Media Tanam
Stek Batang -- Ketika
melihat orang melakukan stek batang, seperti tanaman buah, tampaknya mudah
sekali. Namun, selalu menemukan kesulitan dan gagal tumbuh pada saat kita
mempraktikkan sendiri di rumah. Kondisi seperti ini membuat pikiran kita
bingung dan penasaran karena tantangan stek yang begitu enteng belum
bisa ditaklukkan alias belum berhasil.
Ada yang bilang
pakai ZPT ini dan itu untuk stek batang biar cepat tumbuh akar. Sedikit pesimis
dan bahkan sepertinya nonsense. Sebab, berbagai jenis zat
perangsang tumbuh (ZPT) akar sudah dicoba mulai yang alami sampai dengan
keluaran pabrik dengan berbagai merek seperti root up, nature stek,
rootone F, dan mungkin berbagai merek lainnya.
Tunggu, jangan
salahkan dulu hormon perangsang akar. Mungkin, ada perlakuan stek batang
yang belum tepat atau belum memenuhi syarat-syarat sehingga selalu saja gagal
dan gagal lagi. “Apa salah dan dosaku” sehingga semua ini
terjadi, he,,he,,he,,😅 bak lirik lagu
saja.
Evaluasi mengapa stek gagal?
Ada beberapa
kegagalan perlakuan yang perlu dievaluasi mengapa stek batang tanaman buah,
seperti jambu air, mangga, jumbu biji, rambutan, kelengkeng, dan lainnya belum juga
berhasil. Coba Sobat ingat-ingat dulu beberapa hal di bawah ini sudah tepatkah
atau belum. Jika belum, koreksi terlebih dahulu sebelum menyalahkan diri
sendiri, orang lain, atau mungkin produk perangsang akar. Evaluasi ini :
- Apakah batang stek
diperoleh dari tanaman sendiri atau dari orang lain? Kalau dari orang lain
harus minta izin dulu
- Apakah batang tanaman
yang diambil itu sehat?
- Apakah batang tanaman
yang diambil itu segera distek atau sudah berjam-jam dibiarkan atau
lokasinya jauh sekali?
- Apakah hormon yang
diolesi ke batang masih bagus atau sudah kadaluarsa atau sudah expired
date?
- Apakah sudah benar
membuat konsentrasi atau pasta hormon stek? Mana tau membuatnya sangat
cair sehingga tidak “ampuh” mengeluarkan akar
- Apakah sesudah
mengolesi hormon stek ke pangkal batang dibiarkan sampai kering terlebih
dahulu sebelum ditanam?
- Apakah media tanam
stek batang sudah disterilkan?
- Apakah media tanam stek -- atau disebut juga media semai stek -- terjaga kelembabannya?
- Apakah setelah menanam
stek batang diberikan sungkup atau penutup atau penghalang dari terpaan
angin dan hujan?
- Apakah uap yang
terbentuk disungkup/penutup lama-lama menetes ke tunas atau daun stek yang
baru tumbuh? Buat sungkup jangan sampai tetesan air (hasil kondensasi)
jatuh ke batang stek
- Apakah setelah membuka
sungkup stek batang, lalu hasil stek yang sudah tumbuh itu ditempatkan pada tempat yang teduh, terhindar dari
angin kencang, hujan?
- Apakah memindahkan
langsung ke media tanam dan tempat terbuka hasil stek? Seharusnya
diadaptasikan terlebih dahulu
- Apakah media tanam
stek batang menggunakan kotoran ternak? Kalau menggunakanpupuk kandang,
pastikan pupuk kandang yang matang. Atau sebaiknya jangan gunakan pupuk
kandang pada stek karena kemungkinan berjamur sangat besar
- Apakah telah menggunakan
media tanam stek yang cepat menumbuhkan akar?
Sobat, pada
artikel kali ini secara khusus akan kita lihat poin yang terakhir itu, yaitu
beberapa media tanam stek yang baik agar dapat tumbuh akar dan tunas secara
cepat.
Sebab, penulis melihat banyak sekali teman-teman kebanyakan menggunakan tanah untuk menanam stek dan itupun tidak steril sehingga banyak yang gagal. Ibarat luka di tubuh kita, jika tidak bersih atau tanpa menggunakan obat anti bakteri, maka luka kita tidak akan sembuh bahkan serangan bakteri semakin meluas.
Baca Juga :
- Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa dan Cara Applikasi
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
Media Tanam Stek Batang
Beikut ini ada
beberapa opsi (pilihan) media tanam stek batang yang baik digunakan. Media
tanam stek yang dimaksud adalah media untuk menumbuhkan akar, bukan media untuk
memindahkan stek yang sudah tumbuh tunas dan akar. Baik, ini dia media tanam
stek :
1. Campuran Tanah dan Kompos
Andai ingin
stek batang mudah tumbuh akar dan tunas serta sehat, maka pilihlah medianya
campuran tanah dan kompos. Perbandingan yang digunakan adalah 2:1. Campurkan 2
bagian tanah dan 1 bagian kompos. Namun, harap dipastikan tanah yang hendak
dijadikan media tanam stek harus sudah disterilkan dari organisme pengganggu,
terutama jamur.
Oleh karena
itu, tanah harus diberikan anti jamur atau fungisida. Kalau tidak menggunakan
r-4-cun jamur, tanah harus dijemur beberapa hari di bawah sinar matahari yang
terik. Sterilisasi tanah bisa juga dengan cara menggongseng di atas bara api
atau kompor. Penggongsengan tanah ini mungkin dilakukan jika jumlah stek yang
akan dibuat tidak terlalu banyak atau sedikit.
2. Tanah, sabut kelapa, pasir dan sekam bakar
Media campuran
ini memang agak umum digunakan, namun tetap memperhatikan bahwa tanah harus
bebas dari mikroba yang dapat membusukkan batang stek. Media tanam yang terdiri
dari campuran tanah, sabut kelapa, pasir dan sekam bakar boleh dikatakan bagus
untuk media tanam stek. Perbandingan penggunaan campuran adalah 2:1:1:1.
Adanya pasir
dan sekam bakar akan membuat media tumbuh lebih poros sehingga aerasi dan
drainase lebih bagus. Ingat sekam bakar tidak sama dengan abu sekam. Sekam
bakar hasil pembakaran tidak sempurna dan berwarna hitam.
Sabut kelapa
juga menjadi bagian yang sangat berperan di dalam media tanam stek batang.
Sabut kelapa yang lembut akan memudahkan penetrasi akar dari tanaman. Sabut
kelapa juga memiliki sejumlah unsur hara dan sekaligus dapat menjaga kelembaban
media tanam karena sabut kelapa dapat menyimpan air dengan baik. Jika ada cocopeat (sabut
kelapa yang sudah diolah) akan menjadi pilihan yang tepat.
3. Tanah liat dan sabut kelapa
Tanah liat yang
dilapisi lagi dengan sabut kelapa akan membuat stek batang mudah tumbuh akar.
Tanah liat harus juga steril dari jamur dengan cara diperlakukan dengan
fungisida atau pemanasan.
Sabut kelapa
yang dapat menjaga kelembaban media harus diperlakukan sedemikian rupa terlebih
dahulu. Intinya, sabut kelapa (tidak ikut kulit) ditumbuk-tumbuk agar lebih
halus seratnya. Kemudian sabut kelapa direndam beberapa jam dalam air sebelum
digunakan.
Cara
menggunakan campuran tanah liat dengan sabut kelapa adalah ; batang yang sudah
diolesi dengan hormon p3-r4ngs-4ng akar, ditempel tanah liat.
Kemudian dilapisi bagian terluar dengan sabut kelapa, lalu diikat (jangan
terlalu erat ikatannya). Batang stek dapat dimasukkan dalam botol air mineral bekas atau wadah lain yang diberi sungkup.
4. Busa
Sobat pasti
kenal dengan busa, ya itu yang biasa digunakan untuk sofa atau bantal agar
“empuk” tempat duduknya atau alas kepala saat tidur. Busa lembut ini mudah
didapatkan. Kalau tidak mau membelinya, busa bekas pun banyak di sekitar kita.
Busa
dipotong-potong seperti dadu dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm (panjang x lebar
x tinggi). Lalu lubangi 1 lubang dibagian tengah, kecil saja. Rendam busa
tersebut atau gunakan sprayer untuk membasahinya sebelum
digunakan. Terakhir, tanamkan batang stek yang sudah diolesi hormon ZPT dengan
kedalaman 2/3 dari tinggi busa tersebut. Letakkan pada wadah yang tertutup agar
tidak kering batangnya.
Jika
menggunakan busa, maka akar yang muncul akan mudah terlihat. Ketika akar sudah
menembus busa, maka sudah dapat dipindahkan ke media tanam campuran kompos dan
tanah. Namun, batang stek masih harus diberi sungkup sampai siap dipindahkan ke
media tanam yang lebih besar.
5. Rockwool
Rockwool merupakan media tanam yang banyak
digunakan oleh para petani hidroponik. Rockwool yang diproses
dari bahan bebatuan sedemikian rupa sehingga berbentuk serat dan lunak. Media
ini bisa menyimpan air dan juga bebas dari mikroba patogen yang menimbulkan
penyakit pada tanaman.
Cara
menggunakan rockwool sama dengan penggunaan busa untuk media
stek batang. Pada saat pemotongan rockwool agar berbentuk
dadu, maka gunakan gergaji tajam. Gergaji yang digunakan mirip dengan gergaji
pemotong pipa PVC.
Wah, ternyata
banyak ya media tanam stek batang. Manfaatkan salah satu yang mudah, praktis
dan efektif. Atau mungkin mau membanding-bandingkan terlebih dahulu dengan cara
mencoba semuanya, itu pemikiran yang cemerlang, silakan.
6. Floral Foam
Selain
itu, masih ada lagi media tanam stek batang yang terkini/terbaru. Menurut
pengalaman yang sudah menggunakan paling bagus. Media tanam stek tersebut
adalah OASIS
INDOCELL wet floral foam
Media
tanam floral foam ini berasal dari batu yang dilelehkan pada temperatur
tertentu. Kelebihan dari floral foam memiliki daya simpan air yang sangat
tinggi, mempunyai ruang pori yang sangat banyak, materaialnya yang rapuh dan
lembut. Semua karakteristik itu sangat mudah ditembus oleh akar stek batang.
Sebelum
kehabisan stok, pesan sekarang Oasis Indocell floral foam untuk mempercepat tumbuh akar stek
batang. Dimana? Belanja disini floral foam. Harga terjangkau dan kualitas
bagus.
Baca juga ini :
Demikian
beberapa media tanam stek batang yang baik agar cepat tumbuh akar dan juga
tunasnya. Yang lebih penting adalah tumbuh akar dan dapat tumbuh dengan baik
hingga pemindahan bibit tanaman ke lahan atau media tanam yang lebih besar.
Selamat mencoba dan do’a selalu menyertai Sobat agar selalu sukses..Amiin.