Budidaya Sirih
Merah -- Kalau
masih bingung bagaimana memulai menanam sirih merah, artikel cara stek
dan merawat sirih merah ini menjadi "obat penawar” kebingungan
itu 😅 Tidak hanya stek sulur/batang, postingan ini juga membuka rahasia
media semai dan tanam agar pertumbuhan sirih merah subur, daunnya lebar dan lebat.
Daun Sirih Merah |
Sirih merah
memang sangat menarik untuk ditanam. Bukan hanya sebagai tanaman obat yang
menyembuhkan banyak penyakit, namun sirih merah juga bisa menjadi tanaman hias
yang menambah nilai estika rumah Anda. Biasanya, kalau untuk tanaman hias,
sirih merah ditanam dalam pot dan ditempatkan di teras atau di perkarangan
rumah.
Secuil tentang manfaat daun sirih merah
Tapi, sebelum
kita lanjutkan, apakah Sobat sudah tau keampuhan sirih merah untuk kesehatan?
Sayangnya, artkel ini tidak mengupas secara spesifik tentang manfaat daunnya
untuk pengobatan. Namun, sekadar untuk menghilangkan rasa penasaran bagi yang
ingin mengetahuinya, saya coba tulis juga beberapa manfaat daun sirih merah
untuk kesehatan, yaitu :
- Mengobati diabetes
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Dapat dijadikan sebagai antiseptik seperti obat
kumur
- Menyembuhkan kanker
- Menyembuhkan penyakit hepatitis
- Menyembuhkan asam urat
- Menurunkan kadar gula darah
- Menyembuhkan keputihan pada wanita
- Menyembuhkan penyakit maag, kolestrol, dan
serangan jantung
- Menghilangkan kelelahan, nyeri sendi, dan masuk
angin
- Dan masih buaaaa..nyak lagi
manfaatnya untuk kesehatan
Mengenal sirih
merah
Sirih merah
merupakan tanaman yang hidupnya menjalar. Batang sulurnya bulat dan memiliki
ruas-ruas. Akar sirih merah tumbuh pada setiap ruas. Karena ada akar pada
setiap buku/ruasnya lah, membuat tanaman sirih merah ini mudah merambat baik di
dinding atau pohon kayu dan tidak mudah jatuh.
Sirih Merah Merambat di Dinding |
Kalau kita
melihat daunnya, daun sirih merah berbentuk “love” atau jantung dan bertangkai.
Namun, tidak merah semuanya, bagian atas daun bewarna hijau bermotif sedikit
putih keaabu-abuan. Sedangkan pada bagian bawah daun bewarna merah hati. Kalau
tumbuhnya subur, bagian atas daun tampak mengkilap.
Rasa daun sirih
merah apa, asin, asam atau pahit? Awalnya saya mengira rasa daun sirih merah
biasa saja. Karena rasa penasaran, saya petik 4 helai daun sirih merah dan saya
rebus dengan 4 gelas air. Sisa air rebusan 2 gelas, lalu saya coba minum satu
gelas selagi hangat. Ternyata, rasa air rebusan daun sirih merah benar pahit
dengan aroma khas sirih.
Sirih merah tidak suka hidup sembarangan
Pengen nanam? Kalau mau menanam sirih merah, ada
baiknya sedikit memahami kondisi tumbuhnya. Sebab, dengan mengetahui bagaimana
sirih merah hidup yang sebenarnya, maka akan memudahkan kita nanti dalam
merawatnya.
Sirih merah
sukanya tumbuh pada daerah dingin dan tidak suka banyak terkena sinar matahari.
Sinar butuh, namun intensitas cahaya yang dibutuhkan hanya sekitar 60% sampai
75% agar pertumbuhannya bagus. Ini artinya, ketika kita menanam nantinya,
penanamannya atau penempatannya harus ada naungan atau tempat yang teduh.
Kondisi tanah
untuk menanam sirih merah harus memiliki drainase yang bagus. Sirih merah tidak
senang dengan keadaan becek. Sukanya, ya lembab saja. Jika tergenang, membuat
tanaman sirih merah layu dan mati karena akarnya membusuk.
Syarat lainnya,
apa? Ya jangan ditanam pada tanah yang keras membatu 😅. Jenis tanah yang cocok untuk menanam sirih merah adalah yang gembur dan
banyak bahan organik seperti tanah lempung berpasir atau lempung liat berpasir.
Jangan pula ditanam pada tanah yang masam karena sirih merah biasa tumbuh pada
kisaran pH 6-7. Lebih atau kurang dikit, ya ‘nggak apa-apa
karena masih toleran.
Bibit sirih merah
Dapet dari mana bibit sirih merah? Kalau
malas atau sulit mendapat bibit sirih merah di sekitar Sobat, ya harus
beli dunk di toko online he,,he,,.😅
Yang jelas,
salah satu cara untuk mendapatkan bibit merah adalah melalui stek batang/sulur.
Kalau nantinya sudah ada tanaman indukan sirih merah, maka untuk mendapatkan
bibit, tinggal perbanyakan saja sendiri melalui stek sulur.
Cara stek sulur/batang sirih merah
Seandainya suka
dan mau memperbanyak bibit melalui stek dalam budidaya sirih merah, ikuti
langkah-langkah atau cara stek sirih merah stek berikut ini agar bibit yang dihasilkan cepat tumbuh.
- Cari indukan sirih merah yang telah berusia
minimal 1 tahun, sehat, bebas penyakit, dan subur
- Amati sulur sirih merah yang sudah mengeluarkan
akar dan agak keras batangnya (jangan ambil bagian pucuknya karena masih
muda)
- Potong sulur sepanjang 20-30 cm atau memiliki 2-3
ruas
- Rendam bagian pangkal stek di dalam larutan air
gula selama 15 menit (membuat larutan gula ; larutkan 1 sendok larutkan ke
dalam 200 ml air)
- Stek sulur sirih merah siap ditanam pada media
semai
Oh, iya, selain
stek, pembibitan sirih merah juga dapat dilakukan dengan cara cangkok maupun
perundukan. Namun, menurut penulis, cara stek merupakan cara cepat pembibitan
sirih merah.
Stek Sulur Sirih Merah |
Menyiapkan
media semai untuk stek sulur sirih merah
Sebelum menerapkan cara stek sirih merah,
ada baiknya dipersiapkan terlebih dulu media semai stek. Media semai semai
termasuk bagian yang menentukan berhasil tidaknya stek sirih merah. Dengan
media semai yang baik, stek sirih merah cepat tumbuh dan mengeluarkan daun dan
tunasnya.
Berikut ini
cara menyiapkan media semai stek sulur sirih merah.
- Siapkan gelas air mineral bekas ukuran besar (200
ml) sebanyak yang diperlukan
- Buat lubang di bagian bawah dan sekeliling gelas
beberapa lubang untuk draiinase
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan
perbandingan 2:1 (2 tanah + 1 pupuk kandang)
- Isi campuran media semai tersebut ke dalam gelas
sebanyak 2/3 gelas
- Siram sampai lembab/secukupnya
Cara menyemai
stek sirih merah
Setelah membuat
media semai stek sulur sirih merah, selanjutnya adalah menanam dengan
penyemaian stek. Cara menyemai seperti langkah berikut ini.
- Buat lubang tepat di tengah media semai
- Masukkan sulur yang distek ke dalam lubang semai
sampai 1 ruas/buku tertanam
- Tutup dengan tanah di atasnya dan padatkan agar
tidak goyah
- Tempatkan pada tempat yang teduh dan tidak
diterpa angin kencang.
- Tunggu 3-4 minggu, stek sulur sirih merah akan
mulai tumbuh akar dan tumbuh tunasnya dan siap dipindahkan untuk ditanam.
Dua tempat
menanam sirih merah
Bibit sirih
merah hasil stek sulur sudah tumbuh sekarang. Mau dikemanakan? Maksudnya,
apakah mau ditanam di kebun dalam skala luas atau di tanam dalam pot untuk
ditaruh di teras atau perkarangan rumah? Sebab, ada perlakuan tersendiri di
kedua tempat tersebut baik menanam di lahan atau di dalam pot.
1. Menanam sirih merah di lahan
Andai hendak
budidaya sirih merah dalam skala luas, tentu area tanamnya di kebun. Untuk itu,
buatlah bedengan dan drainase. Taburkan pupuk kandang sebanyak 15-20 ton per
hektar dan campurkan dengan tanah pada setiap bedengan. Pasang mulsa kalau
cukup biaya untuk menutupi bedengan agar tidak tumbuh rumput dan menjaga
kelembaban media tumbuh.
Jarak tanam
sirih merah dibuat dengan jarak dalam barisan 1,5 meter. Di samping itu, karena
sirih merah tumbuhnya memanjat, maka perlu dipasang lanjaran/sandaran. Lanjarannya
bisa dibuat saling menyilang antar barisan atau tegak lurus dalam masing-masing
barisan. Jangan lupa diikat juga para-para tempat rambatannya.
Tanaman sirih
yang sudah ditanam harus benar-benar ternaungi dari teriknya matahari. Oleh
karena itu, jika tidak ada tanaman pelindung, maka sebaiknya dipasang paranet.
Penyiraman
dilakukan setiap hari atau tergantung cuaca. Intinya, jangan sampai media
tumbuh kering-kerontang. Jaga media tumbuh tetap lembab agar suplai air dan
unsur hara ke seluruh jaringan tanaman sirih merah lancar.
Pemupukan
bagaimana? Cukup pupuk dengan pupuk organik cair. Aplikasinya dengan cara
menyemprot sebulan 2 kali. Namun, agar tanah tetap gembur dan subur, penambahan
pupuk kandang atau kompos dapat dilakukan pada usia 6 bulan setelah tanam (1
tahun, 2 kali dipupuk dengan pupuk organik padat).
2. Menanam sirih merah dalam pot
Selain dapat
dibudidaya di kebun, sirih merah juga dapat tumbuh di dalam pot. Namun, agar
subur dan produktif, penanaman dan perawatan harus mendapat perhatian dari sang
pemiliknya.
Menanam sirih
di pot, maka yang pertama harus disiapkan adalah pot. Kualitas pot harus bagus,
kuat dan tidak mudah pecah. Ukuran pot untuk menanam sirih sebaiknya yang
besar, minimal diameter pot 50 cm.
Setelah pot, apalagi?
Siapkan media tanam sirih merah di pot yang terdiri dari campuran tanah, pupuk
kandang, dan sekam (1:1:1) atau tanah, pupuk kompos, sekam (2:1:1). Campurkan
bahan-bahan media tanah secara merata, kemudian isi ke dalam pot kira-kira
setinggi 2/3 pot.
Nah, kalau
semua sudah siap, kini saatnya menanam sirih dalam pot. Buat lubang tanam dan
pindahkan bibit sirih merah ke dalam pot. Siram secukupnya dan tempatkan pada
tempat yang ternaungi teriknya sinar matahari. Tapi, usahakan mendapat sinar
matahari pagi selama 1-2 jam.
Merawat tanaman sirih dalam pot
Sebenarnya,
tanaman sirih merah bukanlah tanaman yang manja. Dengan perawatan seadanya,
sirih merah tumbuh dengan baik.
Akan tetapi,
kalau mau hasil bagus dan tampilan tanaman sirih merah indah, perawatan mesti
dilakukan. Bagaimana cara merawat sirih merah?
Usahakan media
tumbuh sirih merah dalam pot bebas dari gulma. Karenanya, penyiangan secara
rutin menjadi tanggung jawab yang menanamnya.
Pemeliharaan sirih merah lainnya adalah pemupukan. Semprot dengan
menggunakan pupuk organik cair 2 minggu sekali agar tanaman sirih merah
mendapat asupan nutrisi. Sebulan sekali disiram dengan air cucian beras
(sebaiknya POC air cucian beras).
Gemburkan media
tumbuh sirih merah di pot setiap 6 bulan sekali. Pada usia 6 bulan boleh juga
dilakukan pergantian 1/3 volume media tumbuh dengan media tumbuh yang baru
(campuran tanah dan kompos).
Tidak hanya menggemburkan tanah, tapi jaga kelembaban media tumbuh sirih
merah dengan cara menyiramnya. Penyiraman ini bagian dari cara merawat sirih
merah yang benar.
Penyiraman
sirih merah dalam pot dilakukan secara rutin. Bukan harus setiap hari,
penyiraman dilakukan kalau dirasa kelembaban media tumbuh sangat rendah. Sebab,
kalau setiap hari disiram, dikhawatirkan akan membuat akar sirih merah
membusuk.
Baca juga ini :
Untuk hama dan
penyakit hampir tidak ada pada sirih merah. Walaupun demikian, tetap dimonitor
dan dijaga kesehatan tanaman sirih. Kalau pun ada, kendalikan hama dan penyakit
dengan cara mekanis dan organis.
Panen daun sirih merah
Sirih merah
sudah dapat dipanen ketika usianya sudah 1 tahun dan sudah banyak daun-daunnya.
Panen dilakukan dengan memetik daun-daunnya yang sudah matang. Caranya, pegang
pangkal tangkai daun dan patahkan. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari
atau sore hari.
Demikian
artikel budidaya sirih merah terutama yang menyangkut dengan cara stek sirih merah dan teknik merawatnya, baik sirih merah ditanam di kebun atau dalam pot. Semoga bermanfaat dan salam sukses. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 25/01/2020]