang/kompos.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Digunakan Dalam 7 Hari
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Digunakan Dalam 7 Hari
5. Tanam
bibit sayuran organik jika sudah tumbuh 4-5 helai daun
Bibit sayuran yang sudah tumbuh 4-5 helai
daun sudah bisa ditanam atau dipindahkan ke dalam pot, polybag atau bedengan yang
sudah diracik menjadi media tanam organik. Setelah menanam bibit sayuran, jangan
lupa dirawat dengan baik.
6. Rawatlah
sayuran organik secara baik dan rutin
Supaya sayuran organik yang Anda tanam tumbuh
subur, sehat, dan bisa cepat dipanen, maka perlu perawatan. Berikut ini Anda
dapat menyimak bagaimana cara merawat sayuran organik.
Gambar : Pixabay/jacqueline macou |
Penyiraman ; Anda mesti menjaga kelembaban media
tumbuh sayuran organik. Oleh sebab itu, lakukan penyiraman secara rutin setiap
hari, pagi dan sore hari. Anda dapat menyesuaikan pengairan sayuran organik
dengan kondisi cuaca. Yang penting, jangan sampai media tumbuh kekeringan.
Penyinaran ; Sayuran organik akan cepat tumbuh jika
mendapatkan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, Anda perlu
memperhatikan penempatan pot/polybag. Tempatkan media tersebut pada lokasi yang
terkena sinar matahari.
Pemupukan ; Dalam pemeliharaan sayuran organik, jangan sampai Anda menambah pupuk anorganik seperti NPK
baik cair ataupun butiran. Jika ini 'terlanjur' dilakukan, hasilnya menjadi sayuran non-organik.
Nah, jika tanaman sayuran organik membutuhkan pupuk
susulan, Anda dapat memupuk melalui akar dengan cara menambahkan sedikit pupuk kandang atau kompos ke dalam media tumbuh.
Selain itu, Anda pun dapat memupuk sayuran organik melalui daun dengan pupuk organik cair (POC). Memupuk melalui daun dengan cara penyemprotan merupakan cara pemupukan sayuran organik yang lebih mudah, praktis, dan efektif.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Basah dengan EM4 dan Air Cucian Beras
Selain itu, Anda pun dapat memupuk sayuran organik melalui daun dengan pupuk organik cair (POC). Memupuk melalui daun dengan cara penyemprotan merupakan cara pemupukan sayuran organik yang lebih mudah, praktis, dan efektif.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Basah dengan EM4 dan Air Cucian Beras
Pengendalian hama dan penyakit ; Jaga sayuran organik yang Anda tanam
jauh dari zat-zat kimia buatan. Oleh karena itu, jika ada satu atau dua hama
seperti belalang atau ulat, usir ia dengan cara baik-baik, “belai” dengan
tangan Anda, hama akan pergi menjauh.
Apapun jenis penyakit dan hama yang datang
mengganggu sayuran organik, kendalikan dengan cara bijak seperti menggunakan pestisida organik. Atau, kendalikan dengan cara mekanis dengan menggunakan tangan atau alat perangkap hama. Ini tentu saja agar sayuran tetap sehat untuk dikonsumsi dan lingkungan pun tidak tercemar.
Jika tertarik meracik sendiri pestisida organik, Anda dapat membaca artikel Cara Membuat Pestisida Organik Untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya.
Jika tertarik meracik sendiri pestisida organik, Anda dapat membaca artikel Cara Membuat Pestisida Organik Untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya.
7.
Lakukan panen sayuran organik dengan cara yang benar
Bumi terus berputar dan sayur organik yang
Anda tanam pun tumbuh membesar. Anda pasti semakin bahagia melihat
perkembangannya. Dan tanpa terasa dalam waktu lebih kurang 30 hari (tegatung jenis sayuran yang Anda pilih), sayuran
organik yang Anda tanam sendiri itu sudah siap dipanen.
Cara panen sayuran organik yang Anda tanam
di perkarangan rumah sangat mudah, seperti mencabut atau memetik, namun tetap dilakukan
dengan cara yang baik dan benar.
Jika Anda memanen dengan tangan, pastikan
tangan Anda tidak terkontaminasi zat-zat kimia. Cuci tangan Anda sebelum
memanennya. Apabila menggunakan alat panen lainnya seperti pis4u, sterilkan
sebelum digunakan untuk memanen sayuran organik.
Demikian juga dengan wadah menaruh/menyimpan
sayuran organik seperti plastik, baskom, karung, atau lainnya, harap dipastikan
wadah tersebut bersih dan bebas dari bahan-bahan kimia.
Itulah cara menanam sayuran organik. Meskipun Anda
tanam di pekarangan rumah, sayur-mayur organik akan tumbuh subur jika
dibarengi dengan perawatan yang baik dan benar. Siapapun yang mau menanam
sayuran non-pestisida dan non-kimia ini, termasuk ibu-ibu rumah
tangga, Insya Allah pasti bisa.