Memupuk Tanaman
Gambas ---
Setelah mendapatkan benih gambas berkualitas dan proses penyemaian yang benar,
selanjutnya adalah bagaimana cara pemupukan gambas (oyong) yang tepat agar
tumbuh dengan subur dan berbuah lebat. Kalau pemupukan benar, maka biaya bisa
hemat, masa panen lebih cepat dan produksi buah gambas pun bisa optimal.
Ilustrasi Jenis Pupuk untuk Gambas |
Produksi yang
optimal sebenarnya dambaan bagi para petani gambas. Dengan hasil yang banyak,
tentu akan mendapatkan kepuasan dan keuntungan yang lumayan tinggi. Apalagi
panen gambas bersamaan dengan harga di pasar yang lagi mahal, untungnya
berlipat-lipat.
Baca juga ini :
Sayangnya,
tidak semua orang sukses dalam budidaya gambas. Ada banyak faktor penyebabnya.
Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dari sisi pemupukan.
Pentingnya pupuk untuk tanaman gambas
Dalam budidaya
tanaman gambas, apakah menanam di polybag atau di lahan kebun atau sawah,
pemupukan menjadi salah satu tahapan penting yang tidak boleh terlewati begitu
saja.
Sebab, jika
asupan nutrisi tidak tepat, berlebihan atau tidak mencukupi, tentu saja
produksi buah gambas jauh dari harapan.
Pupuk hemat, produksi gambas tinggi
Kalau bicara
pupuk tidak terlepas dari biaya yang dikeluarkan, benar ‘kan? Tapi,
jangan khawatir, untuk mendapatkan produksi gambas yang tinggi tidak mesti
mengeluarkan biaya yang tinggi. Sebab, dengan dengan pemupukan yang tepat,
tercukupinya unsur hara makro dan mikro, akan menghemat biaya pemupukan dan
gambas pun produktif.
Ini artinya,
kita tidak perlu menghambur-hamburkan pupuk dalam menanam gambas. Kita bisa
memanfaatkan pupuk organik seperti pupuk kandang.
Dengan pupuk
organik, di samping memperbaiki struktur tanah, kita sudah menghemat
sebahagian cost untuk mencukupi nutrisi tanaman gambas.
Bukankah pupuk kandang ada unsur hara baik makro maupun mikro? Sebagiannya
lagi, nutrisi tanaman gambas akan didukung dengan pupuk anorganik.
Okay, ada banyak pertanyaan sebenarnya tentang
budidaya gambas. Namun, dalam artikel ini akan kita kuak sisi pemupukan saja.
Misalnya, apa jenis pupuk gambas, kapan pupuk diberikan, berapa dosisnya dan bagaimana
cara pemupukan gambas yang hemat, tapi masa panen cepat dan produksi tinggi.
Pupuk apa untuk tanaman gambas?
Walau telah
disinggung di atas, namun tanda tanya masih tetap ada, yaitu pupuk apa
sebenarnya yang tepat agar tanaman gambas berbuah banyak, besar, dan panjang.
Yang pasti adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk yang
diberikan mesti ada setidaknya nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Karena itu, ada
3 jenis pupuk gambas yang sangat gampang diaplikasi, yaitu pupuk
kandang (unsur hara lengkap walau jumlah kecil), NPK 16:16:16 (pupuk
majemuk), dan urea.
Sebenarnya,
untuk pupuk anorganik dalam pemupukan gambas boleh juga diberikan pupuk tunggal
kalau sulit mendapatkan NPK. Pupuk tunggal yang dimaksud adalah urea, SP-36,
dan KCL. Namun, kalau NPK tersedia, aplikasi pupuk ini lebih praktis.
Kapan pupuk gambas diberikan?
Kalau 3 jenis
pupuk tersebut sudah ada, pertanyaannya adalah kapan diaplikasikan? Jangan
berikan pupuk dalam satu waktu dalam jumlah banyak atau sangat kurang karena
akan membuat pertumbuhan tanaman gambas terhambat atau terganggu.
Kalau
pertumbuhan gambas terganggu atau tidak subur, buahnya sedikit dan kecil-kecil
dan bahkan mudah terserang penyakit.
Jadi kapan
memupuk gambas? Kalau hendak menanam gambas, maka pupuk sudah harus
diaplikasikan sejak pada saat penyiapan lahan seperti membuat lubang tanam dan
kemudian diikuti dengan pemupukan susulan.
Pupuk dasar
Menjadi pertanyaan apa pupuk dasar dan berapa kebutuhan pupuk dasar gambas? Ada dua jenis pupuk dasar untuk tanaman gambas, yaitu pupuk kandang dan NPK. Berapa kebutuhannya? Berikut ini ulasannya.
Pupuk kandang – Ini pupuk gambas yang murah meriah,
apalagi sumbernya dari kandang ternak sendiri, bisa lebih hemat dalam pemupukan
gambas.
Pupuk yang
pertama sekali diberikan pada saat penyiapan lahan atau sebagai pupuk dasar adalah
pupuk kandang, boleh kotoran sapi atau kerbau. Dosisnya adalah 1 Kg per lubang
tanam. Kalau struktur tanah agak keras, boleh tambah sampai 2 Kg/lubang
Pupuk dasar ini
diberikan 2 minggu sebelum tanam. Cara pemupukan gambas sebagai pupuk dasar adalah dengan cara menempatkan dalam lubang tanam.
Agar pupuk kandang dapat berfungsi dengan baik, maka ketika ditempatkan dalam
lubang harus diaduk dengan tanah yang ada pada lubang tanam tersebut.
Tapi, perlu
diingat, harap pastikan bahwa pupuk kandang yang mau diaplikasi benar-benar
sudah matang. Artinya, pupuk kandang tersebut sudah tidak tampak lagi serat
kotoran segar, tidak berbau, dan remah.
Pupuk NPK – Agar persediaan nutrisi tanaman
gambas lebih cepat tersedia dalam tanah, khususnya N, P dan K, maka pemberian
pupuk NPK 16:16:16 menjadi pilihan dalam pemupukan.
Tidah usah
banyak-banyak kasih NPK bisa “kolestrol atau asam urat”
tanaman gambas he..he...😅 Secukupnya saja dan akan lebih baik pemupukan
sesuai rekomendasi berdasarkan hasil uji tanah.
Nah, kalau
tidak berdasarkan soil test, anggap saja lahan yang akan ditanam
gambas kesuburannya sedang. Maka pemupukan NPK yang pernah saya dan teman-teman
lakukan sebagai berikut.
Berikan pupuk
NPK ke dalam lubang tanam sebanyak 1 sendok teh (5 gram) per lubang tanam
gambas. Caranya dengan mencampurkan NPK dengan media tumbuh pada lubang tanam
dan biarkan selama 1 minggu sebelum tanam.
Pupuk kandang
tidak diberikan bersamaan dengan pupuk NPK. Artinya, 7 hari setelah pemberian
pupuk kandang baru dipupuk dengan NPK atau 7 hari sebelum tanam, pupuk NPK
sudah ada pada lubang tanam.
Pupuk Susulan gambas
Agar
ketersedian nutrisi tidak terhenti dan mencukupi selama pertumbuhan tanaman
gambas, maka tugas kita adalah memupuknya lagi setelah tanam secara periodik
atau yang dikenal dengan pupuk susulan. Pupuk apa saja dan berapa kebutuhan
pupuk susulan untuk tanaman gambas? Jawabannya ada di bawah ini lengkap dengan
cara aplikasinya.
Pupuk susulan I – Pupuk susulan I diberikan pada
umur tanaman gambas 10 hari setelah tanam (HST). Cara pemupukan gambas pada aplikasi pupuk susulan I seperti ini , Larutkan 75 gram NPK
dan 25 gram urea ke dalam 15 liter air. Aduk hingga pupuk terlarut semuanya,
lalu siramkan ke tanaman dengan dosis 250 ml/tanaman. Hati-hati jangan
membasahi daun gambas dengan larutan pupuk.
Pupuk susulan
II – Pupuk susulan II diberikan pada
umur tanaman gambas 20 hari setelah tanam (HST). Cara pemupukan gambas dan dosisnya sama dengan
pemupukan susulan I
Pupuk susulan
III – Pupuk susulan III diberikan pada
umur tanaman gambas 30 hari setelah tanam (HST). Pemupukan diberikan dengan
cara melingkar sekeliling tanaman atau ditugal. Berikan pupuk NPK sebanyak 5
gram per lubang tanam.
Pupuk susulan
IV – Pupuk susulan IV diberikan pada
umur tanaman gambas 40 hari setelah tanam (HST). Cara dan dosisnya sama dengan
pemupukan pada susulan III.
Pupuk susulan V – Pupuk susulan V diberikan pada
umur tanaman gambas 50 hari setelah tanam (HST). Cara dan dosisnya sama dengan
pemupukan pada susulan III.
TABEL PEMUPUKAN GAMBAS
Kalau cerdas
dalam membuat pupuk organik cair, Sobat bisa menambah suplemen organik untuk
tanaman gambas dengan cara menyemprotnya 2 minggu sekali. Jangan beli, usahakan
"made in" sendiri karena POC buatan sendiri akan
menghemat biaya pupuk tanaman gambas.
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)
- 9 Langkah Budidaya Jagung Manis yang Tepat Agar HasilMelimpah
- Menanam Serai Untuk Bumbu Dapur ; Caranya Cukup Simpel
Demikian ulasan cara pemupukan gambas dari pupuklahan.blogspot.com. Dengan pemberian pupuk organik dan dikombinasi dengan
pupuk anorganik dalam dosis yang tepat (lebih bagus lagi kalau ada uji tanah
sebelum tanam), produksi gambas bisa optimal dan biaya untuk pupuk
bisa ditekan seminimal mungkin.