--> Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun | Pupuk Lahan

17 Februari 2019

Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun

| 17 Februari 2019

Budidaya Sirih Merah -- Kalau masih bingung bagaimana memulai menanam sirih merah, artikel cara stek dan merawat sirih merah ini menjadi "obat penawar” kebingungan itu 😅 Tidak hanya stek sulur/batang, postingan ini juga membuka rahasia media semai dan tanam agar pertumbuhan sirih merah subur, daunnya lebar dan lebat.

Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun
Daun Sirih Merah

Sirih merah memang sangat menarik untuk ditanam. Bukan hanya sebagai tanaman obat yang menyembuhkan banyak penyakit, namun sirih merah juga bisa menjadi tanaman hias yang menambah nilai estika rumah Anda. Biasanya, kalau untuk tanaman hias, sirih merah ditanam dalam pot dan ditempatkan di teras atau di perkarangan rumah.


Secuil tentang manfaat daun sirih merah

Tapi, sebelum kita lanjutkan, apakah Sobat sudah tau keampuhan sirih merah untuk kesehatan? Sayangnya, artkel ini tidak mengupas secara spesifik tentang manfaat daunnya untuk pengobatan. Namun, sekadar untuk menghilangkan rasa penasaran bagi yang ingin mengetahuinya, saya coba tulis juga beberapa manfaat daun sirih merah untuk kesehatan, yaitu :
  • Mengobati diabetes
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Dapat dijadikan sebagai antiseptik seperti obat kumur
  • Menyembuhkan kanker
  • Menyembuhkan penyakit hepatitis
  • Menyembuhkan asam urat
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Menyembuhkan keputihan pada wanita
  • Menyembuhkan penyakit maag, kolestrol, dan serangan jantung
  • Menghilangkan kelelahan, nyeri sendi, dan masuk angin
  • Dan masih buaaaa..nyak lagi manfaatnya untuk kesehatan

Mengenal sirih merah

Sirih merah merupakan tanaman yang hidupnya menjalar. Batang sulurnya bulat dan memiliki ruas-ruas. Akar sirih merah tumbuh pada setiap ruas. Karena ada akar pada setiap buku/ruasnya lah, membuat tanaman sirih merah ini mudah merambat baik di dinding atau pohon kayu dan tidak mudah jatuh.


Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun
Sirih Merah Merambat di Dinding

Kalau kita melihat daunnya, daun sirih merah berbentuk “love” atau jantung dan bertangkai. Namun, tidak merah semuanya, bagian atas daun bewarna hijau bermotif sedikit putih keaabu-abuan. Sedangkan pada bagian bawah daun bewarna merah hati. Kalau tumbuhnya subur, bagian atas daun tampak mengkilap.

Rasa daun sirih merah apa, asin, asam atau pahit? Awalnya saya mengira rasa daun sirih merah biasa saja. Karena rasa penasaran, saya petik 4 helai daun sirih merah dan saya rebus dengan 4 gelas air. Sisa air rebusan 2 gelas, lalu saya coba minum satu gelas selagi hangat. Ternyata, rasa air rebusan daun sirih merah benar pahit dengan aroma khas sirih.


Sirih merah tidak suka hidup sembarangan

Pengen nanam? Kalau mau menanam sirih merah, ada baiknya sedikit memahami kondisi tumbuhnya. Sebab, dengan mengetahui bagaimana sirih merah hidup yang sebenarnya, maka akan memudahkan kita nanti dalam merawatnya.

Sirih merah sukanya tumbuh pada daerah dingin dan tidak suka banyak terkena sinar matahari. Sinar butuh, namun intensitas cahaya yang dibutuhkan hanya sekitar 60% sampai 75% agar pertumbuhannya bagus. Ini artinya, ketika kita menanam nantinya, penanamannya atau penempatannya harus ada naungan atau tempat yang teduh.

Kondisi tanah untuk menanam sirih merah harus memiliki drainase yang bagus. Sirih merah tidak senang dengan keadaan becek. Sukanya, ya lembab saja. Jika tergenang, membuat tanaman sirih merah layu dan mati karena akarnya membusuk.

Syarat lainnya, apa? Ya jangan ditanam pada tanah yang keras membatu 😅. Jenis tanah yang cocok untuk menanam sirih merah adalah yang gembur dan banyak bahan organik seperti tanah lempung berpasir atau lempung liat berpasir. Jangan pula ditanam pada tanah yang masam karena sirih merah biasa tumbuh pada kisaran pH 6-7. Lebih atau kurang dikit, ya ‘nggak apa-apa karena masih toleran.


Bibit sirih merah

Dapet dari mana bibit sirih merah? Kalau malas atau sulit mendapat bibit sirih merah di sekitar Sobat, ya harus beli dunk di toko online he,,he,,.😅

Yang jelas, salah satu cara untuk mendapatkan bibit merah adalah melalui stek batang/sulur. Kalau nantinya sudah ada tanaman indukan sirih merah, maka untuk mendapatkan bibit, tinggal perbanyakan saja sendiri melalui stek sulur.


Cara stek sulur/batang sirih merah

Seandainya suka dan mau memperbanyak bibit melalui stek dalam budidaya sirih merah, ikuti langkah-langkah atau cara stek sirih merah stek berikut ini agar bibit yang dihasilkan cepat tumbuh.
  • Cari indukan sirih merah yang telah berusia minimal 1 tahun, sehat, bebas penyakit, dan subur
  • Amati sulur sirih merah yang sudah mengeluarkan akar dan agak keras batangnya (jangan ambil bagian pucuknya karena masih muda)
  • Potong sulur sepanjang 20-30 cm atau memiliki 2-3 ruas
  • Rendam bagian pangkal stek di dalam larutan air gula selama 15 menit (membuat larutan gula ; larutkan 1 sendok larutkan ke dalam 200 ml air)
  • Stek sulur sirih merah siap ditanam pada media semai

Oh, iya, selain stek, pembibitan sirih merah juga dapat dilakukan dengan cara cangkok maupun perundukan. Namun, menurut penulis, cara stek merupakan cara cepat pembibitan sirih merah.

Cara Stek dan Merawat Sirih Merah Dalam Pot atau Kebun
Stek Sulur Sirih Merah


Menyiapkan media semai untuk stek sulur sirih merah
Sebelum menerapkan cara stek sirih merah, ada baiknya dipersiapkan terlebih dulu media semai stek. Media semai semai termasuk bagian yang menentukan berhasil tidaknya stek sirih merah. Dengan media semai yang baik, stek sirih merah cepat tumbuh dan mengeluarkan daun dan tunasnya.

Berikut ini cara menyiapkan media semai stek sulur sirih merah.
  • Siapkan gelas air mineral bekas ukuran besar (200 ml) sebanyak yang diperlukan
  • Buat lubang di bagian bawah dan sekeliling gelas beberapa lubang untuk draiinase
  • Campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 (2 tanah + 1 pupuk kandang)
  • Isi campuran media semai tersebut ke dalam gelas sebanyak 2/3 gelas
  • Siram sampai lembab/secukupnya

Cara menyemai stek sirih merah

Setelah membuat media semai stek sulur sirih merah, selanjutnya adalah menanam dengan penyemaian stek. Cara menyemai seperti langkah berikut ini.
  • Buat lubang tepat di tengah media semai
  • Masukkan sulur yang distek ke dalam lubang semai sampai 1 ruas/buku tertanam
  • Tutup dengan tanah di atasnya dan padatkan agar tidak goyah
  • Tempatkan pada tempat yang teduh dan tidak diterpa angin kencang.
  • Tunggu 3-4 minggu, stek sulur sirih merah akan mulai tumbuh akar dan tumbuh tunasnya dan siap dipindahkan untuk ditanam.

Dua tempat menanam sirih merah

Bibit sirih merah hasil stek sulur sudah tumbuh sekarang. Mau dikemanakan? Maksudnya, apakah mau ditanam di kebun dalam skala luas atau di tanam dalam pot untuk ditaruh di teras atau perkarangan rumah? Sebab, ada perlakuan tersendiri di kedua tempat tersebut baik menanam di lahan atau di dalam pot.


1. Menanam sirih merah di lahan

Andai hendak budidaya sirih merah dalam skala luas, tentu area tanamnya di kebun. Untuk itu, buatlah bedengan dan drainase. Taburkan pupuk kandang sebanyak 15-20 ton per hektar dan campurkan dengan tanah pada setiap bedengan. Pasang mulsa kalau cukup biaya untuk menutupi bedengan agar tidak tumbuh rumput dan menjaga kelembaban media tumbuh.

Jarak tanam sirih merah dibuat dengan jarak dalam barisan 1,5 meter. Di samping itu, karena sirih merah tumbuhnya memanjat, maka perlu dipasang lanjaran/sandaran. Lanjarannya bisa dibuat saling menyilang antar barisan atau tegak lurus dalam masing-masing barisan. Jangan lupa diikat juga para-para tempat rambatannya.

Tanaman sirih yang sudah ditanam harus benar-benar ternaungi dari teriknya matahari. Oleh karena itu, jika tidak ada tanaman pelindung, maka sebaiknya dipasang paranet.

Penyiraman dilakukan setiap hari atau tergantung cuaca. Intinya, jangan sampai media tumbuh kering-kerontang. Jaga media tumbuh tetap lembab agar suplai air dan unsur hara ke seluruh jaringan tanaman sirih merah lancar.

Pemupukan bagaimana? Cukup pupuk dengan pupuk organik cair. Aplikasinya dengan cara menyemprot sebulan 2 kali. Namun, agar tanah tetap gembur dan subur, penambahan pupuk kandang atau kompos dapat dilakukan pada usia 6 bulan setelah tanam (1 tahun, 2 kali dipupuk dengan pupuk organik padat).


2. Menanam sirih merah dalam pot

Selain dapat dibudidaya di kebun, sirih merah juga dapat tumbuh di dalam pot. Namun, agar subur dan produktif, penanaman dan perawatan harus mendapat perhatian dari sang pemiliknya.

Menanam sirih di pot, maka yang pertama harus disiapkan adalah pot. Kualitas pot harus bagus, kuat dan tidak mudah pecah. Ukuran pot untuk menanam sirih sebaiknya yang besar, minimal diameter pot 50 cm.

Setelah pot, apalagi? Siapkan media tanam sirih merah di pot yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam (1:1:1) atau tanah, pupuk kompos, sekam (2:1:1). Campurkan bahan-bahan media tanah secara merata, kemudian isi ke dalam pot kira-kira setinggi 2/3 pot.

Nah, kalau semua sudah siap, kini saatnya menanam sirih dalam pot. Buat lubang tanam dan pindahkan bibit sirih merah ke dalam pot. Siram secukupnya dan tempatkan pada tempat yang ternaungi teriknya sinar matahari. Tapi, usahakan mendapat sinar matahari pagi selama 1-2 jam.


Merawat tanaman sirih dalam pot

Sebenarnya, tanaman sirih merah bukanlah tanaman yang manja. Dengan perawatan seadanya, sirih merah tumbuh dengan baik.

Akan tetapi, kalau mau hasil bagus dan tampilan tanaman sirih merah indah, perawatan mesti dilakukan. Bagaimana cara merawat sirih merah?

Usahakan media tumbuh sirih merah dalam pot bebas dari gulma. Karenanya, penyiangan secara rutin menjadi tanggung jawab yang menanamnya.

Pemeliharaan sirih merah lainnya adalah pemupukanSemprot dengan menggunakan pupuk organik cair 2 minggu sekali agar tanaman sirih merah mendapat asupan nutrisi. Sebulan sekali disiram dengan air cucian beras (sebaiknya POC air cucian beras).

Gemburkan media tumbuh sirih merah di pot setiap 6 bulan sekali. Pada usia 6 bulan boleh juga dilakukan pergantian 1/3 volume media tumbuh dengan media tumbuh yang baru (campuran tanah dan kompos). 

Tidak hanya menggemburkan tanah, tapi jaga kelembaban media tumbuh sirih merah dengan cara menyiramnya. Penyiraman ini bagian dari cara merawat sirih merah yang benar.

Penyiraman sirih merah dalam pot dilakukan secara rutin. Bukan harus setiap hari, penyiraman dilakukan kalau dirasa kelembaban media tumbuh sangat rendah. Sebab, kalau setiap hari disiram, dikhawatirkan akan membuat akar sirih merah membusuk.

Untuk hama dan penyakit hampir tidak ada pada sirih merah. Walaupun demikian, tetap dimonitor dan dijaga kesehatan tanaman sirih. Kalau pun ada, kendalikan hama dan penyakit dengan cara mekanis dan organis.


Panen daun sirih merah

Sirih merah sudah dapat dipanen ketika usianya sudah 1 tahun dan sudah banyak daun-daunnya. Panen dilakukan dengan memetik daun-daunnya yang sudah matang. Caranya, pegang pangkal tangkai daun dan patahkan. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.

Demikian artikel budidaya sirih merah terutama yang menyangkut dengan cara stek sirih merah dan teknik merawatnya,  baik sirih merah ditanam di kebun atau dalam pot. Semoga bermanfaat dan salam sukses. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 25/01/2020]

Related Posts