Manfaat Kotoran
Ayam Untuk Tanaman – Sekilas
bahwa pupuk yang ramah lingkungan dan membuat lahan tetap produktif adalah
pupuk kandang. Pupuk yang kaya dengan bahan-bahan organik tersebut mampu
memberikan dampak positif terhadap perbaikan sifat-sifak fisika, biologi dan
kimia tanah.
Apa yang
terjadi kalau tanah subur? Apapun tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan
baik. Tanaman akan memberikan produktifitas yang tinggi. Apapun jenis tanaman
yang ditanam akan hidup dan tumbuh. Bahkan, “tongkat” pun hidup he..he..seperti
dalam lirik lagu “Kolam Susu” yang dinyanyikan oleh Koes Plus dan sangat
popular pada era 70-an, “tongkat, kayu dan batu jadi tanaman.”
Kelemahan
aplikasi pupuk kotoran ayam
Kembali ke
kotoran ayam sebagai bagian dari pupuk organik. Memang, pupuk yang berasal dari
kotoran ternak tersebut memiliki kelemahan. Kelemahannya, butuh dalam jumlah
relatif banyak, maka untuk mengangkut pupuk kandang membutuhkan angkutan khusus
dan juga biaya. Penggunaan pupuk kandang memerlukan tenaga yang banyak untuk
aplikasi di lahan.
Pupuk kandang
memiliki unsur hara lengkap
Terlepas dari
kelemahan itu, yang pasti pupuk kandang memiliki unsur hara yang lengkap. Tapi,
jumlah kandungan unsur hara dalam pupuk kandang berbeda-beda tergantung sumber
kotoran ternak dan jenis pakannya. Pupuk kandang, misalnya, yang berasal
dari kotoran ternak memiliki kandungan nitrogen lebih tinggi dari pupuk kandang
sapi atau kerbau.
Kotoran ayam ; Hara tinggi, tapi hati-hati untuk aplikasi
Kotoran ayam termasuk dalam salah satu jenis pupuk yang memiliki kandungan hara tinggi. Tetapi, pupuk kandang yang berasal dari ayam atau unggas hati-hati dalam penggunaannya karena termasuk dalam pupuk panas. Maksudnya pupuk ini proses dekomposisinya oleh mikroba begitu cepat hingga terbentuknya banyak gas yang menimbulkan panas.
Jika kotoran
ayam diaplikasikan dalam bentuk segar/basah, tanaman akan sangat terganggu
karena panas dan kompetisi nutrisi dengan mikoorganisme/dekomposer di sekitar
perakaran tanaman. Karena itu, alangkah baiknya jika kotoran ayam yang masih
segar difermentasi atau dikomposkan terlebih dahulu.
Kandungan Hara Pupuk Kotoran Ayam
Apa sih yang
terkadung dalam kotoran ayam? Apakah kotoran ayam bermanfaat untuk tanaman?
Kalau bermanfaat untuk tanaman, tanaman yang bagaimana? Itulah yang masih
bertanya-tanya dalam pikiran kita. Tapi, umumnya mengatakan bahwa kotoran ayam
bagus untuk tanaman.
Untuk lebih
jelasnya, kita buka lembaran kandungan hara dalam pupuk yang berasal dari
kotoran ayam. Kandungan N, P, dan K pada pupuk kandang dari kotoran ayam
lumayan tinggi, yaitu berkisar 1,5 - 1,7% N, 1,9 P dan 1,5 K. Kandungan ini
bisa berbeda-beda tergantung jenis pakan ayam.
Kandungan unsur
hara pupuk kandang ayam lebih tinggi dari kandungan hara dalam pupuk kandang
sapi atau pun kuda. Nitrogen dalam pupuk kandang sapi hanya berkisar atau pun
kuda hanya berkisar pada angka 0,3 – 0,5%. Demikian juga dengan P dan K, unsur
ini juga lebih rendah dalam pupuk kandang sapi ataupun kuda.
Manfaat Kotoran Ayam Untuk Tanaman Semusim
Jadi, kalau "menengok" sekilas ke dalam kotoran kotoran ayam, maka manfaat kotoran ayam untuk tanaman luar biasa dan mengejutkan. Kenapa? Unsur hara makro N, P, dan K dalam kotoran ayam memiliki kandungan yang tinggi dibandingkan dengan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ternak lain.
Karena kotoran
ayam adalah pupuk yang kandungan bahan organik, yaitu C/N rendah, maka proses
dekomposisi bahan organik juga cepat selesai dan hara dilepaskan segera
tersedia untuk tanaman. Oleh karena itu, Kandungan hara kotoran ayam mampu
meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.
Melihat
kandungan bahan organik, prosesnya yang cepat, dan unsur esensial yang
dikandungnya, maka pupuk kandang dari kotoran ayam lebih cocok
digunakan untuk tanaman semusim atau jenis tanaman sayur-sayuran yang umurnya
pendek. Pertumbuhan tanaman pun seperti tunas dan daun menjadi menjadi lebih
optimal dan juga relatif tahan penyakit.
Manfaat Unsur-Unsur Hara Kotoran Ayam
Unsur hara yang terkandung dalam pupuk yang bersumber dari kotoran ayam sangat banyak manfaatnya untuk pertumbuhan tanaman terutama kandungan N, P dan K. Masing-masing unsur hara memiliki peran yang sangat penting.
Manfaat unsur
hara N, P dan K dari kotoran ayam
Manfaat Nitrogen
(N)
- Meningkatkan
pertumbuhan tanaman terutama dalam pertumbuhan vegetatif seperti batang,
cabang, tunas, dan daun.
- Membuat dauh menjadi
hijau karena N penyusun dari khlorofil tanaman
- Zat untuk pembentukan
protein dalam tubuh tanaman
- Tanaman yang
menghasilkan daun, sayuran, akan menjadi lebih berkualitas
Manfaat Phosporus
(P)
- Sumber energi untuk
asimilasi dan respirasi tanaman
- Mer4ngsang dan
mempercepat tumbuhnya akar tanaman
- Mer4ngsang pembentukan
bunga dan buah
- Meningkatkan produksi
biji-bijian
Manfaat Kalium
(K)
- Berperan dalam
pembentukan karbohidrat dan lemak
- Meningkatkan daya
tahan tanaman terhadap penyakit
- Meningkatkan daya
tahan tanaman terhadap kekeringan
- Meningkatkan kualitas
hasil tanaman, rasa buah lebih manis
- Mencegah kerontokan
bunga dan buah
Cara Aman Menggunakan Kotoran Ayam Untuk
Tanaman
Kotoran ayam
yang baik digunakan adalah yang sudah menjadi pupuk. Maksudnya begini, jangan
menggunakan kotoran ayam yang masih segar dan kandungan airnya tinggi. Ini akan
terganggunya tanaman sebab kotoran ayam belum terdekomposisi secara sempurna.
Jika pun harus diberikan, maka berikan jauh-jauh hari sebelum penanaman (1bulan
sebelum tanam).
Oleh karena
itu, kumpulkan terlebih dahulu kotoran ternak pada suatu tempat
khusus (bisa digali lubang tanah). Tempat tersebut memiliki atap
agar terlindungi dari hujan, namun dinding terbuka agar sirkulasi udara
lancr.
Biarkan
bercampur dengan tanah dan bahan-bahan organik lainnya. Jika sudah tidak ada
lagi bau khas kotoran ternak seperti bau amoniak atau asam sulfida dan sudah
kering (kadar air rendah), maka pupuk kandang kotoran ayam tersebut sudah dapat
digunakan. Biasanya kotoran sudah dapat digunakan setelah 1-2 bulan diproses
secara natural (alami).
Kotoran ayam
yang masih segar dapat pula dicampurkan dengan sekam atau jerami. Biasanya di
peternakan ayam sekam dijadikan alas dan bercampur dengan kotoran ayam. Kotoran
yang bercampur dengan sekam dikumpulkan dan dikeringkan/diangin-anginkan.
Ketika kadar air turun, ringan dan sudah tidak berbau khas kotoran ayam lagi,
maka pupuk kandang ayam sudah dapat diaplikasi untuk keperluan pemupukan
tanaman.
Ada kelebihan
dari pencampuran kotoran ayam dengan sekam padi. Dengan penambahan sekam atau
bahan organik lainnya, maka akan meningkatkan unsur-unsur hara dari pupuk
kandang tersebut, seperti meningkatnya kadar kalium (P).
Hati-hati penggunaan dalam jumlah besar
dan kontinyu
Namun, juga
perlu hati-hati dalam penggunaan dalam jumlah besar dan kontinyu. Sebab,
kotoran dari peternakan ayam yang menggunakan pakan ayam pabrikan, seperti
ransum dan vitamin, ada kemungkinan mengandung zat-zat atau hormon tertentu
yang dapat mengganggu kesuburan tanah dan tanaman.
Untuk
penggunaan yang aman dan meyakinkan, perlu mendapatkan rekomendasi dari
penyuluh atau yang terkait. Namun, untuk ayam kampung
yang dipelihara secara tradisional (non pakan sintesis), kotorannya
relatif lebih aman untuk digunakan pada tanaman.
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
Cara Aplikasi Pupuk Kandang Ayam
Aa 4 cara
aplikasi pupuk kandang ayam yang dapat menjadi rujukan. Tapi, semuanya
tergantung ketersediaan dan kebutuhan di lapangan. Caranya sebagai berikut :
1. Pupuk dimasukan dalam lubang tanam
Jika
ketersediaan pupuk kandang ayam terbatas, sebaiknya pupuk kandang dimasukkan
dalam lubang tanam dan dicampurkan dengan tanah sekitar perakaran. Biasanya
petani sayuran tradisional, seperti menanam cabai dan tomat, memberikan 1-2
genggam pupuk kandang per lubang sebagai pupuk dasar dan kemudian dicampurkan
dengan tanah pada saat menanamnya.
2. Pupuk diberikan sekitar perakaran
Jika ingin memberikan pupuk susulan pada tanaman, maka pupuk diberikan ke dalam lubang di sekitar perakaran (melingkar sesuai dengan tajuk tanaman). Kedalaman penggalian lubang disesuaikan dengan jenis tanaman. Untuk sayur-sayuran, kedalam lubang untuk pupuk kandang sekitar 5-10 cm. Setelah pupuk diberikan, ditutup kembali dengan tanah.
Walau
sebenarnya penempatan pupuk ke dalam lubang biasanya diberikan pada pemupukan
tanaman tahunan. Tapi, tidak salahnya jika memiliki tenaga yang banyak, pupuk
kandang dapat diberikan dalam lubang tanam.
3. Pupuk diberikan pada larikan
Pupuk kandang ayam dapat diberikan dalam larikan di antara baris tanaman. Pupuk ditutup/dicampur dengan tanah agar terjadi “interaksi” pupuk dengan partikel-partikel tanah sehingga tanah menjadi gembur dan subur. Dengan suburnya tanah, produksi tanaman menjadi lebih tinggi.
4. Pupuk ditebar pada lahan
Jika memiliki pupuk kandang ayam dalam jumlah besar, maka cara ini menjadi pilihan yang tepat untuk pemupukan dasar. Pupuk kandang ayam sudah ditebar sebelum lahan diolah (cultivated). Ini agar terjadi pencampuran dengan tanah hingga ke lapisan relatif lebih dalam.
Itulah manfaat
kotoran ayam untuk tanaman. Selain dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan
produktivitas tanaman, penggunaan pupuk kandang sebetulnya juga dapat
mengurangi penggunaan pupuk kimia.