Manfaat Furadan 3GR
– Diantara sekian banyak jenis insektisida, Furadan 3GR menjadi cukup popular di
kalangan petani. Sebab, manfaat furadan ini sudah dirasakan dan tidak perlu
diragukan lagi. Furadan 3GR sangat
efektif mengendalikan hama tanaman seperti nematoda (bengkak akar), ulat,
semut, cacing, bekicot, dan lain sebagainya.
Ketika
hama berhasil dikendalikan dengan furadan, manfaat yang sesungguhnya didambakan
petani dan terlihat jelas dengan bola mata, yaitu tanaman tumbuh subur dan
produktivitas pun tidak menurun.
Butiran Furadan 3GR [updated by pupuklahan, 04/02/2020] |
Apakah
tanaman yang Sobat tanam diserang nematoda/puru akar, semut, berkicot,
orong-orong, ulat grayak, uret, penggerek batang, dan jenis organisme
pengganggu tanaman (OPT) lainnya? Jika ya, tunggu apa lagi! Kendalikan dengan
aplikasi Furadan 3GR pada lahan tanam.
Bukan
hanya hama pada tanaman cabai, tomat, atau jagung, tetapi hama pada berbagai
jenis tanaman lainnya, Furadan 3GR mampu ‘mengusirnya’ dengan mengandalkan r4_c_un
kimia yang terkandung dalam insektisida tersebut.
Namun,
sebelum lebih jauh melihat manfaat furadan untuk tanaman, kita kuak dulu rahasia
keampuhannya. ‘Tenaga dalam’ apa
sebetulnya yang dikandung furadan sehingga mampu mem_b0n0h setiap hama atau OPT
yang mencoba ‘menghantam’ wilayah ‘pertahanan’ tanaman 😅.
Furadan 3GR
Furadan
3GR merupakan jenis insektisida dan sekaligus nematisida yang berbentuk granular/butiran (GR) dan berwarna ungu kebiru-biruan.
Selain
sifat fisik tersebut, Furadan 3GR berbahan aktif karbofuran. Kandungan senyawa
karbamat ini (karbofuran) sekitar 3%. Jadi, sifatnya beracun sehingga mampu
mengendalikan hama yang mengganggu tanaman.
Kalau
dilihat dari sistim kerja furadan memang sangat dahsyat karena tergolong
insektisida sistemik selain kontak langsung. Maksud dari sistemik ini adalah dimana
zat beracun dari furadan diserap oleh akar tanaman, kemudian tersebar ke
seluruh jaringan atau organ tanaman.
Jadi,
furadan mampu mem_b0n0h hama dengan r4_c_unnya yang mem4tikan. Jika cacing,
ulat, oteng-oteng, berkicot, dan lainnya terkena bahan aktif furadan atau ada
serangga memakan bagian tanaman seperti daun atau buah, maka dalam sekejap akan
terkapar.
Manfaat Furadan untuk
Tanaman
Karena
Furadan 3GR merupakan pestisida (insektisida + nematisida), maka sudah tentu
punya manfaat untuk multi jenis tanaman. Berikut ini manfaat Furadan 3GR untuk
tanaman.
- Secara umum bermanfaat untuk mengendalikan hama yang mengganggu tanaman
- Untuk pengendalian hama pada tanaman pangan
- Dapat juga diaplikasikan untuk pengendalian hama pada tanaman hortikultura dan perkebunan
- Bermanfaat juga untuk mengendalikan hama pengganggu tanaman hias
- Tanaman tumbuh sehat dan subur karena tanpa gangguan hama pada akar sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik
- Produktivitas tanaman tidak menurun karena tanaman jauh dari serangan hama
- Pertumbuhan bibit di persemaian lebih optimal karena bebas dari serangga, berkicot, cacing, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan kekurangan
Furadan Aplikasi Furadan 3GR
Selain
manfaat seperti di atas, apa sesungguhnya keuntungan lainnya dan kerugian Furadan 3GR baik
untuk tanaman, lahan, dan lingkungan?
Kelebihan Furadan 3GR
- Karena bentuknya granular/butiran, aplikasinya menjadi mudah, yaitu dengan cara ditabur.
- Efektif mengendalikan hama tanaman karena sistim kerja sistemik
- Efektif juga mengendalikan hama di dalam tanah seperti nematoda dan orong-orong
- Dapat disimpan lebih lama dan tidak cepat rusak
- Efektif mengendalikan hama penggorok daun dan penggerek batang karena dapat diserap oleh akar dan didistribusikan ke seluruh jaringan atau organ tanaman
- Efektif mengendalikan hama penggerek daun seperti oteng-oteng
- Dapat mengendalikan hama bekicot/siput pada tanaman tomat, semangka atau timun
- Efektif untuk mengendalikan hama uret/penggerek batang pada tanaman padi dan jagung
Kekurangan Furadan
3GR
Meskipun
insektisida furadan memiliki segudang kelebihan, namun kalau dilihat lebih jauh
tentu ada kekurangannya, baik dari sisi aplikasi maupun dampak terhadap
lingkungan.
- Aplikasi ke tanaman hanya dapat dilakukan dengan cara disebar/tabur pada tanah karena bentuknya butiran. Dengan kata lain, tidak bisa diaplikasi dengan semprot.
- Residu atau sisa dari racun karbofuran dalam jaringan tanaman bertahan relatif lama. Karenanya, sangat disayangkan jika diaplikasi pada tanaman sayuran yang berumur pendek karena beresiko terhadap kesehatan ketika sayuran tersebut dikonsumsi.
- Berdampak negatif terhadap kesuburan tanah lantaran racun karbofuran sulit terurai dalam tanah. Racun tersebut lambat-laun akan mengancam kehidupan organisme tanah, khususnya mikroorganisme pengurai bahan organik dalam tanah akan ikut terbunuh.
- Berdampak negatif terhadap kesehatan manusia jika aplikasinya tidak dilakukan dengan hati-hati dan tidak mengikuti petunjuk keamanan untuk melindungi diri seperti menggunakan sarung tangan, topeng, masker dan lainnya.
Jenis tanaman dan
hama sasaran
Baik,
memang cukup efektif menggunakan Furadan 3GR untuk mengendalikan hama yang
menyerang tanaman. Kalau demikian, jenis tanaman apa dan hama apa saja yang
menjadi sasaran dari Furadan tersebut?
Berikut
ini jenis tanaman dan hama sasaran yang dapat diaplikasikan dan terkendali
dengan Furadan 3GR.
- Cabai : Nematoda/puru akar, orong-orong, bekicot/siput
- Padi : Ulat grayak, uret, larva kaper, penggerek batang
- Tomat : Nematoda/puru akar, orong-orong, bekicot/siput, ulat, oeteng-oteng/kutu kuya
- Semangka : Bekicot, orong-orong, penggerek daun, penggerek batang, oteng-oteng/kutu kuya,
- Kubis : Ulat grayak, Perusak daun (Crocidolomia binotalis dan Plutella xylostella)
- Kacang hijau : Perusak daun, ulat grayak, oteng-oteng, orong-orong
- Timun : Bekicot, oteng-oteng, ulat
- Tembakau : Penggerek pucuk (Heliothis sp.) dan Ulat grayak (Spodoptera litura)
- Tebu : Penggerek batang (Chilo auricilius dan C.saccharipagus)
- Jagung : Penggerek batang
- Dan lain sebagainya.
Untuk
informasi lebih lengkap dan detail dengan dosis aplikasinya, Sobat bisa baca
dikemasannya.
Cara Aplikasi Furadan
untuk Tanaman
Gunakan Sarung Tangan dan Masker Ketika Aplikasi Furadan 3GR untuk Tanaman |
Kalau
Furadan 3GR sudah ada di tangan Sobat, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana
cara aplikasinya? Cara aplikasinya cukup
mudah, yaitu dengan menabur butiran-butiran Furadan pada media tanam baik pada
media tanam lahan yang luas maupun terbatas seperti tanaman dalam pot.
Oh ya Sobat Pupuk Lahan, Sebelum kehabisan stok, Sobat bisa langsung belanja disini Furadan 3GR Ini tentu saja produk original dan berkualitas.
Pada
kemasan Furadan 3GR sudah lengkap dengan dosis dan luasan lahan, Sobat bisa membacanya
sebelum menaburkan ke lahan tanam.
Namun
demikian, sekadar informasi untuk aplikasi pada media tanam dalam pot, dosisnya
disesuaikan dengan ukuran pot. Kalau ukuran pot agak kecil, cukup satu sendok
teh saja, tetapi kalau pot agak besar, dosisnya 1 sendok makan per media tanam
dalam pot. Intinya, sesuaikan dosis dan ukuran pot dan jangan over dosis 😅
Itulah sekilas manfaat dari furadan khususnya Furadan 3GR. Meskipun terlihat amat dahsyat manfaatnya dan efektif
untuk pengendalian hama yang mengganggu tanaman, namun penggunaannya kalau
diperlukan saja dan selalu mengikuti petunjuk petugas/penyuluh setempat. Gunakan
Furadan 3GR sebagai solusi akhir atau sebagai ‘se_nj4_t4 pamungkas’ ketika
ledakan hama sudah tidak dapat lagi dikendalikan dengan cara-cara mekanis, biologis,
atau penggunaan pestisida organik yang ramah lingkungan.
Kalau hama sudah bebas dari tanaman Anda setelah aplikasi Furadan 3GR, jangan lupa untuk memupuknya biar tanaman tumbuh subur dan produktif.
Kalau hama sudah bebas dari tanaman Anda setelah aplikasi Furadan 3GR, jangan lupa untuk memupuknya biar tanaman tumbuh subur dan produktif.