--> Begini Cara Menanam Sayuran Organik, Tumbuh Subur Meskipun di Pekarangan Rumah | Pupuk Lahan

21 Maret 2018

Begini Cara Menanam Sayuran Organik, Tumbuh Subur Meskipun di Pekarangan Rumah

| 21 Maret 2018


Cara Menanam Sayuran Organik – Meskipun banyak tantangan dalam budidaya, namun banyak orang suka menanam sayuran organik. Selain sehat untuk dikonsumsi, harganya pun relatif mahal di pasaran. Bagaimana cara menanam sayuran organik, bisakah ditanam di pekarangan rumah?


Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/Elsemargriet

Menanam sayur-mayur organik sangat mudah dan biaya produksi pun rendah. Tapi, sebelum mengembangkan pada lahan luas, coba dulu tanam sayuran organik di perkarangan rumah sendiri.
Meskipun ditanam di halaman rumah, sayuran organik mau tumbuh. Sebab, sayuran higenis ini tak mengenal sempitnya lahan. Yang penting baginya adalah tersedianya nutrisi  seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan unsur-unsur hara mikro serta lingkungan yang mendukung untuk menunjang pertumbuhannya

Apa sih sayuran organik dan bagaimana menanam serta merawatnya?

Sebelum melangkah untuk mengenal lebih dekat cara menanam sayuran organik dan belajar cara merawat sayuran organik, yuk kita mengenalnya sekilas, apa sih sayuran organik. 

Sayuran organik adalah tanaman yang dibudidayakan dengan cara organis dan bahkan bisa dibilang sangat alami atau natural.
Media tanam yang digunakan untuk tumbuh dan hidup sayuran organik tidak tersentuh dengan pupuk kimia (pupuk sintesis pabrikan). 
Unsur hara atau nutrisi untuk menghasilkan sayuran organik itu hanyalah berupa kompos, sekam padi, cangkang telur, pupuk kandang, air cucian ikan, atau sisa-sisa tanaman dan hewan.

BACA JUGA : Cangkang Telur Alternatif Dolomit pada Media Tanam dalam Pot
Jika ada hama pada tanaman sayuran organik, para petani organik tidak “membunuhnya” dengan pestisida kimia. Mereka tidak menggunakan bahan-bahan kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Akan tetapi, para petani yang menanam sayuran organik mengendalikan hama dengan cara-cara bijak seperti menangkap hama dengan tangan.
Cara lain yang digunakan petani sayuran organik ketika tidak sanggup mengusir hama dengan tangan, mereka pakai cara lain seperti perangkap, jaring-jaring, dan lainnya. Ada juga yang mengendalikan organisme pengganggu sayuran organik dengan agen hayati.
Kalaupun harus menyemprot sayuran organik, mereka tetap memakai pestisida organik dari ramuan bahan-bahan alami, seperti ekstrak daun-daunan yang bisa membuat hama lari tunggang-langgang.

Menanam dan Merawat Sayur Organik di Perkarangan Rumah

Mari kita cari tau cara menanam sayuran organik di perkarangan rumah dan bagaimana cara merawatnya yang baik dan benar agar tumbuh subur.

1. Pilih sisi pekarangan rumah Anda yang dapat digunakan untuk menanam sayuran organik.
Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/Chris Gray

Nah, untuk menanam sayuran organik di rumah, Anda dapat menyulap beberapa sisi pekarangan rumah yang barangkali masih ada space kosong untuk bercocok tanam

Anda dapat memanfaatkan lahan di belakang rumah atau di samping rumah untuk menanam sayuran organik. Tidah usah ragu karena lahan sempit, Anda dapat menatanya dengan model tegak atau vertikultur seperti menggantung pada dinding atau kayu.
Selain itu, perhatikan juga arah angin di rumah Anda jangan sampai angin kecang dapat merusak sayuran organik yang Anda tanam. Kalau memang perlu, Anda dapat membuat sedikit penghalang angin seperti pagar misalnya.
Yang amat penting diperhatikan dalam menanam sayuran organik di pekarangan rumah adalah sinar matahari. Untuk itu, pilih lokasi pekarangan rumah yang mendapatkan sinar matahari banyak, minimal 6 jam dalam sehari. Jika ada pohon yang rimbun, Anda dapat mengurangi dahan-dahan dengan cara memotongnya.

2. Gunakan bibit untuk menanam sayur organik yang bebas residu zat kimia
Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/Congerdesign
Teknik menanam sayuran organik tentu saja mesti dimulai dari bibit yang organis juga. Bibit tanaman sayuran yang tidak terkontaminasi dengan zat-zat kimia sintesis.

Untuk memperoleh bibit atau benih sayuran organik tidak sulit. Tetapi, tentukan dulu, Anda mau tanam sayur apa. Cara cepat menentukan jenis sayuran apa yang akan ditanam adalah dengan melihat kebiasaan konsumsi sayuran sehar-hari di rumah. 
Sobat biasanya mengonsumsi sayur-mayur apa, apakah bayam, sawi, pakcoy, selada, kacang panjang, terong, atau apa?
Atau, kalau Anda menanam sayuran organik untuk komersial, Anda perlu survey dulu agar tau jenis sayuran organik apa yang disukai konsumen.
Jika sudah jelas jenis sayuran apa yang akan ditanam, Sobat dapat membeli benih untuk sayuran organik di toko pertanian terdekat. Namun, harap pastikan benih sayuran yang Anda beli di toko legal dan bersertifikasi.
Lalu semaikan dulu benih untuk sayuran organik sampai tumbuh dan kemudian bibit yang sudah tumbuh dapat ditanam dalam pot atau polybag atau bedengan.
Tapi perlu dicatat, Anda mesti menyemai benih sayuran organik pada media semai yang organik juga. Artinya, media semai harus terdiri dari campuran pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang

3. Tentukan media untuk menanam sayur organik apakah dalam pot, polybag, atau bedengan.
Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/Dieneves
Anda perlu pertimbangkan media kalau menanam sayuran organik di rumah. Jika lahan rumah sangat terbatas, Anda dapat menanam di dalam pot, paralon, bambu, botol bekas, atau polybag .
Untuk pengaturan atau peletakan, Anda pisa letakkan secara horizontal dan bisa juga menata secara vertikal. Dengan menggantungkan pot di dinding atau bambu dengan rapi, juga menambah nilai estetika/keindahan rumah Anda.
Tapi, jika halaman rumah Anda lumayan luas, Anda dapat membuat bedengan atau guludan untuk menanam sayuran organik di halaman rumah. Jadi, ini lebih mudah karena tidak repot-repot mengisi media tanam dalam pot.

4. Racik media tanam khusus untuk menanam sayuran organik
Cara menanam sayuran organik selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Banyak pilihan bahan yang dapat diracik untuk media tanam sayuran organik. Bahan-bahan tersebut seperti kompos, pupuk kandang, arang sekam, sekam padi, serbuk sabut kelapa, pasir, dan lain sebagainya.
Salah satu contoh untuk komposisi campuran media tanam sayuran organik dalam pot atau polybag adalah campuran pupuk kompos, tanah, dan sekam padi. Anda dapat mencampurkan dengan perbandingan 2:1:1.
Akan tetapi, seandainya Anda menanam sayuran organik di bedengan, maka campurkan terlebih dahulu pupuk kandang atau kompos dengan tanah di bedengan secara merata. Setiap ukuran bedengan 1 m2, Anda tambahkan 3-5 kg pupuk kandang/kompos.

BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Digunakan Dalam 7 Hari

5. Tanam bibit sayuran organik jika sudah tumbuh 4-5 helai daun
Bibit sayuran yang sudah tumbuh 4-5 helai daun sudah bisa ditanam atau dipindahkan ke dalam pot, polybag atau bedengan yang sudah diracik menjadi media tanam organik. Setelah menanam bibit sayuran, jangan lupa dirawat dengan baik.

6. Rawatlah sayuran organik secara baik dan rutin
Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
Gambar : Pixabay/jacqueline macou
Supaya sayuran organik yang Anda tanam tumbuh subur, sehat, dan bisa cepat dipanen, maka perlu perawatan. Berikut ini Anda dapat menyimak bagaimana cara merawat sayuran organik.
Penyiraman ; Anda mesti menjaga kelembaban media tumbuh sayuran organik. Oleh sebab itu, lakukan penyiraman secara rutin setiap hari, pagi dan sore hari. Anda dapat menyesuaikan pengairan sayuran organik dengan kondisi cuaca. Yang penting, jangan sampai media tumbuh kekeringan.
Penyinaran ; Sayuran organik akan cepat tumbuh jika mendapatkan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan penempatan pot/polybag. Tempatkan media tersebut pada lokasi yang terkena sinar matahari.
Pemupukan ; Dalam pemeliharaan sayuran organik, jangan sampai Anda menambah pupuk anorganik seperti NPK baik cair ataupun butiran. Jika ini 'terlanjur' dilakukan, hasilnya menjadi sayuran non-organik.
Nah, jika tanaman sayuran organik membutuhkan pupuk susulan, Anda dapat memupuk melalui akar dengan cara menambahkan sedikit pupuk kandang atau kompos ke dalam media tumbuh.

Selain itu, Anda pun dapat memupuk sayuran organik melalui daun dengan pupuk organik cair (POC). Memupuk melalui daun dengan cara penyemprotan merupakan cara pemupukan sayuran organik yang lebih mudah, praktis, dan efektif.

BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Basah dengan EM4 dan Air Cucian Beras
Pengendalian hama dan penyakit ; Jaga sayuran organik yang Anda tanam jauh dari zat-zat kimia buatan. Oleh karena itu, jika ada satu atau dua hama seperti belalang atau ulat, usir ia dengan cara baik-baik, “belai” dengan tangan Anda, hama akan pergi menjauh.
Apapun jenis penyakit dan hama yang datang mengganggu sayuran organik, kendalikan dengan cara bijak seperti menggunakan pestisida organik. Atau, kendalikan dengan cara mekanis dengan menggunakan tangan atau alat perangkap hama. Ini tentu saja agar sayuran tetap sehat untuk dikonsumsi dan lingkungan pun tidak tercemar.

Jika tertarik meracik sendiri pestisida organik, Anda dapat membaca artikel Cara Membuat Pestisida Organik Untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya.


7. Lakukan panen sayuran organik dengan cara yang benar
Bumi terus berputar dan sayur organik yang Anda tanam pun tumbuh membesar. Anda pasti  semakin bahagia melihat perkembangannya. Dan tanpa terasa dalam waktu lebih kurang 30 hari (tegatung jenis sayuran yang Anda pilih), sayuran organik yang Anda tanam sendiri itu sudah siap dipanen.
Cara panen sayuran organik yang Anda tanam di perkarangan rumah sangat mudah, seperti mencabut atau memetik, namun tetap dilakukan dengan cara yang baik dan benar.
Jika Anda memanen dengan tangan, pastikan tangan Anda tidak terkontaminasi zat-zat kimia. Cuci tangan Anda sebelum memanennya. Apabila menggunakan alat panen lainnya seperti pis4u, sterilkan sebelum digunakan untuk memanen sayuran organik.
Demikian juga dengan wadah menaruh/menyimpan sayuran organik seperti plastik, baskom, karung, atau lainnya, harap dipastikan wadah tersebut bersih dan bebas dari bahan-bahan kimia.
Itulah cara menanam sayuran organik. Meskipun Anda tanam di pekarangan rumah, sayur-mayur organik akan tumbuh subur jika dibarengi dengan perawatan yang baik dan benar. Siapapun yang mau menanam sayuran non-pestisida dan non-kimia ini, termasuk ibu-ibu rumah tangga, Insya Allah pasti bisa. 

Related Posts