Menanam Lada Perdu Dalam Pot -- “Ke sawah tidak berlubuk,
ke ladang tidak berarang.” Demikian sebuah ungkapan yang maksudnya tidak
perlu bersusah-susah, tapi untungnya banyak. Sepertinya, pribahasa itu ada
kaitannya dengan menanam lada perdu dalam pot atau polybag dalam postingan
ini.
Hanya dengan menanam lada perdu 100 pot/polybag di perkarangan rumah, dengan santai saja, bisa meraup rupiah per tahun sebanyak Rp. 4.500.000,-. Sebuah nilai rupiah yang sangat fantastis. Ini tentu saja ada rahasia yang tersimpan di balik kesuksesan itu. Mau tahu rahasianya, apa? Yuk, kita ikuti ceritanya step by step dalam uraian mengenai rahasia sukses menanam lada perdu dalam pot agar berbuah banyak seperti di bawah ini.
Lada Perdu. Gambar : Dokpri |
Lada komoditas
ekspor
Tanaman lada (Piper
nigrum L) sudah terkenal sejak zaman dulu kala. Hingga kini,
lada yang merupakah raja rempah-rempah (the king of spice) masih menjadi
komoditas ekspor. Sebab, lada sangat tinggi permintaannya di pasar
internasional. Harganya pun tidak main-main, harganya “sepedas” lada juga
berkisar Rp. 100.000,- sampai 150.000,- per kg (tergantung kualitas). Oleh
karena itu, budidaya lada, khususnya lada perdu, merupakan usahatani yang masih
sangat prospektif.
Tanaman lada
merupakan komoditas perkebunan. Karenanya, tanaman dengan bijinya bewarna putih
kekuningan ini, orang lebih mengenal dengan tempat tumbuhnya di
lahan yang luas/kebun dan ada tiang panjat sebagai tempat lada memanjat. Namun,
ternyata sekarang ada tanaman lada yang tidak memiliki sulur panjat sehingga
tumbuhnya pendek dan berbentuk perdu, yaitu lada perdu.
Kelebihan tanaman lada perdu
Lada perdu
memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan tanaman lada yang memiliki
sulur panjat. Karena kelebihan itulah maka banyak peminat tanaman lada perdu
untuk ditanam baik di tanah langsung maupun di dalam pot atau polybag. Apa saja
kelebihan tanaman lada perdu?
- Karena jarak tanam
yang dekat (1 x 1,5), maka bisa memuat banyak tanaman dalam luasan lahan
tertentu.
- Tanaman lada perdu
tidak memanjat karena tidak ada sulur panjat. Karena itu, dari sisi biaya
usahatani menjadi lebih efisien karena tidak mengeluarkan cost untuk
tiang panjat
- Pembibitan lada perdu
relatif lebih cepat karena diperoleh secara vegetatif melalui stek
- Lada perdu masa
produksinya lebih cepat dan sudah bisa dipanen mulai tahun pertama tanam
- Produksi per tanaman
mencapai 2 – 5 ons tergantung tingkat produktivitasnya dari tahun ke
tahun.
- Untuk urusan
pemeliharaan, lada perdu lebih mudah dirawatnya atau dipelihara
- Karena tidak
menggunakan tiang panjat hidup, maka lada perdu tidak terjadi persaingan
unsur hara.
- Jika mau panen,
tinggal petik saja sambil berdiri karena tumbuhnya tidak tinggi
- Tidak harus ada lahan
luas, lahan sempit atau di perkarangan rumah pun bisa ditanam lada perdu
- Karena bentuknya yang
unik, maka lada perdu bisa dijadikan sebagai tanaman hias
- Dengan tubuhnya yang
pendek dan percabangan yang rimbun, lada perdu bisa membuat pemandangan
menjadi lebih indah atau memiliki estetika yang sangat bernilai.
Wow, luar biasa keunggulan yang dimiliki lada
perdu. Pantas saja banyak orang menaruh perhatian lebih pada komoditas ini.
Bahkan, banyak juga yang memilih menanam lada perdu dalam pot sehingga menjadi
multimanfaat.
Bagaimana
dengan Anda tertarikkah untuk segera mencobanya? Tapi, tunggu dulu. Kita akan
melihat lebih jauh bagaimana ia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dari
sisi budidayanya. Dengan demikian, ketika menanam lada perdu dalam pot/polybag
bisa sukses dan meraup dollar yang kita impikan.
Syarat tumbuh lada
Setelah penulis
mencoba menanam lada perdu dalam pot, ternyata syarat tumbuh lada perdu tidak
terlalu ketat. Dengan beberapa kombinasi komposisi media tumbuh dan menempatkan
di dekat rumah yang mendapat sinar matahari tidak maksimal, lada perdu tumbuh
dan produktif.
Baik, apa saja
syarat tumbuh tanaman lada? Syarat tumbuh umumnya ini menyangkut dengan
kesesuaian lahan yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman lada secara optimal.
Berikut ini beberapa syarat tumbuh tanaman lada yang harus terpenuhi.
- Tinggi tempat di atas
permukaan laut sampai dengan 700 m merupakan batasan pertumbuhan yang
adaptif untuk tanaman lada
- Hidup di daerah tropis
dengan curah hujan 2000-2500 mm/tahun dan temperatur udara berkisar 20 –
35 0C
- Tidak memerlukan
intensitas sinar matahari yang penuh. Artinya, dengan intensitas cahaya
50-75% dapat tumbuh dengan baik
- Tanah gembur dan poros
kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman lada
- Ada kandungan bahan
organik meskipun dalam jumlah yang rendah
- Tanah berpasir
- Tidak tergenang air
dan memiliki drainase yang baik
- pH tanah yang cocok
berkisar 5-6,5
- Tersedianya unsur hara
baik makro maupun mikro dalam jumlah yang cukup.
Bibit lada perdu
Untuk menanam
lada perdu, bibitnya berasal dari hasil stek tanaman induk lada yang sehat,
berkualitas, dan produksi tinggi. Dalam waktu 3-4 bulan setelah stek, bibit
sudah tumbuh dan dapat dipindahkan ke tempat tanam yang sudah dipersiapkan. Ini
memang butuh waktu yang agak lama. Bahkan, bisa menjadi kendala jika belum
memiliki tanaman induk lada.
Umumnya, para
pembudidaya lada perdu memperoleh bibit lada dari penyedia bibit. Bahkan, bibit
lada perdu hasil stek sudah banyak dijual dan dapat mudah diperoleh di garden yang
menjual aneka tanaman baik tanaman hias maupun tanaman buah. Bibit lada perdu
yang dijual dengan harga tidak begitu mahal, bisa segera ditanam dalam pot atau
di lahan/kebun.
Pastikan bibit
yang dibeli adalah bibit lada perdu yang terjamin dari sisi kualitasnya. Oleh
karena itu, bibit lada perdu yang ingin ditanam dalam jumlah yang banyak,
hendaknya bibit lada perdu yang legal dan dapat ditandai dengan adanya label
sertifikasi.
Penyiapan wadah tanam lada perdu
Wadah tanam
yang dimaksud adalah berupa pot atau polybag untuk mengisi media tanam. Jadi
pot atau polybag untuk menanam lada perdu memenuhi syarat-syarat yang
diperlukan. Syarat-syarat pot/polybag untuk menanam lada perdu sebagai berikut
:
- Pot atau polybag
berukuran besar dengan ukuran minimal 40 x 50 cm
- Relatif tebal
- Kuat, artinya tidak
mudah pecah/sobek
- Tahan dan tidak
meleleh jika terkena panasnya cahaya matahari
- Ada lubang drainase
tempat keluarnya air berlebihan.
Penyiapan media tanam untuk lada perdu
Media tanam
yang memenuhi syarat untuk tumbuh lada perdu secara umum sudah digambarkan di
atas. Media tanam yang gembur, poros, cukup unsur hara dan pH tanah 5-6,5
merupakan syarat yang harus dipenuhi manakala ingin menanam lada perdu dalam
pot/polybag.
Oleh karena
itu, karena ingin menanamnya dalam pot, maka media tanam lada perdu harus kita
bentuk sehingga mendekati kondisi yang sesuai untuk pertumbuhannya. Media tanam
digunakan adalah tanah yang gembur dan kaya humusnya. Tanah yang begini harus
diambil dari tanah lapisan atas dengan ke dalaman 20 cm (top soil).
Baca juga ini :
- Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Potkombinasi Nutrisi Organik dan Kimia
- Buka Rahasia ; Cara Jitu Membuahkan Mangga Dalam PotTanpa Mengenal Musim
- Cara Membuat Arang Sekam Dalam 30 Menit Siap Pakai
- Panduan Lengkap Cara Menyemai Biji Gambas yang Benar agar Cepat Tumbuh
Selain tanah,
campuran media tanam lada perdu dalam pot/polybag adalah pupuk organik. Pupuk
yang kaya dengan nutrisi dan bahan organik bisa berupa pupuk kandang dan bisa
juga pupuk kompos. Media tanam lain yang harus dicampur dengan tanah adalah
pasir atau arang sekam. Ini bertujuan agar media lebih poros sehingga aerasi
dan drainase menjadi lebih baik.
Jika
bahan-bahan tersebut sudah tersedia, maka sekarang saatnya untuk membuat media
tanam untuk lada perdu. Campurannya ada dua pilihan dan terserah mana yang mau
digunakan dan mudah terjangkau.
- Pilihan I Campurkan
tanah + Kompos + Pasir/Arang sekam dengan perbandingan 6:2:1. Artinya, 6
bagian tanah dicampur dengan 2 bagian kompos dan 1 bagian pasir.
- Pilihan II. Campurkan
tanah + Pupuk kandang + Pasir/Arang sekam dengan perbandingan 6:3:1.
Artinya, 6 bagian tanah dicampur dengan 3 bagian kompos dan 1 bagian
pasir.
Masih ada lagi
yang harus ditambahkan dalam media tanam dalam pot/polybag? Tambahkan dolomit
(kaptan) sebanyak 50 gram per pot dan aduk/campurkan hingga merata. Agar tidak
terserang jamur parasit, campuran media tanam diberikan sedikit 1-2 sendok
makan pupuk trichoderma. Agen hayati ini dapat juga nantinya
berfungsi sebagai biofertilizer.
Masukkan semua
campuran media tanam yang sudah dibuat ke dalam pot. Setelah itu, boleh tanam
langsung? Sebaiknya, biarkan media tanam yang sudah terisi dalam pot selama
minimal 1 minggu sebelum tanam. Ini agar media tanam lada perdu dalam
pot/polybag lebih kompak dan terbentuknya kondisi media tanam, seperti pH, yang
sesuai untuk pertumbuhan lada perdu.
Penanaman lada
perdu
Cara menanam
lada perdu dalam pot/polybag sama dengan menanam tanaman lainnya. Buka polibag
secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman. Buat lubang tanam dan
masukkan bibit dalam media tanam dalam pot. Tutup dengan tanah kembali dan
padatkan media tanam di sekelilingnya. Terakhir, jangan lupa disiram.
Pemeliharaan
Pertama, jika ada tanaman lada perdu yang
mengalami gangguan pertumbuhan, segera lakukan penyulaman dengan bibit lada
perdu yang lain. Amati perkembangannya pada minggu-minggu awal penanaman.
Kedua, lakukan penyiraman secara rutin agar
media tumbuh tetap terjaga kelembabannya. Intinya, sesuaikan dengan kondisi
media tumbuh dan juga mungkin adanya hujan. Jika hujan, berarti tak perlu
disiram dunk.
Ketiga, jangan biarkan media tumbuh dalam
pot/polybag tumbuh gulma atau rumput-rumput yang mengganggu pertumbuhan lada
perdu. Karenanya, lakukan penyiangan secara berkala.
Keempat, agar lada perdu tidak terjatuh pada saat
cabang-cabangnya sudah banyak dan rimbun, pasang penyangga di sekelilingnya.
Penyangga bisa berupa bambu yang dibelah-belah atau bahan lainnya yag dapat
menopang tanaman lada perdu.
Kelima, pemangkasan diperlukan jika tanaman lada
perdu sudah terlalu rimbun. Pemangkasan ini bertujuan agar terbentuknya
cabang-cabang produktif dan mendapat sinar matahari ke seluruh bagian tanaman
lada perdu.
Pemupukan lada perdu dalam pot
Pemupukan dalam
budidaya lada perdu menjadi salah satu kunci kesuksesannya. Oleh karena itu,
lada perdu diperlukan pemupukan secara rutin agar mendapat unsur hara yang
cukup untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Namun,
pemupukan tanaman lada perdu sedikit berbeda dengan tanaman lainnya. Lada perlu
tidak diberikan pupuk sekaligus. Dalam setahun, lada perdu dipupuk sampai
dengan empat kali dengan selang waktu setiap tahap pemupukan 2-3 bulan sekali.
Dan setiap awal pemupukan selalu diberikan pupuk organik. Pemupukan dengan cara
dibenamkan di sekeliling tanaman.
Jenis pupuk
anorganik pun yang diberikan lain dari yang lain. Pupuknya bukan NPK biasa,
tetapi NPK plus, yaitu NPKMg 12:12:17:2. Jadi , dalam pupuk NPK ini ada
kandungan (magnesium) Mg 2%. Mengapa perlu adanya unsur hara sekunder Mg?
Peran Mg pada
tanah dan tanaman, yaitu :
- Unsur pembentuk warna
hijau pada daun (klorofil). Kandungan magnessium pada klorofil sebesar
2,7%.
- Regulator (pengaturan)
dalam penyerapan unsur lain, seperti P dan K
- Mer_4_ngsang
pembentukan senyawa lemak dan minyak
- Membantu translokasi
pati dan distribusi fosfor di dalam tanaman
- Aktivator berbagai
jenis enzim tanaman (Novizan, 2007)
Dosis pemupukan
NPKMg 12:12:17:2 sebagai berikut :
- Tahun pertama ; dosis pupuk per tanaman, tahap I 10
gram, tahap II 20 gram, tahap III 30
gram dan tahap IV 40 gram.
- Tahun kedua ; dosis pupuk per tanaman , tahap I 25 gram,
tahap II 40 gram, tahap III 60 gram dan
tahap IV 75 gram.
- Tahun ketiga dan seterusnya ; dosis pupuk per tanaman,
tahap I 75 gram, tahap II 60 gram,
tahap III 40 gram dan tahap IV 25 gram
(Litbang pertanian)
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
Lada Perdu
Jika ada hama
atau organisme pengganggu tanaman (OPT) jangan menggunakan pestisida kimia.
Pengendalian terhadap hama dan penyakit tanaman lada perdu sebaiknya dilakukan
dengan cara-cara yang ramah lingkungan, seperti cara mekanis dan penggunaan
biopestisida atau pestisida organik.
Panen lada perdu
Inilah yang
dinanti-nanti dari budidaya tanaman lada perdu. Jika pemeliharaan dilakukan
dengan baik, maka lada perdu akan tumbuh baik dan sangat produktif. Panen lada
pada tahun pertama berkisar 1,5 sampai 2 ons per tanaman. Dan angka produksi
ini akan terus naik seiring dengan usia tanaman sampai mencapai puncaknya 1/2
Kg per tanaman.
Atau secara
rata-rata bisa menghasilkan 30 kg per 100 tanaman lada perdu setiap tahunnya.
Dan jika dikalikan dengan harga Rp. 150.000,- /Kg, maka akan menghasilkan uang
sebesar Rp. 4.500.000,- per tahun. hmmm..bikin semangat deh
'tuk nanamnya.
Panen lada
perdu dilakukan dengan cara memetiknya. Mudah sekali karena tidak perlu
menggunakan tangga untuk menjangkau buah lada. Cukup sambil berdiri memanen
buah lada. Buah atau biji lada dipetik bersama tangkainya. Hati-hati dalam
memanennya, jangan sampai merusak bagian tanaman lainnya. Petik atau panen yang
sudah matang saja dan lakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan
masak/matangnya biji/buah lada perdu. Salam sukses, ya