--> Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan | Pupuk Lahan

24 Maret 2018

Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan

| 24 Maret 2018

Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe (Updated by pupuklahan.blogspot.com, 21/01/2020) -- Kotoran kambing ternyata sangat bermanfaat untuk tanaman cabai (cabe-red). Ini disebabkan karena kandungannya yang relatif berbeda dari kotoran hewan yang lain. Ada kandungan unsur hara yang mampu meningkatkan produksi tanaman cabai.

Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan


Kotoran kambing mengandung unsur hara yang lengkap
Meskipun ada kegunaan kotoran kambing untuk tanaman cabai, namun tahi kambing yang berbentuk unik, yaitu bulat-bulat seperti kelereng, coklat sampai hitam warnanya, sering dibaikan oleh peternak sendiri maupun petani cabai. 
Padahal, dari berbagai penelitian oleh para ahli, kotoran (limbah) kambing baik padatan maupun cair (urine) mengandung hara yang lengkap.
Bukan hanya karena ada unsur hara N,P dan K sehingga membuat adanya khasiat kotoran kambing untuk tanaman. Akan tetapi lebih dari itu, kotoran kambing juga mengandung sejumlah unsur hara mikro yang juga cukup bermanfaat bagi tanaman.

Kandungan kimiawi kotoran kambing
Yuk, kita cari tau apa saja kandungan kimiawi (zat-zat kimia) yang ada dalam feses kambing sehingga bermanfaat untuk cabe.

Kotoran kambing ada kalium
Cabe butuh kadar kalium yang tinggi agar kualitas buahnya tinggi, seperti ukuran buah maksimal, warna cerah, rasa pedas dan aromanya mantap. Kalau demikian, apakah tinja kambing mengandung kalium sehingga bermanfaat untuk tanaman cabe? Yuk kita intip
Secara umum yang membuat spesial kotoran kambing adalah adanya kandungan kalium (K) lebih tinggi. Misalnya saja, jika dibandingkan dengan pupuk dari kotoran sapi dan kerbau, maka kandungan K dalam pupuk dari kotoran kambing lebih tinggi, yaitu sebesar 1-1,2%.
Seperti diketahui bahwa unsur kalium (K) sangat berperan dalam pembentukan protein dan karbohidrat. Tidak hanya itu, tanaman dapat melawan terhadap penyakit karena terbentuk antibodi dalam tubuhnya.
Nah, Anda bisa lihat gejala kalau kekurangan hara kalium (K) dalam tanah, maka buah cabai tumbuh tidak sempurna dan kecil. Mutunya sudah jelas tidak bagus.
Daun cabai mengeriting atau kerut adalah salah satu kurangnya kalium dalam tanah. Awas, gejala-gejala itu ujungnya adalah matinya tanaman kesayangan. Jangan biarkan kekurangan kalium.
Jadi, untuk meningkatkan kualitas buah dan mengatasi keriting daun, pupuk dari kotoran kambing menjadi salah satu pelengkap nutrisi tanaman cabe.

Ada juga N dan P dalam kotoran kambing
Manfaat lain dari kotoran kambing adalah menyediakan unsur hara nitrogen (N) dan fosfor (P) untuk tanaman cabe. Sebab, kotoran kambing mengandung N dan P yang juga relatif tinggi. Unsur hara tersebut tentu saja sangat dibutuhkan oleh tanaman cabai untuk pertumbuhan dan pembungaan/pembuahan.
Bahkan, kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan unsur hara mikro lainnya terdapat dalam berak kambing. Jadi, ini jelas-jelas sebagai pertanda bahwa kotoran kambing sangat berarti sebagai sumber nutrisi tanaman cabe.
Dengan kata lain, kotoran kambing ini adalah pupuk organik yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil tanaman cabe.
Pupuk organik kotoran kambing sangat bernilai karena dapat meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah. Hara-hara seperti N, P, K, dan lainnya diikat oleh partikel tanah yang dapat ditukarkan pada saat tanaman cabai membutuhkannya.

Tapi, kotoran kambing perlu pengomposan agar bermanfaat untuk tanaman cabai
Sayangnya, kotoran kambing tidak serta merta diberikan pada tanaman cabai sebagai pupuk. Karena kotoran kambing segar masih banyak mengandung senyawa organik yang merugikan tanaman dalam waktu tertentu. 
Kotoran kambing segar memiliki nilai C/N (nilai karbon dibandingkan nitrogen) lebih besar dari 20 sehingga jika diberikan kepada tanaman akan terjadi kompetisi atau perebutan makanan antara tanaman dengan mikroorganisme. 

Kuk berebut makanan, sih?😅 Ya, karena mikroorganisme akan mengambil nutrisi tersedia pada tanaman berupa nitrogen untuk merombak kotoran kambing yang masih tinggi karbonnya. Efeknya adalah tanaman layu dan jika tidak segera ditangani akan “tewas.”

Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan



Supaya kotoran kambing bermanfaat untuk tanaman cabe, maka perlu didekomposisi dulu dengan melibatkan bakteri pengurai (bioaktivator). Jadi, setelah kotoran kambing terurai melalui pengomposan, baru bisa diaplikasikan ke tanaman. 
Kotoran kambing yang telah dikomposkan sudah pasti bermanfaat untuk tanaman cabai. Sebab, kompos kotoran kambing sudah ada unsur hara tersedia bagi tanaman. Aktifitas bakteri pengurai pun sudah menurun dan sudah melepaskan haranya. 
Dengan demikian, unsur-unsur hara yang terkandung dalam pupuk kompos kambing (sumber bahan kompos dari kotoran kambing) akan mudah diambil oleh tanaman cabe melalui bulu-bulu akarnya. Ini artinya, Nilai C/N dalam pupuk kompos sudah berada pada nilai lebih kecil dari 20 (C/N baik 5 - 20).  

Baca juga ini :
Berikut ini 11 manfaat pupuk organik (termasuk pupuk kompos kambing) yang tidak boleh diabaikan.
  1. Dapat meningkatkan kesuburan tanah karena ada kandungan hara makro dan mikro yang lengkap
  2. Dapat melepaskan hara tanaman posfat (PO4) yang diikat oleh besi dan alumunium sehingga tersedia untuk tanaman
  3. Menggemburkan tanah
  4. Memperbaiki aerasi dan drainase tanah karena terbentuknya agregat tanah yang baik
  5. Mengurangi tercucinya nitrogen (N) terlarut
  6. Meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) yang membuat unsur hara tersedia untuk tanaman
  7. Meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan bagi tanaman
  8. Tanaman akan tahan terhadap penyakit
  9. Dengan adanya kompos sebagai perekat partikel tanah, makan daya simpan air lebih tinggi
  10. Memberikan efek positif pada tanaman yang ditanam pada waktu berikutnya.
  11. Perakaran tanaman mudah ditembuskan

Itulah manfaat kotoran kambing untuk tanaman cabe. Dengan aplikasi pupuk organik dari kotoran kambing, maka cabe tumbuh subur dan produktivitas buah cabai tentu saja lebih tinggi.

Tip
Kototoran kambing yang akan dibuat sebagai pupuk kompos, sebaiknya dihancurkan dulu menjadi lebih halus (relatif kecil) sebelum diaplikasikan untuk tanaman cabai atau tanaman lainnya. 
Tujuan menghaluskan kotoran kambing agar proses dekomposisi oleh mikroorganisme lebih cepat dan sempurna. 
Selain proses dekomposisi cepat, butiran pupuk kompos dari kotoran kambing yang telah jadi, akan memiliki permukaan yang luas sehingga akan dapat menyentuh merata ke setiap partikel tanah dan mengikat partikel-partikel tanah dengan baik (Last Updated by pupuklahan.blogspot.com, 21/01/2020)

Related Posts